34 research outputs found
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 SRANDAKAN
Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Pengalaman Lapangan (KKN-PPL) telah dilaksanakan
di SMA N 1 Srandakan selama 12 minggu sejak 2 Juli sampai dengan 17 September 2014.
Sekolah yang menjadi tujuan KKN-PPL beralamat di Jl Pandansimo km 1 Gerso Trimurti
Srandakan Bantul Yogyakarta telp (0274) 71131111.
Berbagai program KKN-PPL telah dilaksanakan. Kegiatan KKN/PPL yang telah
dilakukan dimulai dengan observasi sekolah, perencanaan program, konsultasi program kepada
pihak sekolah dan DPL dan pelaksanaan program yang direncanakan. Kegiatan PPL yang
dilakukan meliputi tahap persiapan, praktik mengajar, dan pelaksanaan. Hasil yang dicapai dari
pelaksanaan program individu tersebut adalah memberikan perubahan proses pembelajaran
yang aktif dan menarik, serta melatih keterampilan proses siswa dalam belajar, khususnya
pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Secara garis besar, program-program
individu dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan pribadi
penyusun, siswa, guru dan sekolah dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah untuk saat
ini maupun di masa yang akan datang.
Program KKN-PPL selain sebagai wahana untuk pelatihan dan pembelajaran bagi
mahasiswa, juga menjadi usaha Universitas Negeri Yogyakarta untuk turut berkontribusi dalam
mentransformasikan nilai-nilai kependidikan kepada sekolah tersebut. Harapannya, bukan
hanya transfer of knowledge yang diberikan mahasiswa, tetapi juga transfer of value.
Keberadaan mahasiswa KKN-PPL UNY 2014 diharapkan dapat membuat perubahan-perubahan
sebagai upaya memajukan pendidikan Indonesia
KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMA MUHAMMADIYAH BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa kali hasil pertandingan
persahabatan tim bola basket siswa putra peserta ekstrakurikuler bola basket di
SMA Muhammadiyah Bantul tahun ajaran 2015/2016 belum bisa memanfaatkan
teknik lay-up shoot dengan efektif dalam mencetak poin. Berorientasikan dengan
hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang kemampuan lay
up shoot putra peserta ekstrakurikuler bola basket. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa baik kemampuan lay-up shoot putra peserta ekstrakurikuler
bola basket di SMA Muhammadiyah Bantul tahun ajaran 2015/2016.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang
digunakan adalah seluruh siswa putra SMA Muhammadiyah Bantul yang
mengikuti ekstrakurikuler bola basket tahun ajaran 2015/2016 sejumlah 13 siswa.
Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah sampel 13 siswa.
Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan diukur
dengan lay-up shoot 8 kali yang diadopsi dari Imam Sodikun dengan nilai
validitas sebesar 0,79 dan nilai reliabilitas sebesar 0.90. Teknik analisis data
menggunakan statistik deskriptif dengan bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan lay-up shoot
peserta ekstrakurikuler bola basket putra SMA Muhammadiyah Bantul tahu ajaran
2015/2016 berkategori sangat baik 3 orang atau 23,08%, baik 8 orang atau
61,54%, cukup 2 orang atau 15,38%, kurang 0 orang atau 0% dan sangat kurang 0
orang atau 0%
Instrument of Creative Thinking Skills in Project Based Learning Physics
To identify students’ creative thinking skills, appropriate instrument is needed. This study aimed to produce a valid creative thinking skills instrument. From several relevant studies, they only focus their research on developing skills instruments using a 4-D model approach and problem solving, while this research uses a project-based pursuit approach. The results of the validation of the three validators covering aspects of construction, substance, and language, revealed that the average score of the validation results for the construction aspects was 83% which was considered very valid. The average score of the validation results on the substance aspect is 86% with very valid criteria, and in the language aspect it reaches 85% with very valid criteria. Accordingly, this instrument of creative thinking skills is said to have been qualified with very decent and excellent quality for use in learning in schools to help teachers to assess students’ creative thinking skills
TUGAS-TUGAS SEKRETARIS BERBASIS TEKNOLOGI PERKANTORAN
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui :
(1) tugas-tugas sekretaris berbasis teknologi perkantoran, (2) pentingnya teknologi perkantoran guna mendukung kerja seorang sekretaris.Pembahasan permasalahan pada Tugas Akhir ini dilakukan dengan metode deduktif, artinya pemecahan masalah berdasarkan uraian yang tidak berwujud
angka. Penulis membahas permasalahan yang dikaji dengan menggunakan kajian pustaka. Kajian pustaka dilakukan dengan cara membaca buku refrensi atau informasi yang lengkap,jelas dan akurat dari berbagai sumber, yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.
