Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-nilai Serat Wedhatama untuk Meningkatkan Sikap Kepemimpinan Siswa SMA Negeri 1 Nganjuk

Abstract

ABSTRAK Nara Setya Wiratama. S861408036. 2016. Model Pembelajaran Sejarah Berbasis Nilai-nilai Serat Wedhatama untuk Meningkatkan Sikap Kepemimpinan Siswa SMA Negeri 1 Nganjuk. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd.,M.Hum. Pembimbing II: Prof. Dr. Hermanu Joebagio, M.Pd. Program Studi Magister Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Serat Wedhatama merupakan salah satu Kitab Jawa Kuno yang sangat populer di kalangan masyarakat Jawa. Di dalam serat ini terdapat piwulang dan piweling luhur yang berisi tentang konsep ketuhanan, kemasyarakatan dan kemanusiaan. Nilai-nilai tersebut sangat relevan di ambil dan dimanfaatkan dalam pembelajaran Sejarah di SMA, khususnya nilai kepemimpinan. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan model pembelajaran Sejarah yang selama ini digunakan di SMA Negeri 1 Nganjuk; (2) mendeskripsikan desain hasil pengembangan Model Pembelajaran Sejarah berbasis Nilai-nilai Serat Wedhatama yang diterapkan untuk peserta didik; (3) mendeskripsikan bentuk akhir Model Pembelajaran berbasis Nilai-nilai Serat Wedhatama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Metode ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk maka digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan menguji keefektifan produk supaya dapat berfungsi di masyarakat luas. Tahap penelitian dan pengembangan terdapat sepuluh langkah. Sesuai dengan kebutuhan peneliti bahwa langkah sepuluh tersebut disederhanakan menjadi tiga tahapan yaitu studi pendahuluan, pengembangan model pembelajaran, dan tahap evaluasi (uji efektifitas model). Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Nganjuk, dengan menggunakan kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun ajaran 2015/2016. Hasil uji efektifitas prestasi (kognitif) menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki perbedaan yang signifikan. Hal itu ditunjukkan bahwa hasil uji T dengan taraf signifikansi sebesar 0,906 lebih besar daripada 0,05 (0,906 > 0,05). Maka kelas eskperimen dan kontrol memiliki varian yang sama dengan rerata kompetensi yang juga sama. Uji T untuk penilaian sikap diperoleh nilai 2,368 dengan taraf signifikansi 0,23 lebih kecil daripada 0,025 (0,23 0.05). Then the class experimentation and control has the same variant with a mean competence are the same. T test for the assessment of the attitude that the value 2.368 with a significance level of 0.23 was smaller than 0.025 (0.23 <0.025, then Ho is rejected so mean before and after treatment of experimental classes is not the same. It means that there is a significant impact on the history of a values-based learning model -value serat wedhatama to improve the attitude of the leadership of learners. Learning Model based values Serat Wedhatama effective to improve the performance and attitude of the leadership of learners. Keywords: serat wedhatama, history teaching model, tembang macapat, serat wedhatama values, and leadershi

    Similar works