20 research outputs found

    FMCE-PHQ-9 Assessment with Rasch Model in Detecting Concept Understanding, Cheating, and Depression amid the Covid-19 Pandemic

    Get PDF
    This research aims to see the ability of the FMCE-PHQ-9 test instrument amid the Covid-19 pandemic to measure conceptual understanding, cheating, and depression in students. The research was conducted on 64 physics education students at Sulthan Thaha Saifuddin State Islamic University Jambi. The instrument consists of 47 force and motion material items to fit the Winsteps 3.65.0 program. The analysis results using the Rasch Model showed that the MNSQ Outfit was 1.00 in the person column and 0.1 in the item column. Judging from the ZSTD value of 0.57 for the person and 0.1 for the item, the Points Measure value correlated with 0.4 to 0.85 while the item reliability value was 0.73 and the Cronbach's Alpha value was 0.56. therefore, the test instrument using the Rasch proclamation model found 31 fit items. The analysis results show that the concept ability was poor since, on average, the students could only answer questions with a low index of difficulty category. The research results on the level of cheating obtained data that 100 percent of students were not indicated to have the same pattern. Lastly, for the level of depression, only 16 percent of students did not experience depression, while 84 percent of students experienced it

    Student Resource on Newton’s Law Concepts Reviewing from Gender: Identification Using Open-Ended Questions

    Get PDF
    This article aims to find out the resources activated by students in solving Newton’s laws in terms of gender. This research is a quantitative descriptive study with two open test instruments. This research was conducted on 10th-grade students at SMK N 1 Muaro Jambi with 11 female students and 11 male students. The facts obtained in this study indicate that students’ thinking about Newton’s law is still lacking during the learning process. Based on the analysis results of the level of understanding of student concepts, female students understand better than male students. Overall, students fail to summon relevant knowledge when facing problems in the form of phenomena. In addition, they failed to use the knowledge they gained to answer questions. Students’ abilities are activated when they understand a phenomenon influenced by students’ original ideas from their personal experiences

    Pengaruh Media Animasi Berkarakter Islami Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Bumi dan Antariksa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media animasi berkarakter islami terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Ilmu pengetahuan bumi dan antariksa. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode  quasi experimental  dengan desain penelitian ini adalah the posstest only design with nonequivalent group. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester V Tadris Fisika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Sampel diambil dengan teknik sampling jenuh, dikarenakan semester V hanya berjumlah berjumlah dua kelas. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini berupa tes soal objektif. Analisi data menggunakan teknik uji ttest. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai - ttabel  ≤  thitung  â‰¤  + ttabel   yaitu 2,10 ≤ 6,87 ≥ + 2,10, maka H0 ditolak dan Ha diterima dengan taraf signifikansi α = 0,05, maka dapat dinyatkan terdapat pengaruh yang lebih baik hasil belajar mahasiswa menggunakan media animasi berkarakter islami dibanding dengan media animasi tanpa karakter islami. Hasil penelitian dilanjutkan uji koreslasi (Uji phi (Φ)), dimana dari hasil perhitungan diperoleh nilai rtabel ≤ rhitung dengan taraf signifikansi α = 0,05 yaitu 0,304 ≤ 0,0,782 maka H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa media animasi berkarakter islami memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasi belajar mahasiswa

    The ability of the Question and Answer (Q&A) Method With the Help of Learnin Videos Against Student Learning Outcomes Amid the Covid-19 Pandemic

    Get PDF
    In learning physics, it is very necessary to have the ability to understand concepts, especially in the midst of the Covid-19 pandemic. Education must continue to ensure the implementation of the learning process in accordance with their talents and interests and ensure student learning outcomes. The purpose of this research is to contribute to the teacher's contribution in improving the learning outcomes of class VIII Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi using the question and answer method assisted by video learning to improve student learning outcomes. This research is Classroom Action Research (CAR) using 2 cycles. Each cycle has 4 stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The subjects in this study were all students of class VIII Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Darul Arifin Jambi City. The technique of collecting data is through observation and learning outcomes tests, with a minimum success indicator of 75% of students succeeding in the learning outcomes test. In the learning outcomes test, the average score of students is still low, namely 34.97 with a percentage of completeness of 5.88%, in the first cycle it increases to 63, with a completeness percentage of 52.94%, in the second cycle the average value becomes 76.47 with a completeness percentage of 82.35

