303 research outputs found

    THE EFFECT OF USING TOPIC-DETAIL-MAIN IDEA STRATEGY ON READING COMPREHENSION IN EXPOSITORY TEXT OF THE SECOND YEAR STUDENTS AT SMAN 5 PINGGIR BENGKALIS REGENCY

    Get PDF
    Berdasarkan penelitian pendahuluan, ditemukan bahwa siswa belum mampu memahami teks analytical Exposition dalam buku pelajaran di sekolah. Masalah ini disebabkan oleh beberapa factor. Misalnya, sebagian siswa kurang memahami tentang isi dari teks bacaan, tidak bisa mengidentifikasi informasi dari teks bacaan, sebagian siswa tidak mampu mengidentifikasi tujuan komunikatif dariteksbacaan. Jadi, penulis tertarik mengadakan penelitian tentang masalah tersebut. Penelitian ini diadakan di SMA 5 Pinggir. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa tahun kedua SMA 5 Pinggir, dan objek dari penelitian ini adalah dampak penggunaan strategi Topic-Detail-Main Idea. Adapun jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperimental design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa tahun kedua. Keseluruhan jumlah populasiadalah 83 siswa. Berdasarkan jenis penelitian ini dan jumlah populasi, peneliti menggunakan Cluster Sampling yang mengambil dua kelas sebagai sampel: XI IPS 1 yang terdiri dari 26 siswa sebagai kelompok eksperimen dan XI IPS 2 yang terdiri dari 26 siswa sebagai kelompok control. Untuk data analisisnya, peneliti menggunakan independent sample T-test melalui SPSS. Setelah data analisis, peneliti menemukan, ada dampak yang signifikan dari penggunaan strategi Topic-Detail-Main Idea untuk meningkatkan pemahaman bacaan siswa tahun kedua SMA N 5 Pinggir, dimana T-tabel menunjukkan 5,212 pada level signifikan 5% adalah 2,01 dan level 1% adalah 2,68. Maka hipotesis Null (Ho) ditolak dan hipotesis alternative (Ha) diterima, ditunjukkan dengan 2,012,68

    NIKAH SIRRI DALAM PERSPEKTIF YURIDIS DAN SOSIOLOGIS

    Get PDF
    Married siri is carried out by the community, with various shapes and reasons. Scholars who allow their marriage Sirri when harmony and marriage requirements are met, the opportunity for most citizens of the community to do this practice, even in another form that ignores harmony and the terms of the wedding itself. When the mayor is absent or does not approve, they were reluctant to marry guardian judge, but chose to do it Sirri marriage outside legal procedures. They forget that marriage is a strong bond, which binds husbands and wives inwardly and outwardly with certain consequences, both to the couple itself and to children offspring

    TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA DI SURABAYA TENTANG IKLAN PRENAGEN (Studi Deskriptif Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Surabaya Tentang Iklan Prenagen di Televisi)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Ibu rumah tangga di Surabaya Tentang Iklan Prenagen di televisi. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R. Karena menurut teori ini, efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel frekuensi yang digunakan untuk menggambarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner yang diisi oleh responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Berdasarkan hasil analisis pembahasan sebagaimana dijabarkan pada deskripsi tiap–tiap tabel frekuensi menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan Ibu rumah tangga di Surabaya tentang iklan Prenagen di televisi adalah tinggi, artinya pada dasarnya ibu rumah tangga sudah memiliki pengetahuan yang tinggi mengenai iklan Prenagen di televisi

    ANALISIS PENGHITUNGAN, PENYETORAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 4 AYAT 2 MENGENAI PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI ATAS BEBAN PAJAK (Studi Kasus Pada DELTA GROUP)

