293 research outputs found
Evaluation of Joint Multi-Instance Multi-Label Learning For Breast Cancer Diagnosis
Multi-instance multi-label (MIML) learning is a challenging problem in many
aspects. Such learning approaches might be useful for many medical diagnosis
applications including breast cancer detection and classification. In this
study subset of digiPATH dataset (whole slide digital breast cancer
histopathology images) are used for training and evaluation of six
state-of-the-art MIML methods.
At the end, performance comparison of these approaches are given by means of
effective evaluation metrics. It is shown that MIML-kNN achieve the best
performance that is %65.3 average precision, where most of other methods attain
acceptable results as well
The use of precession modulation for nutation control in spin-stabilized spacecraft
The relations which determine the nutation effects induced in a spinning spacecraft by periodic precession thrust pulses are derived analytically. By utilizing the idea that nutation need only be observed just before each precession thrust pulse, a difficult continuous-time derivation is replaced by a simple discrete-time derivation using z-transforms. The analytic results obtained are used to develop two types of modulated precession control laws which use the precession maneuver to concurrently control nutation. Results are illustrated by digital simulation of an actual spacecraft configuration
Islamically informed Soviet patriotism in postwar Kyrgyzstan
AbstractFew analyses of the broader impact of World War II upon Soviet society have turned to Islam or Central Asia. Yet the conflict marked a critical turning point in the encounter between the region’s Muslims and the Soviet state. This paper examines attempts by Central Asian Muslims to position Islam at the center of their identification with the Soviet Union. It argues that the war created a new field of possibilities for the region’s population to place religion squarely within the broader Soviet narrative of sacrifice, with significant ramifications for political and social life.RésuméParmi toutes les analyses s’attachant aux répercussions, au sens le plus large, de la Seconde Guerre mondiale sur la société soviétique, très peu se sont intéressées à l’islam ou à l’Asie centrale. Cependant le conflit a marqué un tournant critique dans la rencontre entre les musulmans de cette région et l’État soviétique. Cet article examine les tentatives des musulmans d’Asie centrale de placer l’islam au centre de leur identification avec l’Union soviétique. Il démontre que la guerre a offert un nouveau champ de possibilités pour la population de la région d’insérer la religion complètement dans le récit soviétique plus large du sacrifice, avec des ramifications substantielles à la vie politique et sociale
Kekalahan Partai Aceh Pada Pemilu Legislatif 2014
Partai lokal merupakan nafas hidup baru yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat. Memiliki partai lokal di provinsi merupakan suatu kebanggaan yang patut di apresiasi. Lahirnya partai lokal di Aceh tidak terlepas dari perjanjian Momerendum Of understanding antara pemerintahan republik Indonesia dengan gerakan Aceh merdeka. Partai lokal adalah perahu bagi rakyat Aceh untuk berlabuh dalam wilayahnya sendiri sesuai dengan keinginan mereka. Munculnya partai lokal membuka kacamata pandangan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan wakil rakyat. Sayangnya loyalitas rakyat tidak bisa bertahan lama dalam partai lokal seiring dengan satu periode berjalannya legislatif terpilih gagal dalam mewujudkan keinginan rakyat. Kemenangan dan kekalahan merupakan dua sisi wajah yang kembar yang tidak bisa dipungkiri akan terjadi atau terwujud baik cepat maupun lambat. Kemenangan pada masa lalu merupakan kesuksesan meraih kegemilangan kedepan dengan cara pemograman yang baik. Disisi lain kekalahan menanti yang bisa dikatakan sebagai kesuksesan yang tertunda diakibatkan dari kesalahan atau kekurangan yang terjadi.Kata Kunci: Partai Lokal, Desentralisasi, Kekalahan, Pemilu PENDAHULUANMomerendum Of Understanding (MoU) yang terjadi pada tanggal 15 Agustus 2005 tepatnya sembilan tahun yang silam antara pemerintahan Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), menjadi sebuah nafas baru bagi masyarakat Aceh dalam dunia perpolitikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 memberikan hak kepada Aceh untuk mendirikan partai lokal tersendiri, namun Undang-Undang tersebut tidak terlepas bagi partai lokal untuk berkompetisi dengan partai nasional. Awal Pemilu legislatif pada tahun 2009 melahirkan catatan sejarah yang sangat besar bagi Aceh dikarnakan kemenangan partai lokal yang sangat signifikan, walaupun tidak bisa dipungkiri berdasarkan hitungan sementara Partai Lokal Aceh masih menguasai parlemen untuk tahun 2014. Partai Aceh pada tahun 2009 menjadi mayoritas atau penguasa parlemen mutlak, hal tersebut berhasil karna keinginan masyarakat ingin melihat Perubahan yang akan dilakukan oleh perwakilan dari kelompok yang telah lama berjuang untuk mereka atau Aceh. Seiring berjalannya satu periode kekuasaan legislatif ada Perubahan dan janji yang ditepati oleh pemegang kekuasaan dari partai lokal tersebut, namun masih banyak kekurangan yang terjadi bahkan dilakukan baik secara sengaja maupun tidak oleh para politikus partai lokal
DAugNet: Unsupervised, Multi-source, Multi-target, and Life-long Domain Adaptation for Semantic Segmentation of Satellite Images
The domain adaptation of satellite images has recently gained an increasing
attention to overcome the limited generalization abilities of machine learning
models when segmenting large-scale satellite images. Most of the existing
