Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
Not a member yet
    524 research outputs found

    Analisis Kategorisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas Empat Sekolah Dasar di SD se-Gugus II Kapanewon Playen, Gunung Kidul

    No full text
    Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas empat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Sampel penelitian sebanyak 61 siswa berasal dari SD se-gugus II Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul , Daerah Istimewa Yogyakarta.  Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes dengan indikator menginterpretasi, menganalisis, dan mengevaluasi. Data dianalisis secara deskriptif yang mencakup ketiga indikator dengan kategori kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor berpikir kritis siswa berada pada kategori cukup.  Lebih jauh, pada indikator menginterpretasi didominasi kategori cukup, pada indikator menganalisis didominasi kategori baik, dan  pada indikator mengevaluasi didominasi kategori cukup.  Dengan demikian,  kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar tersebut berada pada kategori cukup.  Namun demikian, terdapat perbedaan kemampuan pada pada masing-masing indikator. Berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas empat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.  Sampel penelitian sebanyak 61 siswa berasal dari SD se-gugus II Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul , Daerah Istimewa Yogyakarta.  Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes dengan indikator menginterpretasi, menganalisis, dan mengevaluasi. Data dianalisis secara deskriptif yang mencakup ketiga indikator dengan kategori kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor berpikir kritis siswa berada pada kategori cukup.  Lebih jauh, pada indikator menginterpretasi didominasi kategori cukup, pada indikator menganalisis didominasi kategori baik, dan  pada indikator mengevaluasi didominasi kategori cukup.  Dengan demikian,  kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar tersebut berada pada kategori cukup.  Namun demikian, terdapat perbedaan kemampuan pada pada masing-masing indikator.&nbsp

    Perubahan Sikap Selama Transisi Pembelajaran: Studi Eksploratif pada Pendidikan Vokasional

    Get PDF
    Transisi pembelajaran dari daring menjadi luring pascapandemi Covid-19 mengungkap permasalahan pada sikap belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sikap belajar siswa yang terungkap pada masa transisi pembelajaran pada pendidikan vokasional, yang meliputi aspek menerima, menanggapi, menghargai, dan bertanggung jawab. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Sejumlah 233 siswa dan 127 guru pada pendidikan vokasional di Indonesia  dilibatkan sebagai responden penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan instrumen angket Likert berskala 4. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji paired sample t-test dengan perbandingan antara periode pandemi dengan periode pascapandemi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap perubahan sikap pembelajaran pada aspek menerima. Hal ini disebabkan perubahan situasi belajar dan menghargai karena pengaruh perubahan lingkungan belajar di sekolah. Aspek bertanggung jawab tidak menunjukkan perubahan sikap yang signifikan karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membentuk kembali sikap ini. Aspek menanggapi menunjukkan hasil perbedaan cara pandang antara guru dan siswa karena kurangnya pengawasan pada saat pembelajaran daring berlangsung. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti dan praktisi pendidikan kejuruan dapat mengambil peran untuk memulihkan dan membentuk kembali sikap belajar, khususnya tanggung jawab dan menanggapi dengan mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif.Transisi pembelajaran dari daring menjadi luring pascapandemi Covid-19 mengungkap permasalahan pada sikap belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sikap belajar siswa yang terungkap pada masa transisi pembelajaran pada pendidikan vokasional, yang meliputi aspek menerima, menanggapi, menghargai, dan bertanggung jawab. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Sejumlah 233 siswa dan 127 guru pada pendidikan vokasional di Indonesia  dilibatkan sebagai responden penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan instrumen angket Likert berskala 4. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji paired sample t-test dengan perbandingan antara periode pandemi dengan periode pascapandemi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap perubahan sikap pembelajaran pada aspek menerima. Hal ini disebabkan perubahan situasi belajar dan menghargai karena pengaruh perubahan lingkungan belajar di sekolah. Aspek bertanggung jawab tidak menunjukkan perubahan sikap yang signifikan karena membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membentuk kembali sikap ini. Aspek menanggapi menunjukkan hasil perbedaan cara pandang antara guru dan siswa karena kurangnya pengawasan pada saat pembelajaran daring berlangsung. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti dan praktisi pendidikan kejuruan dapat mengambil peran untuk memulihkan dan membentuk kembali sikap belajar, khususnya tanggung jawab dan menanggapi dengan mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif

