26 research outputs found

    Implementasi Model Cooperative Learning Berbantuan Komputer Dalam Pembelajaran Pendidikan Matematika I Pada Mahasiswa Pgsd Universitas Negeri Semarang

    Full text link
    The aim of this study was to find out the outcome of the implementation of a computer-aided cooperative learning model in the learning and teaching of Mathematics Education I in PGSD FIP UNNES. The research problems were: (1) Does the skill proceed in applying the computer-aided cooperative learning model have an effect on the learning outcome of the PGSD students? (2) Is there any difference in the learning outcome of mathematics of PGSD students between the cooperative learning model and the conventional model? The study applied the experimental research design comparing the learning outcomes of students who were taught using the cooperative learning model and those who were taught using the conventional model. The results oh the study are: (1)There is a big influence (54,4%) of skill proceed in applying the computer-aided cooperative learning model to the learning outcome of PGSD students in Mathematics Education I; (2) The cooperative learning model is more effective than the conventional model in improving the learning outcome of PGSD students in Mathematics Education I

    Implementasi Model Cooperative Learning Berbantuan Komputer Dalam Pembelajaran Pendidikan Matematika I Pada Mahasiswa Pgsd

    Full text link
    The aim of this study was to find out the outcome of the implementation of a computer-aided cooperative learning model in the learning and teaching of Mathematics Education I in PGSD FIP UNNES. The research problems were: (1) Does the skill proceed in applying the computer-aided cooperative learning model have an effect on the learning outcome of the PGSD students? (2) Is there any difference in the learning outcome of mathematics of PGSD students between the cooperative learning model and the conventional model? The study applied the experimental research design comparing the learning outcomes of students who were taught using the cooperative learning model and those who were taught using the conventional model. The results oh the study are: (1)There is a big influence (54,4%) of skill proceed in applying the computer-aided cooperative learning model to the learning outcome of PGSD students in Mathematics Education I; (2) The cooperative learning model is more effective than the conventional model in improving the learning outcome of PGSD students in Mathematics Education I

    Implementing Bruner's Theory for the Conceptual Understanding of Addition and Subtraction

    Get PDF
    This research intends to describe the ability of first-year students to understand numbers and to explain their thinking processes in the arithmetic operations of addition and subtraction studied in Bruner's theory. Under the qualitative method with descriptive research design, this research was carried out during the 2nd batch of the Kampus Mengajar program, which the researcher joined. The research subjects were first-grade students at SD Sumogawe 04. The data were collected through several techniques, including observation, interviews, and documentation. The results indicated different understanding levels of the students. Once a student gets the number conservation laws, s/he is ready to learn the concept of numbers and their operations. The arithmetic operations taught to grade I students are addition and subtraction. Applying Bruner's learning theory could improve the quality of learning the target theme and stimulate the students' active participation in classroom activities which simultaneously led them to conceptual discovery

    MODEL PENDIDIKAN INKLUSI DAN IMPLEMENTASINYA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Sekolah Dasar Inklusi satu-satunya di Kecamatan Pringapus yaitu SD N Klepu 02 memiliki kendala dalam pelaksanaan pendidikan inklusi karena tidak ada guru pendamping khusus. Di setiap kelas ada dua sampai empat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang perlu dilayani secara khusus karena kebanyakan belum cakap dalam hal membaca dan menulis. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan para guru dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilannya dalam mengelola pembelajaran bagi ABK khususnya dalam melayani pembelajaran dengan sistem Belajar dari Rumah (BDR) di masa pandemic covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini melalui pelatihan dan pendampingan bagi para guru SDN Klepu 02. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan guru tentang berbagai model pendidikan inklusi dari rata-rata skor 50 menjadi 76. Sedangkan model pengembangan kurikulum yang diimplementasikan di SDN Klepu 02 adalam model modifikasi dan model substitusi. Pembelajaran bagi siswa BDR yang diselenggarakan dalam masa pandemic covid-19 di SDN Klepu 02 dengan aspek menonjol yang tampak adalah melibatkan peran orangtua dan lingkungan belajar siswa (84%), fokus pada literasi dan numerasi, perilaku hidup sehat, spiritual keagamaan, penguatan karakter dan budaya (78%), serta menyederhanakan materi pokok dalam sub-sub materi agar terarah (78%)

