LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANG (PPL) DI SMK PIUS X MAGELANG

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Universitas Negeri Yogyakarta sebagai suatu wahana pembentukan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional. Kegiatan ini bertujuan untuk (1) memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. (2) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah atau lembaga, baik yang terkait atau dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan. (3) meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah, atau lembaga pendidikan. (4) memacu pengembangan sekolah atau lembaga dengan cara menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri. (5) meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah, sekolah atau lembaga pendidikan terkait. Pelaksanaan kegiatan PPL di SMK Pius X Magelang dilakukan secara bertahap yaitu dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, analisis hasil, dan refleksi. Dalam praktik mengajar (PPL) praktikan mengampu 2 mata pelajaran yaitu Pengetahuan Bahan Makanan kelas X JB 3 dan Pengolahan Makanan Indonesia kelas XI JB 1. Alokasi waktu jam pelajaran dalam satu minggu adalah 10 jam (@45 menit. Metode mengajar yang sering digunakan praktikan saat mengajar ialah ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, serta praktek. Kesimpulan dari kegiatan PPL ini adalah (1) PPL merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya kedalam praktik keguruan atau praktik kependidika. (2) Kegiatan PPL merupakan salah satu sarana untuk menyiapkan dan menghasilkan calon guru atau tenaga kependidikan yang memliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan professional. (3) Kegiatan PPL membantu praktikan untuk belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa baik di kelas (dalam proses pembelajaran) maupun di luar kelas (luar jam belajar) sehingga mahasiswa sadar akan perannya sebagai pengajar dan pendidik yang wajib memberikan teladan dan sebagai pengayom siswa di sekolah

PENGUKURAN INDEKS RAWAN PEMURTADAN (IRP) DAN KELAYAKAN MENDAPATKAN DANA ZAKAT TINGKAT KABUPATEN DI JAWA BARAT

Penelitian ini didasari oleh permasalahan adanya isu penurunan jumlah umat muslim yang terjadi secara terus menerus. Penurunan jumlah umat muslim ini salah satunya terjadi karena adanya konversi agama atau pemurtadan. Salah satu faktor yang menjadi penyebab konversi agama adalah miskin ekonomi juga miskin aqidah. Kurang adanya perhatian pengelola zakat baik BAZ maupun LAZ terhadap kejadian tersebut karena tidak adanya data yang pasti mengenai isu pemurtadan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah model konseptual untuk menggambarkan dan mengukur bagaimana tingkat pemurtadan yang ada di daerah tersebut tepatnya pada tingkat kabupaten/kota. Penelitian ini menggunakan data skunder yang didapatkan dari beberapa instansi terkait. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Terdapat dua indikator yang diukur dalam penelitian ini yaitu indikator keagamaan dan indikator daerah tertinggal. Penelitian dilakukan di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat. Hasil perhitungan Indeks Rawan Pemurtadan (IRP) menunjukkan bahwa provinsi Jawa Barat termasuk ke dalam tingkat rawan pemurtadan cukup tinggi dengan nilai IRP1 0,43 dan nilai IRP2 sebesar 0,35. Sehingga perlu adanya perhatian yang lebih dari lembaga zakat baik dari sisi bantuan dana zakat maupun dari aspek dakwah. Hasil IRP ini diharapkan bisa menjadi gambaran untuk penyaluran bantuan ke daerah yang rawan pemurtadan dan untuk bahan pertimbangan pendirian muallaf center agar tindakan pemurtadan bisa dicegah. Kata Kunci : indeks rawan pemurtadan, muallaf, zakat ------- This research is based on the issue of a continuous decreases in the number of Muslims. One of the decreases in the number of Muslims is due to religion conversion or apostasy. One of the factors causing the conversion of religion is economic poverty also poor in faith. Lack of attention of zakat managers from both the BAZ and LAZ to this incident because there is no definite data on the issue of apostasy. This study aims to build a conceptual model to describe and measure how the level of apostasy in the area, precisely at the district / city level. This study uses secondary data obtained from several related institutions. This research is a quantitative descriptive. There are two indicators measured in this study, that is religious indicators and disadvantaged area indicators. The study was conducted in all districts / cities in West Java Province. The calculation result of Apostasy Prone Index (IRP) shows that the province of West Java is categorized by the high apostasy prone level with a value of IRP1 is 0.43 and IRP2 is 0.35. So that there needs more attention from zakat institutions both in terms of zakat funds and from the aspects of da'wah. The results of the IRP are expected to be an illustration for the distribution of aid to areas which is prone to apostasy and for consideration of the establishment of Muallaf Center in order to preventive act of apostasy. Keywords :Prone to Apostasy Index, Muallaf, Zaka