Hasil pembahasan menjelaskan bahwa : (1) tugas-tugas sekretaris yang menggunakan teknologi perkantoran meliputi : tugas rutin, tugas intruksi,tugas kreatif dan tugas hubungantentang teknologi perkantoran yang digunakan untuk
kerja yang efektif dan efisien dalam dunia kerja,
(2) pentingnya teknologi perkantoran bagi sekretaris
yaitu : a) sekretaris memiliki mutu dan berkualitas
karena terampil dalam mengoprasikan teknologi perkantoran. b) secara prosedur kerja sekretaris akan semakin mudah, lancar, sederhana dan semakin efektif dan efisien.
c) keterampilan menggunakan teknologi perkantoran dapat menjadi nilai lebih sekretaris untuk dapat bersaingan dalam dunia kerja
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, LOKASI, DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Pada Warung Kopi Srintil Di Temanggung)
Persaingan dunia usaha pada saat ini sangat ketat. Dengan meningkatnyaintensitas persaingan dan jumlah pesaing menuntut para pengusaha untukmemperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhikepuasan konsumen. Adapun cara untuk memuaskan konsumen adalah memberikan kualitas pelayanan yang baik, memilih lokasi usaha yang strategis,dan memberikan fasilitas yang lengkap. Populasi dalam penelitian ini adalahseluruh warung kopi Srintil di Temanggung yang berjumlah 1200 orang dalamsatu bulan dengan rata-rata 40 orang dalam satu hari. Sampel yang akandigunakan adalah sebanyak 100 orang pelanggan. Analisis kuantitatif meliputi: ujivaliditas dan realibilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, pengujianhipotesis melalui uji t dan uji F, serta analisis koefisien determinasi (R). Penelitian ini menghubungkan Kepuasan Pelanggan (Y), variabel Kualitas 2Pelayanan (X1), variabel Lokasi (X2) dan variabel Fasilitas (X3). Pengujianhipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa ketiga variabel independen yangditeliti terbukti secara signifikan berpengaruh secara parsial terhadap variabeldependen Kepuasan Pelanggan. Kemudian melalui uji F dapat diketahui bahwaketiga variabel independen yang diteliti secara simultan berpengaruh terhadapvariabel dependen Kepuasan Pelanggan. Angka Adjusted R Square sebesar 0,591menunjukkan bahwa 59,1 persen variabel Kepuasan Pelanggan dapat dijelaskanoleh ketiga variabel independen dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanyasebesar 40,9 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar ketiga variabel yangdigunakan dalam penelitian ini
Ratio Legis of Presidential Regulation Arrangement in the Legislation System in Indonesia
This research focuses on the ratio of legislation or the purpose and objective of the inception of aarrangement of the presidential regulation in the legislation system in Indonesia. This study is an analytical study on the uncertainty of material arrangement of the contents of the Presidential Regulation in the legislation system so it causes confusion in the practice of legislation. The method used in this study is normative legal research by using three approaches, namely the statute approach, the conceptual approach, and the philosophical approach. This study obtains the conclusion that the ratio of legis presidential regulationexistence is closely related to the implementation of a presidential system that gives authority to the president in carrying out government, so the President who holds the power of government needs to be supported by the authority to form presidential regulations to be able to carry out his government duties optimally. To realize disciplinein the law and regulation and the effectiveness of the implementation of laws and regulations, especially the presidential regulations, the government needs to establish an independent institution to conduct monitoring and evaluation of laws and regulations. Keywords: Ratio Legis, Presidential Regulations, Legislation, Content Material, Confusio
PENINGKATAN PENGETAHUAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN MOTIVASI BISNIS UNTUK IBU RUMAH TANGGA DI DESA KUALU KECAMATAN TAMBANG KABUPATEN KAMPAR
