8 research outputs found

    Manfaat Personal Website sebagai Media Pembelajaran Sejarah

    Get PDF
    Abstrak: Era disrupsi telah mendorong adanya modernisasi dalam berbagai bidang, khususnya dunia Pendidikan. Dosen harus terus berinovasi dalam meningkatkan profesionalitasnya sebagai pendidik di tengah kemajuan digital. Salahsatu bentuk inovasi ini yaitu dosen perlu memiliki sebuah personal website yang digunakan sebagai sarana penyaluran materi agar dapat dipelajari mahasiswa, mengunggah berbagai tulisan pemikirannya maupun sebagai media personal branding dosen itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat memiliki personal website bagi dosen dan kelebihan media pembelajaran sejarah berbasis personal website. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Personal website dapat bermanfaat dalam: (1) memberikan fleksibilitas memilih waktu dan tempat untuk mengembangkan mata kuliah; (2) meminimalisir penggunaan kertas sehingga dosen ikut serta dalam gerakan ramah lingkungan; dan (3) memberikan rangsangan berupa kepekaan untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi kepada mahasiswa. Adapun kelebihan media pembelajaran sejarah berbasis personal: (1) memberi kesempatan mahasiswa dalam mempelajari materi dosen dimanapun berada; (2) memberikan motivasi mahasiswa untuk dapat membuat website seperti yang telah dicontohkan dosennya; (3) materi pembelajaran dapat diperbaharui dengan mudah sesuai perkembangan; (4) mendorong kreativitas dosen untuk berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan.Abstract: The era of disruption has encouraged modernization in various fields, especially the world of education. Lecturers must continue to innovate in improving their professionalism as educators in the midst of digital progress. One form of this innovation is that lecturers need to have a personal website that is used as a means of channeling material so students can study it, uploading various writings of their thoughts as well as the lecturer's own personal branding media. This study aims to determine the benefits of having a personal website for lecturers and the advantages of personal website-based history learning media. The research method used is descriptive analytical method with a qualitative approach. Personal websites can be useful in: (1) providing flexibility in choosing the time and place to develop courses; (2) minimizing the use of paper so that lecturers participate in environmentally friendly movements; and (3) providing stimulation in the form of sensitivity to keep abreast of information technology developments to students. The advantages of personal-based historical learning media: (1) provide opportunities for students to study lecturer material wherever they are; (2) motivating students to be able to create a website as exemplified by their lecturers; (3) learning materials can be updated easily according to developments; (4) encouraging lecturer creativity to innovate in developing fun learning

    Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-nilai Serat Wedhatama untuk Meningkatkan Sikap Kepemimpinan Siswa SMA Negeri 1 Nganjuk

    Get PDF
    ABSTRAK Nara Setya Wiratama. S861408036. 2016. Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-nilai Serat Wedhatama untuk Meningkatkan Sikap Kepemimpinan Siswa SMA Negeri 1 Nganjuk. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd.,M.Hum. Pembimbing II: Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Serat Wedhatama merupakan salah satu Kitab Jawa Kuno yang sangat populer di kalangan masyarakat Jawa. Di dalam serat ini terdapat piwulang dan piweling luhur yang berisi tentang konsep ketuhanan, kemasyarakatan dan kemanusiaan. Nilai-nilai tersebut sangat relevan di ambil dan dimanfaatkan dalam pembelajaran Sejarah di SMA, khususnya nilai kepemimpinan. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan model pembelajaran Sejarah yang selama ini digunakan di SMA Negeri 1 Nganjuk; (2) mendeskripsikan desain hasil pengembangan Model Pembelajaran Sejarah berbasis Nilai-nilai Serat Wedhatama yang diterapkan untuk peserta didik; (3) mendeskripsikan bentuk akhir Model Pembelajaran berbasis Nilai-nilai Serat Wedhatama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Metode ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk maka digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan menguji keefektifan produk supaya dapat berfungsi di masyarakat luas. Tahap penelitian dan pengembangan terdapat sepuluh langkah. Sesuai dengan kebutuhan peneliti bahwa langkah sepuluh tersebut disederhanakan menjadi tiga tahapan yaitu studi pendahuluan, pengembangan model pembelajaran, dan tahap evaluasi (uji efektifitas model). Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Nganjuk, dengan menggunakan kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 2015/2016. Hasil uji efektifitas prestasi (kognitif) menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki perbedaan yang signifikan. Hal itu ditunjukkan bahwa hasil uji T dengan taraf signifikansi sebesar 0,906 lebih besar daripada 0,05 (0,906 > 0,05). Maka kelas eskperimen dan kontrol memiliki varian yang sama dengan rerata kompetensi yang juga sama. Uji T untuk penilaian sikap diperoleh nilai 2,368 dengan taraf signifikansi 0,23 lebih kecil daripada 0,025 (0,23 0.05). Then the class experimentation and control has the same variant with a mean competence are the same. T test for the assessment of the attitude that the value 2.368 with a significance level of 0.23 was smaller than 0.025 (0.23 <0.025, then Ho is rejected so mean before and after treatment of experimental classes is not the same. It means that there is a significant impact on the history of a values-based learning model -value serat wedhatama to improve the attitude of the leadership of learners. Learning Model based values Serat Wedhatama effective to improve the performance and attitude of the leadership of learners. Keywords: serat wedhatama, history teaching model, tembang macapat, serat wedhatama values, and leadershi