    Cover

    No full text
    Cover&nbsp

    back cover

    No full text
    Back Cove

    Daftar Isi, Editorial, Lembar Abstrak

    No full text
    Daftar Isi Daftar Isi&nbsp

    Pedoman Penulisan

    No full text
    Pedoman Penulisan&nbsp

    Pengaruh Bantuan Operasional Sekolah terhadap Angka Partisipasi Sekolah Anak Penyandang Disabilitas di Kabupaten/Kota Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) terhadap Angka Partisipasi Sekolah (APS) anak disabilitas pada tingkat kabupaten/kota di tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan metode analisis data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara dana BOS yang diberikan untuk SLB terhadap APS anak disabilitas. Adapun variabel independen yang berpengaruh signifikan yaitu persentase disabilitas berat, persentase disabilitas yang tinggal di wilayah urban, rasio ketersediaan sekolah inklusi, rata-rata lama sekolah, dan regional. Sedangkan variabel independen yang tidak signifikan yaitu variabel rasio guru-siswa SLB, rasio ketersediaan SLB, PDRB per kapita, dan usia harapan hidup. Hasil tersebut menunjukkan bahwa perlu adanya evaluasi terhadap program BOS untuk SLB dengan mempertimbangkan kebutuhan riil operasional di sekolah, jenjang pendidikan, dan jenis kebutuhan atau gangguan yang dialami oleh siswa penyandang disabilitas. Selain itu, perlu ditingkatkan bantuan untuk keluarga dengan anak penyandang disabilitas guna meringankan biaya personal pendidikan anak penyandang disabilitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) terhadap Angka Partisipasi Sekolah (APS) anak disabilitas padatingkat kabupaten/kota di tahun 2020-2021. Penelitian ini menggunakan metode analisis data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara dana BOS yang diberikan untukSLB terhadap APS anak disabilitas. Adapun variabel independen yang berpengaruh signifikan yaitu persentase disabilitas berat, persentase disabilitas yang tinggal di wilayah urban, rasio ketersediaan sekolah inklusi,rata-rata lama sekolah, dan regional. Sedangkan variabel independen yang tidak signifikan yaitu variabel rasio guru-siswa SLB, rasio ketersediaan SLB, PDRB per kapita, dan usia harapan hidup. Hasil tersebut menunjukkanbahwa perlu adanya evaluasi terhadap program BOS untuk SLB dengan mempertimbangkan kebutuhan riil operasional di sekolah, jenjang pendidikan, dan jenis kebutuhan atau gangguan yang dialami oleh siswa penyandang disabilitas. Selain itu, perlu ditingkatkan bantuan untuk keluarga dengan anak penyandang disabilitas guna meringankan biaya personal pendidikan anak penyandang disabilitas

    Back Cover

    No full text
    Cover&nbsp

    Adaptasi dan Analisis Psikometri Skala Kompetensi Multikultural Calon Guru Menggunakan Pemodelan Rasch

