53 research outputs found

    ANALISIS KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS BUNDA LAUNDRY)

    Get PDF
    This study aims to determine the financial performance of Bunda Laundry before and during the Covid-19. This research is a quantitative research using observation and interview methods as data collection. Financial performance in this study was measured using Current Ratio, Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, ROI, and Total Asset Turn Over. The results of this study show that there are differences in the financial performance of Bunda Laundry before and during the Covid-19 pandemic when viewed from the Current Ratio, Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, ROI, and Total Asset Turn Over. &nbsp

    Pengembangan Media Workbook dengan Mindful Self-Compassion untuk Meningkatkan Regulasi Emosi Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media workbook dengan mindful self-compassion untuk meningkatkan regulasi emosi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Penelitian ini menggunakan metode Design Based Research (McKenney & Reeves, 2018)  yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu: analisi – eksplorasi, desain – konstruksi, dan evaluasi – refleksi. Pada tahap analisis peneliti melakukan studi pendahuluan pada 272 mahasiswa UNJ dengan hasil skor rata-rata kesulitan regulasi emosi (Goals, Strategy, Clarity, impulse, non-acceptance, Awareness) mahasiswa sebesar 53 dan 91% mahasiswa menyatakan tertarik dalam pembuat media workbook untuk latihan Mindful self-compassion. Mahasiswa berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Olahraga, Fakultas Psikologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Ekonomi. Evaluasi dilakukan oleh validator ahli media dan ahli materi dengan hasil validasi ahli media sebesar 57% (layak) dan validasi ahli materi 75% (layak). Hasil dari penelitian ini adalah workbook dengan mindful self-compassion untuk meningkatkan regulasi emosi mahasiswa UNJ. Peneliti selanjutnya dapat melakukan uji pilot untuk keefektifan workbook MSC

    Analysis of Soil Characteristics by Layer Based on the Robertson Et Al and Schmertmann Method from CPT (Cone Penetration Test)

    Get PDF
    Soil is the sub-base where the building structure is located, and the soil classification differs for each layer. There are many cases of failure in building construction due to poor soil, causing the building structure to crack and even collapse, which causes damage to the building - material and also dangerous for the building occupants. For this reason, soil investigation is significant to conduct before constructing the upper structure. One of them is the Sondir test. However, when the sondir data analysis of the qc and FR values are obtained, the Robertson et al method and the Schmertmann method will show the result of soil layer classification before construction begins. The research was located in a specific area, Bengkalis Road, Belawan Medan City, and North Sumatra. The research suggests that the soil in this location is predominantly soft with low shear resistance (qc ranging from 0 - 5 kg/m2), clay type, and depths of 6 - 7 meters. Due to these soil conditions, there are certain considerations and precautions that need to be taken into account if you plan to build on this land. One of them, soil improvement is given the soft and low shear resistance characteristics of the soil, its techniques may be necessary before construction. The suggested depth for the pile foundation is 10 - 20 meters. The actual depth would depend on factors such as the specific characteristics of the soil layers and the weight of the planned structure

    Standar Alat Bermain dan Kualitas Satuan PAUD

    Get PDF
    Artikel ini bertujuan untuk menjabarkan alasan keterkaitan antara fasilitas alat bermain dengan kualitas dari satuan PAUD. Dilatar belakangi oleh anggapan yang ada di masyarakat yang menjadikan ketersediaan alat bermain sebagai tolak ukur kualitas dari sebuah institusi PAUD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur yang membahas terkait kebijakan penyedian alat bermain dan kualitas satuan PAUD. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan alasan mengapa alat bermain yang memenuhi standar dianggap dapat mencerminkan kualitas dari sebuah lembaga PAUD. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi dalam memaknai kualitas dari sebuah institusi dan penyedian alat bermain yang sesuai dengan kebutuhan anak

    Kesiapan Implementasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUDHI)

