7,829 research outputs found

    PERLINDUNGAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA (Studi Perjanjian Waralaba “Apotek K-24” Di Jakarta Timur)

    Get PDF
    Kemampuan pihak Franchisee untuk dapat menyajikan dan menjaga citra dari nama usaha dagang Apotek K-24 adalah akan diberikan pelatihan secara khusus sebelumnya oleh pihak Franchisor. Adanya Klausula baku dalam perjanjian waralaba tentunya menimbulkan kesan tidak seimbangnya kedudukan antara para pihak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlindungan hukum para pihak dalam perjanjian Franchise atau Waralaba bidang obat-obatan (Apotek K- 24) antara Franchisor dengan Franchisee dan pelaksanaan perjanjian Franchise atau Waralaba bidang obat-obatan (Apotek K-24) dalam praktek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekana yuridis empiris, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer yang diperoleh dengan penelitian lapangan melalui wawancara dan data sekunder dihimpun melalui studi kepustakaan dengan studi dokumen meliputi bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa : 1). Perlindungan dan kedudukan hukum para pihak dalam perjanjian Franchise atau Waralaba bidang kesehatan (Apotek K-24) mengatur mengenai hubungan antara pemberi waralaba (franchisor) dan penerima waralaba (franchisee) sehingga perjanjian tidak hanya harus mengatur kondisi-kondisi ketika perjanjian dibuat tetapi juga harus mengatur kondisi-kondisi selama perjanjian berlangsung dan pada masa yang akan datang; 2) Upaya yang dapat dilakukan franchisee (terwaralaba) apabila franchise (waralaba) wanprestasi, para pihak dalam perjanjian Franchising bidang kesehatan antara Franchisor dengan Franchisee, apabila terjadi pemutusan perjanjian sepihak, franchisee adalah pihak yang dirugikan, karena sejak awal franchisee sudah membayar biaya sebagai imbalan, kompensasi langsung saat awal disepakatinya franchise agreement

    BÉLETER FOR TRANSFERRING LANGUAGE AND CULTURAL MORAL VALUES TO YOUNG MALAY AT PONTIANAK, KALIMANTAN BARAT.

    Get PDF
    Bahasa adalah alat komunikasi yang menyampaikan setiap perasaan penuturnya. Ia bisa menyampaikan perasaan sayang, cinta, suka, benci, kecewa, bahkan marah. Sebagai penutur multibahasa, orang Indonesia cenderung memilih untuk menyampaikan rasa marahnya dalam bahasa ibu atau bahasa pertama mereka. Hal ini bisa jadi disebabkan bahwa marah adalah rasa pribadi yang umumnya ditampakkan pada lingkungan pribadi. Pada lingkungan ini, marah adalah rasa yang kompleks karena tak melulu memperlihatkan ketidaksukaan dan ketidaksetujuaan, melainkan juga kepedulian serta rasa sayang, termasuk rasa sayang ibu kepada anggota keluarganya. Marah bisa berbentuk tindakan apa saja, ada diam tanpa kata, atau sebaliknya merepet dengan seribu kata. Merepet ini bisa dalam bentuk beleter. Beleter merupakan cara marah yang lazim pada masyarakat Melayu Kalimantan Barat dan umumnya dilakukan oleh para ibu. Beleter bisa dimulai dengan banyak berbicara secara terus menerus sampai mengomel untuk menyampaikan rasa ketidaksukaan dan kekesalan terhadap sesuatu. Ibu beleter biasanya disebabkan oleh kekecewaannya terhadap anggota keluarga, khususnya anak. Anak yang kurang disiplin, kurang sigap, kurang peduli atau kurang kemauan untuk terus maju dan berkembang bisa menjadi bahan leteran. Bahan leteran yang disebabkan ketidaksamaan persepsi antara ibu dan anak menjadi media sebagai upaya dalam penyamaan dan pembentukan nilai moral. Nilai moral warisan orangtua ibu diteruskan kepada anak yang akan meneruskan kebiasaan suku dan mewariskan kembali nilai yang sama pada anaknya kelak. Pengalihan nilai budaya ini sejatinya juga dilakukan dengan bahasa yang sama sebagai wujud pemertahanan bahasa asli ditengah kegerusan bahasa ibu yang mestinya lebih dikuasai oleh anak dibandingkan bahasa gaul yang hanya bersifat sementara

    Peningkatan keterampilan membaca dan menulis melalui media flashcard dan metode peer lesson di kelas III MI Sambongsari Weleri Kendal tahun 2014

