40 research outputs found

    Pembuatan Aplikasi Steganography dengan Metode LSB (Least Significant Bit) Melalui Kompresi RLE (Run Length Encoding) dan Enkripsi RC4 (Ron'Code #4)

    Get PDF
    Seringkali seseorang yang hendak mengiri m pesan kepada orang lain, tidak ingin isi pesan tersebut diketahui oleh orang lain. Biasanya isi pesan tersebut bersifat sangat rahasia atau pribadi, yang hanya bol eh diketahui antara pihak pengirim dan pihak penerima pesan, atau kalangan terbatas saja. Oleh karena itu, biasanya pengirim tersebut mengirim pesan secara sembunyi-s embunyi agar tidak ad a pihak lain yang mengetahui. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi situasi di atas adalah mengembangkan suatu aplikasi yang mampu me nyamarkan pesan tersebut pada suatu media yang dapat diakses oleh setiap orang. Teknik ini disebut Steganografi , yaitu teknik penyembunyian data pada suatu medi a. Setiap orang biasa menampilkan atau membuka media tersebut, namun tidak me nyadari bahwa media tersebut telah dibubuhkan data rahasi a oleh pengirim. Steganografi memungkinkan untuk penyembunyian data pada berbagai jenis me dia digital antara lain citra digital ( Images ). Pembuatan Tugas akhir ini mengaju pa da tujuan tersebut yakni pembuatan aplikasi Steganografi dengan menggunakan metode LSB ( Least Significant Bit ) melalui proses enkripsi RC4 dan kompresi RLE agar ukuran data dapat diefisienkan. Dalam aplikasi yang dibuat akan ada pengembangan metode LSB daripada umumnya. Proses aplikasi in i penyembunyian data (berupa file) serta pengembalian data tersebut ke bentuk semula. Ada pun saran yang diharapkan adalah adanya algoritma lain untuk mengefiesienkan ukuran da ta yang masuk ke citr a digital, karena ukuran data yang bisa diproses pada sistem saat ini re lative masih sangat keci

    PENGARUH CUSTOMER EXPERIENCE TERHADAP MINAT BELI ULANG (STUDI KASUS PADA TAMAN KARDUS BANDUNG) TAHUN 2019

    Get PDF
    Bisnis kuliner di kota Bandung merupakan bisnis yang selalu mendapatkan respon positif dari masyarakat dan selalu mengalami pembaharuan dikarenakan kondisi persaingan yang ketat di bidang ini. Berbagai kafe ataupun restoran berlomba-lomba untuk menunjukan keunggulan dan keunikan yang dimilikinya. Dengan adanya tempat yang memiliki konsep unik dan kreatif akan menciptakan pengalaman yang unik juga bagi konsumen yang telah berkunjung, serta akan menimbulkan perasaan berkesan dan mengingat tempat tersebut sehingga konsumen yang telah berkunjung diharapkan dapat terciptanya minat beli ulang. Kafe yang tergolong unik dan kreatif bisa dibilang masih jarang di kota Bandung. Tetapi dengan adanya ide dan kreatifitas dari para kaum muda terciptalah Salah satu kafe yang memiliki konsep unik yaitu Taman Kardus yang berada di Jl. Sersan Bajuri No.102, Parompong, Bandung. Konsep yang ditentukan oleh Taman kardus adalah Green Design, yaitu dengan menggunakan bahan kardus untuk berbagai dekorasi dan furniture di Taman kardus tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Customer Experience yang telah diterapkan Taman Kardus untuk konsumen yang telah mengunjungi taman kardus. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada 100 orang di Taman Kardus Bandung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, serta Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linier sederhana. Kata Kunci : Customer Experience, Minat Beli Ulan

    Outcome of Soybean Dregs and Cassava Addition towards Synthetic Chicken Meat Texture and Nutrition

    Get PDF
    Meat is one of the main sources of protein that society enjoys consuming, particularly chicken. However, meat may be unhealthy and cause excessive cholesterol, diabetes, and weight gain, also pathogenic such as avian influenza. Meat alternative that is healthier is synthetic meat. Synthetic meat is created from organic ingredients with protein content that resembles meat. Protein in synthetic meat is obtained from ingredients such as gluten, soybean dregs, and cassava. Aside from protein, other nutrition such as fiber, carbohydrate, fats, and minerals are also incorporated in synthetic meat. In manufacturing synthetic meat, the concentration of soybean dregs and cassava are varied in order to observe the effect from both ingredients towards nutrition and texture. Synthetic meat will be analyzed proximately, calorimetrically, its texture by texture profile analysis (TPA) and scanning electron microscopy (SEM), shelf life, and amino acids. From this research, a formulation for synthetic chicken meat is obtained based on its nutrition and texture. The best composition for synthetic chicken meat consists of 60% gluten, 5% cassava, and 20% soybean dregs

    RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL PENUTUP VENTILASI DAN PEMBERSIH UDARA OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER

    Get PDF
    Telah dilakukan perancangan sistem kontrol ventilasi dan pembersih udara otomatis berbasis mikrokontroler menggunakan sensor MQ-135 untuk mendeteksi gas CO2 dan sensor MQ-7 untuk mendeteksi gas CO. Alat ini berfungsi untuk mengontrol ventilasi dan melakukan pembersihan udara saat terdeteksi kadar gas CO2 dan gas CO dalam ruangan. Ketika konsentrasi gas CO2 dan gas CO melebihi batas konsentrasi yang dianjurkan dalam ruangan (batas CO2 1000 ppm dan batas CO 9 ppm), maka motor servo akan bergerak untuk menutup ventilasi udara, kipas DC akan berputar untuk mengeluarkan udara kotor, buzzer akan berbunyi serta LED merah hidup sebagai tanda adanya udara kotor dalam ruangan hingga udara kembali bersih. LED hijau akan hidup sebagai indikator udara bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterisasi sensor MQ-135 dan sensor MQ-7 memiliki persentase kesalahan sebesar 1,48% dan 3,53%. Nilai sensitivitas sensor MQ-135 adalah 0,0006 V/ppm dan sensitivitas sensor MQ-7 adalah sebesar 0,0333 V/ppm. Sensor MQ-135, sensor MQ-7 serta rancangan keseluruhan alat ini dapat berfungsi dengan baik sebagai sistem kontrol ventilasi dan pembersih udara otomatis

    CITRA TUBUH DAN KEPUASAN PERNIKAHAN ISTRI PADA USIA DEWASA TENGAH

    Get PDF
    This study aims to test relationship between body image and marital satisfaction among wife. Respondents of this study were 48 women lived in Bekasi. Measurement of marital satisfaction was done by using ENRICH Marital Satisfaction Scale from Fower and Olson (1993). This scale has 14 items with reliability coefficient of Cronbach Alpha 0.864. Meanwhile, body image in this research was measured using Body Shape Questionnaire (BSQ) from Gupta (2011), with reliability coefficient of Cronbach Alpha 0.939. Result of correlation analysis showed that there were significant correlation between body image and marital satisfaction among wife in middle adulthood (r=0.350, p=0.0008, r2=0.122).   Keywords:  body image, marital satisfaction, wife, middle adulthoo

    Detection of Salmonella sp. and Escherichia coli Contamination on Processed Fish Meat

    Get PDF
    Fish is a processed food ingredient with very high water content, causing fish to become perishable due to the growth of bacteria in fish. One of the foods made from processed fish is pempek. Therefore, carrying out excellent handling and processing of these processed food ingredients is necessary. This study aims to detect the presence of Salmonella sp bacteria with SSA (Salmonella Shigella Agar) media and E-coli with EMBA (Eosin Methylene Blue Agar) media in processed food derived from ground fish, namely pempek. Three samples were taken from several Palembang city snacks. The method used is a prediction test by streaking samples on selective media SSA and EMBA scratching. The results showed that all food samples tested to detect the presence of Salmonella sp. using SSA media showed positive results. The detection test results for the contamination of E-coli using EMBA media on the food samples also showed that three samples of pempek made from flour and processed ground fish meat positively contained E-coli bacteria

    Rancang Bangun Prototipe Sistem Kontrol Penutup Ventilasi dan Pembersih Udara Otomatis Berbasis Mikrokontroler

    Get PDF
    Telah dibuat prototipe sistem kontrol ventilasi dan pembersih udara otomatis berbasis mikrokontroler menggunakan sensor MQ-135 untuk mengukur konsentrasi gas CO2 dan sensor MQ-7 untuk gas CO. Alat ini dikontrol oleh mikrokontroler untuk mengontrol ventilasi dan melakukan pembersihan udara saat konsentrasi gas CO2 dan gas CO dalam ruangan melebihi 1000 ppm dan 9 ppm. Sistem kontrol ventilasi terdiri dari motor servo yang akan menggerakkan penutup ventilasi udara. Sistem pembersih udara terdiri dari kipas DC yang dihidupkan oleh relay yang akan berputar untuk mengeluarkan udara kotor. Alat ini dilengkapi buzzer sebagai alarm, LCD untuk menampilkan konsentrasi masing-masing gas serta LED hijau dan merah yang akan hidup saat kondisi udara bersih dan kotor. Sensor MQ-135 dan sensor MQ-7 yang telah dikarakterisasi dapat mengukur konsentrasi CO2 dan CO dengan persentase kesalahan masing-masing  sebesar 1,48% dan 3,53%. Hasil pengujan menunjukkan bahwa prototipe sistem mampu mengukur kadar CO2 dan CO pada kondisi udara kotor dengan konsentrasi yang terukur paling tinggi adalah 1544 ppm dan 9 ppm, motor servo mampu menutup ventilasi dan kipas DC mengeluarkan udara kotor

