63 research outputs found

    Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Siswa Baru Menggunakan Proses Hirarki Analitik dan Metode Pembobotan Aditif Sederhana

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerimaan siswa baru pada SMKN 4 Pekanbaru masih menggunakan Microsoft Excel dan mengunakan metode AHP dan metode SAW. Studi ini bertujuann untuk memudahkan sesorang dalam melakukan penerimaan siswa baru pada setiap instansi atau sekolah masingmasing.Masalah tersebut juga berdampak pada siswa yang tidak diterima. Tujuan peneliti adalah untuk memudahkan panitia penerimaan siswa baru di SMKN 4 Pekanbaru. Metode penelitian menggunakan metode AHP yang berfungsi untuk menghitung kriteria pembobotan terkait dengan akademis dan metode SAW digunakan untuk menghitung pembobotan serta kriteria dari beberapa kuesioner. Dari penelitian ini ditentukan adanya beberapa siswa dengan nilai yang diperoleh dalam penerimaan siswa baru yaitu nilai tertinggi yaitu 9,85 dan terendah 6,23.Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerimaan siswa baru pada SMKN 4 Pekanbaru masih menggunakan Microsoft Excel dan mengunakan metode AHP dan metode SAW. Studi ini bertujuann untuk memudahkan sesorang dalam melakukan penerimaan siswa baru pada setiap instansi atau sekolah masingmasing.Masalah tersebut juga berdampak pada siswa yang tidak diterima. Tujuan peneliti adalah untuk memudahkan panitia penerimaan siswa baru di SMKN 4 Pekanbaru. Metode penelitian menggunakan metode AHP yang berfungsi untuk menghitung kriteria pembobotan terkait dengan akademis dan metode SAW digunakan untuk menghitung pembobotan serta kriteria dari beberapa kuesioner. Dari penelitian ini ditentukan adanya beberapa siswa dengan nilai yang diperoleh dalam penerimaan siswa baru yaitu nilai tertinggi yaitu 9,85 dan terendah 6,23

    Pengaruh Ragam Tes Performansi dan Kelompok Penilai Terhadap Fungsi Informasi Tugas Praktek Siswa SMK

    Get PDF
    The objective of the experimental research was to investigate the effect of weighted and unweighted performance test with rating scales, and internal and external assessors to information function of student’s tasks. The study was conducted at seven vocational schools in West Sumatera, involving 864 students and 46 tasks. The sample was drawn by using simple random sampling technique, and placement was done by means of random matrix method. Data was collected through a performance test and Rasch, and analyzed using Anova by Factorial 2x2 design. The results of the research are: 1) the information function of the weighted rating scale was more effective than the unweighted rating scale; 2) the information function of the student’s task assessed by external assessors was higher than that assessed by internal assessors; and 3) The interaction factor between types of performance test and assessor groups affected the information function of student’s task.ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tes performansi skala penilaian pakai pembobotan (SPPP), skala penilaian tanpa pembobotan (SPTP), penilai internal dan eksternal terhadap fungsi informasi tugas. Penelitian dilakukan pada tujuh SMK di Sumatera Barat; meliputi sampel 864 subjek dan 46 tugas. Pengambilan sampel dengan metode random sampel sederhana, penempatan subjek dengan metode random matriks sampel. Data dikumpulkan dengan tes performansi dan dianalisis dengan metode Rasch. Penelitian menggunakan Anava (desain faktorial 2x2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Fungsi informasi tugas SPPP lebih tinggi daripada fungsi informasi tugas SPTP; 2) Fungsi informasi tugas dinilai penilai eksternal lebih tinggi daripada fungsi informasi tugas dinilai penilai internal; 3) Faktor interaksi antara ragam tes performansi dan kelompok penilai mempengaruhi fungsi informasi tugas.</p

    Persepsi Mahasiswa tentang Kompetensi Dosen terhadap Hasil Belajar Mata Kuliah Listrik dan Elektronika Otomotif

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian untuk menganalisis hubungan kompetensi dosen dalam mengajar terhadap hasil belajar mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Responden penelitian sebanyak 38 orang. Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket yang disebar kepada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Listrik dan Elektronika Otomotif. Alat pengumpul data adalah Google document. Teknik analisis data menggunakan korelasi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kompetensi dosen dalam mengajar dan hasil belajar mahasiswa. AbstractThe purpose of this research was to analyze the relationship between lecturers' competences in teaching and student learning outcomes. The method used a quantitative with the type of ex post facto research. Research respondents were 38 people. The study used a data collection technique in the form of a questionnaire distributed to students who took the Electrical and Automotive Electronics course. Data collection tool was Google document. Data analysis techniques used multiple correlation. The results showed that there was a relationship between lecturers’ competences in teaching and student learning outcomes

