33 research outputs found
PENGARUH MODERNISASI DALAM PELAKSANAAN TRADISI NYADRAN (Studi Diskriptif Kualitatif Di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo)
Susilo wati, K8405040, PENGARUH MODERNISASI DALAM
PELAKSANAAN TRADISI NYADRAN (Studi Diskriptif Kualitatif Di Desa
Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo). Skripsi,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
April 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modernisasi
dalam pelaksanaan tradisi nyadran dilihat dari (1) makna yang terkandung dalam
tradisi nyadran di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten
Sukoharjo dalam era modernisasi. (2) dampak yang di rasakan masyarakat Desa
Kedungjambal dalam pelaksanaan tradisi Nyadran dalam Era Modernisasi.
Penelitian ini dilakukan di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari,
Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Penelitan ini menggunakan bentuk
pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus tunggal
terpancang. Sumber data diperoleh dari nara sumberdan dokumentasi atau arsip.
Teknik Sampling diambil dengan teknik purposive samplingyangdilakukan
dengan memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan masalah yang
hendak diteliti secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data
yang mantap dan juga menggunakan snowball sampling. Pengumpulan
datamenggunakan wawancara dan dokumen. Untuk mencari validitas data
menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data
menggunakan model analisis interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan: (1) makna yang terkandung
dalam tradisi nyadran di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten
Sukoharjo yaitu, Melestarikan Warisan Nenek Moyang (nguri-uri budaya Jawi),
Wujud Terimakasih Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sebagai Ajang Silaturahmi
(2) dampak yang di rasakan masyarakat Desa Kedungjambal dalam pelaksanaan
tradisi Nyadran dalam Era Modernisasi yaitu berupa dampak positif timbulnya
rasa kegotongroyongan oleh warga masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya
adalah anggapan masyarakat tentang pelaksanaan tradisi yang ditujukan hanya
kepada nenek moyang yang menempati suatu tempat, namun ada pula yang
melakukan tradisi nyadran ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya
bentuk pemborosan dalam pelaksanaan tradisi nyadran.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tradisi nyadran dalam era
modernisasi mempunyai pengaruh dalam kehidupan masyarakat. Faktanya pada
era modernisasi, nyadran telah menjadi suatu tradisi atau bentuk kebudayaan bagi
masyarakat Jawa yang menjadi sebuah kearifan lokal, makna yang terkandung
dalam tradisi nyadran dalam era modernisasi serta dampak yang di rasakan
masyarakat Desa Kedungjambal dalam pelaksanaan tradisi Nyadran dalam Era
Modernisasi. Dampak modernisasi hanya terjadi pada fisik nyadran dan prosesnya
saja. Makna tradisi nyadran tetap diuri-uri sejak nenek moyang.
Kata Kunci: Pengaruh, Tradisi Nyadran, era modernisasi.
Susilo wati, K8405040, EFFECT OF MODERNIZATION IN NYADRAN
TRADITION (Diskriptif Qualitative Study In Kedungjambal Village,
District Tawangsari, Sukoharjo Regency). Thesis, Faculty of Teacher Training
and Education Sebelas Maret University Surakarta. April 2013.
The purpose of this research knowed to find the effect of the
implementation of modernization in the tradition of nyadran seen from (1) the
meaning in the tradition of nyadran in Kedungjambal Village, District
Tawangsari, Sukoharjo Regency. (2) the impact of nyadran tradition on the
Kedungjambal village community in the implementation of the Modernization
Era.
The research was conducted in the Kedungjambal village, District
Tawangsari, Sukoharjo regency, Central Java. This research uses inelhode of
qualitative descriptive approach with a single case study research. Sources of data
obtained from sources and documentation or records. Sampling techniques are
taken by using purposive sampling is done by selecting informants who are
considered to know the information and issues to be studied in depth and can be
trusted to be a steady source of data and also using snowball sampling. Collecting
data using interviews and documents. To search for data using triangulation of
data validity and triangulation methods. Analysis using interactive model.
Based on the results of the research showed: (1) the meaning in the
tradition of nyadran in Kedungjambal Village, District Tawangsari, Sukoharjo
Regency, Preserving Heritage Ancestors (nguri-uri budaya Jawi), Being Thanks to
God Almighty, Inheritance Noble Values , As an event gathering. (2) the impact
of Nyadran tradition in the implementation of the Modernization Era is a positive
impact of the emergence of a sense of mutual cooperation by citizens. While the
negative impact is the public perception of the implementation of the traditions
that addressed only to the ancestor who occupy a place, but some are doing
nyadran tradition addressed to God Almighty and the forms of waste in the
implementation nyadran tradition.
