39 research outputs found

    Sistem Telusur Produk Perikanan Berdasarkan Lokasi Pendaratan Kapal Menggunakan QR Code

    Get PDF
    Sistem ketertelusuran diperlukan dalam rantai distribusi produk pangan karena pentingnya kualitas dan keamanan produk bagi konsumen. Mulai tahun 2019 kegiatan ekspor produk ke Amerika Serikat mensyaratkan dokumen pendukung (seafood import monitoring program) yang menerangkan bukti asal usul produk perikanan. Luasnya geografis Indonesia menyebabkan rantai pasok komoditi ikan yang ditangkap secara tradisional di daerah kepulauan, semakin panjang dan waktu yang lama sampai di konsumen akhir. Permasalahan penelitian ini yaitu bagaimana membangun sistem penelusuran produk perikanan, dengan mengimplementasikan quick response code. QR Code digunakan karena mampu menyimpan informasi lebih banyak, baik secara horizontal maupun vertikal dan dapat menyampaikan informasi produk dan tanggapan secara cepat. Penelusuran dilakukan dengan mendeteksi koordinat pendaratan kapal secara otomatis menggunakan global positioning system, dan informasi kapal dan tangkapan ikan dibentuk batch code dan disimpan pada cloud server. Saat ikan dijual dari nelayan ke pemasok dan dari pemasok ke perusahaan, batch code tersebut ikut berpindah seiring dengan pindahnya ikan pada setiap rantai pasok. Sistem informasi penerimaan ikan di perusahaan mengakses data cloud server dan memilih batch code yang sesuai dengan ikan yang diterima. Setiap produk loin dari hasil pengolahan ikan, diberikan label QR Code yang mengandung informasi produk dan batch code asal usul ikan. Hasil penelitian menunjukkan label 100 x 100 pixel dapat menyimpan informasi produk dan asal usul ikan dan pengujian label pada kondisi kering, dapat dipindai pada jarak maksimum 40 cm, dan label kondisi basah dan beku, dapat dipindai pada maksimum 25 cm posisi datar dan maksimum 20 cm pada posisi melengkung

    Peningkatan Kemampuan Editing Video Multicam Mahasiswa PKL Di Vendor Sudiantara13 Video And Photography

    Get PDF
    Video editing dengan multi kamera merupakan teknik mensunting video hasil dari dua kamera atau lebih, yang sedang merekam sebuah kejadian atau adegan secara bersamaan, untuk menghasilkan komposisi video. Editing video ini dilakukan secara offline dengan memanfaatkan feature multicamera dan marker pada software video editing adobe premiere pro. Penulis mengadakan pelatihan sebagai kegiatan praktek kerja lapangan mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia tentang pengeditan video dengan multikamera dan perangkat lunak menggunakan Adobe Premiere Pro versi Creative suite 3. Adapun tahapan dalam melakukan editing, menggunakan teknik multikamera adalah setelah file hasil rekaman diimport pada jendela project (file-import), kemudian file tersebut dimasukkan ke arah channel video timeline.  Metode yang digunakan adalah metode demonstrasi dan pemberian tugas menggunakan rancangan Hopkins. Hasil kegiatan menunjukkan analisis kwantitatif prestasi belajar Mahasiswa siklus I, rata-rata (mean) nya adalah 56, Median (titik tengahnya) adalah 50, Modus (angka yang paling sering muncul) adalah 50. Pada tindakan siklus II peneliti giat merencanakan kembali hal-hal yang belum dapat direncanakan yang meliputi menyiapkan bahan-bahan pendukung pembelajaran seperti membuat susunan materi yang lebih menarik dan memberikan sample hasil editing multicam. Analisis kwantitatif prestasi belajar siswa siklus II rata-rata (Mean)nya adalah 79, Median (titik tengahnya) adalah 85, sedangkan Modusnya adalah 85

    Alur Pemikiran Finalisasi Pancasila dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

    Get PDF
    This study aimed to describe the historical review of the formulation and ratification of the Pancasila and to analyze the flow of thought for the finalization of Pancasila in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. This study used ideological-historical methods with literature study techniques. The Panitia Sembilan formulated Pancasila's ideology at the Investigative Agency for the Preparatory Work for Independence (BPUPK) meeting on 29 May 1945 to 1 June 1945 and stipulated in the Jakarta Charter on 22 June 1945 and ratified by the Preparatory Committee for Indonesian Independence (PPKI) on 18 August 1945. Finalization of Pancasila in the Constitution The Republic of Indonesia of 1945 was based on the ideological historical experience of the Indonesian nation to maintain national integration by limiting the authority of the People's Consultative Assembly as contained in Article 37 paragraph (1) of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia.This study aimed to describe the historical review of the formulation and ratification of the Pancasila and to analyze the flow of thought for the finalization of Pancasila in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. This study used ideological-historical methods with literature study techniques. The Panitia Sembilan formulated Pancasila's ideology at the Investigative Agency for the Preparatory Work for Independence (BPUPK) meeting on 29 May 1945 to 1 June 1945 and stipulated in the Jakarta Charter on 22 June 1945 and ratified by the Preparatory Committee for Indonesian Independence (PPKI) on 18 August 1945. Finalization of Pancasila in the Constitution The Republic of Indonesia of 1945 was based on the ideological historical experience of the Indonesian nation to maintain national integration by limiting the authority of the People's Consultative Assembly as contained in Article 37 paragraph (1) of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia

    SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN IKAN TUNA UNTUK KETERTELUSURAN PERIKANAN SKALA KECIL

    Get PDF
    Pencatatan data pengolahan tuna secara manual kadangkala terjadi kesalahan pencatatan, kehilangan dan kerusakan dokumen data dan proses pencarian data manual yang memerlukan waktu yang lama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendigitalisasi pencatatan data pengolahan tuna melalui penggunaan kode internal lot pada setiap tahapan proses pengolahan tuna . Data sampel yaitu berat tuna sejumlah 32,6 ton dari 16 supplier, dan loin yang diproduksi sejumlah 24,5 ton. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan mengamati dan mendeskripkan sistem informasi pada perusahaan pengolahan tuna. Kajian sistem pengolahan tuna dilakukan pada periode 26 Januari-15 Februari 2018 melalui implementasi sistem pada jaringan komputer lokal dengan perangkat komputer, timbangan digital, printer label, dan scanner QR Code dengan penempatan komputer pada tiap tahapan proses yang terdiri dari receiving, cutting, retouching, packing dan stuffing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Informasi label berupa kode quick response code (QR Code) yang berisi kode loin, jenis species, grade, berat loin, kode lot internal, kode supplier, jenis ikan, tanggal pengolahan, dan lokasi penangkapan. Melalui penerapan sistem informasi pengolahan tuna, membantu pengelolaan informasi yang baik untuk memudahkan penelusuran produk tuna. Kata Kunci: Pencatatan, Pengolahan Data Tuna, Ketertelusuran, Digital, Sistem Informas

    Rancang Bangun Sistem Penjadwalan Wawancara Mahasiswa Baru STMIK STIKOM Indonesia

    Get PDF
    Scheduling interview system for prospective students in STMIK STIKOM Indonesia is currently carried out by manually recording it in a ledger. Some constraints faced are: the schedule made by Front Office as the admission is not in accordance to the Counselor’s schedule and schedule clashes often occur between one student and another, so that students often have to queue for long time to do the counseling. This will cause disappointment for the students and they will consider that the Campus give bad service for the students. This research will be started with observing the existing system, then perform the Requirement Analysis from the system’s user, and then do the development process. The Scheduling process in this system using First In First Out method. The final phase of this research is to do the testing using Blackbox method. This Prospective Students Interview Scheduling was built in order to have better arrangement for the interview schedule of all Prospective Students in STMIK STIKOM Indonesia, so as to improve the quality of service to new students. The system begins with the students data entry by the Counselor, then proceed with scheduling and email sending process to the students directly. When the schedule has been submitted, the Prospective Students will conduct the interview according to the schedule that has been arranged, and the Counselor can record the interview’s results in the system. It is expected that STMIK STIKOM Indonesia can improve the quality of service for the Prospective Students.Sistem penjadwalan wawancara mahasiswa baru pada kampus STMIK STIKOM Indonesia saat ini dilaksanakan dengan melakukan pencatatan di buku besar. Kendala yang dihadapi adalah jadwal yang dibuat oleh bagian front office yang selaku bagian penerima mahasiswa baru tidak sesuai dengan shift kerja bagian konselor dan sering terjadi benturan dengan mahasiswa yang lain sehingga mengakibatkan mahasiswa menunggu lama. Hal ini akan mengakibatkan mahasiswa kecewa karena menganggap pelayanan di kampus tidak baik. Penelitian ini akan diawali dengan melakukan observasi terhadap sistem yang sudah ada kemudian dilanjutkan dengan requirement analysis dari pengguna sistem dan berikutnya dilakukan proses pengembangan. Dalam proses penjadwalan dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode First In First Out. Tahap akhir dari penelitian ini adalah melakukan pengujian dengan menggunakan metode black box testing. Sistem penjadwalan wawancara mahasiswa baru ini dibangun dengan tujuan mengatur jadwal wawancara dari seluruh mahasiswa baru STMIK STIKOM Indonesia dengan baik sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa baru. Sistem ini diawali dengan penginputan data mahasiswa oleh bagian konselor, kemudian dilanjutkan dengan proses penjadwalan dan pengiriman email ke mahasiswa baru secara langsung. Jika jadwal telah terkirim maka mahasiswa baru akan melakukan wawancara sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan bagian konselor bisa mencatat hasil wawancara pada sistem. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa baru pada STMIK STIKOM Indonesia