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kelayakan adaptasi the Multicultural Competence Scale for Prospective Teachers ke dalam versi Indonesia. Responden adalah 102 mahasiswa program studi keguruan. Responden ditentukan dengan teknik convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui google form. Secara keseluruhan terdapat empat analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu proses adaptasi, pembersihan data dan validasi data, uji atribut psikometri di tingkat item, dan uji psikometri di tingkat instrumen. Hasilnya, secara keseluruhan skala telah memenuhi unidimensi dalam kriteria istimewa dibuktikan dengan nilai Raw Variance sebesar 76,2%. Demikian juga, skala ini memiliki keandalan susunan item yang istimewa dibuktikan dengan nilai item reliability sebesar 0,99. Dengan demikian, skala ini layak digunakan untuk meninjau kompetensi multikultural mahasiswa pada program studi keguruan sebagai dasar penyusunan kerangka program pendidikan dan pelatihan kompetensi multikultural bagi mahasiswa calon guru.Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan kelayakan adaptasi the Multicultural Competence Scale for Prospective Teachers ke dalam versi Indonesia. Responden adalah 102 mahasiswa program studi keguruan. Responden ditentukan dengan teknik convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui google form. Secara keseluruhan terdapat empat analisis yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu proses adaptasi, pembersihan data dan validasi data, uji atribut psikometri di tingkat item, dan uji psikometri di tingkat instrumen. Hasilnya, secara keseluruhan skala telah memenuhi unidimensi dalam kriteria istimewa dibuktikan dengan nilai Raw Variance sebesar 76,2%. Demikian juga, skala ini memiliki keandalan susunan item yang istimewa dibuktikan dengan nilai item reliability sebesar 0,99. Dengan demikian, skala ini layak digunakan untuk meninjau kompetensi multikultural mahasiswa pada program studi keguruan sebagai dasar penyusunan kerangka program pendidikan dan pelatihan kompetensi multikultural bagi mahasiswa calon guru

    Penerapan Sistem Blok dalam Pembelajaran di Sekolah Menengah Atas

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan sistem blok di SMA, mengetahui dampak penerapan sistem, dan membuktikan efektivitas sistem blok pada pembelajaran. Penelitian menggunakan mixed methods dan subject penelitian adalah 121 orang di SMA Budi Muia Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data kualitatif menggunakan analisis data interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan teknik anova. Hasil penelitian menunjukkan sistem blok di SMA Dua Budi Mulia diterapkan dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek kolaborasi (collaborative project based learning). Penerapan sistem blok memberi dampak positif seperti guru lebih leluasa menyiapkan bahan dan strategi pembelajaran serta penilaian, mengasah kemampuan peserta didik dalam kerja sama, kepemimpinan, manajemen waktu, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Namun demikian, penerapan sistem blok memiliki dampak negatif yaitu kurang detailnya penyampaian materi dari beberapa mata pelajaran. Nilai efektivitas dari penerapan sistem blok pada penelitian ini adalah 46.6%, sehingga terbukti bahwa penerapan sistem blok di SMA adalah efektif dilihat pada aspek kejelasan informasi, persiapan, dan pelaksanaan sistem blok. Dengan demikian, penerapan pembelajaran sistem blok dengan pembelajaran berbasis proyek kolaborasi di SMA Budi Mulia efektif karena memberi dampak positif pada pembelaran baik bagi guru maupun peserta didik.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan sistem blok di SMA,  mengetahui dampak penerapan sistem blok di SMA, dan membuktikan efektivitas sistem blok pada pembelajaran di SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mixed methods dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan  angket. Teknik analisis data kualitatif menggunakan analisis data interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan teknik anova. Hasil penelitian menunjukkan sistem blok di SMA diterapkan dengan menggunakan pembelajaran berbasis proyek kolaborasi (collaborative project based learning). Penerapan sistem blok di SMA memberi dampak positif dari seperti guru lebih leluasa menyiapkan bahan dan strategi pembelajaran serta penilaian, mengasah kemampuan peserta didik dalam kerja sama, kepemimpinan, manajemen waktu, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Namun demikian, penerapan sistem blok memiliki dampak negatif yaitu kurang detailnya penyampaian materi dari beberapa mata Pelajaran. Sistem blok efektif pada pembelajaran di SMA sebesar 46,6% berpengaruh terhadap dampak penerapan sistem blok berdasarkan aspek kejelasan informasi, persiapan, dan pelaksanaan sistem blok. Kesimpulan, penerapan pembelajaran sistem blok di SMA dengan pembelajaran berbasis proyek kolaborasi efektif karena memberi dampak positif pada pembelaran baik bagi guru maupun perserta didik

    404

    full texts

    524

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