ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEMBENTUKAN PERATURAN DESA (DITINJAU DARI UU DESA DAN PERATURAN DAERAH) STUDI KASUS DS. SUMBERAGUNG, PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN

Peraturan desa adalah salah satu peraturan yang dibuat pada tingkat terendah setelah peraturan daerah, BPD yang berfungsi sebagai perancang peraturan desa yang mengambil aspirasi dari masyararakat lalu dibuat dan ditetapkan oleh kepala desa. Dalam hal ini peraturan desa yang dirancang oleh BPD dan ditetapkan Kepala desa memiliki sebuah tendensi untuk peradaban desa yang lebih progresif baik secara ekonomi, sosial dan budaya. Maka, penyusun mengkaji data dan menganalisis bagaimana mekanisme pembuatan peraturan desa dari undang-undang yang berlaku dan kendala-kendala BPD membuat peraturan desa sesuai dengan nilai-nilai social. Penelitian ini menggunakan penelitian normatif, sebuah studi kasus-kasus normatif berupa menganalisis sebuah produk dan perilaku hukum, misalnya mengkaji undang-undang. Hasil dari penelitian memberikan sebuah analisis dari Undang-Undang Desa dan Peraturan Menteri dalam negeri nomor 111 Tahun 2014 dan Peraturan Bupati Magetan nomor 12 Tahun 2018 tentang mekanisme pembentukan peraturan desa dimana peraturan tersebut menjelaskan bagaimana pembentukan peraturan desa sesuai dengan peraturan diatasnya, begitu juga Peraturan desa sumberagung nomor 12 Tahun 2016 tentang penertiban ternak yang mampu mengakomodir nilai-nilai sosial masyarakat sumbergung, dimana kebiasaan dalam mengulang-ulang tersebut mampu diminal dari peraturan desa yang sesuai dengan urgensinya, secara hirarkinya peraturan desa sumberagung memiliki korelasi dengan UU Nomor 32 Tahun 2009 dimana undang-undang tersebut mengatur tentang gangguan lingkungan hidup dan klasifikasi bagaimana badan usaha ternak dapat berdiri sesuai dengan kesehatan dan jarak bagi masyarakat sehingga pembuatan perdes tersebut mengacu pada UU tersebut. Sehingga akomodir nilai nilai memiliki kekuatan hukum mengikat dari UU UUPLH maupun Perdes tersebut

PINTU OTOMATIS MENGGUNAKAN REMOTE CONTROL

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini semakin banyak memberikan kemudahan dalam kehidupan manusia. Dimana banyak diterapkan ilmu pengetahuan dan teknologi baik mesin ataupun elektronika, sehingga pekerjaan manusia dapat dikerjakan dengan mudah tanpa harus membuang tenaga dan mempersingkat waktu. Melihat kemungkinan dan kenyataan yang ada maka diciptakanlah suatu alat yang dapat digunakan untuk menggantikan kegiatan manusia untuk membuka dan menutup pintu dari jarak jauh. Tugas akhir ini menjabarkan tentang pembuatan pintu otomatis dengan menggunakan remote control sebagai pengendalinya. Tujuan utama dari penciptaan pintu otomatis ini adalah untuk menciptakan suatu perangkat yang dapat berfungsi untuk mempermudah aktifitas manusia dalam membuka dan menutup pintu gerbang dari jarak jauh. Seluruh gerakan dari perangkat ini dapat dikendalikan oleh sebuah pengendali jarak jauh yang mengunakan gelombang radio dengan frekuensi sebesar 27 MHz sebagai frekuensi pembawa data yang akan diterima oleh receiver dibagian pintu. Sebagai perangkat pengendali pintu, digunakan transmitter untuk mengirimkan data ke receiver yang telah terhubung dengan mikrokontroler dan motor DC sebagai pengatur gerakan dari pintu. Dapat disimpulkan bahwa pembuatan pintu otomatis menggunakan remote control telah berhasil dikembangkan. Kata Kunci : remote control, pintu otomati

