28 research outputs found

    Evaluation of Subdistrict Tasks in Implementation the Authority for Small-Scale Development in Kutai Kartanegara Regency

    Get PDF
    The implementation of sub-district tasks in managing small-scale development, which is the delegation of authority from the Regent of Kutai Kartanegara, has not been running optimally. This study aims to evaluate the authority of the sub-district in implementing small-scale development. The research method is descriptive qualitative by collecting data through semi-structured interviews conducted in 3 sub-districts and using a questionnaire for all locations in 15 sub-districts which are the source of the data. with the determination of informants by purposive sampling. From the results of the study, it has been concluded that the sub-district's authority in managing small-scale development cannot be fully implemented, this is due to the lack of clarity in the provisions regarding the criteria and specifications for an activity in the delegation of authority regulations, the weak coordination link between the sub-districts and the relevant local government agencies in the framework of the integrated planning system, lack of capacity sub-district officials in carrying out their duties, there is no measurable sub-district performance indicators and targets, it is recommended to the Kutai Kartanegara Regency Government to review to make improvements and development of policies regarding the delegation of the Regent's authority to the Camat, especially related to small-scale management policies and adjusting to the prevailing laws and regulations governing regional and sub-district governments.Pelaksanaan tugas kecamatan dalam pengelolaan pembangunan skala kecil yang merupakan pelimpahan wewenang dari Bupati Kutai Kartanegara belum berjalan dengan maksimal. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kewenangan kecamatan dalam pelaksanaan pembangunan skala kecil. Metode penelitian secara deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur yang dilakukan pada 3 kecamatan serta menggunakan kuesioner untuk  seluruh lokasi dalam 15 kecamatan yang menjadi sumber data dengan penetapan informan secara purposive sampling. Dari hasil penelitian telah menyimpulkan bahwa kewenangan kecamatan dalam pengelolaan pembangunan skala kecil tidak seluruhnya dapat dilaksanakan, hal ini disebabkan oleh kurang jelasnya ketentuan tentang kriteria dan spesifikasi suatu kegiatan dalam regulasi pelimpahan wewenang, masih lemahnya jalinan koordinasi antara kecamatan dengan instansi pemerintah daerah terkait dalam rangka sistem perencanaan yang terintegrasi, kurangnya kapasitas aparat kecamatan dalam pelaksanaan tugas, belum adanya indikator dan target kinerja kecamatan secara terukur, maka direkomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk melakukan peninjauan kembali guna melakukan perbaikan dan pengembangan terhadap kebijakan-kebijakan menyangkut pelimpahan wewenang Bupati kepada Camat khususnya terkait kebijakan pengelolaan skala kecil serta menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengatur tentang pemerintahan daerah, dan kecamatan

    MOTION FEATURE SEBAGAI FITUR PADA SISTEM DETEKSI ASAP KEBAKARAN MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE

    Get PDF
    Kebakaran merupakan bahaya yang dihadapi bangunan/gedung selain dari pencurian atau perampokan. Jika terjadi kebakaran, asap merupakan tanda yang mudah terlihat di awal terjadinya kebakaran. Keberadaan asap akan terlihat pada kamera (Closed Circuit Television) CCTV yang terpasang. Dengan demikian video citra keluaran kamera CCTV dapat digunakan untuk membantu petugas pengawasmendeteksi sejak dini kebakaran. Deteksi asap pada video memiliki kesulitan karena asap merupakan objek non kaku dimana bentuk dan ukurannya yang berubah-ubah serta objek latar belakang yang bervariasi. Selain itu kepadatan asap juga bervariasi mulai dari transparan hingga hitam pekat. Dalam penelitian ini akan diterapkan penggunaan fitur gerakan asap sebagai salah satu fitur deteksi asap dengan menggunakan video. Dalam penelitian ini, objek asap dipisahkan dari gambar latar belakangnya dengan menggunakan metodeo Adaptive Gaussian Mixture-based Background/Foreground Segmentation. Selanjutnya dari kontur asap diektraksi fitur gerakan, warna dan bentuk kontur asap. Fitur-fitur ini menjadi fitur masukan mesin klasfikasi support vector machine (SVM) untuk mengenali keberadaan asap dalam video tersebut. Kata kunci: Video Detection, Smoke Detection, Adaptive Gaussian Background/Foreground Segmentation, Motion Feature, Support Vector Machine

    PEMBUATAN SISTEM KONTROL MESIN CAULKING ROD GUIDE OTOMATIS MENGGUNAKAN PLC OMRON CPM1A

    Get PDF
    Kenaikan tingkat produksi shock absorber perusahaan manufaktur membuat proses produksi harus berjalan dengan baik . Pipa proses pemotongan pada mendempul panduan mesin batang memiliki beberapa masalah yang harus diatasi . Untuk mengatasi masalah tersebut kemudian melakukan modifikasi mesin batang mendempul yang secara otomatis dapat mengurangi waktu siklus pada proses mendempul batang dari 4,5 detik per potong sehingga tingkat produksi memotong garis pipa dapat ditingkatkan . Sistem kontrol otomatis mendempul mesin batang panduan ini dirancang untuk menggunakan Programmable Logic Controller (PLC

