26 research outputs found

    RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI KECEPATAN PUTAR MOTOR LISTRIK MENGGUNAKAN JARINGAN WI-FI TERAKSES KOMPUTER

    Get PDF
    Pada penelitian ini dilakukan pembuatan rancang bangun sistem telemetri kecepatan putar motor listrik menggunakan jaringan wifi terakses komputer. Sistem ini dapat memantau kecepatan putar motor listrik, mesin industry, kendaraan bermotor dan peralatan tertentu yang memerlukan pemantauan kecepatan putar secara optimal. Pemantauan kecepatan putar jarak jauh dilakukan dengan memanfaatkan sensor magnetik UGN 3503. Pemrograman Borland Delphi 7 dapat menampilkan hasil pemantauan dari sensor tersebut. Serta mampu mengolah data dan menyimpan data tersebut dalam tabel record yang terdapat pada Microsoft Access. Tabel record digunakan untuk merekam data-data antara lain tanggal, waktu, hari pengambilan data, data RPM yang terukur, serta status kecepatan yang dipantau. Disamping itu program Borland Delphi dapat mengolah data dan menampilkan data dalam bentuk grafik kecepatan putar terhadap waktu yang diambil setiap periode waktu tertentu. Dari pengujian sistem kecepatan putar motor yang diperoleh menunjukan bahwa sistem yang dibuat memiliki kemiripan dengan alat standar sebesar 99% sesuai hasil korelasinya, serta transmisi data sistem telemetri kecepatan putar motor listrik menggunakan jaringan wi-fi terakses komputer tidak terdapat kesalahan antara data yang dikirim stasiun obyek dan diterima stasiun pemantau

    Pengaruh Modifikasi Cutting Lips Twist Drill dengan Pemberian Splitting Nicks pada Proses Pengeboran Dalam

    Get PDF
    Pada proses pengeboran morfologi tatal sangat mempengaruhi kekasaran permukaan lubang hasil pengeboran. Morfologi tatal yang mudah di evakuasi akan menyebabkan proses pemesinan lebih mudah dan hasil yang lebih baik. Morfologi tatal yang sulit dievakuasi akan menyebabkan beban spindel yang semakin berat dan akan menggores dinding permukaan pengeboran. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh splitting nick pada twist drill terhadap morfologi tatal yang dihasilkan. Eksperimen dilakukan dengan pengeboran dalam dengan lebih dari lima kali diameter mata bor pada material S45C sedalam 75 mm dengan mata bor twist drill berdiameter 14 mm tanpa diberikan splitting nick dan dengan mata bor dengan diberikan 2 splitting nick pada ke-2 cutting lips. Parameter potong yang digunakan dengan feeding 150 mm/menit putaran spindle 454 rpm sehingga dihasilkan feed per teeth 0,165 mm/tooth. Hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa pada pengeboran dalam pemberian splitting nick pada mata bor twist drill menghasilkan bentuk chip morfologi yang berupa long angular lose helical chip dengan lebar yang lebih kecil sehingga lebih mudah dilakukan proses evakuasi, hal ini mempengaruhi penurunan beban spindle /spindle load pada saat proses pengeboran rata-rata sebesar 1% di setiap kedalaman pengeboran

    Kontaminasi logam berat di sedimen: studi kasus pada waduk Saguling, Jawa Barat (Heavy Metals Contamination in Sediment: Saguling Reservoir Case Study West Java, Indonesia)

    Get PDF
    ABSTRAK Waduk Saguling merupakan salah satu waduk cascade yang berlokasi di Jawa Barat, yang sekarang ini mengalami beberapa permasalahan antara lain: proses sedimentasi yang tinggi, korositas turbin, penurunan kualitas air akibat blooming alga, polusi organ ik, pestisida, dan logam-logam berat yang berasal dari buangan limbah domestik, industri, aktivitas gunung berapi, dan sebagainya. Logam berat di ekosistem akuatik mempunyai kecenderungan untuk berikatan dengan sedimen yang mampu bertindak sebagai sumber polusi sekunder ke kolom air. Penelitian pada tahun 2004 ini bertujuart untuk mengungkap kontaminasi logam berat Cu, Cd, dan Pb pada sedimen Waduk Saguling. Sampling dilakukan tiga kali mulai bulan Juni hingga September 2004 dengan 13 titik stasiun pengamatan. Hasil kontaminasi logam berat pada sedimen di setiap stasiun pengamatan menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan diantara masing-masing stasiun pengamatan yaitu: untuk logam Cd (F= 17,803 dan p = 0,00001), Pb (F= 154,343 dan p .... Keyword : logam berat, sedimen, kontaminasi, waduk saguling, guidelin

