47 research outputs found
PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) DENGAN TRANSESTERIFIKASI SATU TAHAP DAN DUA TAHAP
Biodiesel adalah bahan bakar biodegradable, tidak beracun yang dibuat
dari minyak atau lemak melalui proses transesterifikasi atau esterifikasi
transesterifikasi dengan alkohol. Salah satu sumber bahan baku biodiesel adalah
biji rambutan. Sampai saat ini, biji rambutan masih belum dimanfaatkan untuk
yang lainnya padahal biji rambutan memiliki kandungan asam lemak sebesar 37-
43% sebagai bahan pembuat biodiesel. Tujuan percobaan ini adalah membuat
biodiesel dari minyak biji rambutan dan memanfaatkan biji rambutan agar
memiliki nilai guna yang tinggi untuk diolah menjadi biodiesel. Pembuatan
menggunakan beberapa tahapan yaitu preparasi bahan, pengambilan minyak biji
rambutan, degumming, esterifikasi dan transesterifikasi. Pada penelitian ini
proses transesterifikasi dilakukan dengan dua cara, yaitu transesterifikasi satu
tahap dan dua tahap. Yield biodiesel yang dihasilkan adalah 51,47 % pada
transesterifikasi satu tahap dan 56,78% pada transesetrifikasi dua tahap. Biodiesel
yang dihasilkan diuji parameter fisika kimianya, yaitu densitas, kandungan air,
viskositas pada 400C dan bilangan asam. Hasil uji parameter fisika kimianya
secara berurut adalah 862 kg/m3; 1,3%-v; 3,594 mm2/s dan 0,5 mg KOH/g pada
transesterifikasi satu tahap dan 852 kg/m3; 1,28%-v; 3,729 mm2/s dan 1,55
mgKOH/g pada transesterifikasi dua tahap.
Kata kunci : Biodiesel, Rambutan, Esterifikasi dan Transesterifikasi
Rancang Bangun Pengelolaan Tenant pada Mall Online
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun pengelolaan tenant pada mall online. Penelitian ini menggunakan metode Rational Unified Process (RUP) dimana terdiri dari empat tahap. Tahap pertama, dibatasi ruang lingkup dari sistem yang akan dibangun berupa pendaftaran penyewaan, pendaftaran pelanggan, denah lokasi toko, penambahan toko, penambahan lantai, pengelolaan pengumuman, dan kritik saran. Tahap kedua, dilakukan pembuatan analisis kebutuhan sistem yang akan dibangun dan dimodelkan dengan Unified Modelling Language (UML) diagram. Selanjutnya pada tahap ketiga, pengimplementasian rancangan-rancangan yang telah dibuat pada tahap sebelumnya ke dalam bahasa pemrograman dan tampilan program menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai media basis data. Pada tahap terakhir, dilakukan pengecekan terhadap aplikasi yang telah dibangun untuk mencegah adanya error ketika sistem dijalankan. Hasil dari penelitian ini adalah rancang bangun pengelolaaan tenant pada mall online berbasis web yang dapat mempermudah administrator untuk mendapatkan informasi tenant, mengelola tenant, mengelola mall online tersebut, dan .memberikan sebuah wadah untuk mengumpulkan tenant-tenant dari berbagai macam tempat
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA USIA 24 59 BULAN DIWILAYAH PUSKESMAS KOTA TIMUR
ISPA merupakan suatu kelompok penyakit yang menyerang saluran pernapasan, dan dapat dibagi dalam dua bagian yaitu infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi saluran pernapasan bawah, Puskesmas Kota Timur merupakan Puskesmas tertinggi dengan angka kasus Kejadian ISPA yaitu sebanyak 1,115 balita dengan presentase 140,03%. Kebaruan penelitian ini karena meneliti tentang faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA akut pada balita usia 24-59 bulan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Faktor yang berhubungan dengan Kejadian ISPA pada Balita Usia 24‑59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Timur. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain cross sectional, dan sampel berjumlah 181 Balita. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Stratified Random Sampling dengan menggunakan analisis Chi-square. Hasil Analisis menunjukkan bahwa ada hubungan Berat Badan Lahir (p = 0,043), Jenis Kelamin (p = 0,039), Kelengkapan Imunisasi (p = 0,042), Status Gizi (p = 0,040) dan keberadaan perokok dalam rumah (p = 0,038) dengan Kejadian ISPA pada Balita Usia 24‑59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Timur. Simpulan bahwa Kejadian ISPA ada Hubungan dengan Berat Badan Lahir, Jenis Kelamin, Kelengkapan Imunisasi, Status Gizi dan Keberadaan Perokok Dalam Rumah pada balita usia 24‑59 Bulan Di Puskesmas Kota Timur
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 1 SD
This study attempts to ascertain if applying the Problem Based Learning learning paradigm to flat form material improves students' learning outcomes and results in terms of critical thinking abilities. This study is a two-cycle classroom action research project. All of the class 1A students of SDN Lowokwaru 3 Malang who participated in this study totalled 23, including 13 females and 10 boys. in the first semester of the academic year 2021–2022. The information for this study came from field notes, written tests, and observations. The study's findings show an improvement in critical thinking abilities from cycle I, going from 67% to 84% in cycle II. After using the Problem Based Learning paradigm for two cycles, student knowledge learning results improved. In cycle II, mastery learning increased from cycle I by 52% to 96%
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 1 SD
