195 research outputs found

    Research on Batch Scheduling in Cloud Computing

    Get PDF
    In the existing cloud computing environment, batch scheduling strategies mainly focus on the management of resources allocation. This paper provides the task scheduling algorithm based on service quality which fully considers priority and scheduling deadline. The improved algorithm combines the advantages of Min-min algorithm with higher throughput and linear programming with global optimization, considers not only all the tasks but also the high priority tasks. The experiment result shows that compared with the Min-min and DBCT the completed tasks of the improved algorithm increase about 10.6% and 22.0%, on the other hand the completed high priority tasks also increases approximately 20% and 40%

    Implementasi Konsep Unbounded Memories dalam Redesain Interior Museum Bioskop Jambi

    Get PDF
    Museum merupakan sebuah lembaga yang berperan untuk mengumpulkan, merawat, meneliti, serta mengkomunikasikan warisan budaya untuk tujuan penelitian, pendidikan, maupun kesenian. Museum bioskop Jambi adalah salah satu museum yang berfokus pada koleksi poster film serta barang perfilman pada tahun 1970 sampai 1990-an. Setidaknya terdapat 1800 poster film yang dilukis secara manual, akan tetapi koleksi tersebut hanya tersimpan pada sebuah rak dan tidak bisa di tampilkan seluruhnya. Kondisi interior yang kurang baik juga membuat museum menjadi kurang menarik bagi para pengunjung. Redesain interior museum bioskop jambi pada dasarnya bertujuan untuk menghidupkan kembali bioskop serta museum dengan suasana nostalgic bagi semua kalangan usia. Dalam menanggapi permasalahan yang ada, pendekatan taksonomi dan tematis yang didukung dengan gaya vintage menjadi salah satu solusi serta jawaban untuk museum ini. Beberapa ruang didesain dengan klasifikasi poster atau koleksi yang sejenis, hal ini bertujuan untuk memberikan sebuah narasi dan edukasi bagi para pengunjung

    Konformitas dengan Perilaku Konsumtif pada Mahasiswi yang Tergabung dalam Rukun Pinaesaan Salatiga

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara Konformitas dan Perilaku Konsumtif pada mahasiswi yang tergabung dalam rukun Pinaesaan Salatiga. Perilaku konsumtif adalah suatu perilaku membeli yang tidak lagi didasarkan pada pertimbangan yang rasional, melainkan karena keinginan yang sudah mencapai taraf tidak rasional lagi. Konformitas adalah suatu sikap individu untuk mengubah perilakunya dengan mengambil norma yang ada dengan menerima ide-ide atau aturan yang menunjukkan bagaimana individu itu harus bersikap dalam kondisi tertentu.Subjek dalam penelitian ini adalah 30 mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana aktif yang merupakan anggota aktif rukun Pinaesaan Salatiga. Data yang diperoleh menggunakan Skala Konformitas dan Skala Perilaku Konsumtif. Teknik analisis data yaitu analisis pearson product moment. Hasil Penelitian menunjukkan nilai r = 0,684 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Cronbach’s alpha Konformitas 0,933 dan Perilaku Konsumtif 0,949. Konformitas Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif signifikan antara Konformitas dengan Perilaku Konsumtif pada Mahasiswi yang tergabung dalam rukun Pinaesaan Salatiga. Sehingga, hipotesis yang diajukan diterima dalam penelitian ini. Dengan demikian semakin tinggi Konformitas, maka semakin tinggi Perilaku Konsumtifnya, demikian pula sebaliknya lebih rendah Konformitas maka Perilaku Konsumtif cenderung semakin rendah. Kata kunci : Konformitas, Perilaku kosnumtif, Mahasiswi Pinaesaan. ABSTRACT This research aims to know the correlation between conformity and consumptive behaviour in Pinaesaan female students in salatiga. Consumptive behaviour is a buying behaviour which is no longer based on rational considerations, but it is based on irrational desire level. Conformity is an individual's attitude to change his or her behaviour by taking norms by accepting ideas or rules that show the individual should behave in certain conditions. The subject in this research is 30 active female students in Universitas Kristen Satya Wacana who are active members of Pinaesaan Salatiga. Data were obtained by using the Conformity scale and Consumptive behaviour scale. Cronbach's alpha Conformity 0.933 and Consumptive Behaviour 0.949. Therefore, it can be concluded that there is a positive significant correlation between conformity and consumptive behaviour in Pinaesaan Salatiga female students. So the proposed hypothesis in this research is accepted. Accordingly, the higher conformity, the higher consumptive behaviour. Otherwise, the lower conformity, the lower consumptive behaviour. Keywords : Conformity, Consumptive Behavior, Pinaesaan students.This research aims to know the correlation between conformity and consumptive behaviour in Pinaesaan female students in salatiga. Consumptive behaviour is a buying behaviour which is no longer based on rational considerations, but it is based on irrational desire level. Conformity is an individual's attitude to change his or her behaviour by taking norms by accepting ideas or rules that show the individual should behave in certain conditions. The subject in this research is 30 active female students in Universitas Kristen Satya Wacana who are active members of Pinaesaan Salatiga. Data were obtained by using the Conformity scale and Consumptive behaviour scale. Cronbach's alpha Conformity 0.933 and Consumptive Behaviour 0.949. Therefore, it can be concluded that there is a positive significant correlation between conformity and consumptive behaviour in Pinaesaan Salatiga female students. So the proposed hypothesis in this research is accepted. Accordingly, the higher conformity, the higher consumptive behaviour. Otherwise, the lower conformity, the lower consumptive behaviour

