Kelayakan Cerita Pendek Majalah Sastra Horison Sebagai Bahan Ajar Apresiasi Sastra di Kelas XI SMK (Kajian Analisis Isi)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan cerita pendek majalah sastra horison sebagai bahan ajar apresiasi sastra di kelas XI SMK. Selain itu penelitian ini diharapkan menjadi bentuk upaya peningkatan dan pengembangan daya apresiasi dan impresentasi terhadap karya sastra umumnya, dan cerpen khususnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan kajian analisis isi. Metode ini dimaksudkan agar dapat menganalisis cerita pendek secara komprehensif dan mendeskripsikannya berdasarkan unsur intrinsik. Penelitian ini mereduksi 3 cerita pendek yaitu Bensin di Kepala Bapak bulan Februari halaman 22, Maharaja Kambing bulan Januari halaman 27, Orang gila bulan Agustus halaman 34, yang terdapat dalam majalah sastra horison tahun terbit 2014 . Berdasarkan hasil temuan data, ditemukan bahwa dalam 3 cerita pendek yang diteliti ini terdapat nilai-nilai yaitu: nilai moral, nilai kemanusiaan, nilai religius/keagamaan, dan nilai etika. Dari berbagai nilai tersebut nilai moral lebih banyak digunakan. Adapun kutipan nilai religius/keagamaan yaitu “Tujuan kita hidup di dunia adalah menjadi sufi. Seorang sufi itu membiarkan tangannya sibuk dengan tugas-tugas dunianya dan membiarkan hatinya sibuk dengan Tuhannya.” Kutipan nilai kemanusiaan “Kalau sedang lewat di rumah warga, orang-orang sering mencegahnya. Menjadikannya tontonan. Mengolok-oloknya. Mempermainkannya. Pernah suatu kali dia disekap oleh sekelompok pemuda. Kedua tangan dan kakinya diikatkan pada sebatang pohon. Lalu mereka memanggil orang-orang. Bersama-sama dia digelitik, dipecut, dikasih makan sepat kelapa. Pokoknya diperlakukan tidak manusiawi.” Kutipan nilai moral “Setelah itu, langsung dibersihkan, ya!” lanjut Wak Entol. “Heh, kalian para pemuda kampung, bantu Pak Ketua kita ini membersihkan daging kambingku nanti. Aku harus bergegas nih!” “Jangan lupa, Pak Ketua Panitia. Namaku harus tercatat sebagai orang pertama yang berkurban tahun ini di kampung kita!” perintah terakhir Wak Entol sebelum meninggalkan tempat itu dan orang-orang yang menanggung geram terpendam.” Dalam pengajaran apresiasi sastra, khususnya cerita pendek, penelitian dengan kajian analisis isi memberikan satu bentuk pendekatan atau metode dalam melihat unsur-unsur yang terdapat seperti unsur intrinsik. Penelitian lebih kepada unsur intrinsic untuk mengetahui isi dalam cerita pendek tersebut. Unsur intrinsik lebih di fokuskan kepada tokoh, alur dan setting. Dengan demikian siswa dapat pengetahuan dan pembelajaran mengenai nilai-nilai maupun norma-norma yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Setelah dianalisis berdasarkan aspek tokoh, alur dan setting maka didapatkan hasilnya yaitu nilai pendidikan dan pembelajaran dalam cerita pendek majalah sastra horison, cerita pendek dalam majalah sastra horison layak untuk dijadikan bahan ajar apresiasi sastra di kelas XI SMK

Upaya Meningkatkan Minat Siswa Melalui Permainan Trading Card Game Mathematicards Pada Siswa Kelas VIII SMP 2 Boyolali

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat matematika siswa setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media Trading Card Game (TCG) rancangan peneliti yang diberi nama Mathematicards. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah PTK (penelitian tindakan kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Boyolali yang berjumlah 24 siswa dan subjek pelaksana tindakan adalah peneliti dan guru matematika kelas VIII E. Metode pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan metode alur yang terjadi dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menjamin validitas data digunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat siswa pada matematika. Hal ini dapat dilihat dari 1) minat siswa untuk menjawab pertanyaan secara lisan sebelum tindakan 45% dan setelah tindakan 83%, 2) minat siswa untuk bertanya mengenai materi sebelum tindakan 29% dan setelah tindakan 87%, serta 3) minat siswa untuk bertindak aktif dalam diskusi sebelum tindakan 50% dan setelah tindakan 75%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan TCG Mathematicards dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan minat siswa pada matematika

