43 research outputs found

    UJI KETAHANAN BEBERAPA GALUR POTENSIAL DAN VARIETAS PADI INTRODUKSI TERHADAP SERANGAN WERENG BATANG COKLAT (NILAPARVATA LUGENS STAL.) SECARA INVITRO

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui galur atau varietas padi yang mempunyai resistensi terhadap serangan Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stal.) sehingga galur atau varietas ini layak dilepaskan untuk digunakan pada tingkat petani. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Hama Tanaman dan Rumah Kasa Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini berlangsung sejak Mei 2015 hingga November 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 11 perlakuan dengan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa indentifikasi tingkat ketahanan terhadap serangan WBC bisa dilaksanakan secara cepat dengan analisis secara invitro. Varietas Zhangzhan 1 merupakan salah satu varietas introduksi paling tahan terhadap serangan WBC yang tingkat ketahanannya hampir sama dengan varietas pembanding tahan (Ciherang). Galur C3 dan C4 merupakan galur yang agak tahan terhadap serangan WBC dengan tingkat ketahanan yang hampir sama dengan varietas agak tahan (IR64). Sedangkan galur S3 dan S6 merupakan galur yang rentan terhadap serangan WBC.Kata kunci : Nilaparvata lugens Stal., uji ketahanan

    IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA IKAN CUPANG HIAS (BETTA SPLENDENS) DI KABUPATEN ACEH BESAR DAN BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, intensitas dan prevalensi ektoparasit pada ikan cupang hias (Betta splendens) di Kabupaten Aceh Besar dan Banda Aceh. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2016. Sampel ikan cupang diambil dari 10 petani ikan cupang di Kabupaten Aceh Besar dan Banda Aceh. Metode yang digunakan deskriptif analitik, ikan cupang ditangkap dengan menggunakan serokan, dari hasil penelitian ditemukan 2 jenis ektoparasit, yaitu Dactylogyrus sp. dan Lernea sp.. Nilai prevalensi Dactylogyrus sp. tertinggi terdapat pada petani BA02, BA03, AB01 dan AB05 dengan nilai prevalensi 40%, dan nilai intensitas tertinggi terdapat pada petani BA05, AB03, dan AB05 dengan nilai intensitas 2 ind/ekor. Nilai prevalensi Lernea sp. tertinggi terdapat pada petani BA05, AB01, dan AB04 dengan nilai prevalensi 40%, dan nilai intensitas tertinggi terdapat pada petani AB01 dengan nilai intensitas 1,5 ind/ekor.Kata kunci : Identifikasi, ikan cupang, intensitas, dan prevalens

    PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK ANALISIS TINGKAT KERAWANAN BANJIR (STUDI KASUS DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KRUENG ACEH)

    Get PDF
    Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Banjir bisa menjadi bencana yang merusak lingkungan dan bahkan merenggut nyawa manusia. Untuk meminimalisasikan dampak dari bencana banjir, perlu dilakukan analisis tingkat kerawanan banjir. Hasil analisis tersebut akan menghasilkan suatu peta tingkat kerawanan banjir yang dapat dijadikan sebagai sistem peringatan dini (early warning system) dalam hal antisipasi dan penanganan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuat peta tingkat kerawanan banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Aceh dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan adalah dengan cara melakukan overlay lima parameter zonasi tingkat kerawanan banjir, yaitu curah hujan, penggunaan lahan, tekstur tanah, ketinggian lahan (elevasi) dan kemiringan lereng. Overlay yang digunakan adalah Weighted Sum, yang cara kerjanya ialah melakukan penjumlahan skor dan bobot tiap parameter tersebut hingga diperoleh nilai kerawanan dari tiap daerah di kawasan tersebut. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa tingkat kerawanan di DAS Krueng Aceh terbagi atas empat kelas, yaitu sangat rendah, rendah, sedang dan tinggi. Untuk masing-masing kelas tersebut secara berurutan diperoleh luas daerah 34.392,24 Ha (17,43%), 79.955,55 Ha (40,52%), 76.877,28 Ha (38,96%) dan 6.086,25 Ha (3,08%)