    PROFIL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-2 TAHUN PADA PERMUKIMAN KUMUH DI RW 08 KELURAHAN BULAK BANTENG SURABAYA TAHUN 2018

    Get PDF
    Latar Belakang: Kelurahan Bulak Banteng merupakan salah satu dari wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Surabaya. Suatu penelitian di Kelurahan Bulak Banteng tahun 2015, sebanyak 6,6% anak mengalami kurang gizi dan 3% anak berstatus Bawah Garis Merah (BGM). Jumlah anak dengan status BGM terbanyak berada di RW 08. Namun, belum ada data mengenai status perkembangan balita di wilayah tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan studi deskriptif cross sectional dari data primer dilakukan dengan cara pengukuran antropometri langsung pada balita, wawancara pada pengasuh, serta formulir Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP). Teknik pengampilan sampel dengan proportional random sampling dan diperoleh 50 sampel. Hasil: Terdapat 23 anak (46%) usia 0-2 tahun di RW 08 Kelurahan Bulak Banteng memiliki status pertumbuhan normal berdasarkan indeks BB/U, TB/U, BB/TB, LK/U dan status perkembangan sesuai/normal berdasarkan hasil KPSP. Status tumbuh kembang 27 anak sisanya (54%) adalah sebagai berikut. Berdasarkan indeks BB/U, terdapat 1 orang (2%) berstatus gizi buruk dan 7 orang bersatatus gizi kurang (14%). Berdasarkan indeks TB/U, terdapat 4 anak (8%) sangat pendek, 7 anak (14%) pendek, dan 2 anak (4%) tinggi. Berdasarkan indeks BB/TB, terdapat 1 anak (2%) sangat kurus dan 5 anak (10%) kurus. Berdasarkan indeks LK/U, terdapat 1 anak (2%) mikrosefali. Berdasarkan hasil Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP), diketahui terdapat 38 anak (76%) mengalami perkembangan sesuai/normal sedangkan 12 anak sisanya (24%) perkembangan meragukan. Terdapat berbagai karakteristik anak serta orang tua yang menjadi faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, antara lain prematuritas, ASI, riwayat imunisasi, usia maternal, pendidikan ibu/pengasuh, pekerjaan ibu dan penghasilan keluarga. Akan tetapi, faktor lain seperti BBLR, asfiksia, pengetahuan orang tua, pola asuh serta stimulasi juga berperan penting. Kesimpulan: Dari studi ini, didapatkan bahwa lebih setengah jumlah anak usia 0-2 tahun di permukiman kumuh wilayah RW 08 Kelurahan Bulak Banteng Surabaya mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Sebesar 74% orang tua yang memiliki anak dengan keterlambatan tumbuh kembang, berpendapatan rendah. ------------------------------------------------------ Introduction: Bulak Banteng Village is one of the areas with the highest population density in Surabaya. A study in the Bulak Banteng Village in 2015, as many as 6.6% of children experienced malnutrition and 3% of children with Lower Red Line status. The highest number of children with Lower Red Line status is in RW 08. However, there is no data on the status of toddler development in the region. Methods: This study used a cross sectional descriptive study from primary data conducted by anthropometric measurement directly on toddlers, interviews with caregivers, and the Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP). A sample of 50 toddlers was taken by proportional random sampling technique. Results: There were 23 children (46%) aged 0-2 years in RW 08 Bulak Banteng Village had normal growth status based on weigh-for-age, height-for-age, weight-for-height, head circumference-for-age and development status based on KPSP results. The remaining growth status of 27 children (54%) is as follows. Based on the weigh-forage index, there was 1 person (2%) with poor nutrition status and 7 people with poor nutrition (14%). Based on the height-for-age index, there were 4 children (8%) very short, 7 children (14%) short, and 2 children (4%) high. Based on the index of weightfor- height, there was 1 child (2%) very thin and 5 children (10%) thin. Based on the head circumference-for-age index, there is 1 child (2%) microcephaly. Based on the results of Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP), it was found that 38 children (76%) experienced normal development while the remaining 12 children (24%) had dubious development. There are various characteristics of children and parents which are factors that influence children's growth and development, including prematurity, breastfeeding, immunization history, maternal age, caregiver education, maternal work and family income. However, other factors such as low birth weight (LBW), asphyxia, parental knowledge, parenting and stimulation also play an important role. Conclusion: From this study, it was found that more than half the number of children aged 0-2 years in the slum area of RW 08 Bulak Banteng Village in Surabaya experienced delays in growth and development. As many as 74% of parents who have children with delays in growth and development, had low income
    corecore