    Peningkatan Produktivitas Benih Jagung Hibrida (Zea mays L.) Menggunakan Paket Teknologi Pemupukan

    Get PDF
    Jagung telah menjadi komoditas pangan utama setelah padi yang berkontribusi dalam penyediaan bahan pangan dan bahan baku industri dalam negeri. Produktivitas benih jagung hibrida perlu ditingkatkan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan jagung yang terus meningkat. Peningkatan produktivitas benih bisa dilakukan melalui teknologi pemupukan tanaman. Penelitian ini bertujuan mendapatkan paket teknologi pemupukan terbaik yang mampu meningkatkan produktivitas benih jagung hibrida. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan faktor paket teknologi pemupukan sebagai perlakuan dan 6 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan paket teknologi pemupukan B hanya berpengaruh terhadap tinggi tanaman saat panen, dan produktivitas jagung cenderung dipengaruhi oleh faktor genetik dibandingkan dengam perlakuan paket teknologi pemupukan yang diberikan

    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak UMKM

    Get PDF
    Micro,  Small  and  Medium  Enterprises  (MSMEs)  are  one of  the state revenues from the tax sector, which has potential for Indonesia's economic growth. The current development of MSMEs can also be a potential and opportunity for tax revenue.  However, it  also  has challenges  if  it  is  not balanced  with taxpayer compliance in fulfilling tax obligations. This study aims to determine the factors that affect taxpayer compliance in paying MSME taxes in Bantul City. Taxpayer compliance factors include knowledge and understanding of taxation, taxpayer awareness, modernization of the tax administration system, and tax sank . This research uses quantitative research methods. The sample selection method, Purposive Sampling using  the solving formula, obtained 95 samples of MSME actors per the established criteria. The data analysis technique used is Multiple regression linear analysis using Version 28 software. The results showed that knowledge and understanding of taxation, taxpayer awareness, modernization of the tax administration system and tax sank si had a positive and significant effect on taxpayer compliance in paying  MSME taxes. Meanwhile, partial knowledge and understanding of taxation, taxpayer awareness, and  modernization  of  the tax administration  system  positively affect taxpayer compliance. Still, tax sanctions hurt taxpayer compliance in paying MSME taxes in Bantul Regency

    Pengaruh Penambahan Isolator Terhadap Distribusi Temperatur dan Nyala Efektif Api Pada Tungku Gasifikasi Tipe Downdraft

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan isolator terhadap performa tungku gasifikasi tipe downdraft. Tiga material isolator yang digunakan yaitu serbuk batu bata, serbuk batu padas dan pasir. Parameter utama yang digunakan sebagai tolok ukur kinerja tungku gasifikasi yaitu temperatur pembakaran dan durasi nyala efektif api yang dihasilkan dari bahan bakar biomassa. Biomassa yang digunakan pada penelitian ini adalah sekam padi. Penelitian dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dilakukan pengujian kinerja tungku gasifikasi tanpa menggunakan isolator. Tahap kedua yaitu dilakukan pengujian dengan menggunakan isolator yang dipasang pada dinding tungku gasifikasi. Hasil pengujian tungku tanpa isolator didapatkan temperatur rata-rata nyala api sebesar 272°C dan nyala efektif api selama 53 menit. Pengujian dengan penambahan isolator didapatkan temperatur rata-rata nyala api dengan material serbuk batu bata sebesar 506°C dengan temperatur isolator 102°C dan nyala efektif api selama 54 menit. Untuk serbuk batu padas temperatur rata-rata nyala api sebesar 484°C dengan temperatur isolator 134°C dan nyala efektif api selama 53 menit. Sedangkan isolator pasir temperatur rata-rata nyala api sebesar 466°C, temperatur isolator 146°C dan nyala efektif api selama 52 menit. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka kinerja tungku gasifikasi dengan menggunakan isolator meningkat dibandingkan tungku tanpa isolator. Isolator serbuk batu bata meningkatkan kinerja tungku gasifikasi sebesar 90,2% sedangkan untuk serbuk batu padas dan  pasir masing-masing sebesar 83,2% dan 77,6%. Hasil ini menunjukkan bahwa serbuk batu bata merupakan isolator yang paling optimal dibandingkan dengan serbuk batu padas dan pasir