    PENGEMBANGAN BUKU AJAR KIMIA SUB TOPIK PROTEIN MENGGUNAKAN KONTEKS TELUR UNTUK MEMBANGUN LITERASI SAINS SISWA SMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh buku ajar kimia sub topik protein menggunakan konteks telur untuk membangun literasi sains siswa SMA. Penelitian ini menggunakan Model Rekonstruksi Pendidikan yang bertujuan untuk mengubah struktur konten ilmu kimia (eksplanasi ilmiah) menjadi struktur konten ilmu kimia yang mengandung pembelajaran (eksplanasi pedagogis). Penelitian ini menggunakan mixed methods design yang merupakan suatu prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menggabungkan metode kualitatif maupun kuantitatif dalam satu penelitian. Data kualitatif pada penelitian ini adalah karakteristik buku ajar yang dikembangkan dan data kuantitatif pada penelitian ini adalah hasil validasi rumusan indikator, tujuan pembelajaran dan teks dasar yang diolah menggunakan CVR (Content Validity Ratio). Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar validasi rumusan indikator, lembar validasi tujuan pembelajaran, dan lembar validasi teks dasar. Karakteristik buku ajar diketahui melalui analisis terhadap buku ajar yang dikembangkan berdasarkan pada kriteria yang sudah ditentukan. Adapun karakteristik dari buku ajar yang dikembangkan antara lain: 1) memiliki sudut pandang literasi sains, 2) sesuai dengan kurikulum 2013 dan kompetensi PISA 2009, 3) komunikatif, ilustratif, menarik minat, dan menumbuhkan motivasi siswa. Berdasarkan hasil validasi diperoleh nilai CVI (rata-rata CVR) untuk kriteria ketepatan materi sebesar 0,940, untuk kriteria kesesuaian konten dan konteks sebesar 0,931, untuk kriteria kesesuaian materi dengan kurikulum sebesar 0,889, untuk kriteria ketepatan ilustrasi, gambar, simbol, sketsa dan percobaan sebesar 0,889, dan untuk kriteria kesesuaian materi dengan kemampuan siswa SMA sebesar 0,914, sehingga berdasarkan criteria tersebut, buku ajar yang dikembangkan dinyatakan laya

    Kemampuan Komunikasi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa Daerah Kaili Di Sdn Inpres 1 Besusu Palu

    Full text link
    Muh. Syukran, B 501 12 075 “Kemampuan Komunikasi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Bahasa Daerah Kaili di SDN Inpres 1 Besusu Palu”. Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Dibawah bimbingan Dr. Astuty sebagai konsultan I dan Muh. Isa Yusaputra sebagai konsultan II.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan komunikasi yang dilakukan guru bahasa daerah Kaili dalam proses belajar mengajar serta mengetahui hambatan-hambatannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian bertempat di SDN Inpres 1 Besusu Palu. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 (enam) informan dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi guru bahasa daerah Kaili dilakukan berdasarkan 3 tahapan sebagai komunikator, yaitu yang pertama ethos pada guru bahasa daerah Kaili dalam proses belajar mengajar tidak memiliki keahlian akan tetapi memiliki kepercayaan sehingga membentuk kualitas dalam proses pembelajarannya. Kedua yaitu Pathos pada guru bahasa daerah Kaili memiliki daya tarik, semangat, dan motivasi kepada siswa saat proses belajar mengajar bahasa daerah Kaili. Ketiga yaitu Logos pada guru bahasa daerah Kaili telah dapat menjelaskan secara rinci sekaligus memberikan contoh masuk akal yang bisa dipahami dan mudah diterima oleh siswa saat proses belajar mengajar. Sedangkan yang menjadi hambatan guru bahasa daerah Kaili yaitu terkait hambatan semantik

    Potential of Terminalia catappa Leaf Extract as Bioherbicide on Mikania micrantha Seed Germination

    Get PDF
    Mikania micrantha is a weed that is commonly found on agricultural land. Environmentally friendly weed control can be done using bioherbicides because the materials used come from nature. Terminalia catappa contains secondary metabolites so that its bioactive compounds can be used as weed control. This study aims to determine the total secondary metabolite compounds of Terminalia catappa leaves and their effect on Mikania micrantha seed germination. This study used a factorial Completely Randomized Design (CRD). The first factor is various types of solvents aquadest, ethanol and methanol. The second factor was the concentration of the extract application 30%, 50%, 70% and repeated 3 times so that there were 27 experimental units. Data were analyzed using analysis of variance if it had a significant effect, further tests were carried out using 5% BNJ. The results showed that the Terminalia catappa leaf extract with distilled aquadest of 70% was able to prevent the seeds from germinating while the methanol and ethanol solvent extracts were able to inhibit the germination of Mikania micrantha seeds at an application concentration of 30%

    Sistem Penjadwalan Tugas Pemasangan dan Maintenance Jaringan untuk Para Peserta Praktek Kerja Lapangan dengan menggunakan Algoritma Penjadwalan Round Robin pada PT. Fajar Techno System.