STUDI BIOGRAFI DAN KOREOGRAFI HARUN PASIR SEBAGAI PENCIPTA TARI NGAGAH IMAU

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri proses kreatif dari Harun Pasir sebagai seorang seniman Pulau Tengah dalam mewujudkan ide koreografi dan bentuk garapan karya tari Ngagah Imau sebagai tari daerah dari Kerinci. Objek penelitian adalah Harun Pasir dan tari Ngagah Imau yang dikaji dari studi koreografi dan biografi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Objek formal yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori biografi, teori koreografi dan teori bentuk. Hasil dari penelitian ini adalah Harun Pasir dijuluki sebagai seorang seniman alam, karena ide, konsep dan gerak yang disajikan selalu terinspirasi dari alam dan kegiatan masyarakat. Pada karya tari Ngagah Imau, bentuk gerak berangkat dari upaya peniruan atas gerak-gerak binatang

PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN MARGIN TERHADAP MINAT PEMBIAYAAN PEMILIKAN RUMAH (Studi pada Nasabah BJB Syariah KCP Subang yang Berprofesi PNS)

Jumlah nasabah pembiayaan pemilikan rumah di BJB Syariah masih sedikit bila dibandingkan dengan bank lain. Nasabah yang sudah mengajukan pembiayaan pemilikan rumah melakukan take over di tengah-tengah perjalanan atau saat pembayaran angsuran berlangsung. Untuk itu penelitian ini akan membahas minat pembiayaan pemilikan rumah pada nasabah BJB Syariah yang berprofesi PNS. Hal ini dikarenakan adanya kesenjangan anatara gaji pokok PNS dengan harga rumah. Pembiayaan pemilikan rumah yaitu pembiayaan yang dilakukan untuk membeli sebuah rumah dengan cara di angsur oleh nasabah kepada bank syariah yang membeli terlebih dahulu kepada developer. Namun produk pembiayaan pemilikan rumah di BJB Syariah KCP Subang memiliki minat yang rendah dan lebih memilih bank lain. Faktor-faktor yang menimbulkan minat adalah faktor internal dan faktor ekstenal. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini menganalisis dan memprediksi pengaruh dari faktor kepercayaan, pelayanan dan margin terhadap minat pembiayaan pemilikan rumah. Populasi pada penelitian ini adalah nasabah BJB Syariah KCP Subang yang berprofesi PNS, dengan jumlah sampel 85 responden menggunkan teknik simple random sampling. Metode yang digunakan adalah metode penelitian field research. Metode ini bersifat kuantitatif dengan desain kausalitas. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan SPSS. Hasil dari penelitian ini adalah secara parsial, faktor kepercayaan dan pelayanan merupakan berpengaruh signifikan terhadap minat pembiayaan pemilikan rumah, sedangkan faktor magin tidak berpengaruh signifikan terhadap minat pembiayaan pemilikan rumah.; The number of customers for house ownership in BJB Syariah is still small compared to other banks. Customers who have applied for home ownership financing take over in the middle of the trip or when installment payments take place. For this reason, this study will discuss the interest in housing finance for BJB Syariah customers who are civil servants. This is because there is a gap between basic civil service salaries and house prices. Financing house ownership is financing that is done to buy a house by paying installments to an Islamic bank that buys first to the developer. However, house ownership financing products in Sub-Branch BJB Syariah Subang have low interest rates and prefer other banks. The factors that raises interest are internal and external factors. Based on that, this study analyzes and predicts the influence of trust, service and margin factors on interest in house ownership financing. The population in this study is Sub-Branch BJB Subang Syariah customers who are civil servants, with a sample of 85 respondents using simple random sampling technique. The method used is field research methods. This method is quantitative with causality design. Analysis of the data used is linear regression analysis with SPSS. The results of this study partially, trust and service factors significantly influence the interest in house ownership financing, while the magin factor doesn’t significantly influence the interest in house ownership financing

