Analisis Miskonsepsi Fisika Dengan Two-Tier Diagnostic Test Dilengkapi Certainty Of Response Index (CRI) Pada Siswa Kelas X Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muaro Jambi

Abstract

Mengidentifikasi miskonsepsi atau ketidaksesuaian konsep harus dilakukan sedini mungkin agar tidak menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian konsep yang berkelanjutan pada materi-materi fisika yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat miskonsepsi peserta didik di SMA Negeri 1 Muaro Jambi dan penyebab miskonsepsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian campuran (mixed-method research) dengan tahap awal yaitu metode kuantitatif dan dilanjutkan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan terhadap 154 siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Muaro Jambi menggunakan instrumen berupa tes diagnostik berformat two-tier (dua tingkat) disertai tingkat keyakinan siswa dan wawancara. Teknik sampling pada metode kuantitatif adalah total sampling dan pada metode kualitatif adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata miskonsepsi yang dialami siswa pada materi Hukum Newton tentang Gerak digolongkan dalam kategori sedang karena >30% yaitu sebesar 51.65%

    Similar works