    Is Behavioural Therapy a New Treatment Option for Task-Specific Dystonia in Athletes? A Case Series

    Get PDF
    Background: Task-specific dystonia is a movement disorder of the central nervous system characterized by focal involuntary spasms and muscle contractions, which can negatively affect performance of a specific task. It can affect a wide range of fine motor skills, also in athletes. Current management of task-specific dystonia includes mainly prescribing drugs, exercise therapy or botulinum injections to the affected muscles. Psychological interventions for athletes suffering from task-specific dystonia have not been described extensively so far. Methods: We present a case-series of 4 different advanced skill-level athletes with suspected task-specific dystonia, which had a major impact on their performance. They all received treatment consisting of a combination of standardized behavioural therapy and relaxation techniques in the form of hypnosis in a total of 8 sessions in a 16-week time period. Results: After treatment, all athletes returned to their original high level of sport performance without further symptoms of their suspected task-specific dystonia. Discussion: Behavioural therapy in combination with a relaxation technique seems to be a safe and promising treatment for athletes with suspected task-specific dystonia. Further studies in a larger, preferably randomized controlled trial, are warranted to evaluate if this treatment strategy is effective in athletes with suspected task-specific dystonia.</p

    RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SUKU CADANG KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN SMS GATEWAY STUDY KASUS PERKASA VARIASI MOTOR MOJOKERTO

    Get PDF
    Sistem ini dibuat karena adanya kekurangan dalam sistem lama yang dipakai oleh Perkasa Variasi Motor yang masih menggunakan sistem manual dalam melakukan proses bisnisnya terutama dalam proses pemesanan barang. Pada umumnya proses penjualan barang dilakukan secara manual atau tertulis, maka dari itu saya akan membuat Sistem Informasi Penjualan Barang, yang berguna untuk mempermudah user dalam mengelola proses-proses tersebut dengan cara terkomputerisasi. Teknologi sistem informasi komputerisasi merupakan suatu sistem yang dapat menyimpan, serta memproses data secara cepat dan akurat tanpa membutuhkan ketelitian secara penuh bagi penggunanya. Penggunaan teknologi sistem informasi ini adalah salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Komputerisasi telah berkembang, yang semula penjualan suku cadang masih dilakukan dengan cara sistem manual yaitu dengan cara konsumen datang langsung ke lokasi maka sistem dapat dirubah dengan sebuah Sistem Informasi Penjualan Suku Cadang Kendaraan Bermotor dengan menggunakan SMS Gateway. Dalam Tugas Akhir ini dirancang sebuah Sistem Informasi Penjualan Suku Cadang dengan menggunakan SMS Gateway ini konsumen melakukan pemesanan barang dengan berbasis media online. Setelah mendapatkan data pesanan barang maka sesuai dengan database yang telah dibangun, sistem akan mengkonfirmasi pemesanan barang tersebut. Jadi, dengan adanya Sistem Informasi Penjualan Suku Cadang dengan menggunakan SMS Gateway ini diharapkan benar - benar dapat mendukung dalam penyampaian informasi baik konsumen maupun pegawai dan pemilik perusahaan. . Keywords : Sistem Informasi, Penjualan Suku Cadang, SMS Gateway, Perkasa Variasi Motor
    • …
    corecore