    Get PDF
    Penelitian ini juga ditujukan untuk mengetahui kesiapan pemenuhan kebutuhan hak-hak esensial anak usia dini melalui layanan Pengambangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUDHI) yang mengintegrasikan layanan pendidikan, kesehatan, pengasuhan, kesejahteraan, dan perlindungan. Dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survey dan Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan persentase untuk melihat tingkat kesiapan pelaksanaan PAUDHI di desa PL. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan PAUD di desa PL telah berjalan sebagaimana mestinya walaupun belum. Selain itu, layanan PAUD di desa PL juga telah melaukan kerjasama dengan instansi lain seperti Kesehatan, kepolisisan, dan BKKBN walaupaun belum secara rutin dengan bentuk kegiatan berupa penyuluhan. Oleh karena itu, melalui pengadian kepada maysrakat terkait kesiapan implementasi Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUDHI) dapat dilaksanakan di desa PL

    Laporan Kasus: Pemeriksaan Tes PCR untuk SARS-CoV-2 Tetap Positif dengan Gejala Klinis Minimal di RSUD.Undata Palu, Sulawesi Tengah

    Get PDF
    Background: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 is a new type of corona virus that has never been previously identified in humans. There are at least two types of coronavirus that are known to cause diseases that can cause severe symptoms, such as Middle East Respiratory Syndrome (MERS) and Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). WHO recommends molecular testing for all patients suspected of being infected with COVID-19. The recommended method is the molecular detection method / NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) such as the RT-PCR examination. Objectives: To report a case of Covid 19 which focuses on laboratory examination problems. Case Illustration: A 27-year-old woman has a persistent high fever accompanied by pain in the joints, coughing, and also a rash on the face and all over the body. On the fourth day of fever, the sufferer loses his sense of smell and taste. Work history as a volunteer for medical personnel in the Covid (+) room. Discussion: Laboratory tests for the diagnosis of Covid 19 consist of a complete hematology examination, clinical chemical examination, immunological examination, molecular examination (RT-PCR), examination of SARS CoV-2 antibodies. Conclusion: In this patient, the results of the swab were still reactive even though the patient was no longer showing clinical symptoms. This indicates that the virus can still be detected through RT-PCR examination. Keywords: clinical symptoms, Covid 19 PCR test, SARS-CoV-2   Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). SARS-CoV-2 merupakan corona virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Ada setidaknya dua jenis corona virus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). WHO  merekomendasikan  pemeriksaan molekuler untuk seluruh pasien yang terduga terinfeksi COVID-19. Metode yang dianjurkan adalah  metode deteksi molekuler/NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) seperti pemeriksaan RT-PCR. Tujuan: Melaporkan satu kasus Covid 19 yang menitikberatkan pada masalah pemeriksaan laboratorium. Ilustrasi Kasus: Seorang wanita usia 27 tahun  mengalami demam tinggi terus menerus disertai nyeri pada persendian, batuk, dan juga timbul ruam di wajah dan seluruh badan. Hari ke empat demam, penderita mengalami kehilangan indra penciuman dan indra perasa. Riwayat kerja sebagai sukarela tenaga medis di ruangan Covid (+).  Pembahasan: Pemeriksaan laboratorium untuk diagnosis Covid 19  terdiri dari pemeriksaan hematologi lengkap, pemeriksaan kimia klinik, pemeriksaan immunologi, pemeriksaan molekular (RT-PCR), pemeriksaan antibody SARS CoV-2. Kesimpulan: Pada pasien ini didapatkan hasil swab yang masih terus reaktif walaupun pasien sudah tidak lagi menunjukkan gejala klinis. Ini mengindikasikan bahwa virus masih dapat terdeteksi melalui pemeriksaan RT-PCR. Kata Kunci: gejala klinis, pemeriksaan PCR Covid 19, SARS-CoV-

    Meningkatkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Melalui Literasi Media Audio Visual