    Pendidikan Kejuruan: Tantangan dan Peluang

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk mengungkap tantangan dan peluang pendidikan kejuruan di Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Pendidikan dipercaya sebagai  salah satu alternative dalam mengatasi kemiskinan. Pemerintah telah menggalakkan wajib belajar pada masyarakatnya. Ilmu Kesejahteraan Keluarga dipercaya sebagai salah satu departemen yang menghasilkan lulusan yang cerdas, kompetitif dan mandiri. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif analisis. Data penelitian diperoleh dari hasil observasi dan wawancara di Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga. Alumni Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga berpeluang menjadi wirausahawan. Hal ini senada dengan tujuan Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga. lulusan departemen ini dipersiapkan untuk membuka usaha di bidang busana. Tapi hal ini menjadi tantangan yang hebat bagi Departemen Ilmu Kesejahteraan Keluarga

    Pengaruh Ragam Tes Performansi dan Kelompok Penilai Terhadap Fungsi Informasi Tugas Praktek Siswa SMK

    Get PDF
    The objective of the experimental research was to investigate the effect of weighted and unweighted performance test with rating scales, and internal and external assessors to information function of student’s tasks. The study was conducted at seven vocational schools in West Sumatera, involving 864 students and 46 tasks. The sample was drawn by using simple random sampling technique, and placement was done by means of random matrix method. Data was collected through a performance test and Rasch, and analyzed using Anova by Factorial 2x2 design. The results of the research are: 1) the information function of the weighted rating scale was more effective than the unweighted rating scale; 2) the information function of the student’s task assessed by external assessors was higher than that assessed by internal assessors; and 3) The interaction factor between types of performance test and assessor groups affected the information function of student’s task.ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh tes performansi skala penilaian pakai pembobotan (SPPP), skala penilaian tanpa pembobotan (SPTP), penilai internal dan eksternal terhadap fungsi informasi tugas. Penelitian dilakukan pada tujuh SMK di Sumatera Barat; meliputi sampel 864 subjek dan 46 tugas. Pengambilan sampel dengan metode random sampel sederhana, penempatan subjek dengan metode random matriks sampel. Data dikumpulkan dengan tes performansi dan dianalisis dengan metode Rasch. Penelitian menggunakan Anava (desain faktorial 2x2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Fungsi informasi tugas SPPP lebih tinggi daripada fungsi informasi tugas SPTP; 2) Fungsi informasi tugas dinilai penilai eksternal lebih tinggi daripada fungsi informasi tugas dinilai penilai internal; 3) Faktor interaksi antara ragam tes performansi dan kelompok penilai mempengaruhi fungsi informasi tugas

    Evaluasi Pembelajaran Online Berbasis Moodle pada Mata Kuliah Sistem Operasi

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian adalah untuk mengetahui evaluasi pembelajaran online berbasis Moodle pada mata kuliah Sistem Operasi dari aspek: (1) Kemampuan mahasiswa memakai Moodle; (2) Kemampuan dosen memakai Moodle; dan (3) Keaktifan komunikasi mahasiswa dan dosen dalam penggunaan Moodle pada mata kuliah Sistem Operasi. Metode penelitian yaitu deskriptif. Subjek penelitian adalah mahasiswa dan dosen yang terkait dengan mata kuliah Sistem Operasi. Teknik pengumpulan data menggunakan: (1) Angket, untuk memperoleh informasi dari mahasiswa; (2) Dokumentasi, yaitu menganbil data log pada Moodle; dan (3) Wawancara, untuk memperoleh data dari dosen pengampu berkaitan dengan kemampuan dan aktivitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mahasiswa mampu menggunakan fitur seperti mengunduh materi, mengunggah tugas, quiz secara online; (2) Dosen sudah mampu menggunakan fitur dasar Moodle; dan (3) keaktifan mahasiswa dan dosen masih kurang karena belum optimal menggunakan komunikasi melalui fitur forum dan chatting yang ada di Moodle. AbstractThe purpose of this research was to determine the evaluation of Moodle-based online learning in the Operating Systems course in aspects of: (1) The ability of students to use Moodle; (2) The ability of lecturers to use Moodle; and (3) The activeness of student and lecturer communication in the use of Moodle in the Operating Systems course. The research method was descriptive. Research subjects were students and lecturers related to the Operating Systems course. Data collection techniques used: (1) Questionnaire, to obtain information from students; (2) Documentation, which is to take log data on Moodle; and (3) Interviews, to obtain data from supporting lecturers related to abilities and activities. Data analysis techniques used descriptive analysis. The results showed that: (1) Students were able to use features such as downloading material, uploading assignments, quizzes online; (2) Lecturers have been able to use the basic features of Moodle; and (3) the activeness of students and lecturers is still lacking because it is not yet optimal in using communication through the forum and chat features available in Moodle

