Analisis Tingkat Inflasi, PDRB Perkapita, Tingkat Employment, Investasi dan Kurs terhadap PAD di Propinsi Jawa Tengah Tahun 1979-2004

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang paling dominan terhadap PAD di Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Error Correction Model (ECM). Di samping itu, untuk mendapatkan hasil estimasi yang valid dilakukan pengujian asumsi Klasik di antaranya uji multikolieritas, uji dan uji spesifikasi heteroskedastisitas dan uji autokorelasi serta uji normalitas U t 2 model Ramsey Reset, serta pengujian statistik yaitu uji t, uji F dan R . Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PAD Jawa Tengah sebagai variabel dependen, sedangkan inflasi, employment, PDRB, investasi dan kurs sebagai variabel independen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa t dari variabel PDRB-1, EMP-1, hitung dan investasi-1 dengan signifikan 0,5% mempunyai pengaruh signifikan pada PAD di Jawa Tengah, sedangkan uji F menunjukkan persamaan model cukup eksis untuk 2 digunakan. Nilai R sebesar 0,963210 menunjukkan bahwa 96,3210% variasi dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen, setelah dilakukan uji asumsi klasik pada uji multikolineritas terdapat masalah dalam model, sedangkan pada uji autokorelasi dan heteroskedastisitas tidak terdapat masalah dalam model. – Pada uji normalitas U, distribusi U normal, dan pada uji spesifikasi model Ramsey t t Reset model tidak linier dan dari hasil regresi didapat ECT sebesar 0,386166 pada signifikan 0,05 sehingga dalam penelitian ini dapat digunakan untuk menganalisis variabel bebas

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR RUMUS DASAR PERSAMAAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN MNEMONIC RHYMES AND SONGS BERVARIASI (MENGINGAT LIRIK SEBUAH LAGU) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

Tujuan penelitian ini adalah upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran akuntansi khususnya materi pelajaran persamaan akuntansi dengan metode pembelajaran Mnemonic Rhymes and Songs Bervariasi (mengingat lirik sebuah lagu) pada siswa kelas X Akuntansi 1 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2010/2011. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dimana msing-masing siklus dilalui empat tahapan, yaitu : (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi tindakan; dan (4) refleksi tindakan. Obyek penelitian adalah seluruh siswa kelas X Akuntansi I Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 40 siswa. Penelitian ini dilaksanaka secara kolaborasi bersama dengan guru mata pelajaran akuntansi. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah mengguanakan lembar observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian ini yaitu upaya meningkatkan motivasi belajar rumus dasar persamaan akuntansi dengan metode pembelajaran Mnemonic Rhymes and Songs Bervariasi (mengingat lirik sebuah lagu) pada siswa kelas X Akuntansi 1sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2010/201. hal tersebut didukung oleh fakta-fakta sebagai berikut: (1)Motivasi belajar siswa Pra penelitian tindakan dilakukan sebesar 17 %,(1) Motivasi belajar siswa selama siklus I sebesar 42,18% dan meningkat menjadi 85,312% pada siklus II; (2) Hasil angket respon siswa mengenai strategi pembelajaran yang digunakan pada siklus I dari 40 siswa yang menyatakan sangat setuju sebesar 36% dan menyatakan setuju 50,75%, dan pada siklus ke II meningkat menjadi 48% siswa merespon sangat setuju, 47,25% menyatakan setuju

THE PROPOSED MODEL OF THE G*GOLD WAY STRATEGY FOR TEACHERS TO IMPLEMENT THE “KURIKULUM MERDEKA” AT ALL SCHOOL LEVELS

This paper aims at designing The proposed G*GOLD Way Strategy for teachers to implement the so-called Kurikulum Merdeka At All School Levels in Indonesia. This proposed strategy was the result of Phenomenological and theoretical Synthesis Analysis. The analysis was done with reference to the descriptive qualitative research design. The new Indonesian movement of the Freedom Curriculum has aroused the need for teachers’ assistance in designing a strategy for the so-called Kurikulum Merdeka implementation. Based on the need analysis, theoretical analysis of the curriculum and learning, and the analysis of G*GOLD  principles, The modeling strategy was revealed to consist of ways to integrate the so-called 5 (five) ways to star teachers utilizing the principles of Greatness, Gratitude, Obedience, Love,  and Discipline with the star mindset and the so-called JACK-B and Positivism Attitudes. Such strategies are parts of the instructional management and therefore considerations of the planning, implementation, and evaluation were included in the model. Further research in the forms of experimental research, case study, or research and development is advised to be done for strengthening the scientific and practical contribution to the Indonesian Curriculum Movement

Analisa Dan Perancangan Ssistem Informasi Sekolah Di Kabupaten Kudus Berbasis Web

Laporan penelitian dengan judul Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Sekolah di Kabupaten Kudus Berbasis Web. Kudus untuk pengolahan data sekolah di Kabupaten Kudus melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus. Sistem ini dirancang dengan menggunakan pemodelan dengan UML. Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan database MYSQL. Hasil dari perancangan ini adalah Aplikasi Sistem Informasi yang menyajikan informasi-informasi yang dimiliki oleh setiap sekolah Tingkat SMP di Kudus dengan tujuan agar calon siswa, orang tua siswa dan masyarakat dapat mengetahui informasi sekolah pada Disdikpora Kudus