    Strategi Guru Dalam Meningkatkan Kreatifitas Siswa Pada Pembelajaran IPS Di SMP Negeri 2 Membalong

    Get PDF
    Tesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam meningkatkan kreatifitas siswa serta penggunaan media dan sumber belajar pada pembelajaran IPS di kelas VIII.A SMP Negeri 2 Membalong. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 sampai dengan Maret 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi; wawancara, observasi atau pengamatan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif model interaktif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian dapat disimpulkan strategi guru meningkatkan kreatifitas peserta didik pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Membalong kelas VIII.A dilakukan melalui pendekatan Inkuiri dengan menggunakan metode tanya jawab dan diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok, strategi guru terbagi menjadi tiga tahap yaitu, (1) tahap awal, guru memancing kreatifitas siswa dengan memberi motivasi, menampilkan gambar dan video yang kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan. (2) tahap inti, yang terdiri dari tiga pola tahapan; a) guru menuntun siswa, b) mengumpulkan informasi, c) presentasi kelompok. (3) tahap penutup. Upaya guru dalam memancing kreatifitas siswa dengan cara; a) siswa dilibatkan secara sistematik, mulai dari kegiatan awal pembelajaran sampai pada kegiatan akhir, b) memotivasi siswa menjadi aktif dalam pembelajaran dengan membangun kerjasama yang kuat dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas diskusi kelompok, c) menerima ide-ide, pendapat atau pertanyaan yang dihasilkan oleh peserta didik, d) memberikan motivasi, apresiasi atau reward selama proses pembelajaran berlangsung ataupun diakhir pembelajaran sebagai bentuk penghargaan kepada peserta didik yang kreativ. Dan pemanfaatan media video dan gambar, serta sumber belajar berbasis lingkungan sekitar siswa

    Daya Terima Masyarakat Terhadap Keberadaan Perusahaan Dengan Pendekatan (Social License To Operate) Di Desa Tani Baru Kecamatan Anggana

    Get PDF
    Abstract Research on Community Acceptance of the Company's Existence weaving the SLO instrument developed by Thomson and Boutilier (2011), the research uses a two-stage qualitative approach, the first uses a benchmark of SLO perception value then the findings are confirmed to key stakeholders. The results showed that SLO is at Acceptance/high tolerance, i.e. that the company has crossed the threshold of legitimacy to operate. High acceptance/tolerance is a temporary willingness to tolerate the company's operations, thus the company's operating environment is not stable with the potential for turmoil that can be disruptive.Research on Community Acceptance of the Company's Existence weaving the SLO instrument developed by Thomson and Boutilier (2011), the research uses a two-stage qualitative approach, the first uses a benchmark of SLO perception value then the findings are confirmed to key stakeholders. The results showed that SLO is at Acceptance/high tolerance, i.e. that the company has crossed the threshold of legitimacy to operate. High acceptance/tolerance is a temporary willingness to tolerate the company's operations, thus the company's operating environment is not stable with the potential for turmoil that can be disruptive

    PRELIMINARY YIELD TEST OF HYBRID CORN ON ULTISOL UNDER LOW INPUT

    Get PDF
    Produktifitas jagung di lahan Ultisol sangat rendah. Pengapuran, pemberian bahan organik dan pemupukan dosis tinggi terutama fosfor untuk meningkatkan produktifitas jagung di lahan Ultisol merupakan upaya yang mahal, tidak ekonomis dan bersifat sementara. Varietas unggul jagung hibrida dirakit untuk kondisi lingkungan dan budidaya yang optimal, sehingga varietas hibrida menunjukkan produktifitas yang rendah jika ditanam pada lahan Ultisol. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji daya hasil pendahuluan (UDHP) lima varietas jagung hibrida di lahan Ultisol. Penelitian dilakukan di desa Pondok Kelapa, Bengkulu Utara mulai Maret hingga November 2009 menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap, tiga ulangan. Dua varietas jagung hibrida komersial Prima-1 dan DK-3 disertakan sebagai pembanding. Analisis varians untuk menguji signifikansi hibrida, dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil biji jagung pipilan kering tertinggi (5,07 ton ha-1) ditunjukkan oleh hibrida hasil persilangan G1xG4 dan nyata lebih tinggi dengan varietas hibrida pembanding Prima-1 dan DK-3 dengan hasil masing-masing 3,7 dan 4,41 ton ha-1. Hibrida hasil persilangan G1xG4 menunjukkan penutupan kelobot agak longgar di ujung tongkol. Penampilan sebagian besar ciri yang dikaji masih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti perbedaan kemiringan lahan. Ciri jumlah baris biji per tongkol dan penutupan kelobot (husk cover) menunjukkan heritabilitas sedang

    Identifikasi Potensi Ekowisata Tingkat Kecamatan Di Kabupaten Kutai Kartanegara

    No full text
    This study aims to determine how much potential can be developed for ecotourism activities. The results showed that the development potential of ecotourism in the subdistrict studied was low, the attraction of natural tourism objects lacked selling value and did not have endemic animals or plants. Respondents belong to negative perceptions of ecotourism development because of a lack of public knowledge about the meaning, purpose and benefits of ecotourism. Keyword : Ecotourism, Benefits Of Ecotouris

    Analisis Keputusan Investasi Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM)

    No full text
    corecore