    OPTIMALISASI PELAYANAN PEMBELAJARAN BAGI ANAK SLOW LEARNER DAN PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DI SEKOLAH INKLUSI

    Get PDF
    Permasalahan yang dihadapi mitra SDN Klepu 2 sebagai sekolah inklusi adalah jumlah anak slow learner ada 28 anak dari 35 Anak Berkebutuhan Khusus. Di lain pihak guru harus melaksanakan model inklusif penuh (full inclusion) tanpa guru pendamping. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah (1) mencegah terjadinya perundungan (bullying) di sekolah inklusi karena karakteristik siswa dan (2)memberikan layanan belajar bagi anak slow learner di masa pandemic covid-19. Metode pelaksanaan metode PALS dengan mengintegrasikan 4P, yaitu penyadaran, pengkapasitasan, pendampingan dan pelembagaan. Sasaran kegiatan pengabdian adalah guru, perwakilan orang tua siswa dan siswa slow learner di SDN Klepu 2. Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman guru, perwakilan orang tua dan siswa terhadap perundungan masuk kategori baik. Mereka memiliki pengetahuan yang baik tentang pengertian perundungan, jenis perundungan, serta akibat perundungan, sehingga dapat menjadi contoh bagi yang lain tentang bagaimana menghindari perundungan terhadap teman atau orang lain. Terlebih di sekolah inklusi dimana keragaman sangat dihargai dan diharapkan dapat muncul toleransi dan empati yang baik di lingkungan sekolah dan keluarga. Selain itu diĀ  masa pandemic covid-19 ini, para guru dan orang tua dapat melakukan pendampingan belajar yang baik bagi seluruh siswa khususnya siswa yang lambat belajar melalui model pendampingan yang berkelanjutan dalam IEP.Ā 

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 KALASAN

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan merupakan program bagi mahasiswa untuk terjun langsung sebagai seorang pendidik. Mahasiswa dapat menyalurkan segala ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah kepada para siswa di sekolah. Praktik Pengalaman Lapangan ini memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai proses pembelajaran serta kegiatan-kegiatan lain yang berlangsung di sekolah. Hal tersebut digunakan sebagai bekal untuk menjadi seorang pendidik yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan. Pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan dilakukan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa pendidikan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2014 bertempat di SMA Negeri 1 Kalasan dan mulai dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2014 sampai tanggal 17 September 2014. Dalam Praktik Pengalaman Lapangan, mahasiswa melakukan kegiatan mengajar baik yang bersifat terbimbing maupun yang bersifat mandiri. Mahasiswa menjalankan program mengajar minimal dengan 8 kali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Program mengajar yang dilakukan bervariasi, yaitu menggunakan metode ceramah interaktif, praktikum, tanya jawab, diskusi, permainan, dan presentasi. Hasil dari kegiatan PPL, yaitu praktik mengajar selama empat puluh tiga kali atau 86 jam mengajar di delapan kelas yaitu X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, X MIA 4, X MIA 5, X IIS 1, X IIS 2 dan X IIS 3 dengan tujuh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    Development of mind mapping-based comics to improve math learning outcomes

    Get PDF
    This study aims to develop, study the feasibility and effectiveness of mathematics comic media based on mind mapping for fifth-grade students of public elementary schools in Demak. The method used is the Sugiyono Research and Development model consisting of 7 steps. The data analysis technique used descriptive statistics, t-test, z-test and n-gain. The results showed the development process of mathematical comic media based on mind mapping on speed and discharge topics with the local cultural background of Demak city. Media was assessed by material, media, and language experts, and It showed valid results and very feasible to be implemented. Ā This media's effectiveness is indicated by the improvement of the Studentsā€™ learning outcomes and learning achievement. Ā Students and teachers' response about this media shows positive responses because the comic media are practical and complete content, such as (material, question, assignment, solution, and evaluation). The conclusion is learning media has been successfully developed. Ā Ā Ā Mathematics comic media based on mind mapping is very feasible and practical used in learning mathematics, and it is efeffectively improvementsā€™ learning

    PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA KELAS 2 SDN BRINGIN 02 TERHADAP MATERI GEOMETRI DENGAN MENERAPKAN TEORI BRUNER DALAM PERMAINAN ULAR TANGGA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini ialah untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami materi geometri, dalam pembelajaran matematika kelas rendah dengan menerapkan teori bruner melalui permainan ular tangga. Penelitian dilaksanakan di SDN Bringin 02 Ngaliyan Semarang Barat, populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 2 SDN Bringin 02. Metode yang digunakan peneliti yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif yang digunakan untuk mengetahui gambaran atau situasi kelas serta pemahaman siswa terhadap bangun datar dalam pembelajaran secara jelas. Ā Instrumen yang digunakan berupa tes yang digunakan untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil Penelitian, dari jawaban siswa dalam mengerjakan soal tes setelah melakukan permainan ular tangga semua nilai yang diperoleh siswa lolos KKM. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan yaitu dengan menerapkan teori Bruner menggunakan permainan ular tangga, dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi geometri. Sehingga dapat dikatakan bahwa, terjadi peningkatan pemahaman siswa dan dapat menciptakan pembelajaran matematika dikelas rendah menjadi menyenangkan, lebih bermakna dan menjadikan siswa lebih aktif dan interaktif. Kata kunci : Geometri, Pemahaman Siswa, Permainan Ular Tangga, Teori Brune

    PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERORIENTASI TIG BAGI GURU SD/MI GUGUS PANGERAN DIPONEGORO

    Get PDF
    Para guru mengalami kesulitan dalam pembelajaran geometri di kelas. Kebanyakan materi geometri disampaikan secara verbal, jarang menggunakan media karena kurangnya ketersediaan media dalam materi geometri. Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu guru SD/MI di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang dalam mengembangkan media pembelajaran di kelas khususnya materi geometri. Media Tangram Interactive Game (TIG) merupakan hasil penelitian pada tahun 2016 diharapkanĀ  dapat mengispirasi guru dalam memodifikasi pembelajaran geometri di SD. Metode yang akan digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah dan diskusi dilanjutkan dengan workshop pengembangan LKS dan media pembelajaran untuk materi geometri berorientasi media Tangram Interactive Game (TIG). Pendampingan oleh Tim Pengabdi dilakukan sampai dengan tahap simulasi LKS dan media yang dikembangkan. Kualitas LKS dan media yang dihasilkan para guru yang merupakan hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat masuk pada kategori baik. Ditunjukkan dengan kualitas LKS dan media yang sesuai dengan materi geometri dan disertai langkah kerja yang runtut. Selain itu LKS yang dibuat memenuhi syarat didaktik 60%, syarat konstruksi 75,75% dan syarat teknis 76,25%

    The Development of Android-Based Mobile Learning Media (MLM) for Elementary School Students of Kendal Indonesia

    Get PDF
    Learning Media is one of the essential aspects in creating a meaningful and good quality learning process. The use of mobile device in the learning process is called mobile learning (m-learning). It is deļ¬ned as a learning in which the learners are demanded to be active or moving to places by utilizing a mobile technology device. The existence of m-learning is indeed unable to substitute e-learning (electronic learning) let alone replacing face-to-face meeting in a class. M-learning is intended to complement the learning took place in a class. It also helps the students to re-learn the material they have not understood anywhere and anytime they want. This surely provides novel learning experience for the students. Developing Mobile Learning Media (MLM) is the alternatives in providing the most suitable and effective media in this era. The type of research used in this study is the developing method of SDLC (System Development Life Cycle) of Waterfall. According to the FGD conducted with elementaryteachersinKaliwunguDistrictKendal,thediscussionleadtotheneedupon android-based MLM was in mathematics subject. The researcher then developed the media with the materials that the students needed. This media had been validated by the experts of material, media, and children psychology. Based on the test conducted for the media, it presented that the media is feasible to be used. The try out for the Android-based MLM-media was limitedly administered to ten students of Fifth Grade and one teacher, and try out was conducted successfully and showed positive results.     Keywords: android, e-learning, media, MLM (Mobile Learning Media
    corecore