    Get PDF
    ABSTRAK             Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perhitungan, penyetoran dan pelaporan pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 mengenai perusahaan jasa konstruksi terhadap beban pajak yang dilakukan DELTA GROUP dengan sample menggunakan PT.DELTA KAHURIPAN dengan ketentuan mengenai penyetoran dan pelaporan pada pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 yang ada pada UU no. 40 tahun 2009 sehingga dapat diketahui tingkat kesesuaiannya. Data penelitian diperoleh penulis melalui penelitian lapangan baik dengan cara observasi maupun wawancara serta didukung dengan penelitian pustaka. Metode analisis yang digunakan penulis adalah metode analisis deskriptif yang bersifat komparatif yaitu dengan cara mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan penerapan PPH pasal 4 ayat 2 pada obyek penelitian khususnya dalam hal penyetoran dan pelaporan kemudian melakukan analisis dan pebandingan terhadap prosedur tentang penyetoran dan pelaporan PPH pasal 4 ayat 2 yang terdapat dalam undang- undang no. 40 tahun 2009 tentang PPH pasal 4 ayat 2 atas jasa konstruksi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan pasal 4 ayat 2 atas jasa konstruksi yang dilakukan PT. DELTA KAHURIPAN belum seluruhnya sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku. Kata Kunci : Penyetoran, Pelaporan, pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 dan beban paja

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA SMP PADA TEMA ‘ENERGI DALAM TUBUH’ MENGGUNAKAN METODE 4S TMD

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPA SMP pada tema ‘Energi dalam Tubuh’ dengan menggunakan metode 4S TMD (Four Steps Teaching Material Development). Tema ‘energi dalam tubuh’ dipilih karena konsep ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Konsep ini pun sesuai dengan tuntutan standar isi pada kurikulum IPA tingkat SMP. Materi disajikan secara terpadu sehingga memacu siswa untuk berpikir secara holistik dan kontekstual.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development). Dalam penelitian dan pengembangan yang ini, digunakan metode 4S TMD(Four Steps Teaching Material Development).Metode 4S TMD merupakan metode pengembangan bahan ajar yang dikembangkan oleh Sjaeful Anwar. Terdapat empat tahap yang dilakukan pada pengembangan bahan ajar, yakni tahap seleksi, strukturisasi, karakterisasi, dan reduksi didaktik. Tahap seleksi meliputi pemilihan indikator yang sesuai dengan tuntutan kurikulum yang kemudian dikembangkan dengan pemilihan konsep dan nilai yang diintegrasikan dengan konsep IPA. Pada tahap ini digunakan tujuh buku teks dasar dan umum sebagai buku sumber. Hasil dari tahap seleksi yaitu diperoleh dua kompetensi dasar yang kemudian diturunkan ke dalam 9 indikator yang sesuai dengan tema. Nilai yang dikembangkan dan diintegrasikan dengan konsep berupa nilai religius dan nilai rasa ingin tahu. Tahap strukturisasi meliputi pembuatan struktur makro, peta konsep, dan multipel representasi dari materi. Tahap karakterisasi meliputi penyusunan instrumen karakterisasi, kemudian uji coba kepada 40 siswa salah satu SMP di Kota Bandung untuk mengidentifikasi konsep sulit. Tahap karakterisasi menghasilkan data bahwa dari 19 bagian materi, 14 materi dikategorikan mudah, sementara 5 materi dikategorikan sulit. Tahap terakhir, yaitu reduksi didaktik konsep terhadap konsep sulit. Reduksi didaktik yang dilakukan berupa pengabaian dan penggunaan penjelasan berupa sketsa. Hasil uji aspek keterbacaan (keterpahaman) bahan ajar menghasilkan kesimpulan bahwa berdasarkan penentuan ide pokok, keterbacaan bahan ajar mencapai 67%, dengan kriteria keterbacaan sedang. Hasil uji aspek kelayakan berdasarkan hasil angket terhadap 11 orang guru menghasilkan kesimpulan bahwa secara keseluruhan tingkat kelayakan bahan ajar mencapai 91% dengan kriteria kelayakan baik. Kata-kata kunci: bahan ajar,energi dalam tubuh, 4S TMD This research aims to produce science teaching materials in junior level on the theme 'Energy in the Body' using 4S TMD (Four Steps Teaching Material Development). The theme of 'energy in the body' was chosen because the concept is very close to the daily lives of students. This concept was in line with the demands of the science’s curriculum content standards in junior level. The material is presented in an integrated manner, so as to spur students to think holistically and contextually. The method used in this study is a research and development R&D (Research and Development). In research and development, the method is used 4S TMD (Four Steps Teaching Material Development). 4S TMD is a method of development of teaching materials developed by Sjaeful Anwar. There are four steps done on the development of teaching materials, namely the selection phase, structure, characterization, and didactic reduction. Selection phase includes the selection of indicators in accordance with the demands of the curriculum which is then developed with the selection of concepts and values that are integrated with the concept of science. At this stage it is used seven basic text books and general as a source book. Results of the selection phase is obtained by two core competencies are then lowered into 9 indicators are in line with the theme. Value which is developed and integrated with the concept are religious value and curiosity value. Structuring phase of the material includes the manufacture of macro structure, concept maps, and multiple representations. Characterization's phase includes preparation of characterization instruments, then a trial to 40 students one junior high school in Bandung to identify difficult concepts. Phase characterization produce data that from 19 parts of the material, 14 materials is categorized easily, while 5 classified materials is difficult. The last stage, namely the didactic reduction of the concept difficult. Didactic reduction is done in the form of neglect, and the use of an explanation in the form of sketches. The test results readability aspect instructional materials lead to the conclusion that by determining the main idea, the legibility of teaching materials reached 67%, with moderate readability criteria. Test results of feasibility aspects based on the results of questionnaires to the 11 teachers lead to the conclusion that the overall, level of eligibility teaching materials reached 91% with the eligibility criteria well. Key words: teaching materials, the energy in the body, 4S TM