    Get PDF
    Pada dasarnya anak usia dini adalah peniru, apa yang mereka lihat dan didengar akan mereka tirukan, jadi sebagai seorang pendidik harus mampu memberikan contoh yang baik. Salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran audio visual yang mengandung unsur-unsur edukasi yang memfokuskan kepada pengembangan sosial emosional anak. metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah studi literatur, dimana peneliti mengandalkan berbagai_literatur dan beberapa sumber referensi untuk memperoleh data penelitian. Penulis berkesimpulan bahwa guna meningkatkan perkembangan sosial dan emosional anak, dapat diperoleh melalui media audio visual yang di tampilkan, bahwa anak dapat lebih mudah mengingat gambar yang berwarna, bergerak serta memiliki suara, anak akan lebih fokus dan menyimak secara langsung cerita yang ditampilkan, anak dapat mengekspresikan perasaan melalui visual yang mereka lihat, dan anak juga dapat mengkomunikasikan kembali cerita yang telah mereka lihat dan dengar kepada teman sebaya ataupun orang dewasa sehingga dalam kemampuan sosial dan emosional pada anak mengalami peningkatan

    Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tema 1 Organ Gerak Hewan Dan Manusia Pada Siswa Kelas V SDN 02 Kebonrowopucang

    Get PDF
    Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Dimana penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Aktivitas belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas siswa, hasil wawancara, lembar soal tes akhir siklus, catatan lapangan dan dokumentasi. Berdasarkan analisis dan pengamatan hasil dari penelitian tersebut  diperoleh informasi bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 67 dan   ke tuntasan belajar sebesar 63%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 72 dan ketuntasan belajar siswa mencapai 71%. Kemudian pada siklus III mengalami peningkatan nilai rata-rata hasil  belajar siswa mencapai 80,4 dan ketuntasan belajar sebesar 83%. Sementara itu aktivitas belajar siswa, pada siklus I sebesar 44% meningkat pada  siklus II menjadi 61% serta meningkat pada siklus III sebesar 78%. Peningkatan aktivitas siswa tersebut memiliki makna bahwa model Problem Based Learning dapat memotivasi aktivitas belajar siswa. Sedangkan performansi guru meningkat pada siklus I sebesar 67(BC), pada siklus II meningkat sebesar 75 (B), sedangkan pada siklus III meningkat menjadi 88 (A). Performansi guru menjadi lebih baik karena guru semakin baik dalam menerapkan model Problem Based Learning pada tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia. Guru sudah melaksanakan semua kegiatan sesuai yang direncanakan dan lebih optimal dalam melaksanakan pembelajarannya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, rata-rata kelas, ketuntasan belajar klasikal, dan aktivitas belajar siswa kelas V SDN 02 Kebonrowopucang

    Analisis Perilaku Penerimaan Penggunaan E-Filing Menggunakan Pendekatan Theory of Planned Behavior dan Technology Acceptance Model

    Get PDF
    Taxation has become a state requirement as the country's largest foreign exchange contributor, taxation in Indonesia has not passed various activities. Especially in this modern era, which always uses technology in meeting daily needs, taxation in Indonesia has now also begun to implement a new system that began to put forward technology, namely an online-based annual tax reporting system, this system is an e-Filing system. This study refers to how many users feel satisfied with the e-Filing system because this system is a new system owned by the Direktoral Jenderal Pajak (DJP) as a step of innovation and renewal in the submission of annual tax reports. Technology Acceptance Model (TAM) and Theory of Planned Behavior (TPB) are researchers' references as a means of approach in analyzing e-Filing systems because the Technology Acceptance Model (TAM) refers to aspects of technology-based acceptance, while in Theory of Planned Behavior (TPB) refers in the aspect of acceptance based on user behavior in using something, Partial Least Square (PLS) is used to calculate and to release data so that it can measure user acceptance behavior in using e-Filing System based on a combination of two model
    • …
    corecore