    Get PDF
    Kesimpulannya bahwa aplikasi penjadwalan ini adalah sebagai media dalam mengatur jadwal tugas pemasangan dan maintenance jaringan untuk para peserta praktek kerja lapangan yang ada di PT. Fajar Techno System agar pembagian tugas terbagi secara merata dan adil

    PERANCANGAN MEJA DARI DRUM MENGGUNAKAN METODE PENGUKURAN ANTROPOMETRI UNTUK PEMANFAATAN LIMBAH (STUDI KASUS MAHASISWA UNSYIAH)

    Get PDF
    Perancangan Meja dari Drum MenggunakanMetode Pengukuran Antropometri untuk Pemanfaatan Limbah(Studi Kasus Mahasiswa Unsyiah)ABSTRAKUntuk mencapai kehidupan yang sehat di masa mendatang sangat diperlukan adanya lingkungan yang sehat. Kata sehat berarti suatu kondisi yang akan dicapai apabila sampah dapat dikelola secara baik sehingga lingkungan permukiman manusia bersih. Limbah adalah hasil proses produksi yang dihasilkan oleh industri maupun domestik (rumah tangga) dan dikenal sebagai sampah. Limbah yang tidak mudah terurai (limbah anorganik), misalnya pecahan kaca, plastik, besi. Kehadiran limbah membawa dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, sehingga penanganan khusus sangat diperlukan. Salah satu jenis limbah yang memiliki potensi untuk diolah adalah limbah drum bekas sisa proses kegiatan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Teknik Universitas Syiah Kuala dengan metode pengukuran antropometri. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiwa Unsyiah yang berjumlah 30 orang mahasiswa dengan rincian 15 orang mahasiswa laki-laki dan 15 orang mahasiswa perempuan. Produk meja ada saat ini sudah cukup memadai untuk kebutuhan minimal bagi kebutuhan di kantin, kantoran dan sekitarnya. Akan tetapi, untuk tingkat kenyamanan seseorang sangat ditentukan jika dilihat dari sudut pandang dimensi antropometri dan akan berdampak buruk bagi penggunanya.Kata Kunci: Limbah, Drum Bekas, Pengukuran Antropometri.Designing The Table from Drum UsingAnthropometric Measurement Method for Waste Utilization(Case Study For Unsyiah Student)ABSTRACTTo achieve a healthy life in the future, a healthy environment is needed. Healthy words mean a condition that will be achieved if waste can be managed properly so that the human settlement environment is clean. Waste is the result of industrial and domestic production processes (households) and is known as waste. Waste that is not easily broken down (inorganic waste), for example broken glass, plastic, iron. The presence of waste has a negative impact on the environment and human health, so special handling is very necessary. One type of waste that has the potential to be processed is the waste of the used drum, the rest of the activity process. This research was conducted at the Engineering Production Laboratory of the University of Syiah Kuala with anthropometric measurement methods. The sample in this study was Unsyiah students, amounting to 30 students with details of 15 male students and 15 female students. Table products are now adequate for the minimum needs of the canteen, office and surrounding areas. However, for a person's comfort level is very determined when viewed from the point of view of the anthropometric dimension and will have a negative impact on the user.Keywords: Waste, Used Drum, Anthropometric Measurement

    Production of crude pectinase from aspergillus versicolor under Solid State Fermentation (SSF) using different agro wastes as substrates

    Get PDF
    In Malaysia, there are enormous agricultural residues that have been produced especially from the large plantation. Most of these waste are degraded naturally on the soil while others are burnt which can cause pollution to the environment. Nowadays, there is a lot of biotechnological potential used to take advantages from the wastes. One of the famous techniques is a solid state fermentation which can be used to produce fuel, chemicals, enzymes and food

    Perancangan Alat Pengangkut Galon Ke Dispenser Dengan Pendekatan Metode Axiomatic Design

    Get PDF
    Muhammad Syukran Ghufrani, NIM : I 1304024, Perancangan Alat Pengangkut Galon Ke Dispenser Dengan Pendekatan Metode Axiomatic Design. Skripsi. Surakarta : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, 13 Oktober 2010. Galon air mineral adalah produk yang sering kita jumpai di hampir semua rumah tangga dan kantor. Kepraktisannya dalam menyimpan air minum dalam jumlah besar menjadi salah satu alasan kenapa produk ini mulai diterima konsumen. Dengan kapasitas simpan sebesar 19 liter air mineral, maka beratnya hampir setara dengan 19 Kg. Galon air mineral ini biasanya ditempatkan bersama dispenser atau penyimpan air yang memiliki fitur tambahan sebagai pemanas dan pendingin air. Namun beban sebesar 19 Kg secara praktis cukup riskan untuk menimbulkan cedera pada punggung dan lengan ketika orang yang tidak cukup sehat mencoba mengangkatnya. Oleh karena itu pada tugas besar ini, penulis mencoba merancang rancangan yang memiliki fungsi sebagai alat bantu pengangkat galon ke dispenser. Dalam pembuatan konsep perancangan alat ini, penulis menggunakan pendekatan metode logika berupa Axiomatic Design. Axiomatic design adalah logika desain yang menitikberatkan pemecahan masalah desain dengan dua aksioma dasar dalam desain yaitu independence axiom dan minimize information content. Independence axiom adalah logika desain yang berfungsi memecahkan masalah desain secara terpisah antara satu fungsi dengan fungsi yang lain. Sehingga setiap problem dipecahkan sendiri-sendiri. Minimize information content adalah logika desain berupa usaha untuk membuat rancangan secara simple
    corecore