Ensiklopedi tokoh kebudayaan

Uraian dalam ensiklopedi ini meliputi pengabdian yang telah dilakukan para tokoh kebudayaan tersebut, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional dan dalam kurun waktu sej ak masa kemerdekaan sampai masa pembangunan. Selain itu diuraikan pula mengenai lingkup kegiatan, bidang keahlian serta pengakuan masyarakat terhadapnya. Jumlah tokoh kebudayaan dalam ensiklopedi edisi pertama ini sebanyak 70 orang. Pengungkapan mengenai sosok, keahlian dan karya mereka dalam bentuk ensiklopedi ini dimaksudkan untuk menjadi sumber acuan dan embaran mengenai tokoh-tokoh kebudayaan tersebut baik yang bersifat lokal maupun nasional. Selain itu diharapkan akan menjadi semacam "jembatan" untuk memahami kehidupan kebudayaan di suatu lingkungan masyarakat budaya, di samping juga dapat membangkitkan kesadaran sejarah bagi generasi penerus terhadap gagasan-gagasan dan karya-karya yang pemah diciptakan oleh para pendahulunya

PEMBANGKIT GELOMBANG ULTRASONIK DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEL ATMEGA8515

Perkembangan teknologi elektronika terutama dibidang mikrokontroler terjadi sangat pesat. Telah banyak penerapan dan pemanfaatan mikrokontroler yang berguna dalam kehidupan seharihari maupun dalam penelitian di laboratorium. Pada tugas akhir ini digunakan mikrokontroler ATmega8515 produk dari ATMEL sebagai pembangkit frekuensi untuk menghasilkan gelombang ultrasonik yang dapat digunakan di laboratorium maupun di lapangan. Metode yang digunakan ialah dengan memanfaatkan fasilitas register pewaktu/pencacah (Timer/Counter) dan pembanding (compare) yang sudah ada dalam mikrokontroler. Mikrokontroler ATMEL ATmega8515 memiliki kecepatan pembangkit frekuensi hingga 16 MHz, kemampuan pencacah16-bit, serta dengan menggunakan bahasa C sebagai bahasa pemrogramannya. Bahasa C merupakan bahasa level atas yang paling banyak dipakai untuk mirokontroler. CodeVisionAVR merupakan salah satu perangkat lunak yang menggunakan bahasa C. CodeVisionAVR dirancang dengan mempertimbangkan sifat-sifat pengkodean bahasa C sehingga program yang dihasilkan kompiler bisa sekecil mungkin dan secepat mungkin. Hasil penelitian ini akan didapatkan pembangkit frekuensi dari mikrokontroler ATMEL Atmega8515. Frekuensi ini berada pada frekuensi gelombang ultrasonik, yang besarnya diatas 20 KHz. Pengukuran frekuensi dengan menggunakan frekuensi counter lebih mendekati nilai setting pada pembangkit frekuensi. Kata kunci : ATmega8515, Pembangkit Frekuensi, Mikrokontroler

Effectiveness of 20 years of conservation investments in protecting orangutans

Conservation strategies are rarely systematically evaluated, which reduces transparency, hinders the cost-effective deployment of resources, and hides what works best in different contexts. Using data on the iconic and critically endangered orangutan (Pongo spp.), we developed a novel spatiotemporal framework for evaluating conservation investments. We show that around USD 1 billion was invested between 2000 and 2019 into orangutan conservation by governments, non-governmental organizations, companies and communities. Broken down by allocation to different conservation strategies, we find that habitat protection, patrolling and public outreach had the greatest return-on-investment for maintaining orangutan populations. Given variability in threats, land-use opportunity costs, and baseline remunerations in different regions, there were differential benefits-per-dollar invested across conservation activities and regions. We show that, while challenging from a data and analysis perspective, it is possible to fully understand the relationships between conservation investments and outcomes, and the external factors that influence these outcomes. Such analyses can provide improved guidance towards more effective biodiversity conservation. Insights into the spatiotemporal interplays between the costs and benefits driving effectiveness can inform decisions about the most suitable orangutan conservation strategies for halting population declines. While our study focuses on the three extant orangutan species of Sumatra and Borneo, our findings have broad application for evidence-based conservation science and practice worldwide