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA SOFTWARE SIMURELAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISTEM KONTROL ELEKTROMEKANIK DAN ELEKTRONIK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi pengaruh perbedaan hasil belajar antara kelas yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media software simurelay dan training-kit dengan kelas yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media PPT dan training-kit: Metode penelitian adalah quasi experimental dengan menggunakan non-equivalent control group desain. Teknik analisis data yang digunakan statistik deskriptif dan uji hipotesis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis data hasil post-test berdasarkan hasil uji-t dengan bantuan software SPSS (Statistical Package For Social Sciences) didapatkan nilai ℎ sebesar 4,37, dan nilai = (1− 2 ) = (1−0,025) = (0,975) dengan derajat kebebasan (df) = n1 + n2 − 2 = 36 + 35 – 2 = 69 sebesar 2,00 (uji 2 pihak), maka nilai 4,37 ≥ 2,00 (ℎ ≥ ) memperoleh hasil bahwa ditolak 0 dan diterima 1. Berdasarkan nilai signifikansi (sig.(2-tailed)) didapatkan nilai sebesar 0,00 dan nilai signifikan yang ditentukan sebesar 0,05, maka nilai 0,00 < 0,05 (nilai signifikansi < 0,05) memperoleh hasil bahwa ditolak 0 dan diterima 1. Jadi terdapat pengaruh yang signifikan antara kelas yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media software simurelay dan training-kit dengan kelas yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan media PPT dan training-kit

    The meaning and experience on nationalism among Indonesian migrant workers’ children in border area

    Get PDF
    Discussion related to nationalism has become an essential topic in the field of Indonesian education, particularly in the context of education in the border area. This study reported on the condition of educational services, and explored the meaning and experience of nationalism from Indonesian migrant workers' (IMW's) children at the community learning center (CLC) Sarawak, Indonesia-Malaysia border area. The study employed qualitative methods with a phenomenological approach, intended to produce in-depth data on the meaning and experience of nationalism from IMW's children attending CLC Sarawak, Malaysia. The data collected in this study used the main data through exhaustive interviews and observation, while additional data was collected through documentation. The results showed that CLC has made the optimal efforts in growing IMW's children nationalism in border areas, included: i) Implementing educational curriculum in accordance with curriculum standards in Indonesia; ii) Implement programs that can increase IMW's children nationalism; and iii) Improve access and quality education services for IMW's children in border areas. Furthermore, IMW's children interpret nationalism as a feeling of love, pride, and willingness to sacrifice for the nation and country with all their heart. The meaning of nationalism is constructed through various children’s experiences obtained in the school environment, family environment, and socio-cultural conditions in the community. The results and discussions reported in this study can serve as a reference and guideline for the Indonesian government to formulate and prioritize educational designs or policies for Indonesian migrant workers in border areas

    KONTAMINASI LOGAM BERAT DI SEDIMEN: STUDI KASUS PADA WADUK SAGULING JAWA BARAT (Heavy Metals Contamination in Sediment: Saguling Reservoir Case Study West Java, Indonesia)

