10 research outputs found

    Utilization of Supported Liquid Membrane (SLM) in Separation of Pb(II) by Varying Concentration of Carrier and Feed Solution

    Get PDF
    Supported liquid membrane (SLM) was prepared by reacting host material with carrier compounds. Carrier compound was Polyethylene Glycol-400 (PEG-400) that have been used with the variation of concentration 0, 2, 4, and 6%. The effect of its variations in SLM was characterized by FTIR and the performance was examined by transporting feed solution Pb(NO3)2 with variation 1, 5, 10, 15, and 25 ppm for 3 hours in pH 3. FTIR spectra depicted that the increasing concentration of PEG would arise the intensity of typical PEG’s functional groups such as -OH, C-O-C, and CH2-CH2 sp3. The optimum transport Pb(II) was achieved by SLM with 6% PEG. Variation of feed solution concentration showed the main effect in SLM activity. The higher of feed solution concentration would decrease of transport activity. The % extract and % recovery 1 ppm was higher than 25 ppm with 72,5% and 70,27% than 6,1% and 3,59%, respectively. Keywords: supported liquid membrane, Pb(II), poly ethylene glycol, extraction and recovery, carrier compound &nbsp

    Mendorong Peminatan Pada Saintek Melalui Introduksi Program Super Sains Jepang di SMA

    Get PDF
    Super Science High School Project (SSHs) dilaksanakan pertama kali di Jepang pada tahun 2002, dan setelah kurang lebih dua belas tahun pelaksanaanya, peminatan terhadap sains dan budaya meneliti di kalangan siswa SMA di Jepang meningkat secara signifikan. SSHs telah mengubah mainstream pembelajaran sains dari pembelajaran teksbook menjadi pembelajaran yang lebih menyenangkan dengan pendekatan konstruktivis dan berfokus pada kegiatan inkuiri siswa. Program ini di Jepang dilaksanakan dengan me-link-kan pembelajaran sains di SMA dengan laboratorium di perguruan tinggi, dan dukungan data dari Japan Science and Technology (JST), serta didanai sepenuhnya oleh pemerintah. Melihat perkembangan yang positif dari program tersebut, maka Pusat Studi Jepang Universitas Sebelas Maret telah melaksanakan riset terkait kebijakan dan implementasi SSHs di Jepang pada tahun 2013, dan tahun 2014 mulai mengkaji kemungkinan mengitroduksikan SSHs ke SMA di Surakarta dan sekitarnya. Artikel ini mengkaji prinsip-prinsip SSHs, dan kemungkinan mengadaptasikannya ke sistem pendidikan sains di Indonesia. Melalui SSHs diharapkan  pembelajaran dan peminatan sains di kalangan siswa dan guru SMA dapat meningkat, dan pada akhirnya akan melahirkan budaya berpikir saintifik, dan budaya meneliti. 

    KARAKTERISTIK MUTU MINYAK IKAN BANDENG DENGAN PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN BHT DAN ASAM ASKORBAT DALAM MAKRO KAPSUL

    Get PDF
    Ikan Bandeng merupakan ikan yang populer dikalangan masyarakat karena memiliki citarasa yang gurih dan enak. Ikan Bandeng mengandung 20,53% protein dan 6,73% lemak, sehingga digolongkan sebagai ikan berprotein tinggi dan berlemak sedang . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan antioksidan BHT 0,02% dan BHT + Asam askorbat (3:1) dengan konsentrasi 0,02% terhadap mutu minyak ikan bandeng. Minyak Ikan bandeng yang telah dikapsul, disimpan pada suhu ruang dan dilakukan pengujian mutu yang meliputi pengujian Asam Lemak Bebas, Bilangan Peroksida, Bilangan Iod. Pengujian Asam Lemak Bebas (ω-3,6 dan 9), Bilangan Peroksida, dan Bilangan Iod dilakukan setiap 4 hari sekali. Hasil pengamatan mutu minyak ikan selama 56 hari yang meliputi pengujian Kandungan Asam Lemak Bebas di peroleh data bahwa kenaikan yang sama terjadi pada tiga perlakuan hingga hari ke-24, sedangkan minyak ikan dengan penambahan BHT 0,02% mengalami laju kenaikan yang lebih lambat daripada minyak ikan dengan penambahan antioksidan BHT + Asam askorbat. Bilangan peroksida pada ketiga perlakuan mengalami trend kenaikan yang berbeda pada minyak ikan penambahan BHT 0,02% masih memenuhi standar hingga hari ke-24 sedangkan pada minyak ikan dengan penambahan antioksidan BHT + Asam askorbat hanya memenuhi standar hingga hari ke-12, sedangkan pada minyak ikan tanpa penambahan antioksidan 0% (kontrol) sudah mengalami kenaikan sejak penyimpanan pada hari ke-4. Bilangan Iod pada ketiga perlakuan tidak menunjukan perbedaan baik pada minyak ikan BHT 0,02%, BHT + Asam askorbat maupun minyak ikan 0% (kontrol)