This study attempts to ascertain if applying the Problem Based Learning learning paradigm to flat form material improves students' learning outcomes and results in terms of critical thinking abilities. This study is a two-cycle classroom action research project. All of the class 1A students of SDN Lowokwaru 3 Malang who participated in this study totalled 23, including 13 females and 10 boys. in the first semester of the academic year 2021–2022. The information for this study came from field notes, written tests, and observations. The study's findings show an improvement in critical thinking abilities from cycle I, going from 67% to 84% in cycle II. After using the Problem Based Learning paradigm for two cycles, student knowledge learning results improved. In cycle II, mastery learning increased from cycle I by 52% to 96%
Pengaruh Dosis Pupuk KNO3 Putih dan Kompos Jerami Padi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
Pengaruh Dosis Pupuk KNO3 Putih dan Kompos Jerami Padi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)Effect of Dosage of White KNO3 Fertilizer and Rice Straw Compost on the Growth and Yield of Shallots (Allium ascalonicum L.) Lia Novita Wahyuni1, Erita Hayati2, Nurhayati2 1Mahasiswa Program Studi Agroteknologi PSDKU Gayo Lues, Fakultas Pertanian, Universitas Syiak Kuala2Staf Dosen Program Studi Agroteknologi PSDKU Gayo Lues, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala Abstrak. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas tanamanHortikultura yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan banyak di konsumsi sebagai campuran bumbu masak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk KNO3 putih dan kompos jerami padi, serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di kampung Persiapan Aih Sejuk Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, yang dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2021. penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Ada dua faktor yang diteliti yaitu dosis pupuk KNO3 putih dan dosis pupuk kompos jerami padi. Faktor pertama dosis pupuk KNO3 putih terdiri dari 3 taraf yaitu 400, 450 dan 500 kg ha-1dan faktor kedua kompos jerami padi terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 10, 20 30 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk KNO3 putih berpengaruh sanggat nyata terhadap tinggi tanaman umur 45 HST, bobot berangkasan basah per rumpun, bobot umbi basah per rumpun, bobot berangkasan kering per rumpun, bobot umbi kering per rumpun, bobot umbi per plot netto dan potensi hasil namun, berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 15 dan 30 HST, jumlah umbi per rumpun dan diameter umbi. Pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah terbaik dijumpai pada dosis pupuk KNO3 putih 500 kg ha-1. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos jerami padi. Berpengaruh sangat nyata terhadap bobot berangkasan basah per rumpun, bobot umbi basah per rumpun, bobot berangkasan kering per rumpun, bobot umbi kering per rumpun, diameter umbi, bobot umbi per plot netto dan potensi hasil namun, berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 15 HST dan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman 30, 45 HST dan jumlah umbi per rumpun. Pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah terbaik dijumpai pada kompos jerami padi 30 ton ha-1.Terdapat interaksi yang sangat nyata antara dosis pupuk KNO3 putih dengan kompos jerami padi terhadap bobot berangkasan basah per rumpun, bobot umbi basah per rumpun, bobot berangkasan kering per rumpun, bobot umbi kering per rumpun, bobot umbi per plot netto dan potensi hasil, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 15, 30, 45 HST, jumlah umbi per rumpun dan diameter umbi. Pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah terbaik dijumpai pada kombinasi dosis pupuk KNO3 putih 500 kg ha-1 dengan kompos jerami padi 30 ton ha-1. Kata kunci : Pupuk KNO3 Putih, Kompos Jerami Padi, Bawang Merah. Abstract. Shallot (Allium ascalonicum L.) is one of the horticultural crop commodities which has a high economic value and is widely consumed as a mixture of cooking spices. This study aims to determine the dose of white KNO3 fertilizer and rice straw compost, as well as the interaction between the two treatments on the growth and yield of shallots. This research was carried out in the Preparation village of Aih Sejuk, Blangkejeren District, Gayo Lues Regency, which was carried out from January 2021 to March 2021. This study used a 3 x 4 factorial randomized block design (RAK) with 3 replications, so there were 36 experimental units. . There are two factors studied, namely the dose of white KNO3 fertilizer and the dose of rice straw compost. The first factor was the dose of white KNO3 fertilizer consisting of 3 levels, namely 400, 450 and 500 kg ha-1 and the second factor was rice straw compost consisting of 4 levels, namely 0, 10, 20 30 tons ha-1. The results showed that the dose of white KNO3 fertilizer had a very significant effect on plant height at 45 DAP, wet tuber weight per clump, wet tuber weight per clump, dry tuber weight per clump, dry tuber weight per clump, tuber weight per net plot and yield potential. However, it had no significant effect on plant height at 15 and 30 DAP, number of tubers per clump and tuber diameter. The best growth and yield of shallots was found at a dose of white KNO3 fertilizer of 500 kg ha-1. Furthermore, the results showed that rice straw compost. had a very significant effect on the weight of wet tuber per clump, weight of wet tuber per clump, weight of dry tuber per clump, weight of dry tuber per clump, tuber diameter, tuber weight per net plot and yield potential, however, had a significant effect on plant height 15 DAP and had an effect on not significant for plant height 30, 45 DAP and number of tubers per clump. Growth and the best yield of shallots was found in rice straw compost of 30 tons ha-1. There was a very significant interaction between the dose of white KNO3 fertilizer and rice straw compost on the growth of wet tuber weight per clump, wet tuber weight per clump, dry root weight per clump , dry tuber weight per clump, tuber weight per net plot and yield potential, but had no significant effect on plant height 15, 30, 45 DAP, number of tubers per clump and tuber diameter. The best growth and yield of shallots was found in the combination dose of white KNO3 fertilizer 500 kg ha-1 with rice straw compost 30 tons ha-1. Keywords : White KNO3 Fertilizer, Rice Straw Compost, Shallots.Â