STUDI KOMPARATIF EKONOMI KREATIF DI DUNIA

Abstrak: Paper ini mengulas tentang ekonomi kreatif, yang mulai menjadi sebuah topik, yang dianggap mampu berkontribusi lebih terhadap perekonomian suatu negara dan kawasan. Hal ini ditandai dari berdirinya sektor aktivitas kultural dan industri kreatif yang berjalan beriringan dengan gelombang promosi suatu negara dalam memperkenalkan budayanya, industri kreatif menjadi salah satu sektor yang memungkinkan menjadi identitas khusus dari suatu negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi komparatif. Paper ini mengangkat tiga fenomena kasus yang sedang populer di masyarakat dunia yaitu Cool Wave (Jepang), Korean Wave “Hallyu”  (Korea Selatan), dan Creative Europe (Uni Eropa). Studi yang dilakukan menunjukkan bahwa masing-masing gebrakan yang dilakukan memiliki setidaknya: keamanan dari kacamata pencipta yang diatur dalam hak cipta dan potensi sektor tersebut untuk lebih berkembang kedepan. Kata Kunci: cool wave, hallyu, creative europe, aktivitas kultural, industri kreatif   Abstract:. This paper reviews how the creative economy has started to become a topic that is considered capable of contributing more to the economy of a country and region. Starting from the establishment of the cultural activity sector and the creative industry that goes hand in hand with a wave of promotion of a country in introducing its culture, the creative industry is one sector that allows it to become a special identity of a country. The method used in this research is a comparative study, where this paper raises three cases phenomena that are currently popular in the world community: the Cool Wave (Japan), the Korean Wave "Hallyu" (South Korea), and Creative Europe (European Union). The studies showed that each of the breakthroughs carried out has at least: security from the creators perspective regulated in copyright and also the potential for the sector to develop further in the future. Keywords: cool wave, hallyu, creative europe, cultural activities, creative industrie

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA

Pendidikan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat secara fisik, mental dan sosial yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu sekolah menengah di kota Bukittinggi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Metode yang digunakan adalah Preekperimen dengan pendekatan one group pre-test post-tes. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan rata-rata tingkat pengetahuan remaja sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan reproduksi remaja adalah 23,714 dengan standar deviasi 13,684. Sedangkan nilai p value 0,0001 dengan α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi remaja terhadap tingkat pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Untuk itu peneliti mengharapkan penilitian ini bisa dijadikan salah satu bentuk  kegiatan rutin untuk menambah wawasan siswa/i teantang sistem reproduksi

Pengaruh Edukasi Berbasis Whatsapp terhadap Self Awareness Remaja untuk Penerapan Pencegahan Penularan Covid-19

Kasus pandemi covid-19 terus meningkat di Indonesia karena kurangnya penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan covid-19. Remaja kelompok usia yang masih belum memiliki sadar diri (self awareness) dalam pencegahan penularan covid-19 dengan berkumpul dengan teman  di tempat makan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh edukasi berbasis whatsapp terhadap self awareness remaja dalam pencegahan penularan covid-19. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan sampel 28 anak remaja sekolah SMAS PSM Bukitinggi dan menggunakan kuesioner yang sama untuk sebelum dan setelah intervensi. Penelitian ini dilakukan uji reabilitas dengan hasil 0.78. Kemudian dilakukan uji analisis statistik dengan menggunakan uji wilcoxon. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh edukasi berbasis whatsapp terhadap self awareness remaja dalam pencegahan dan penularan covid-19. Hal ini di gambarkan dengan terdapat peningkatan rata-rata self awareness remaja sebelum dan setelah dilakukan intervensi edukasi berbasis whatsapp