    Model Project-Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar di Perguruan Tinggi

    Get PDF
    AbstrakModel Project-Based Learning (PjBL) diyakini sebagai pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan pembelajaran mahasiswa di perguruan tinggi. Studi empiris tentang model PjBL telah dibuktikan dengan fokus pada hasil belajar mahasiswa. Hasil afektif berdasarkan persepsi manfaat model PjBL dan persepsi pengalaman model PjBL paling banyak diterapkan yang diukur dengan angket, wawancara, observasi, dan jurnal refleksi diri. Hasil kognitif  berupa pengetahuan dan strategi kognitif serta hasil perilaku keterampilan dan keterlibatan dalam kelompok diukur dengan kuesioner, rubrik, tes, wawancara, observasi, jurnal refleksi diri, hasil kerja, dan data log. Hasil keterampilan dan keterlibatan dalam kelompok dinilai dengan rubrik. Tinjauan selanjutnya harus fokus pada investigasi lebih lanjut tentang proses belajar mahasiswa dan produk akhir.  AbstractThe Project-Based Learning (PjBL) model is believed to be a promising approach to improve student learning in higher education. Empirical studies on the PjBL model have been proven with a focus on student learning outcomes. Affective results based on the perceived benefits of the PjBL model and the perceived experience of the PjBL model were most widely applied as measured by questionnaires, interviews, observations, and self-reflection journals. Cognitive outcomes in the form of knowledge and cognitive strategies as well as behavioral outcomes of skills and involvement in groups were measured by questionnaires, rubrics, tests, interviews, observations, self-reflection journals, work results, and log data. Outcomes of skills and involvement in groups are assessed with a rubric. Subsequent reviews should focus on further investigation of the student learning process and the final product

    Persepsi Mahasiswa terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Operasional Tata Boga

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian adalah mengetahui persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah pembelajaran Operasional Tata Boga terkait materi perkuliahan dan kompetensi dosen (pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial). Jenis penelitian adalah deskriptif dengan sampel sebanyak 30 mahasiswa angkatan 2019/2020. Penetapan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data mengunakan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Berdasarkan persepsi mahasiswa, konstruksi materi telah sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa, meskipun ada beberapa materi yang cukup sulit untuk dipahami; dan (2) Kompetensi dosen pengampu mata kuliah Operasional Tata Boga sangat baik dan dapat dikategorikan sebagai seorang dosen profesional, namun tetap harus ada perbaikan atau peningkatan pada beberapa aspek. AbstractThe purpose of this research was to determine students' perceptions of the courses in Operasional Tata Boga related lecture material and lecturer competencies (pedagogic, professional, personality, and social). This type of research was descriptive with a sample of 30 students class of 2019/2020. Determination of the sample used purposive sampling. The research instrument used a closed questionnaire. Data analysis techniques used quantitative descriptive. Based on the results of the research it was concluded that: (1) Based on students' perceptions, the construction of the material was in accordance with the needs and was useful for improving student skills, although there were some materials that were quite difficult to understand; and (2) The competence of lecturers in the Operasional Tata Boga course is very good and can be categorized as a professional lecturer, but there must still be improvements in several aspects

    Evaluation of Learning Program Subjects for Building Utility Systems Based on Facilities and Infrastructure Standards Using the CIPPO Model at SMK Negeri 2 Banda Aceh