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENGUKUR TINGKAT KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN KELAS X SMK NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CARD SORT
BERBASIS DIGITAL UNTUK MENGUKUR TINGKAT
KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
SMK NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG
Oleh
Lia Tri Wahyuni
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Research and
Development (R&D) yang dilaksanakan di SMK Negeri 7 Bandar
Lampung, pada materi sistem peredaran darah manusia dengan media
card sort. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X Keperawatan 2
berjumlah 20 orang peserta didik. Model pengembangan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah model Borg & Gall dengan tujuh langkah
yang terdiri dari: 1) Potensi dan Masalah, 2) Mengumpulkan Informasi,
3) Pengembangan Model, 4) Validasi Model, 5) Revisi Model, 6) Uji
Coba Model, 7) Revisi Model. Hasil dari penelitian pengembangan ini
adalah: (1) Produk media card sort berbasis digital pada materi sistem
peredaran darah manusia untuk siswa kelas X keperawatan 2, (2) Tingkat
validitas media card sort berbasis digital untuk peserta didik kelas X
oleh ahli media. Media card sort berbasis digital pada materi Sistem
peredaran darah manusia. Untuk peserta didik kelas X SMK Negeri 7
Bandar Lampung telah teruji kelayakannya oleh ahli media dengan
diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 87,5% dengan kriteria "Sangat
Layak". Adapun Peserta didik juga memberikan tanggapan yang positif
dengan rata-rata keseluruhan sebesar 84,25% yang termasuk dalam
kategori "Sangat Layak". Sehingga secara keseluruhan dapat
disimpulkan bahwa media card sort berbasis digital pada materi sistem
peredaran darah manusia yang dikembangkan adalah "Sangat Layak"
untuk digunakan peserta didik kelas X di SMK Negari 7 Bandar
Lampung.
Kata kunci: media, card sort, digital, sangat layak.
ii
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF DIGITAL-BASED CARD SORT
LEARNING MEDIA TO MEASURE THE LEVEL OF STUDENT
ACTIVITY AT SMK NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG
By
Lia Tri Wahyuni
The research design used was Research and Development (R&D)
conducted at SMK Negeri 7 Bandar Lampung, on the subject of the
Human Circulatory with card sort learning media. System with the
research subjects being students of class X Nursing 2 totaling 20
students. The development model used in this study is the Borg & Gall
model with seven steps consisting of: 1) Potential and Problems, 2)
Gathering Information, 3) Model Development, 4) Model Validation, 5)
Model Revision, 6) Model Testing , 7) Model Revision. The results of
this development research are: (1) Digital-based card sort media products
on the Human Circulatory System material. for students in class X
nursing 2 (2) The validity level of digital-based media card sort for class
X students by media experts. Digital-based media card sort on the
subject of the Human Circulatory System. For class X students at SMK
Negeri 7 Bandar Lampung, its feasibility was tested by media experts
with an overall average of 87.5% with the "Very Eligible" criteria. The
students also gave positive responses with an overall average of 84.25%
which was included in the "Very Eligible" category. So as a whole it can
be concluded that digital-based card sort media on the Human
Circulatory System material developed is "Very Eligible" for use by
class X students at SMK Negeri 7 Bandar Lampung.
Keywords: media, card sort, digital, very eligible
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan Auditor Switching Secara Voluntary (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh audit delay, opini audit, reputasi auditor, pergantian manajemen, dan financial distress terhadap auditor switching yang terjadi secara voluntary pada semua jenis perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011-2014. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dijadikan sampel penelitian adalah sebanyak 102 perusahaan dengan periode pengamatan selama 4 tahun sehingga diperoleh total sampel sebanyak 408 perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik dengan menggunakan program SPSS release 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) audit delay berpengaruh positif tidak signifikan terhadap auditor switching yang terjadi secara voluntary, (2) opini audit berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap auditor switching yang terjadi secara voluntary, (3) reputasi auditor berpengaruh positif tidak signifikan terhadap auditor switching yang terjadi secara voluntary, (4) pergantian manajemen berpengaruh positif signifikan terhadap auditor switching yang terjadi secara voluntary, (5) financial distress berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap auditor switching yang terjadi secara voluntary