MENINGKATAN MINAT BACA DAN KEMAMPUAN MEMBACA PESERTA DIDIK KELAS RENDAH MELALUI PENGGUNAAN READING CORNER

Latar belakang penelitian ini adalah realita kurangnya minat baca serta kemampuan membaca   peserta didik kelas rendah jenjang sekolah dasar. Reading Corner atau sudut baca adalah sebuah sudut di kelas yang dilengkapi dengan koleksi buku dan pajangan hasil karya peserta didik. Karakteristik pengelolaannya yang bersifat “dari, oleh dan untuk peserta didik”, menyebabkan Reading Corner dapat dijadikan salah satu alternatif dalam meningkatkan meningkatkan minat baca serta kemampuan membaca mereka. Penelitian ini didasarkan pada rumusan masalah bagaimanakah penggunan reading corner untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca peserta didik kelas rendah serta apakah penggunan reading corner dapat meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca peserta didik kelas rendah di SD Negeri Cengkareng Timur 13 Petang? Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus penelitian. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas 2B SD Negeri Cengkareng Timur 13 Petang tahun pelajaran 2022-2023 yang berjumlah 28 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan reading corner dapat meningkatkan minat baca peserta didik yang ditunjukkan dengan peningkatan indikator minat baca mereka, serta dapat meningkatkan kemampuan membaca yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil tes kemampuan membaca mereka, mulai dari rata-rata 61,4 pada tes pra-PTK, menjadi 73,2 pada tes PTK siklus I dan menjadi 82,1 pada tes PTK siklus II. Kata kunci: minat baca, kemampuan membaca, reading corne

Criminology Study Of Crime Of Fencing The Stolen Goods

Criminal offense is regulated in Article 480 of the Criminal Code, Article 481 and 482 of the Criminal Code. Criminal detention is an act that is prohibited by law, because detention is obtained from crime. Criminology perspective plays an important role in studying fencing acts as a form of criminal action by looking at the elements inherent in criminal acts of detention. The formulation of the problem in this research is how Criminology review in the criminal act of holding stolen goods? In this study the authors used a normative juridical method with research specifications in the form of descriptive analysis. The data used for this research are primary and secondary data taken by field observation, interviews, and literature study. Based on the research, it can be concluded that the criminology point of view shows legal efforts for the crime in the form of composing legislation (criminalization process) in the form of legal products in the laws governing criminal offenses stipulated in Criminal Code Article 480-482, in the scope of criminology as criminal etiology in criminal offenses namely internal and external factors.Keywords: Criminology; Criminal Offense; Stolen Goods

Change Management Approach In Enterprise Architecture Planning (EAP)

Enterprise Architecture Planning (EAP) is one of the methods used to build an information architecture. The most important thing in the EAP is a 'Planning'. EAP consists of four layers. Implementation plan on the EAP layer is the most important layer that aims to formulate and prepare a plan for implementation. Without the implementation plan will be architectural usually end up with only provide benefits that are not too meaningful to the business units. But unfortunately in the EAP layer implementation plan only highlight the technical factors and not too much to consider non-technical factors are also very important. Therefore need the additional consideration of non-technical factors using the concept of Change Management, which is a series of processes used to ensure that the significant changes made in a controlled and systematic. Keywords : component; EAP, implementation plan, change management

Media Sosial Sebagai Alat Promosi Yang Efektif Bagi Usaha Rintisan di Era Normal Baru

The digital world has now been transformed into one of the most lucrative promotional tools to be utilized by every type of business. This is because the digital world has infinite reach, and presents prospective buyers or consumers who will provide profits for businesses. The high use of the internet in Indonesia followed by the high use of social media is one reason why the use of social media must be carried out optimally in the field of promotion. This study aims at answering the questions how social media can be an effective promotional tool in running a business in the new normal era and what constraints faced by startup entrepreneurs when establishing social media as a business promotion tool. This study employed a phenomenological approach of a qualitative research design. In this research, semi-structured interviews are used to understand and describe a specific phenomenon that is profound and to obtain the essence of the participant's life experience on a phenomenon by exploring the experiences gained by the informants. Data were gathered from semi structured interviews with young start-up entrepreneurs. The research proved that the social media is an effective promotion tool in the new normal era if it is prepared and presented well with the right strategy. This study provides insight into a view to improve the promotion strategy and offers recommendations for future research

Distribution of Pre and Post Test Score and the Level of Errors in Answering Questions in the Participants of Education and Nutrition Counseling Training in Non-communicable Diseases

This study aims to evaluate the results of pre-test and post-test scores as well as the level of error in participants in education training and nutrition counseling in non-communicable diseases at the Batam health training center in 2016. This study was observational with a cross sectional approach. The population in this study used a saturated sample, where the sample used was the pre-test and post-test scores of all participants who attended the training, which were 30 respondents. To determine the relationship between variables using the Wilcoxon Signed Ranks Test. The results of the analysis using the Wilcoxon Signed Ranks Test between the pre-test and post-test values, obtained a Z value of -4.582 with a p value of .000 <0.05, so there is a significant difference between the pre-test and post-test values. The average pre-test with 30 questions given to participants was 53.56 with a standard deviation of 11.04. While the post-test average of 30 questions given to participants was 67.33 with a standard deviation of 9.45. There was a change of 13.78% of the participant's knowledge score before and after the training. From 30 questions, from pre-test to post-test there was a change in error rate as follows, 70% had an increase, 6.67% remained and 23.33% had a decrease