    Get PDF
    Based on interviews at SMK Negeri 2 Banda Aceh in 2021, obtained from 25 students, 4 people did not pass the skills test in the subject of building utility systems, with an average knowledge score of 79.2 and an average skill score of 78.4 One of the factors is the inadequate infrastructure in carrying out the learning process, especially practicum learning. The purpose of the study was to evaluate the learning process of building utility system subjects in the Construction and Property Engineering Expertise Program using the CIPPO model at SMK Negeri 2 Banda Aceh City. This research is an evaluation research using the CIPPO model, namely the evaluation of the context, input, process, product and outcome. The type of research is a mixed method with Concurrent Triangulation Strategy. Sources of qualitative data were obtained from the Principal, Deputy Principal of the School of Facilities and Infrastructure, Head of the Construction and Property Engineering Expertise Program, Head of Lab and 5. Teachers who teach building utility systems at SMK Negeri 2 Banda Aceh. Quantitative data were taken from 40 students of class XII and XIII. The results showed that the context component was in the sufficient category (73.59%), the Input component was in the sufficient category (75.69%), the process component was in the sufficient category (72.01%), the Product component was in the sufficient category (66.5 %), and the outcome component is also in the sufficient category (73.25%). Because all components are in the sufficient category, it is recommended to make appropriate improvements to improve student achievement abilities in the subject of building utility systems in the Construction and Property Engineering Expertise Program at SMK Negeri 2 Banda Aceh.Berdasarkan wawancara di SMK Negeri 2 Banda Aceh pada tahun 2021, diperoleh dari 25 siswa didapatkan 4 orang yang tidak lulus ujian keterampilan pada mata pelajaran sistem utilitas bangunan gedung, dengan rata-rata nilai pengetahuan 79,2 dan rata-rata nilai keterampilan 78,4, salah satu faktornya adalah dari sarana prasara yang belum memadai dalam melaksanakan proses pembelajaran, terutama pembelajaran praktikum. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi&nbsp; proses pembelajaran mata pelajaran sistem utilitas bangunan gedung pada Program Keahlian Teknik Kontruksi Dan Properti menggunakan model CIPPO di SMK Negeri 2 Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIPPO, yaitu evaluasi terhadap conteks, input, process, produk dan outcome, Jenis penelitian adalah mixed method dengan Concurrent Triangulastion Strategy. Sumber data kualitatif diperoleh dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana, Kepala Jurusan Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Properti, Kepala Lab dan 5. Guru yang mengajar mata pelajaran sistem utilitas bangunan gedung pada SMK Negeri 2 Banda Aceh. Data kuantitatif diambil dari siswa kelas XII dan&nbsp; XIII yang berjumlah 40 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen konteks ada di kategori cukup (73,59%), komponen Input dalam kategori cukup (75,69%), komponen proses dalam kategori cukup (72,01%), komponen Produk dalam kategori cukup (66,5%), dan komponen outcome juga dalam kategori cukup (73,25%). Karena semua komponen berada dalam kategori cukup, maka disarankan untuk melakukan perbaikan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan prestasi siswa dalam mata pelajaran sistem utilitas bangunan gedung pada Program Keahlian Teknik Konstruksi dan Properti di SMK Negeri 2 Banda Aceh

    Perancangan Pembelajaran E-Learning Bahasa Inggris untuk Pemula Berbasis Multimedia

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian adalah merancang aplikasi pembelajaran e-learning bahasa Inggris berbasis multimedia dengan menggabungkan konsep yang terdiri dari teks, gambar, animasi, dan video. Subjek penelitian adalah siswa SMA kelas X. Dalam mengimplementasikan aplikasi pembelajaran, peneliti menggunakan Moodle. Metode pengembangan sistem menggunakan System Development Live Cycle (SDLC). Untuk analisis dan perancangan sistem menggunakan metode Unified Modelling Language (UML). Peneliti berhasil merancang aplikasi pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran Bahasa Inggris untuk tingkat pemula dengan tema learning by doing. Aplikasi pembelajaran yang dirancang diharapkan dapat membantu meningkatkan proses belajar bahasa Inggris terutama dalam membaca, menghapal, dan mengucapkan kosakata. AbstractThe purpose of the research was to design the e-learning of English multimedia-based application by combining concepts consisting of text, images, animation, and video. The research subjects were high school students in class X. In implementing the learning application, researchers used Moodle. The system development method uses the System Development Live Cycle (SDLC). For system analysis and design using the Unified Modeling Language (UML) method. Researchers succeeded in designing learning applications that can be used as a medium of learning English for the beginner level with the theme of learning by doing. Learning applications that are designed are expected to help improve the process of learning English, especially in reading, memorizing, and speaking vocabulary
    • …
    corecore