10 research outputs found

    PENGARUH EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KREDIT TERHADAP PENGENDALIAN PIUTANG (Studi Kasus pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Bandung)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas sistem informasi akuntansi kredit terhadap pengendalian piutang pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampling jenuh dengan memperoleh 25 sampel penelitian sesuai kriteria. Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dengan menyebar kuesioner. Pengujian hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS 26 for Windows. Sehingga memperoleh hasil bahwa efektivitas sistem informasi akuntansi kredit berpengaruh terhadap pengendalian piutang. Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi Kredit, Pengendalian Piutan

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L.) DOSIS BERTINGKAT TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT BALB/C YANG HIPERURISEMIA

    Get PDF
    Background: Cherry has often been used by people as a traditional medicine. A benefit of cherry is to reduce uric acid level. Liver is a central organ that acts to metabolize foreign substances which enter the body, so the toxic effects of medication usually show in the liver, especially the changes of histopathological images of liver. Aim: To prove the differences of histopathologic images of hyperurisemic Balb/c mice’s liver between the groups of mice given cherry extract with graded dosages and the control groups of mice and the differences between pre test uric acid level and post test uric acid level. Methods: This was a true-experimental research study using the pre test and post test control group design. 30 Balb/c mice were divided into 6 groups randomly. The control 1 which was given only standard food, control 2 was given high purine diet, control 3 was given cherry extract, and treated groups (P1, P2, P3) which were given cherry extract in graded dosage: 14 mg/20grBW, 28 mg/20grBW, and 56mg/20 grBW for 30 days. On day 31, the uric acid level were measured , then the mice were terminated. The liver were sliced and stained using HE stain. The liver of Balb/c mice were examined under microscope in five viewing fields the were compared between the control groups and treatment groups. Results: One Way ANOVA test for histopathological images of degeneration liver showed insignificant differences (p>0,05) for every group. Wilcoxon test for uric acid level showed significant differences (p<0,05) for every group. Conclusion: There were not significant difference between cherry extract with graded dosages to histopathological images of hyperuricemia Balb/c mice’s liver. But there were significant differences for reduction of mices’ uric acid level. Keywords: cherry, muntingia, liver, uric acid

    Penerapan Model The Learning Cell Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Pokok Bahasan Rencana Penyerangan Pasukan Bergajah Terhadap Kabah “ (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas III MI Darussalam Banjaran)

    Get PDF
    Model pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas sangat menentukan hasil belajar siswa. Dari sekian banyak model pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah saja serta kurangnya penggunaan media dan model pembelajaran yang menyenangkan dalam menyampaikan materi, sehingga berpengaruh pada hasil belajar kognitif siswa. Oleh karena itu harus ada suatu inovasi yang dilakukan oleh guru sebagai fasilitator dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Permasalahan tersebut sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa, salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah model the learning cell karena sangat praktis, dan bisa dipelajari setiap saat. Maka dalam penelitian iini dipilih model pembelajaran the learning cell untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: hasil belajar siswa sebelum menggunakan model pembelajaran the learning cell, gambaran proses menggunakan model pembelajaran the learning cell, hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran the learning cell. Penelitian ini bertolak dari sebuah pemikiran bahwa dalam proses pembelajaran, seorang guru harus mengetahui dan mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Maka dengan penerapan model pembelajaran the learning cell diduga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sejarah kebudayaan islam pokok bahasan Rencana Penyerangan Pasukan Bergajah Terhadap Kabah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan memperbaiki praktik pembelajaran yang dilakukan oleh seorang guru, dengan melakukan tindakan tertentu secara kolaboratif dan sistematis melalui perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data meliputi post test, lembar observasi, dan foto-foto dokumentasi sebagai bukti penelitian. Hasil penerapan model pembelajaran the learning cell dapat dilihatdari peningkatan hasil belajar siswa. Sebelum penerapan model the learning cell hasil belajar belajar siswa di bawah KKM yaitu 57,5. Pembelajaran dengan the learning cell terlaksana dengan baik, hal ini terlihat dari niai rata-rata persentase aktivitas siswa siklus 1 73,1%, siklus II 75,3% siklus III 88,5%. Sedangkan aktivitas guru Setelah diterapkan model the learning cell siklus I, hasil belajar siswa ditunjukkan dengan nilai rata-rata 60 dengan persentase 60% siklus II 72,5 dengan persentase 72,5% dan pada siklus III 81,25 dengan persentase 81,25%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model the learning cell dapat menigkatkan hasil belajar siswa

    Perempuan Dan Stigma Cadar: Strategi Dakwah Komunitas Niqab Squad Jogja (NSJ) Dalam Mengubah Perspektif Masyarakat