OPTIMALISASI PELAKSANAAN REKRUTMEN BINTARA POLRI DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

This study aims to analyze the inhibiting factors of the selection mechanism and the implementation of recruitment that has been carried out at the Central Kalimantan Police in order to form a professional NCO candidate. The method in this research is a qualitative descriptive type which aims to describe the implementation of the recruitment of the National Police NCO in the Context of Formation of qualified, clean, transparent, accountable and humanist National Police Human Resources in order to create professional, modern and reliable NCO personnel at the Central Kalimantan Police. The data of this research were obtained from direct observation, interviews, and collecting documents. The informants in this study were: Head of HR Department of the Central Kalimantan Police, Head of the Central Kalimantan Regional Police's HR Bureau, Head of the Central Kalimantan Regional Police's HR Bureau, Head of the Central Kalimantan Police's HR Bureau of Diapers, Paur Central Kalimantan Regional Police's HR Subdivision Paur, and the participants who took part in the NCO selection. The results show that the mechanism that has been implemented so far in the recruitment of the Central Kalimantan Police NCO has gone through the stages set by the Central Committee/Police Headquarters but in its implementation it is still not optimal due to several obstacles in each series of selection stages

Pengaruh experienced regret, persepsi risiko terhadap keputusan investasi dengan literasi keuangan sebagai variabel moderasi

INDONESIA: Keputusan investasi merupakan tindakan yang akan mempengaruhi perolehan keuntungan atau kerugian di masa depan. Investor dengan pengalaman matang berinvestasi dan paham mengenai persepsi atau penilaian akan risiko investasi akan mengetahui keputusan yang terbaik pada dirinya. Selain itu, dibantu dengan tingkat pemahaman mengenai investasi bisa meyakinkan pada keputusan yang lebih baik. Penelitian ini ditujukan untuk menguji experienced regret, persepsi risiko terhadap keputusan investasi dengan literasi keuangan sebagai variabel moderasi. Metode pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik yang ditetapkan ialah purposive sampling. Jumlah sampel ialah 400 sampel yang dikumpulkan dengan menyebar kuesioner secara online pada investor Kota Malang. Untuk menganalisis data yang telah terkumpul digunakan aplikasi software Smart PLS 4 dengan metode Partial Least Square. Dari perhitungan aplikasi diperoleh hasil yakni pada experienced regret memiliki pengaruh positif pada keputusan investasi, persepsi risiko memiliki pengaruh positif pada keputusan investasi, literasi keuangan memperkuat hubungan experienced regret dan keputusan investasi, literasi keuangan memperlemah hubungan persepsi risiko dan keputusan investasi. ENGLISH: Investment decisions are actions that will affect the gain or loss in the future. Investors with mature investment experience and understand the perception or assessment of investment risk will know the best decision for themselves. In addition, assisted by the level of understanding of the investment can ensure better decisions. This research is intended to test experienced regret, risk perception on investment decisions with financial literacy as a moderating variable. Quantitative approach method used in this study with the specified technique is purposive sampling. The number of samples is 400 samples collected by distributing questionnaires randomly online to investors in Malang City. To analyze the data that has been collected, the application is used software Smart PLS 4 by method Partial Least Square. From the application calculations, the results obtained are inexperienced regret has a positive influence on investment decisions, risk perception has a positive influence on investment decisions, financial literacy strengthens the relationship experienced regret and investment decisions, financial literacy weakens the relationship between risk perception and investment decisions. ARABIC: قرارات الاستثمار هي الإجراءات التي ستؤثر على الربح أو الخسارة في المستقبل. المستثمرون ذوو الخبرة الاستثمارية الناضجة ويفهمون تصور أو تقييم مخاطر الاستثمار سيعرفون أفضل قرار لأنفسهم. بالإضافة إلى ذلك ، بمساعدة مستوى فهم الاستثمار يمكن أن يضمن قرارات أفضل. يهدف هذا البحث للاختبارالأسف ذوي الخبرة، تصور المخاطر على قرارات الاستثمار مع محو الأمية المالية كمتغير معتدل. طريقة النهج الكمي المستخدمة في هذه الدراسة مع التقنية المحددة هيأخذ العينات الهادف. عدد العينات 400 عينة جمعت عن طريق توزيع الاستبيانات بشكل عشوائيمتصل للمستثمرين في مدينة مالانج. لتحليل البيانات التي تم جمعها ، يتم استخدام التطبيقبرنامج Smart PLS 4 حسب الطريقةالمربع الصغرى الجزئي. من حسابات التطبيق ، النتائج التي تم الحصول عليها فيالأسف ذوي الخبرة له تأثير إيجابي على قرارات الاستثمار ، وإدراك المخاطر له تأثير إيجابي على قرارات الاستثمار ، ومحو الأمية المالية يقوي العلاقةالأسف ذوي الخبرة وقرارات الاستثمار ، فإن الثقافة المالية تضعف العلاقة بين إدراك المخاطر وقرارات الاستثمار