approaches seek for adapting the model from one domain to another. However,
such single-source and single-target setting prevents the methods from being
scalable solutions, since nowadays multiple source and target domains having
different data distributions are usually available. Besides, the continuous
proliferation of satellite images necessitates the classifiers to adapt to
continuously increasing data. We propose a novel approach, coined DAugNet, for
unsupervised, multi-source, multi-target, and life-long domain adaptation of
satellite images. It consists of a classifier and a data augmentor. The data
augmentor, which is a shallow network, is able to perform style transfer
between multiple satellite images in an unsupervised manner, even when new data
are added over the time. In each training iteration, it provides the classifier
with diversified data, which makes the classifier robust to large data
distribution difference between the domains. Our extensive experiments prove
that DAugNet significantly better generalizes to new geographic locations than
the existing approaches
AN ANALYSIS ON MONETARY CONDITION INDEX IN TURKEY BY USING STRUCTURAL VAR ANALYSIS
The Central Bank of Turkey (TCMB) has a significant power on aggregate demand and inflation expectation via monetary policy tools. While deciding monetary policies it’s a crucial question and a discussion topic for TCMB (Turkish Republic Central Bank) if the policy makers should take into consideration Taylor Rule that mainly depends on the interest rate or Monetary Condition Index (MCI). The MCI that is a popular tool in the last decades that is calculated as a weighted average of the real short-term interest rate and the real effective exchange rate relative to their value in a base period. MCI also is a pointer that explains if the central banks policies expansionary or tight. The reality that MCI can have influence on the domestic currency and the foreign currency together is an advantage for MCI. This study aims to explain the possible effects of MCI on the aggregate demand in Turkey. Structural VAR analysis will be used for the analysis. The period for the analysis covers a period of starting from M1:2003 till M8:201
THE VALIDITY OF EFFICIENCY AND COMPENSATION HYPOTHESIS FOR G7 COUNTRIES
National economies tend to protect individuals from external risks that depend mostly as a result of globalization of the trade. There is question that needs an answer at that point; the increase in the government expenditures is a result of the fact that increasing population or the compensation hypothesis? In order to answer that question, openness ration, government expenditures, gross domestic product per capita and population will be analyzed in order for G7 using panel data for the period 1980-2015. The empirical test will check the validity of the compensation and efficiency hypothesis. According to test results, only in Japan and Canada compensation hypothesis is valid for the selected period. On the other hand, the increase in the government expenses has no causality relation with the increase in the population
KEKALAHAN PARTAI ACEH PADA PEMILU LEGISLATIF 2014
ABSTRAKPartai lokal merupakan nafas hidup baru yang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat. Memiliki partai lokal di provinsi merupakan suatu kebanggaan yang patut di apresiasi. Lahirnya partai lokal di Aceh tidak terlepas dari perjanjian Momerendum Of understanding antara pemerintahan republik indonesia dengan gerakan aceh merdeka. Partai lokal adalah perahu bagi rakyat aceh untuk berlabuh dalam wilayahnya sendiri sesuai dengan keinginan mereka. Munculnya partai lokal membuka kacamata pandangan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan wakil rakyat. Sayangnya loyalitas rakyat tidak bisa bertahan lama dalam partai lokal seiring dengan satu periode berjalannya legislatif terpilih gagal dalam mewujudkan keinginan rakyat. Kemenangan dan kekalahan merupakan dua sisi wajah yang kembar yang tidak bisa dipungkiri akan terjadi atau terwujud baik cepat maupun lambat. Kemenangan pada masa lalu merupakan kesuksesan meraih kegemilangan kedepan dengan cara pemograman yang baik. Disisi lain kekalahan menanti yang bisa dikatakan sebagai kesuksesan yang tertunda diakibatkan dari kesalahan atau kekurangan yang terjadi.Kata Kunci: Partai Lokal, Desentralisasi, Kekalahan, Pemilu PENDAHULUANMomerendum Of Understanding (MoU) yang terjadi pada tanggal 15 Agustus 2005 tepatnya sembilan tahun yang silam antara pemerintahan Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), menjadi sebuah nafas baru bagi masyarakat aceh dalam dunia perpolitikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 memberikan hak kepada Aceh untuk mendirikan partai lokal tersendiri, namun Undang-Undang tersebut tidak terlepas bagi partai lokal untuk berkompetisi dengan partai nasional. Awal Pemilu legislatif pada tahun 2009 melahirkan catatan sejarah yang sangat besar bagi aceh dikarnakan kemenangan partai lokal yang sangat signifikan, walaupun tidak bisa dipungkiri berdasarkan hitungan sementara Partai Lokal Aceh masih menguasai parlemen untuk tahun 2014. Partai Aceh pada tahun 2009 menjadi mayoritas atau penguasa parlemen mutlak, hal tersebut berhasil karna keinginan masyarakat ingin melihat perubahan yang akan dilakukan oleh perwakilan dari kelompok yang telah lama berjuang untuk mereka atau Aceh. Seiring berjalannya satu periode kekuasaan legislatif ada perubahan dan janji yang ditepati oleh pemegang kekuasaan dari partai lokal tersebut, namun masih banyak kekurangan yang terjadi bahkan dilakukan baik secara sengaja maupun tidak oleh para politikus partai lokal
- …