    Pengaruh Penggunaan Audio Visual Gerak dan Diam Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Terhadap Minat Belajar Siswa Man 3 Jember

    Get PDF
    Media pembelajaran audio visual sendiri adalah media yang menggabungkan unsur suara dan gambar. Melalui media pembelajaran audiovisual, pembelajaran yang disampaikan gurudapat dengan mudah ditangkap serta dipahami oleh sisiwa. Karena pemahamansiswa merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah pembelajaran. Sehinggapemahaman serta minat belajar siswa merupakan salah satu tujuan guru dalammelaksanakanproses pembelajaran. Pendekatan yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitianlapangan(fieldresearch), Sumberdatadalampenelitian ini adalah observasi, wawamcara, angket, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah random sampling. Dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 95 dari 950 siswa siswi MAN 3 Jember. Dan teknis analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian yang dilakukan ialah Ada pengaruh positif media pembelajaran audio visual diam pada mata pelajaran Akidah Akhlak terhadap minat belajar siswa MAN 3 Jember dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan dengan nilai Rsquare 14,2%,dan Ada pengaruh positif media pembelajaran audiovisual gerakpada mata pelajaran Akidah Akhlak terhadap minat belajar siswa MAN 3 Jember dengan nilai signifikansi0,000 < 0,05 dan dengan nilai R square 16,2%.   Kata Kunci; Audiovisual Gerak dan Diam, Akidah Akhlak