Pandemi COVID-19 menyisakan ketidakstabilan ekonomi pada masyarakat. Harga bahan kebutuhan pokok yang masih tinggi, membuat para ibu rumah tangga harus berpikir keras untuk mengelola keuangan keluarga. Hal ini dialami oleh beberapa ibu rumah tangga di lingkungan Perumahan Mutiara Ayu 8 Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan para ibu rumah tangga dalam manajemen keuangan keluarga dan memberikan motivasi bisnis untuk menambah pendapatan keluarga. Metode yang dilakukan adalah observasi lapangan, melaksanakan penyuluhan tentang manajemen keuangan dan motivasi bisnis, dan evaluasi hasil kegiatan terhadap 20 orang ibu rumah tangga. Manajemen keuangan keluarga yang efektif dapat dilakukan dengan cara membedakan kebutuhan dengan keinginan, menyusun daftar pengeluaran prioritas per bulan, alokasikan dana untuk tabungan dan dana darurat, dan minimalisir hutang. Untuk menambah pendapatan keluarga, ibu rumah tangga dapat melakukan bisnis sendiri. Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis adalah adanya dukungan keluarga, sesuaikan dengan kemampuan, dapat memisahkan antara keluarga dan bisnis, menyusun target, dan perluas jaringan. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang manajemen keuangan dan bisnis pada para peserta
Penerapan Metoda Six Sigma DMAIC untuk Mengurangi Cacat Pakaian 514 (Studi Kasus di CV Jaya Reksa Manggala)
CV Jaya Reksa Manggala (JRM) is one of clothing company. With increasing competition in this clothing company, the companies are required to keep improving the quality of clothing products. One of the important things in quality is reduction of product defects. One of the proven methods of quality improvement is the Six Sigma DMAIC method, which is a continous improvement method that aims to achieve the best quality. One of the products of CV JRM which is still have a lot of defects is 514 products. From the initial data obtained, DPMO value for process I and II for 514 products is 10,768.52 and 27,341.42 with sigma level 3.79 and 3.43. The steps undertaken in this Six Sigma DMAIC method include define, measure, analyze, implementation and control. Several proposed improvements were then made to reduce the problem of these defects and from the data at the control stage, the DPMO values of processes I and II became 2,941.76 and 1,812.69 with sigma levels of 4.25 and 4.41. From this result it can be said that with Six Sigma DMAIC method, there is improvement of quality for product 514 at CV JRM
Pengaruh Konsentrasi Fenol terhadap Efektivitas Fotodegradasi Fenol menggunakan Komposit Titania-Carbon Nanotube (Surfaktan)
Senyawa aromatik dalam limbah cair industri seperti fenol dapat berkontribusi sebagai polutan yang tinggi toksisitas dan karsinogeniknya. Degradasi fenol dapat dilakukan dengan proses fotokatalisis yang dapat mengubah fenol menjadi senyawa yang tidak beracun dan ramah lingkungan. Kinerja fotokatalis titania (TiO2) ditingkatkan dengan menggunakan carbon nanotube sebagai doping pada titania. Untuk mengurangi aglomerasi carbon nanotube, permukaan carbon nanotube dimodifikasi dengan surfaktan. Tujuan penelitian ini adalah membuat komposit titania-carbon nanotube (surfaktan) dan mengevaluasi pengaruh konsentrasi awal fenol (10, 20, 30 ppm) terhadap efektivitas fotodegradasi fenol menggunakan komposit titania-carbon nanotube (surfaktan). Sintesis komposit titania–carbon nanotube (surfaktan) dilakukan dengan membentuk komposit antara TiO2 dan carbon nanotube yang telah dimodifikasi oleh surfaktan. Hasil komposit dikarakterisasi menggunakan SEM, FTIR, dan XRD. Fotodegradasi fenol dilakukan pada suhu degradasi 50ºC selama 4 jam di bawah sinar UV. Sampel diambil dalam rentang waktu yang sama dan konsentrasi akhir fenol setiap sampel dianalisa menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Efektivitas degradasi yang paling tinggi diperoleh pada konsentrasi awal 10 ppm yaitu sebesar 81%