    Enhancing Learners’ Writing Performance through Blog-Assisted Language Learning

    No full text
    ABSTRACT-The present study aims at investigating how Blog-Assisted Language Learning (BALL) can enhance EFL tertiary learners’ writing performance covering complexity, accuracy, and fluency through collaborative action research while at the same time it seeks to discover new knowledge that can inform the implementation of BALL in a writing class. This study employed Collaborative Classroom Action Research conducted in one cycle in one consecutive semester intended to make improvement in the teaching and learning of writing using BALL. There were 30 students of a university level majoring in English Education Department who joined Advanced Essay Writing Class in this study. The data were collected through interview, open-ended questionnaire followed by in-depth interview, and writing test. The findings showed that EFL learners improve their writing performance and they become more active in online class condition with two atmospheres: collaboration and competition among the learners. Keywords: BALL, EFL Learners, writing performance, action research

    Affective engagement in academic reading: What EFL student teachers reveal

    Get PDF
    Academic reading is an inescapable task in higher education. Due to its importance for study success, students are required to maintain their academic reading engagement. With engagement, they would be enabled to persevere and be more spirited in their reading efforts. However, not all students perceive academic reading positively, particularly in EFL learning environment where English reading is seen as something daunting. Academic reading engagement is essentially determined by a number of dimensions, one of which is affective dimension. This research aims to portray the affective dimension of the academic reading engagement among student teachers of English as a Foreign Language (EFL) in a teacher-training university in Indonesia. Eight EFL student teachers were selected from three classes of an English content course which required a lot of academic reading. These student teachers were interviewed using a semi-structured guide. The results show that many EFL student teachers’ efforts in coping with course-related reading materials were externally driven. They showed low liking for learning, demonstrated little enthusiasm, interest, enjoyment, and confidence in relation to academic reading. Also, they did not always understand the values of academic reading and text relevance for their development as teachers

    Pendidikan untuk Transformasi Bangsa : arah baru pendidikan untuk perubahan mental bangsa

    No full text
    Revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo perlu dijadikan paradigma dan arah pembangunan, khususnya pembangunan manusia Indonesia. pendidikan adalah andalan terbesar dalam mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa. oleh karena itu, pendidikan mendatang harus menjadi pokok perhatian utama dalam upaya menjalankan ide revolusi mental.Pendidikan kedepan bukan sekadar memenuhi aspirasi pragmatik dan nasionalistik sebagai jalan pintas sebagai individu maupun komunitas tetapi juga harus memenuhi aspirasi humanistis yang memuliakan kemanusiaan. Oleh sebab itu, pendidikan harus dipandang sebagai sebuah proses kebudayaan yang "mengeluarkan dan mengembangkan " (latin educare) daya pikir, daya rasa, daya karya, dan daya raga sesuai dengan jenjang pendidikan dan tingkat pertumbuhan peserta didik.Untuk menjalankan revolusi mental, kita memerlukan konsep dan blueprint reformasi pendidikan, konsistensi, dan ketegasan dalam implementasinya. Buku ini merupakan respons komprehensif atas gagasan revolusi mental dan dimaksudkan menjadi masukan bagi pemerintahan baru

    Meningkatkan Pengetahuan Mengenai Pemberian ASI Ekslusif Dan Manajemen Laktasi Melalui Penyuluhan Pada Ibu