    ANALISIS MAKNA KONJUNGSI ~NAGARA, ~NONI, DAN ~KUSENI PADA KALIMAT YANG MENYATAKAN PERTENTANGAN DALAM BAHASA JEPANG

    Get PDF
    Penelitian ini menganalisis makna kalimat yang menggunakan konjungsi ~nagara, ~noni, dan ~kuseni yang menyatakan pertentangan ditinjau dari sisi semantik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan makna lain dari konjungsi ~nagara, ~noni, dan ~kuseni pada kalimat yang menyatakan pertentangan dalam bahasa Jepang, persamaan serta perbedaan dari konjungsi ~nagara, ~noni, dan ~kuseni, dan apakah ketiga konjungsi tersebut dapat saling menggantikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam penelitian terdahulu diketahui bahwa konjungsi ~nagara, ~noni, dan ~kuseni digunakan untuk menyatakan pertentangan, tetapi pada penelitian ini, ada pula makna lain yang dimunculkan oleh konjungsi ~nagara, ~noni, dan ~kuseni selain dari makna pertentangan. Konjungsi ~nagara dan ~noni dapat digunakan untuk diri sendiri maupun ditujukkan kepada orang lain, tetapi konjungsi ~kuseni hanya dapat ditujukkan kepada orang lain dan tidak dapat digunakan kepada diri sendiri. Meskipun ketiga konjungsi tersebut memiliki makna pertentangan, namun tidak selalu dapat saling menggantikan. Pada penelitian ini ditemukan bahwa konjungsi ~nagara dan konjugsi ~noni dapat saling menggantikan, konjungsi ~noni dan ~kuseni dapat saling menggantikan namun nuansanya berubah, dan konjungsi ~nagara dan konjungsi ~kuseni pun dapat saling menggantikan namun nuansanya pun berubah. Ketiga konjungsi tersebut dapat saling menggantikan tergantung dari konteks kalimatnya.;---This study analyzes the meaning of sentences that using conjunctions stating opposition in Japanese: ~nagara, ~noni, and ~kuseni from the view of semantics. The purpose of this study is to find another meaning of conjunctions stating opposition in Japanese: ~nagara, ~noni, and ~kuseni, their similarities and differences of ~nagara, ~noni, and ~kuseni, and whether those three conjunctions are interchangeable. The method used in this research is descriptive. In previous studies it was known that the conjunction ~nagara, ~noni, and ~kuseni contain the meaning of opposition, but in this study it was also found another meaning of conjunctions ~nagara, ~noni, and ~kuseni beside the meaning of opposition. Conjunction ~nagara, ~noni, and ~kuseni can be used for oneself or others, but conjunctions ~kuseni can only be addressed to other people and cannot be used to oneself. Although all three conjunctions have the meaning of opposition, yet are not always interchangeable. This study found that conjunctions ~nagara and ~noni are interchangeable, conjunctions ~noni and ~kuseni can be interchangeable but the nuance is changed, and conjunction ~nagara and ~kuseni can replace each other, but the nuance is also changed

    Fenomena Flexing Di Medsos : Dampaknya Pada Hubungan Sosial dan Ekonomi: The Phenomenon Of Flexing On Social Media: Its Impact On Social And Economic Relations

    Get PDF
    The flexing phenomenon on social media can increase a person's popularity in forming a self-image. Social media has developed into an important platform for developing their reputation and popularity in the modern digital era. The practice of "flexing," defined as flaunting wealth, luxurious lifestyles and accomplishments on social media. The method used is qualitative using a phenomonological approach and is descriptive because the researcher aims to obtain an in-depth picture regarding the flexing phenomenon which is currently being widely discussed by the public. The description in question is that the researcher describes various situations, conditions and various variables. The results and discussion of the research are that the flexing phenomenon should be avoided because it gives rise to a cheerful or ostentatious nature. Playfulness is not recommended for Muslims because it has a negative impact on themselves and others. And it also has a negative impact on social and economic relations where someone is more concerned with appearance than reality and this action can increase consumption and encourage each individual to spend unnecessarily

    Motor control system development using microcontroller based on PID controller

    Get PDF
    PID controllers which are one of the algorithms that can adjust the input values based on historical data and the emergence rate of differences, in order to make the system more accurate and stable. This project is focused mainly on designing and implementing PID controller for a Dc servo motor. The PID controller are used to control position of the Dc servo motor, while the speed motor are control by manually run with a specified performance requirement. PID controller are designed based on MATLAB/Simulink software to obtain the optimum position control of PID controller parameters and realized by using microcontroller to the real Dc servo motor. All codes in microcontroller are developed on MPLAB X IDE software program for embedded system
    • …
    corecore