Conclusion of this research is the nyadran tradition in the era of
modernization have an influence in public life. The fact that in the era of
modernization, nyadran has become a tradition or cultural form for the Java
community that became a local wisdom, the meaning in nyadran tradition, forms
of community participation in the implementation of nyadran tradition, as well as
the impact on the Kedungjambal village community in the implementation of
Nyadran tradition in the Era modernization. The impact of modernization on the
physical nyadran just happened and the process. Meaning of nyadran remain in
uri-uri since the common ancestor.
Keywords: Effects, Nyadran tradition, the era of modernization
OPTIMIZATION OF BENTONITE LIQUID DETERGENT FOR CLEANSING OF EXTREME NAJS USING SIMPLEX LATTICE DESIGN
Objective: The objective of this research was to formulate bentonite (clay) liquid detergent (BLD) using bentonite combined with vegetable oils intended for cleansing of extreme najs.Methods: In this study, five formulas of BLD in combination with vegetable oils (coconut and palm oils) were made. The quality of BLD was evaluated in terms of organoleptic, foam power, foam stability, viscocity, pH, free alkali, and total fatty acids. These parameters were analyzed using simplex lattice design (SLD) in order to get the optimum formula of BLD. The verification of optimum formula was carried out using statistical analysis of one sample t-test at a significance level (P) of 0.05.Results: The results showed that the optimum concentration of bentonite was 6.4% with the percentage of cocount oil and palm oil of 95.1% and 4.9%, respectively. Based on one sample t-test, there was no significant difference (P>0.05) of foam power, foam stability, and pH between optimum formula BLD predicted using SLD and that actually formulated.Conclusion: BLD formulated can be used as innovatine means for cleansing extreme najs
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BEKATUL (RICE BRAN) DAN JENIS SHORTENING TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK CUPCAKE
Abstrak
Cupcake bekatul adalah produk dari butter cake dengan substitusi tepung bekatul, kaya akan lemak dan gula yang dibuat dengan teknik creaming method dan dicetak menggunakan cetakan muffin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Pengaruh substitusi tepung bekatul terhadap mutu organoleptik cupcake bekatul yang meliputi keempukan, tekstur, pori-pori, warna, aroma, dan rasa. 2) Pengaruh penggunaan jenis shortening terhadap mutu organoleptik cupcake bekatul yang meliputi keempukan, tekstur, pori-pori, warna, aroma, dan rasa. 3) Pengaruh interaksi substitusi tepung bekatul dan jenis shortening terhadap mutu organoleptik cupcake bekatul yang meliputi keempukan, tekstur, pori-pori, warna, aroma, dan rasa. 4) Kandungan karbohidrat, protein, serat, dan vitamin B15 yang terkandung dalam produk cupcake yang terbaik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pola faktor ganda, yaitu: perlakuan substitusi tepung bekatul sebanyak 60%, 70%, dan 80% yang diambil dari persen berat tepung terigu yang digunakan; jenis shortening (margarin dan mentega) sebanyak 62,5 gram. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan cara uji organoleptik yang dilakukan oleh 15 panelis terlatih, dan 20 panelis semi terlatih. Analisis data hasil uji organoleptik menggunakan analisis varian dua jalur dan uji lanjut Duncan, selanjutnya dilakukan uji kimia untuk mengetahui kadar kandungan gizi dalam cupcake bekatul terbaik.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Substitusi tepung bekatul berpengaruh terhadap tekstur, warna, aroma, dan rasa pada cupcake bekatul; 2) Penggunaan jenis shortening tidak berpengaruh terhadap keempukan, tekstur, pori-pori, warna, aroma, dan rasa cupcake bekatul; 3) Interaksi substitusi tepung bekatul dan jenis shortening tidak berpengaruh terhadap keempukan, tekstur, pori-pori, warna, aroma, dan rasa pada cupcake bekatul; 4) Nilai kandungan yang terdapat pada produk cupcake bekatul yaitu karbohidrat 32,87%, protein 7,63%, serat 10,85%, dan vitamin B15 0,426 ppm (4,26x10-4 mg/g).
Kata kunci : cupcake, tepung bekatul, shortening.
Abstract
Rice bran cupcake is a modification of butter cake and substitusion of rice bran which contains rich fat and sugar made by creaming method and formed by using the muffin molds. The aims of this study were to know 1) The effect of substitution of rice bran flour on the organoleptic quality of rice bran cupcake include tenderness, texture, pores, color, smell, and flavour. 2) The effect of using the type of shortening of the organoleptic quality of rice bran cupcake include tenderness, texture, pores, color, smell, and flavour. 3) The effect of substitution interaction of rice bran flour and shortening of the organoleptic quality of the type of rice bran cupcake include tenderness, texture, pores, color, smell, and flavour. 4) The content nutrient of carbohydrates, protein, fiber, and vitamin B15 contained in the best cupcake product.