    Get PDF
    Skripsi ini dilatarbelakangi keterampilan membaca dan menulis menjadi sesuatu yang sangat sulit bagi siswa, terutama siswa Kelas III MI Muhammadiyah Sambongsari Weleri Kendal. Evaluasi pembel membaca menulis yang dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2014 ternyata 75% siswa mendapat nilai kurang dari 70 dari jumlah siswa sebanyak 30 siswa. Kekurangterampilan siswa membaca dan menulis deskripsi terletak pada (1) cara melafalkan huruf yang tidak jelas dan runtut, (2) membaca suku kata, kata dan kalimat sederhana yang tidak jelas dan runtut, (3) tulisannya yang masih banyak kesalahan. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1) Bagaimanakah langkah-langkah penggunaan media flashcard dan metode peer lesson pada pembel menulis dan membaca melalui di kelas III MI Muhammadiyah Sambongsari Weleri Kendal?. 2) Adakah peningkatan keterampilan membaca dan menulis melalui menggunakan media flashcard dan metode peer lesson di kelas III MI Muhammadiyah Sambongsari Weleri Kendal?. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui 2 siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Langkah-langkah penggunaan media flashcard dan metode peer lesson pada pembel menulis dan membaca melalui di kelas III MI Muhammadiyah Sambongsari Weleri Kendal dilakukan menerangkan materi tentang membaca dan menulis karangan makanan, membentuk kelompok kerja yang terdiri dari 5 siswa pada siklus I dan kerja pasangan pada siklus II dan menyuruh kelompok siswa meminta siswa untuk mengamati gambar tentang makanan sehat pada siklus I dan lingkungan yang sehat pada siklus II, guru memegang susunan kartu (media flashcard) lalu mengambilnya satu per satu dan memperlihatkan setinggi dada menghadap siswa setelah itu siswa mengamati gambar / tanda simbol pada media flashcard yang disediakan oleh guru. Guru menanyakan isi kartu tersebut kepada siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan isi dari masing-masing kartu, Selanjutnya guru membagikan kartu-kartu tersebut kepada kelompok siswa didiurutkan. Guru melakukan evaluasi secara praktek. 2) Terjadi peningkatan keterampilan membaca dan menulis melalui menggunakan media flashcard dan metode peer lesson di kelas III MI Muhammadiyah Sambongsari Weleri Kendal, hal ini terlihat dari keterampilan membaca nilai hasil kuis mengalami kenaikan setiap siklusnya yaitu pada pra siklus ada 12 siswa atau 44% mengalami kenaikan pada siklus I yaitu 18 siswa atau 67% dan di akhir siklus II menjadi 25 siswa atau 93% yang tuntas. Begitu juga keterampilan menulis siswa mengalami kenaikan pada setiap siklusnya di mana pada prasiklus ketuntasannya mencapai 12 siswa atau 45% mengalami kenaikan pada siklus I ada 16 siswa atau 60%, dan pada siklus II mengalami kenaikan sebanyak 24 siswa atau 89%. Hasil tersebut ini sudah melampaui indikator yang ditetapkan yaitu 80%. Kenaikan juga terjadi pada siklus I ada 14 siswa atau 52% dan setelah dilakukan perbaikan pada siklus II sudah aktif dengan menunjukkan ketuntasan siswa 23 siswa atau 85%. Hasil tersebut sudah mencapai indikator yang ditentukan

    The Impact of Urban Heat Islands: Assessing Vulnerability in Indonesia

    Get PDF
    The impacts of global change can be felt by local communities during both short-term events such as intense storms and long-term changes such as rising temperatures and changing rainfall patterns. Natural disasters related to hydrometeorology are likely to increase in severity, while in coastal areas sea-level rises require serious attention. At city scale, with high levels of urbanisation, local rising temperatures can affect the quality of life of communities. Urban heat islands (UHI) reflect the magnitude of the difference in observed ambient air temperature between cities and their surrounding rural regions. This study aims to identify whether the urban heat island phenomena is occurring two cities in Indonesia: Jakarta, a large metropolitan city with a business and industrial background, and Bandar Lampung, a growing city with an agricultural background. The aim is to identify community vulnerability to UHI impacts and community adaptation efforts related to UHI. The results show that UHI is present in both Jakarta and Bandar Lampung. The UHI was clearly evident in morning temperatures in Bandar Lampung, showing that the area surrounding the city had more air moisture due to vegetation land cover, compared to the city area. In Jakarta the UHI effect was clearly visible in the afternoon, and the highest temperature was in high density settlement areas compared to the business and industrial area. Communities in both Bandar Lampung and Jakarta were assessed to have average (moderate) vulnerability levels. Bandar Lampung's moderate vulnerability level is due to low levels of community knowledge of climate change impacts and public facilities, but there were indications of adaptation in the form of natural spontaneous adaptation. Jakarta faces rising temperatures but has low adaptation levels which could be due to low levels of participation in community programmes in general

    PENERAPAN METODE ACCELERATED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN DI KELAS VII SMPN 6 BANDA ACEHRNTAHUN PELAJARAN 2014/2015

    Get PDF

    PENGARUH KOMPETENSI, BUDAYA ORGANISASI DAN ETOS KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PEGAWAI BPJS KETENAGAKERJAAN WILAYAH ACEH