    No full text
    ABSTRAK Bayi baru lahir perlu mendapat perawatan yang optimal sejak dini, termasuk pemberian makanan yang ideal. Air Susu Ibu (ASI) eksklusif adalah sumber nutrisi terbaik pada bayi.  Pemberian ASI ekslusif diketahui dapat mencegah terjadinya stunting pada anak. Terdapat berbagai kendala yang muncul dalam upaya pemberian ASI ekslusif seperti kurangnya tingkat pengetahuan ibu mengenai manajemen laktasi dan teknik pemberian ASI ekslusif. Tujuan kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan secara daring tentang manajemen laktasi dan teknik pemberian ASI ekslusif dengan baik dan benar diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya stunting pada anak. Metode penyuluhan menggunakan presentasi power point mengenai manajemen laktasi dan manfaat ASI ekslusif serta demonstrasi cara menyusui yang benar dan teknik pijat oksitosin melalui aplikasi Zoom Meeting. Setelah dilakukan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan ibu-ibu tentang teknik menyusui dengan baik dan benar cara meningkatkan produksi ASI. Kata Kunci: ASI Ekslusif, manajemen laktasi, penyuluhan  ABSTRACTNewborns need to receive optimal care from an early age, including ideal feeding. Mothers’ own milk is the best source of nutrition for nearly all infants. Exclusive breastfeeding can prevent stunting in children. There are various obstacles of that, such as the lack of knowledge of mothers about lactation management and exclusive breastfeeding techniques. This activity aims to provide online counseling about lactation management and the best breastfeeding techniques, which is expected to reduce the risk of stunting in children. A PowerPoint presentation of lactation management and the benefits of Mothers’ own milk also the demonstration of the breastfeeding and oxytocin massage techniques were done through the Zoom Meeting application. After counseling, there was an increase in the knowledge of the mothers about exclusive breastfeeding techniques and how to increase Mothers’ own milk. Keywords: Exclusive breastfeeding, lactation management, counselin

    Meningkatkan Pengetahuan Cara Senam Otak Untuk Konsentrasi Dan Daya Ingat Pada Anak Usia 5-12 Tahun

    No full text
    ABSTRAKSenam otak atau brain gym adalah serangkaian latihan gerakan tubuh yang sederhana. Gerakan itu dibuat untuk merangsang otak kiri dan kanan (dimensi lateralis), meringankan atau merelaksasikan belakang otak dan bagian depan otak (dimensi pemfokuskan), merangsang sistem yang terkait dengan perasaan/emosional, yakni otak tengah (limbik), serta otak besar (dimensi pemusatan) dan bermanfaat menigkatkan kemampuan berbahasa, konsentrasi, daya ingat meningkat, menjadi lebih bersemangat, lebih kreatif dan efesien, serta merasa lebih sehat. Dengan latihan senam otak, maka sangat berguna untuk meningkatkan keseimbangan dinamis selain itu juga dapat meningkatkan koordinasi dan konsentrasi yang baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimanakah pengaruh senam otak terhadap konsentrasi dan daya ingat pada anak. Penelitian ini menggunakan metode presentasi powerpoint dan video senam otak pada klien dan keluarga. Hasil dari presentasi dan demonstrasi yang dilakukan adalah  sebanyak 75 % peserta mengetahui dan dapat melakukan senam otak dan akan mempraktekkan pada eluarganya dirumah.Kata kunci : Senam Otak, KonsentrasiABSTRACTA brain gym or brain gym is a series of simple body exercises. The movement is made to stimulate the left and right brain (lateral dimension), lighten or relax the back of the brain and the front part of the brain (the focal dimension), stimulate systems related to feelings/emotions, namely the midbrain (limbic), and the cerebrum (concentration dimension ) and is useful for increasing language skills, concentration, increased memory, being more enthusiastic, more creative and efficient, and feeling healthier. With brain exercise exercises, it is very useful to improve dynamic balance besides that it can also improve good coordination and concentration. The purpose of this study was to determine how the influence of brain exercise on concentration and memory in children. This study uses a PowerPoint presentation method and video brain exercise for clients and families. The results of the presentations and demonstrations carried out were that as many as 75% of the participants knew and were able to do brain exercises and would practice them in their families at home. Keywords: Brain Exercise, Concentratio
    corecore