This study was an experimental with multiple factors design, namely: rice bran flour substitution treatment as much as 60%, 70%, and 80% were taken from the weight percent of the wheat flour used; the type of shortening (margarine and shortening) of 62.5 grams. The data were collected by observation with using organleptic test that conducted by 15 trained panelists, and 20 semi-trained panelists. Organoleptic test result of data analysis using analysis of variance and two lines continue with Duncan test, then performed a chemical test to determine the nutrients content in the best rice bran cupcake.
The research showed that: 1) The substitution of rice bran flour has effect toward texture, color, smell, and flavour of rice bran cupcake; 2) The use of shortening has no effect toward tenderness, texture, pores, color, smell, and flavour of rice bran cupcake; 3) Interaction substitution of rice bran flour and shortening types has no effect toward tenderness, texture, pores, color, smell, and flavour of rice bran cupcake; 4) The value of nutrient which contain in cupcake products are carbohydrates of 32,87%, protein of 7,63%, fiber of 10,85%, and vitamin B15 of 0,426 ppm (4,26x10-4mg/g).
Keywords: cupcake, rice bran flour, shortening
Bimbingan rohani Islam pada pasien ICU dan keluarganya di UPT RSUD RAA Soewondo Pati
Pelaksanaan kegiatan bimbingan rohani Islam di rumah sakit tidak terlepas dari problematika, oleh karena itu perlu adanya solusi dan penanganan masalah yang ada pada bimbingan rohani Islam agar pelaksanaan kegiatan bimbingan rohani Islam dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah agar dapat mengetahui problematika dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan rohani Islam pada pasien ICU dan keluarganya di UPT RSUD RAA Soewondo Pati, serta untuk mengetahui solusi dan penanganan problematika bimbingan rohani Islam pada pasien ICU dan keluarganya di UPT RSUD RAA Soewondo Pati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan jenis pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dengan direktur, petugas bimbingan rohani Islam, perawat, keluarga pasien ICU, kemudian draft wawancara dari berbagai pihak terkait. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Bimbingan rohani Islam pada pasien ICU dan keluarganya di UPT RSUD RAA Soewondo Pati dilakukan dengan metode langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung dilakukan dengan mendoakan pasien ICU dan memberikan motivasi kepada keluarga pasien. Sedangkan, metode tidak langsung yakni menyediakan buku-buku doa dan Al- Qur’an sebagai media penunjang layanan. Materi yang diberikan dalam kegiatan layanan bimbingan rohani Islam ialah layanan doa bagi pasien ICU, lalu keluarga pasien diberikan nasehat, motivasi, dorongan semangat, arahan tetap menjalankan sholat, dzikir, membaca surat yasin, membaca ayat-ayat Al-Qur’an, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah. Pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan rohani Islam bertujuan sebagai acuan penerapan langkah-langkah agar pasien mendapatkan ketenangan batin dan mempercepat proses kesembuhan. 2) Problematika bimbingan rohani Islam pada pasien ICU dan keluarganya seiring dengan pelaksanaannya menunjukkan bahwa jumlah tenaga petugas kerohanian Islam yang sedikit dan kurangnya informasi mengenai bimbingan rohani Islam. Evaluasi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit adalah menambahkan petugas rohani Islam, karena petugas rohani Islam yang jumlahnya sedikit menjadikan kegiatan bimbingan rohani Islam berjalan kurang optima
Evaluation of Green Open Space Management Program in Gresik Regency Based on Cipp Evaluation Model
Rapid industrialization gives direct impact on the environmental conditions in Gresik Regency. One attempt to maintain the balance of nature due to the rapid industrialization and rapid urban development is providing enough green open space (GOS) through GOS management program. GOS not only serves to reduce air pollution caused by pollution from existing industry, but also securing the disaster area, oxygen producer, control local climate, water resources and to improve the aesthetics of urban spatial structure. Thus it is important to provide GOS not only for healthy environment but also for sustainable development. By law number 26 of 2007 regarding the Spatial Planning in article 29 states that the proportion of green space in urban areas at least 30 (thirty) percent of the area, where the proportion of public GOS in urban areas at least 20 (twenty) percent of the area, and 10 (ten) percent for private GOS, which it is in line with Gresik local regulation no 10 of 2010 regarding Green Open Space Arrangement. This research used descriptive case study method. The design of this case study is single-case design. The single case study is analogous to a single experiment. This research was conducted in Gresik regency, East Java Province. Gresik regency is known as industrial city in East Java. This condition gives huge impact on environmental degradation especially related to land use