SOCIAL CULTURE AS KING OF VILLAGE GOVERNMENT “Perspective of Village Chief Election System Distortion Analysis in Pucung Village, Kismantoro District, Wonogiri Regency” BUDAYA SOSIAL SEBAGAI RAJA PEMERINTAHAN DESA

The village chief election is a form of village autonomy in the political aspect which aims to choose a prospecting leader od the village. It is a form of democracy in the village level. This is because the society is directly involved in it. The problem which arise regarding the Village Chief Election in Indonesia is the deviation of campaign activities which is against the regulation. Some deviations found by the researcher include incitement from the supporters to the society. This incitement is done by insulting other prospecting village head or negative campaign which may disturb the village head election system. Based on the Constitution No. 6 year 2014 Article 36 paragraph 3, “Prospecting Village Chiefs may undergo campaign based on the condition of the village society and the provisions of the constitutional regulations”. Yet, the reality is sometimes not according to the regulation

Temperature and Air Velocity Simulation on Sago Starch Pneumatic Conveying Recirculated Dryer Using Ansys Fluent

Pneumatic Conveying Recirculated Dryer (PCRD) is one of many driers used for drying wet sago starch. The most important components of this PCRD machine are the vertical pipe and the u-bend. The vertical pipe and the u-bend are the primary drying spaces. They must have a good temperature distribution and air velocity dryer. To observe the process of temperature distribution and the air velocity dryer in the vertical pipe and u-bend, Computational Fluid Dynamics (CFD) analysis is required. The research was aimed to analyze the temperature distribution and the air velocity dryer flow in the recirculated pipe of PCRD machine by using CFD analysis. The analysis was based on the variance of the temperature, the air velocity, and the height of the vertical pipe in PCRD machine. The analysis was conducted using Ansys Workbench Fluid Flow ver. 15. This software was used to simulate the temperature and the air flow velocity in the vertical pipe and the u-bend. However, the flow characteristics and patterns of the wet sago starch were not included in the discussion. The turbulence model used in the simulation was the Reynold Stress Models (RSM). The result of the simulation showed that the temperature along the vertical pipe and the u-bend was distributed evenly. The error value between the result of the simulation and the observation was low (0.10–2.04%). The average test value with paired t-test showed that the simulation and observation result was not significantly different. This results indicated that the simulation fit well with the observation value or the real condition in the PCRD machine. The distribution of the temperature and the air velocity dryer in the vertical pipe and the u-bend were able to reduce the moisture content on sago starch from 31% (wb) to 9% (wb). Therefore, the vertical pipe and the u-bend design was appropriate to use in PCRD machine for drying wet sago starch

Characteristics of Dried Cocoa Beans (Theobroma cacao L.) Color Using Response Surface Methodology