    Get PDF
    &nbsp; Perempuan bercadar dalam kehidupan sehari-hari menimbulkan perspektif negatif, mereka dicurigai sebagai muslimah garis keras oleh masyarakat, istri teroris, kaku dan panatik. Mereka belum mendapatkan dukungan oleh pihak-pihak tertentu. Hal ini peneliti ingin mengetahui bagaimana strategi dakwah dalam komunitas Niqab Squad Jogja dalam mengubah perspektif masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan Teori Jaringan Komunikasi Organisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunitas Niqab Squad Jogja berhasil dalam mengatasi perspektif negatif masyarakat terhadap wanita bercadar, didukung dengan kegiatan-kegiatan positif yang di lakukan komunitas Niqab Squad Jogja. Kegiatan yang dilakukan adalah kerjasama antara organisasi lain dengan Niqab Squad Jogja, masyarakat yang belum bercadar mau mengikuti kegiatan yang diselenggarakan, keterikatan pengikut di media sosial Niqab Squad secara aktif

    MINIMIZING SEVEN WASTE IN THE INNER LID PRODUCTION PROCESS USING THE LEAN SIX SIGMA APPROACH

    Get PDF
    PT.X is an industry that produces plastic-based products, namely Inner Lids, Back Panels, condensers, and Pet plates. Inner Lid products have the most defects. The inner Lid is the inner tub cover on the dryer in the washing machine. The dominant problem with Inner Lid products is the occurrence of defects during the production process of around 1-2% of the production output per production so that the number of products produced does not meet the set targets and product quality does not meet specifications. The purpose of this research is to find out the waste that occurs in the production process at PT.X, to calculate the sigma value in the production process, to determine the factors that cause the failure of the production process, and provide recommendations for improvements to dominant waste to minimize process failures in the production process. This study uses the Lean Six Sigma method which is used to identify and eliminate waste that is not added value with continuous quality improvement toward the target of 6 Sigma or zero defects. DPMO calculation results obtained an average of 6149.341 and a sigma value of 4.008. To reduce the impact of failure due to seven wastes, an analysis is carried out that the causes of failure can come from human, machine, method, material, and environmental factors. then the potential failures are identified and suggestions for improvements are given based on the Failure Mode Effect and Analysis (FMEA) method. based on the highest RPN with a value of 140, the proposed improvement is given to the waste defect, namely the need for work supervision from the head of a production in paying attention to the machine and operator performance so that errors can be minimized. Keywords : DPMO, FMEA, inner lid, lean six sigma, wast

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI KOLOID DI SMA

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains pada materi koloid siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Pontianak sebelum dan sesudah diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan besar pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap keterampilan proses sains pada materi koloid siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Pontianak. Sampel penelitian ini adalah  25 siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 9 Pontianak. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Bentuk penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah one-group pretest-postest. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu tes keterampilan proses sains, lembar observasi, rubrik penilaian keterampilan proses sains secara integratif dan LKS. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon menunjukan bahwa terdapat perbedaan keterampilan proses sains sebelum dan sesudah diajarkan  dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation.  Besarnya pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap peningkatan keterampilan proses sains siswa sebesar 37,5 % dengan nilai effect size 1,15 yang tergolong tinggi. Kata Kunci: Group Investigation, Keterampilan Proses Sains Abstract : The purpose of this research is to know difference of science process skills before and after being taught by using cooperative learning type group investigation and to know significance the effect of cooperative learning type group investigation on the science process skills for students XI science class in SMA Negeri 9 Pontianak. The sample of the research is 25 student XI science 4 class  SMA Negeri 9 Pontianak and use purposive sampling technique. The form of this research is pre-experimental with one-group pretest-posttest design. Instruments that used are science process skills test, observation paper, authentic assessment dan student work sheet. The result of data analysis using Wilcoxon test showed that there is difference of science process skills before and after being taught by using cooperative learning with investigation group type. The quantity of cooperative learning type group investigation application effect toward science process skills is 37.5% with effect size value 1.15 that is high ranked. Key Words: Group Investigation, Science Process Skill

    Penyuluhan Kesehatan Masyarakat untuk Meningkatkan Kesadaran Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Era Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan langkah awal yang perlu dilakukan untuk mecapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang sebagai wujud dalam upaya mengajak serta mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Masyarakat RT 04 dukuh Maris Desa Bocek merupakan suatu tempat dimana masyarakatnya masih kurang memiliki pegetahuan dan informasi sehingga mengenai kesehatan masih menjadi masalah yang cukup besar.  Selain itu pada akhir-akhir ini sedang terjadinya pandemi virus Covid19 yang sanngat membahayakan bagi tubuh, sehingga sangat diperlukan sekali untuk mengedukasi masyarakat melalui penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mencegah penularan penyebaran virus Covid19. Dalam pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran serta kemauan masyarakat untuk melakukan PHBS dalam meningkatkan taraf hidup yang bersih dan sehat. Kegiatan penyuluhan ini disampaikan dengan tema Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu cara mencuci tangan yang benar sesuai standar WHO dan cara memakai masker yang benar sesuai dengan standar WHO. Selain itu juga dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan tempat cuci tangan dan pembagian masker dan handsanitizer kepada masyarakat RT 04. Hal ini diharapkan agar masyarakat selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga dapat mengurangi penyebaran serta terhindar dari virus Covid-19
    corecore