    RESOURCE SISWA TENTANG PEMAHAMAN KONSEP HUKUM NEWTON MELALUI OPEN-ENDED QUESTIONS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 MUARO JAMBI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep hukum newton dan resource yang di aktivasi oleh peserta didik dalam menjawab masalah yang terkait dengan Hukum Newton. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini di laksanakan pada bulan agustus- september 2021 di SMK N 1 Muaro Jambi dengan jumlah sampel 32 orang peserta didik diantaranya 15 orang peserta didik kelas X TKJ 1 dan 17 orang peserta didik kelas X TKRO 1 SMK N 1 Muaro Jambi. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah lembar soal uraian pemahaman konsep yang bersifat open-ended. hasil yang di peroleh adalah bahwa ada 2 orang peserta didik yang mempunyai tingkat pemahaman konsep sangat baik, ada 18 orang peserta didik yang mempunyai tingkat pemahaman konsep baik, ada 7 orang peserta didik yang mempunyai tingkat pemahaman konsep cukup, dan ada 5 orang peserta didik yang mempunyai tingkat pemahaman konsep kurang. Rata-rata skor tingkat pemahaman konsep peserta didik sebesar 61.66 %. Hal ini menunjukkan Ide awal dari peserta didik seringkali bersifat NaÍve. Resource yang tidak tepat akan menyebabkan peserta didik kebingungan ketika menjawab masalah yang terkait. Dan ide tersebut muncul dari Resource yang berupa “ jika massa yang dimiliki lebih besar akan mempunyai percepatan yang lebih dari pada yang memiliki massa yang kecil

    The Effect of Mathematical Connections on the Mastery of Probability Material

    Get PDF
    Abstrak. This study aims to analyze students' mathematical connections in terms of their initial ability to material opportunities. This type of research uses a quantitative approach with a quasi-experimental method with the design of this research is the Two Group Pretest-posttest. The population of this study was all students of semester VI Physics Tadris UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, totaling 42 people. The sampling technique used was saturated sampling with research instruments in the form of test descriptions. Data were analyzed using a paired t-test test. From the calculation results, the value - ttable ≤ tcount ≤ + ttable is -2.02 ≤ 7.84 ≥ + 2.02, then H0 is rejected and Ha is accepted at the significance level α = 0.05. So it can be stated that there are differences in student learning outcomes with high initial mathematical abilities compared to low initial mathematical abilities. The results of the research correlation test (test phi (Φ)), where the calculation results obtained rtabel value ≤ rcount, namely 0.305 ≤ 0.873 then H0 is rejected and Ha is accepted at the significance level α = 0.05. So that it can be revealed that the initial mathematical ability has a significant effect on student learning outcomes on probability.   Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis koneksi matematis mahasiswa dilihat dari kemampuan awal terhadap terhadap materi peluang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experimental dengan desain penelitian ini adalah the Two Group Pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester VI Tadris Fisika UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang berjumlah 42 Orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh dengan Instrumen penelitian berupa tes uraian. Data dianalisis dengan menggunakan uji ttest. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai -ttabel ≤ thitung ≤  + ttabel   yaitu -2,02 ≤  7,84 ≥ + 2,02, maka H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi α = 0,05. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa kemampuan awal matematik tinggi dibanding dengan keamampuan awal matematik rendah. Hasil penelitian dilanjutkan uji koreslasi (Uji phi (Φ)), dimana dari hasil perhitungan diperoleh nilai rtabel ≤ rhitung yaitu 0,305 ≤ 0,873 maka H0 ditolak dan Ha diterima pada taraf signifikansi α = 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal matematik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasi belajar mahasiswa pada materi probabilitas

    PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERBANTUAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MTSN 2 KOTA JAMBI