The research aimed to study the effects of storage time of cacao fruit before fermentation, aeration rate and temperature of fermenter during fermentation on the color value of dry cocoa  beans, including the value of L *, a *, b *, chroma, hue, and RGB, and their relationship using response surface methodology.. The results showed that storage time of cacao fruits before fermentation, aeration rate and temperature of the fermenter had an influence on the color values of L *, a *, b *, chroma, hue, and RGB of dried cocoa beans produced. The highest brightness prediction value of chroma color was ± 26 obtained in the treatment of the storage time of 9-day, aeration rate of 0.4 liters/minute, and fermenter temperature of 50 ℃. Meanwhile, the highest hue prediction value was 51.8 obtained in the treatment of storage time of 9 days, aeration rate of 0.3 liters / minute, and fermenter temperature of 50 ℃. Furthermore, the RGB color of dried cocoa beans showed that the color range of R (red) and G (green) of cocoa beans after fermentation was higher when compared to cocoa beans without fermentation, while the value of color B (blue) had a different tendency showing  that dried fermented cocoa beans had a lower blue range compared to unfermented cocoa beans

Meningkatkan Penulisan Karya Tulis Ilmiah dan Publikasi Guru di SMA Negeri 1 Lhokseumawe

Peningkatan penulisan karya tulis ilmiah guru dapat dilihat dari berapa banyaknya tulisan/karya yang dihasilkan yang sesuai kompetensi yang dimiliki. Guru tidak hanya mengajar siswa di kelas namun juga dituntut untuk dapat menuliskan gagasan atau ide yang dapat dituangkan dalam tulisan yang dipublish di buku maupun jurnal ilmiah baik itu terakreditasi nasional maupun internasional. Salah satu ragam Dewasa ini kompetensi seseorang bisa dilihat dari berapa banyaknya tulisan yang dia buat sesuai kompetensi yang dimiliki. Tujuan pengabdian ini adalah untuk dapat meningkatkan kemampuan menulis dan pengembangan profesi guru yang dipublish di buku maupun jurnal ilmiah baik itu terakreditasi nasional maupun internasional. Metode pelaksanaan pengabdian ini dengan menggunakan library research. Dengan adanya pelaksaan pengabdian ini dapat meningkatkan kemampuan profesionalisme guru sekaligus memperbaiki kualitas pembelajaran dalam mengajar dengan siswa dikelas. selanjutnya publikasi ilmiah bagi guru sebagai prasyarat dalam kenaikan pangkat dan jabatan sehingga memberikan motivasi yang lebih kepada guru untuk dapat membuat karya ilmiah yang lebih berkualitas. Hasil dari pelaksanaan pengabdian ini Dapat menjadi acuan dalam membuat publikasi guru dan dapat menjadi salah satu syarat kenaikan pangkat dan jabatan guru. Eksistensi kompetensi guru bersangkutan dan juga mengembangkan dan menyebarluaskan keilmuan. Kemudian dengan adanya  pelatihan penulisan karya ilmiah bagi guru-guru dapat meningkatkan publikasi imiah bagi guru-guru tersebut. Kegiatan ini dapat membantu peserta guru dalam  menyusun  dan  memperbaiki kerangka  artikel  yang telah dibuat sebelumnya sehingga telah disertakan materi dan wawasan secara teknis maupun teoretis mengenai cara menulis jurnal yang akan diterbitkan jurnal nasional akreditasi

Application of Postharvest management of Corn to Support Integrated Farming System

Corn is a superior crop and its production centers are in the Grobogan and Pati Regency, Central Java Province, Indonesia. This plant is partly cultivated in farm fields and forest land owned by Purwodadi Forest Control Area (in Indonesia known as 'Kawasan Penguasaan Hutan – KPH) as an intercrop during re-planting of tropical hardwood, namely teak. Corn has become one of the significant side hustles for most of the residents in KPH with high incomes. Unfortunately, this high corn production was not accompanied by adequate postharvest technology. Some vital problems occurred, especially during raining season, like fungi, undesired germination, and many more. Therefore, the weight loss of corn production is still very high. This activity aimed to assist farmers by changing how farmers look at the quality assurance of the produced corn products and improving farmers' postharvest corn practices. This activity's method was introducing corn harvesting machines, namely corn sheller machines, and improving the farmers’ knowledge about the quality control of corn. The activities were carried out to allocate five (5) units of corn sheller units to five Forest Village Community Institutions (in Indonesia known as 'Lembaga Masyarakat Desa Hutan,' LMDH) who were the targeted partners. The activities of sharing the knowledge regarding good postharvest for corn were going well and the participants gave excellent responses and actively participated