    The Dark Side of the Lasem Maritime Industry: Chinese Power in Opium Business in the XIX Century

    Get PDF
    Some of the issues discussed in this article are the shipyard industry development at Lasem, and revealing the factors of Chinese traders conducted smuggling by sea. This study shows the dark side of the maritime industry found in Lasem mainly related to Chinese power in the opium business, XIX century. These problems analyzes with critical historical methods which consist of four stages, including a) heuristics, seeking and collecting historical sources, both primary and secondary sources; b) source criticism, the process carried out to test the authenticity and credibility of the source; c) interpretations, interpret and compile facts from one another; d) historiography, the process of rewriting historical events. According to the results, there was a concentration of Chinese residences during the colonial period. Lasem’s Chinese settlements (Chinatown) had rapid growth after the migration of Chinese and the Chinese massacre as known as Geger, Pecinan. To maintain its existence, the Chinese in Lasem initiated the opium business, developed in the nineteenth century by sea. The presence of the Lasem River also strengthened this finding, became the lifeblood of economic activity in the past. The Lasem River also connects the hinterland with the coastal area, so it has a negative impact mainly related to the smuggling of opium

    PANCASILA DAN NASAKOM DALAM MEMPERSATUKAN BANGSA INDONESIA: (Kajian Kritis Sejarah Intelektual)

    Get PDF
    Pancasila merupakan Ideologi negara Indonesia, sedangkan NASAKOM atau dapat di uraikan menjadi Nasionalis, Agama, dan Komunis adalah sebuah konsep yang pernah di gelorakan oleh Presiden Sukarno dalam upaya mempersatukan tiga golongan terbesar pada awal kemerdekaan Indonesia. Penelitian ini ingin mengetahui lebih mendalam mengenai Pancasila, dan Konsep pemikiran Nasakom. Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) menggali informasi dari berbagai sumber relevan, (2) melakukan kritik sumber terhadap langkah pertama, kemudian (3) merangkum semua hasil kajian berupa kesimpulan tentang Konsep Pancasila dan Nasakom. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa kedua ideologi ini berusaha untuk menyatukan seluruh unsur yang ada di Indonesia. Pancasila sendiri digali oleh Presiden Sukarno lalu di sempurnakan oleh banyak tokoh yang diambil dari nilai-nilai luhur asli Indonesia. Sedangkan Nasakom sendiri diciptakan sebagai Ideologi yang menyatukan golongan terbesar yang ada di negara Indonesia saat awal merdeka, akan tetapi Nasakom gagal di jalankan dan arah ideologi kembali lagi ke Pancasila sebagai dasar negara yang lebih universal dan digunakan hingga saat ini

    KAJIAN PROSES ISLAMISASI DI NUSANTARA (STUDI ANALISIS MASJID AL – MUBAROK DI DESA KACANGAN KECAMATAN BERBEK, KABUPATEN NGANJUK)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya media penyebaran Islam di Nusantara, dan proses islamisasi yang terjadi di wilayah Kabupaten Nganjuk dengan keberadaan masjid Al-Mubarok.  Didirikan pada tahun 1831 Masehi oleh K.R.T Sosrokoesoemo I atau lebih di kenal dengan Kanjeng Jimat. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui sejarah berdirinya Masjid Al-Mubarok, dan Struktur bangunan Masjid Al-Mubarok. Penelitian ini menggunakan  metode deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan, menganalisis, dan membandingkan informasi dari hasil pengamatan keadaan dilapangan dengan kajian pustaka dari sumber resmi lainnya. Hasil dari penelitian ini yaitu Masjid Al-Mubarok sebagai masjid tertua sekaligus bangunan bersejarah di wilayah Kabupaten Nganjuk yang menjadi media Islamisasi di wilayah Kabupaten Nganjuk. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan pengaruh Islam di Kabupaten Nganjuk berkembang sangat pesat, mengubah mayoritas kepercayaan masyarkat Kabupaten Nganjuk dari Hindu-Buddha menuju Islam sejak berdirinya masjid Al-Mubarok

    PENINGKATAN KEAKTIFAN MAHASISWA PENDIDIKAN SEJARAH DALAM MATA KULIAH STUDI OBSERVASI MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY

    Get PDF
    Kegiatan observasi ini merupakan aktivitas mengawasi, dilanjutkan dengan memahami pengetahuan dari suatu fenomena berdasarkan pengetahuan yang&nbsp; telah diketahui sebelumnya untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam maupun di luar kelas, terutama melalui Lesson Study yang mengharuskan mahasiswa aktif dan tertantang dalam mengeksplor hal-hal yang dipelajari. Kegiatan Lesson Studi ini juga dilakukan pada Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Nusantara PGRI Kediri, yang melibatkan tiga dosen, satu dosen sebagai model, sedangkan dua sebagai observer. Ada tiga tahap dalam pelaksanaan Lesson Study yaitu Plan, Do, dan See. Adapun hasil akhir yang diperoleh melalui kegiatan tersebut ialah: 1) Meningkatnya keaktifan mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran, 2) terciptanya suasana pembelajaran menjadi lebih hidup, 3) mahasiswa terdorong untuk bekerjasama sehingga meningkatkan keakraban antar mahasiswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan belajar mengajar melalui Lesson Study telah berdampak positif terhadap peningkatan aktifitas mahasiswa dalam mata kuliah Studi Observasi

    PENDIDIKAN NILAI DALAM TEMBANG MACAPAT DHANDANGGULA

    No full text
    Indonesia adalah negara kepulauan yang penuh dengan budaya dan adat istiadat. Budaya di Indonesia sangat beragam dan memiliki nilai-nilai karakter yang mulia, salah satunya adalah tembang macapat. Tembang macapat adalah ciri khas budaya Indonesia yang memiliki kedalaman nilai filosofis dan keindahan. Tembang macapat memiliki berbagai fungsi antara lain sebagai pengiring pidato, piranti ucapan, representasi ekspresi rasa, pengantar teka-teki, media dakwah, alat edukasi dan konseling, dll. Tembang Dhandanggula adalah salah satu tembang macapat yang menggambarkan kehidupan manusia yang telah mencapai tahap pembentukan sosial, kesejahteraan dan telah menikmati masa hidupnya. Kata dhandang berarti gagak yang melambangkan kesedihan. Kata gula berarti gula yang memiliki rasa manis sebagai simbol kebahagiaan atau kesukaan. Setiap keluarga di masyarakat Jawa harus bisa melewati manis getir kehidupan rumah tangga yang terkadang manis seperti gula atau&nbsp; pahit, seperti pil, sebagai obat untuk membuat mereka lebih tangguh, dan responsif dalam segala kondisi dan situasi. Sehingga, semua muatan tersebut adalah sebagai nilai-nilai pendidikan. Nilai pendidikan tersebut sudah semestinya diinternalisasikan ke dalam strategi pembelajaran afektif (attitude). Strategi pembelajaran afektif tidak hanya ditujukan untuk mencapai pendidikan kognitif, tapi juga sikap dan keterampilan seseorang. Kemampuan afektif adalah objek yang sulit diukur karena berkaitan dengan kesadaran diri setiap orang

    PERKEMBANGAN SOSIALISME DI DUNIA ABAD KE-19 SERTA PENGARUHNYA DI INDONESIA

    Get PDF
    Sosialisme merupakan salahsatu ideologi yang pernah berpengaruh hampir di seluruh negara. Sosialisme menentang adanya hak milik pribadi, dan mendukung hak milik Bersama. Sosialisme menginginkan pengelolaan produksi oleh negara sebagai upaya menghapus kemiskinan. Dalam penelitian ini bertujuan merumuskan konsep dasar sosialisme, tokoh-tokoh penting dalam sosialisme, perkembangan sosialisme di beberapa negara, serta perkembangan sosialisme di Indonesia. Penelitian menggunakan metode sejarah, yang memiliki tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sosialisme menginginkan terwujudnya masyarakat atas dasar hak milik bersama mengenai kepentingan dan penggunaan alat-alat produksi. Hasil produksi tersebut tidak lagi dipegang atau dikuasai Lembaga swasta dan lembaga perseorangan. Saint Simon, Fourisee, Louis Blanc, Karl Marx, Charles Fourier merupakan tokoh-tokoh awal pendukung sosialisme. Sosialisme membahas tentang masyarakat bebas, tidak adanya penindasan. Konsep dari ideologi Sosialisme sendiri sudah menyebar luas di berbagai negara belahan dunia, terutama di negara-negara Eropa. Paham sosialisme yang terdapat di Indonesia pada umumnya merupakan sosialisme yang berdasarkan pada demokrasi, sosialisme yang menghormati serta mengakui kesamaan manusia dan juga melindungi nilai-nilai manusia. Koperasi merupakan salahsatu ide sosialisme yang mengutamakan ekonomi kerakyatan.
    corecore