    Get PDF
    ABSTRAKWaduk Saguling merupakan salah satu waduk cascade yang berlokasi di Jawa Barat, yang sekarang ini mengalami beberapa permasalahan antara lain: proses sedimentasi yangtinggi, korositas turbin, penurunan kualitas air akibat blooming alga, polusi organik, pestisida, dan logam-logam berat yang berasal dari buangan limbah domestik, industri, aktivitas gunung berapi, dan sebagainya. Logam berat di ekosistem akuatik mempunyai kecenderungan untuk berikatan dengan sedimen yang mampu bertindak sebagai sumber polusi sekunder ke kolom air. Penelitian pada tahun 2004 ini bertujuan untuk mengungkap kontaminasi logam berat Cu, Cd, dan Pb pada sedimen Waduk Saguling. Sampling dilakukan tiga kali mulai bulan Juni hingga September 2004 dengan l3 titik stasiun pengamatan. Hasil kontaminasi logam berat pada sedimen di setiap stasiun pengamatan menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan diantara masing-masing stasiun pengamatan yaitu: untuk logam Cd (F: 17,803 dan p = 0,00001), Pb (F= 154,343 dan p < 0,01), dan Cu (F:36,499, P<0,000001). Konsentrasi logam berat hasil pengamatan dibandingkan dengan guideline dari kementrian lingkungan Ontario, SEPA, ERL, ERM, PEL, SEL, dan TEL, secara umum menunjukkan bahwa kontaminasi logam Pb dan Cu yang paling berpotensi menimbulkan gangguan pada ekosistem perairan, sedangkan logam Cd masih dibawah ambang batas dari guideline tersebut diatas. Khusus untuk guideline yang berasal dari US-EPAregion Y Great lakes ke tiga logam tersebut diatas sudah masuk dalam kategori terpolusi berat dari St. Gunung Wayang hingga Stasiun Rajamandala. ABSTRACTSaguling reservoir is one of three cascade reservoirs, which is located in West Java. Nowadays, the reservoir has some serious problems such as: high sedimentation rate, turbine corrosity, water quality depletion caused by blooming algae, organic pollution, pesticide, and heavy metals which are resulted from domestic and industrial wastes, as well as teaching from volcano activity. Heavy metals bound to particulate matters are major component of sediment that in turn can be a secondary pollution source. This research was conducted in the year of 2004, and the aims was to reveal heavy metals contamination in Saguling reservoir sediment. Samples were taken three times at 13 sampling sites during June to September 2004. Results of heavy metal contamination in sediment of Saguling reservoir show significant differences among sampling sites. The Fsiher test values for each heavy metals were Cd (F = 17,803 and p = 0,00001), Pb (F = 154,343 and p < 0,01), and Cu (F = 35,499 and p = < 0,000001). Heavy metals content in sediment were then compared to some guidelines such as SEPA, Ontario Environment Ministry, ERL, ERM, PEL, SEL and PEL. It seemed that Pb and Cu contamination in sediment were at risk to disturb aquatic ecosystem, while Cd was still below threshold of those guidelines. However, according to USEPA region V Great Lakes, all heavy metals contamination in sediment were beyond the thresold

    PENGARUH KONTAMINASI LOGAM BERAT DI SEDIMEN PADA KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS DI BEBERAPA SITU DAN WADUK DI JAWA BARAT (Effect of Heavy Metals Contamination in Sediments on The Macrozoobenthos Community in Some Small Lakes and Reservoirs)

    Get PDF
    ABSTRAKKeberadaan logam berat di ekosistem akuatik telah sering dilaporkan menimbulkan masalah ke biota perairan. Salah satu biota perairan yang memiliki resiko untuk terpapar logam berat dari sedimen adalah organisme makrozoobentos. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh kontaminasi logam berat di sedimen pada struktur komunitas makrozoobentos yang berada di ekosistem lentik (situ dan waduk). Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni 2009 - September 2011 di beberapa situ dan waduk yang berada di Provinsi Jawa Barat dan Jakarta. Sampel makrozoobentos dikumpulkan dengan menggunakan alat Ekman grab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara indeks keanekaragaman makrozoobentos dengan kontaminasi logam arsen yang tinggi. Kontribusi logam Pb dan Cd dalam memberikan pengaruh pada indeks keanekaragaman relatif masih kecil. Keberadaan makrozoobentos Coleoptera (Simsonia sp.), lintah (Placobdella sp.), larva chironomid (Ablabesmyia sp.), dan (Tanytarsus sp.) relatif toleran dengan kontaminasi logam arsen di sedimen yang tinggi, pH dan suhu yang rendah. Penggunaan indeks keanekaragaman pada penelitian ini masih relatif sensitif dalam mencerminkan gangguan akibat kontaminasi logam berat di sedimen. ABSTRACTPresence of heavy metals in aquatic ecosystems have been reported to cause problems in aquatic organisms. One of the aquatic organisms that have risk for exposure by heavy metals from sediments is macrozoobenthos. This paper aims to describe the influence of heavy metal contamination in sediments to the structure of macrozoobenthos communities in lentic ecosystem (small lakes and reservoirs). This study was conducted in June 2009 to September 2011 in some small lakes and reservoirs which are in West Java and Jakarta provinces. Macrozoobenthos samples were collected by using Ekman grab. The results showed that there is a low correlation index with a high diversity of macrozoobenthos contamination by arsenic. The contribution of Pb and Cd in giving effect to diversity index is relatively small. The existence of macrozoobenthos Coleoptera (Simsonia sp.), Leeches (Placobdella sp.), Chironomid larvae (Ablabesmyia sp.), and (Tanytarsus sp.) relatively tolerant to high contamination arsenic in sediment, and low pH and temperature. The use of diversity index in this study was relatively sensitive to reflect the disruption caused by heavy metal
    corecore