Relasi Kualitas Layanan Dan Kepuasan Pelanggan
Perkembangan layanan Ojek daring (ojol) dewasa ini nampaknya menjadi fenomena yang amat menarik, karena selain membuka sejumlah lapangan kerja juga mampu menjadi solus problem transportasi publik masyarakat. Problemnya, transisi layanan ojek ini sering menimbulkan konflik dengan layanan konvensional. Pertanyaannya, mengapa model layanan baru ini seakan tak terbendung ? kualitas layanan baru ini yang menjadi pendorong percepatan lahirnya layanan ojek modern ?Penelitian dilakukan secara survai dengan memanfaatan kuesioner, wawancara mendalam dan observasi untuk mengumpulkan data penelitian. Analisis dilakukan secara deskriptif memanfaatkan logika penelitian kualitatif.Data lapangan menunjukkan bahwa Ojol secara signifikan memiliki kualitas layanan yang dianggap lebih baik di bidang penampilan driver dan kendaraannya, kecepatan merespon order, kepastian harga dan layanan serta rasa aman kepada penggunannya. Keunggulan ini yang membuat pelanggan cenderung puas dan akan menggunakan kembali layanan ojol serta merekomendasikannya kepada pengguna lain Kata kunci: ojol, kualitas layanan, kepuasan pelangga
EVALUATION OF GREEN OPEN SPACE MANAGEMENT PROGRAM IN GRESIK REGENCY BASED ON CIPP EVALUATION MODEL
Rapid industrialization gives direct impact on the environmental conditions in Gresik Regency. One attempt to maintain the balance of nature due to the rapid industrialization and rapid urban development is providing enough green open space (GOS) through GOS management program. GOS not only serves to reduce air pollution caused by pollution from existing industry, but also securing the disaster area, oxygen producer, control local climate, water resources and to improve the aesthetics of urban spatial structure. Thus it is important to provide GOS not only for healthy environment but also for sustainable development. By law number 26 of 2007 regarding the Spatial Planning in article 29 states that the proportion of green space in urban areas at least 30 (thirty) percent of the area, where the proportion of public GOS in urban areas at least 20 (twenty) percent of the area, and 10 (ten) percent for private GOS, which it is in line with Gresik local regulation no 10 of 2010 regarding Green Open Space Arrangement. This research used descriptive case study method. The design of this case study is single-case design. The single case study is analogous to a single experiment. This research was conducted in Gresik regency, East Java Province. Gresik regency is known as industrial city in East Java. This condition gives huge impact on environmental degradation especially related to land use.
Keywords: Development, Green Open Space, Environmen
RESPON PEMANFAATAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA MERAH (OREOCHROMIS NILOTICUS) PADA BAK BERBAHAN LIMBAH B3 FLY ASH DARI PLTU TANJUNG JATI B JEPARA
Fly Ash merupakan limbah hasil pembakaran batu bara PLTU. Limbah ini termasuk dalam golongan B3. Pada aktifitas PLTU limbah B3 fly ash semakin bertambah. Oleh karena itu, penanganan limbah Fly Ash dalam mencegah pencemaran lingkungan sangat mendesak untuk dilakukan kajian. Penelitian ini melakukan kajian tentang pemanfaatan limbah fly ash yang berasal dari pembakaran batu bara PLTU Tanjung Jati B Jepara untuk pembuatan bak budidaya ikan nila salin. Kolam uji coba yang dibuat dengan mortal komposisi perbandingan volume 4 pasir lokal, 1 (semen dan Fly Ash) sesuai berukuran 100 X 60 X 50 cm. Perlakuan komposisi semen dan Fly Ash adalah campuran 0% dan 20%. Sistem budidaya ikan nila salin dilakukan selama 1 bulan dengan pemberian pakan at satiasi. Parameter yang diambil adalah konsumsi pakan, laju pertumbuhan berat, SGR, dan SR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan bak tanpa Fly Ash memberikan nilai pertumbuhan ikan nila salin lebih baik daripada dengan penambahan Fly Ash 20 %. Pertumbuhan ikan nila salin tanpa penambahan Fly Ash yaitu memiliki nilai jumlah konsumsi pakan sebesar 383,53 gr, laju pertumbuan harian sebesar 2,61 %/hari, pertumbuhan mutlak sebesar13,93 g, efisiensi pakan sebesar 59,12 %, kelulushidupan sebesar 97 %. Hasil penelitian pertubuhan ikan nila salin pada perlakuan penambahan Fly Ash 20% memiliki jumlah konsumsi pakan sebesar 323,53 g, laju pertumbuan harian sebesar 2,48 %/hari, pertumbuhan mutlak sebesar 14,13 g, efisiensi pakan sebesar 52,75 %, kelulushidupan sebesar 92 %
Using comic, pictograms and table sticker to improve knowledge and medication adherence in children
Adherence to treatment of chronic diseases is one of
the main things to ensure the success of therapy.
Children with chronic disease, often not adhere to their treatment.
One of the problem of non-adherence is due to the lack of information
which given to the children about their treatment. This study
aims to determine the effectiveness of education to improve knowl edge
and adherence in children with HIVIAIDS