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) kompetensi, budaya organisasi dan etos kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap kepuasan kerja karyawan (2) pengaruh kompetensi, budaya organisasi dan etos kerja baik secara simultan maupun parsial terhadap kinerja karyawan (3) pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja karyawan (4) besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung kompetensi, budaya organisasi dan etos kerja terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan BPJS Ketenagakerjaan. Penelitian ini dilakukan pada BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Aceh. Adapun yang menjadi objek penelitian ini adalah kompetensi, budaya organisasi, etos kerja, kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi, budaya organisasi dan etos kerja secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai, kemudian hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kompetensi, budaya organisasi dan etos kerja baik secara simultan maupun secara secara parsial berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Aceh serta secara tidak langsung kompetensi, budaya organisasi dan etos kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai melalui kepuasan kerja

    HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN TINGKAT OBESITAS PADA BALITA USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS DUKUH KUPANG KEC.DUKUH PAKIS SURABAYA

    Get PDF
    Angka kejadian obesitas pada anak dari tahun ke tahun terus bertambah di negara maju maupun negara yang sedang berkembang. Hal ini disebabkan pandangan masyarakat yang keliru bahwa sehat identik dengan gemuk. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan tingkat obesitas pada balita usia 3 – 5 tahun di Puskesmas Dukuh Kupang Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita usia 3 - 5 tahun yang mengalami obesitas dan balita usia 3 - 5 tahun yang mengalami obesitas. Besar sampel sebanyak 19 responden yang diambil dengan cara random sampling. Variabel independent adalah tingkat pengetahuan ibu, sedangkan variabel dependent adalah tingkat obesitas balita. Data dikumpulkan dengan mengisi kuesioner, menimbang BB dan mengukur tinggi badan balita. Data dianalisis menggunakan uji statistik Chi – Square dengan tingkat kemaknaan = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan 68 % ibu berpengetahuan kurang mengenai obesitas, sedangkan pada balita 57 % mengalami overweight. Dari hasil uji statistik Chi – Square didapatkan hasil (0,005) < (0,05) yang artinya Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan seorang ibu dan tingkat obesitas pada balita, maka dari itu sebagai orang tua terutama ibu harus terus meningkatkan pengetahuannya tentang gizi pada anaknya agar dapat terus mengontrol gizi anak – anaknya, supaya tetap seimbang dan tidak terjadi obesitas

    PENGARUH SISTEM FULL DAY SCHOOL TERHADAP KEDISIPLINAN SANTRI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN DI ASRAMA PUTRI III NUSANTARA PONDOK PESANTREN DARUL ‘ULUM JOMBANG

    Get PDF
    Dewasa ini banyak sekolah yang menerapkan sistem Full Day School, tidak terkecuali sekolah di lingkungan pondok pesantren. Dengan harapan sistem Full Day School menambah wawasan pengetahuan dan pembinaan sikap yang lebih baik, dikarenakan sistem Full Day School memberikan kesempatan waktu lebih banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara sistem Full Day School terhadap kedisiplinan santri dalam mengikuti kegiatan asrama. Penelitian merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif . Adapun cara memperoleh data penelitian menggunakan metode angket dengan jenis angket tertutup, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian menyatakan bahwa variabel X (Sistem Full Day School) tergolong tinggi sebesar 69% dan variabel Y (Kedisiplinan Santri) tergolong tinggi sebesar 66 %. Hasil analisis Regresi Linier Sederhana diketahui besar pengaruh dari kedua variabel. Dibuktikan dengan hasil perhitungan F hitung sebesar 20,78748104 dan F tabel sebesar 4,03 di mana F hitung ≥ F tabel , maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti “ Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Full Day School terhadap kedisiplinan santri dalam mengikuti kegiatan di Asrama Putri III Nusantara Pondok Pesantren Darul „Ulum Jombang”. Kata Kunci : Sistem Full Day School, Kedisiplian, Pondok Pesantren (asrama

    PENGARUH CORPORATE BRANDING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DENGAN EKUITAS MEREK SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA PENGUNJUNG RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari corporate branding terhadap keputusan pembelian dengan ekuitas merek sebagai variabel mediasi pada sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengunjung Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Convenience sampling digunakan sebagai teknik pengambilan sampel. Metode analisis Hierarchical Linear Modeling (HLM) digunakan sebagai metode analisis untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel yang terlibat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa corporate branding berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, corporate branding berpengaruh positif terhadap ekuitas merek, dan ekuitas merek berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa corporate branding berpengaruh secara signifikan terhadap ekuitas merek maupun keputusan pembelian, dan ekuitas merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Selain itu diperoleh hasil bahwa ekuitas merek memediasi secara parsial pengaruh dari corporate branding terhadap keputusan pembelianKata Kunci : Corporate Branding, Ekuitas Merek, Keputusan Pembelia

    PENGAPLIKASIAN HASANAH PAYMENT DALAM MULTI TRANSAKSI PADA PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG BANDA ACEH

    Get PDF
    corecore