    Get PDF
    Tujuan dari skripsi ini untuk melihat apakah ada pengaruh pendekatan saintifik berbantuan alat peraga dalam pembelajaran fisika terhadap hasil belajar siswa di MTsN 2 Kota Jambi. Dalam penelitian ini, terdapat sampel penelitian sebanyak 68 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimental design dan menggunakan desain the posttest only design with nonequivalent group. Peneliti menemukan bahwa model pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar siswa dalam ranah kognitif. Selain itu, dapat dibuktikan pada analisis uji hipotesis dengan menggunakan uji test “t” diperoleh thitung sebesar 7,85 dan ttabel pada signifikan 5% sebesar 2,00, maka thitung > ttabel. Dengan demikian ada perbedaan pendekatan saintifik berbantuan alat peraga dengan pendekatan saintifik berbantuan power point terhadap hasil belajar fisika dalam ranah kognitif siswa. Sedangkan hasil klasifikasi menggunakan korelasi phi (Φ) didapatkan rhitumg sebesar 0,624 dan rtabel dalam signifikan 5% sebesar 0,242, maka rhitung > rtabel. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam pendekatan saintifik berbantuan alat peraga dengan hasil belajar ranah kognitif siswa

    PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI MADRASAH TSANAWIYAH LABORATORIUM KOTA JAMBI

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran brainstorming terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Madrasah Tsanawiyah Laboratorium Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode quasi exsperiment dengan desain Nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini Purposive Sampling Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan uji “t” maka nilai “t” yang diperoleh adalah= 3,490 dan lebih besar dari ttabel (pada taraf signifikasi 5% artinya 2,002 < 3,490, maka Ha (hipotesis alternative) diterima artinya terdapat pengaruh antara metode Pembelajaran Brainstroming Terhadap hasil IPA Terpadu Siswa Di MTs Laboratorium Kota Jambi. Untuk memperkuat data tersebut maka di lakukanlah uji lanjutan dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. hasil perhitungan dengan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment yang diperoleh thitung = 0,986 dan lebih besar dari ttabel (pada taraf signifikasi 5%, artinya 0,258 < 0,986, maka Ha (hipotesis alternative) diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode pembelajaran Brainstorming terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Laboratorium Kota Jambi

    Analisis Miskonsepsi Fisika Dengan Two-Tier Diagnostic Test Dilengkapi Certainty Of Response Index (CRI) Pada Siswa Kelas X Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muaro Jambi

    Get PDF
    Mengidentifikasi miskonsepsi atau ketidaksesuaian konsep harus dilakukan sedini mungkin agar tidak menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian konsep yang berkelanjutan pada materi-materi fisika yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi peserta didik di SMA Negeri 1 Muaro Jambi dan penyebab miskonsepsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian campuran (mixed-method research) dengan tahap awal yaitu metode kuantitatif dan dilanjutkan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan terhadap 154 siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi menggunakan instrumen berupa tes diagnostik berformat two-tier (dua tingkat) disertai tingkat keyakinan siswa dan wawancara. Teknik sampling pada metode kuantitatif adalah total sampling dan pada metode kualitatif adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata miskonsepsi yang dialami siswa pada materi Hukum Newton tentang Gerak digolongkan dalam kategori sedang karena >30% yaitu sebesar 51.65%

    Cooperative Learning Process in the 21st Century Era: Does It Still Have an Impact on Students' Understanding of Concepts?

    Get PDF
    This research was conducted to determine the effect of the Cooperative Learning learning model on understanding concepts in business and energy material. This type of research is quantitative research. The population in this study were all students of class The sampling technique was carried out using a purposive sampling technique because the data previously obtained from the three classes was normal and homogeneous. The design in this research is post-test only because the samples used have initial abilities that can be said to be the same. Based on data analysis, the average score for the experimental class was 52.3 and the average score for the control class was 47.6. Apart from obtaining the average value, in this study it was also found from the results of the t test that Cooperative Learning learning did not have a significant influence on classes that did not use the Cooperative Learning learning model
    corecore