    Perlindungan Hukum terhadap Hak Konsumen Atas Informasi Produk Import

    Get PDF
    In this increasingly modern era, businesses can produce goods and services with high competitiveness; the existence of Law Number 8 of 1999 which regulates consumer protection is not intended to turn off business of business people. The government plays a role in controlling between business actors and consumers, as for 3 (three) things that support a country's ability to implement good governance, namely 1. State or Government, 2. Century society, civil society, civil society, and 3. Partnership interactions arising from trust. The presence of the Consumer Dispute Settlement Agency is very beneficial for businesses and consumers to follow up on a legal conflict. Pada era yang semakin modern ini pelaku usaha dapat mengasilkan barang maupun jasa dengan daya saing tinggi, adanya UU Nomor 8 Tahun 1999 yang mengatur perlindungan konsumen tidak dimaksudkan untuk mematikan usaha para pelaku usaha. Pemerintah berperan dalam pengendalian antara pelaku usaha dan konsumen, adapun 3 (tiga) hal yang mendukung kemampuan suatu negara dalam melaksanakan pemerintahan yang baik, yakni 1. Negara atau Pemerintah, 2. Masyarakat abad, masyarakat madani, masyarakat sipil, dan 3. Interaksi kemitraan yang timbul karena kepercayaan. Kehadiran Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen sangat bermanfaat bagi pelaku usaha dan konsumen untuk menindaklanjuti terjadinya suatu konflik hukum

    SURAT PENCATATAN CIPTAAN Musik Karawitan: IRINGAN DRAMA TARI ARJA BALINGKANG

    Get PDF

    Selection and the Growth Condition Optimization of Ethanol‐Producing Microbes Isolated from Ragi Tapai

    Get PDF
    Ethanol is a biofuel produced from renewable resources, which potentially plays an important role in solving future fuel problems. This study aimed to select the highest ethanol-producing isolate from candidates obtained from previously isolated candidates from ragi and cassava tapai. The selection process was conducted in 2 stages, namely: 1) Selection of the highest ethanol-producing isolate from seven isolate candidates using PYG media containing peptone, yeast extract, and glucose at 0.75%, 0.75%, and 15%, respectively and was followed by: 2) Optimization of the growth conditions of the highest ethanol-producing isolate, which was conducted at various temperatures of 27, 30, 33, 35, 37, and 40°C with the combination of various pH of 3.5, 4.5, 5.5, and 6.5. The experimental results showed that the R5I3 isolate was the highest ethanol-producing performance isolate, which yielded approximately 4.69±0.25% (v/v). Following the temperature and pH optimization of the fermentation processes, the optimum growth conditions were at 35°C and pH 5.5, where the ethanol produced was increased to 8.63 ± 0.04% (v/v). With these results, this new strain has the potential to be used in bioethanol production processes and other industrial applications

    Philosophy of Science on The Development of Palliative Nursing Practice in The Implementation of Long-Term Care for The Elderly: A Literature Review

    Get PDF
    As people gets older can increase health problems due to degenerative processes, thus requiring long-term care. Nurses as providers of palliative nursing care are based on nursing philosophy as a guide for acting and behaving in providing nursing care. Provide scientific information to nurses related to the role of philosophy of science in the development of palliative nursing practice that supports the implementation of long-term care in elderly. A literature review study, using various databases from Pubmed, Google Scholar, Science Direct and Research Gate. The inclusion criteria for searching for literature sources is the year of publication of the articles used starting from 2017 to 2022, in English, Indonesian and full articles. The search keywords are, nursing philosophy, nursing theory, palliative nursing, palliative care. Article selection was carried out using PRISMA and critical appraisal with a final total of 20 articles. The provision of palliative care to patients is carried out through a philosophical approach that emphasizes optimal quality of life and function, mitigates symptoms that cause sadness and promotes the values of care that focuses on comfort so as to reduce suffering and improve the quality of life of patients and families. Palliative nursing includes an understanding of the disease, pain management, and general symptoms, and follow-up care planning. Nurses are expected to make the philosophy of nursing as a basic of human as a holistic being in providing palliative nursing care

    PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK YOGYAKARTA DAN SEMARANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengalaman auditor, tekanan ketaatan, dan kompleksitas tugas terhadap audit judgment di Kantor Akuntan Publik (KAP) Yogyakarta dan Semarang. Hal ini diteliti karena audit judgment merupakan hal yang penting dalam aktivitas audit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Terdapat 44 responden yang berlatar belakang auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) Yogyakarta dan Semarang sebagai sumber data. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman auditor berpengaruh positif terhadap audit judgment artinya semakin berpengalaman seorang auditor maka akan semakin baik audit judgment yang dihasilkan, sedangkan variabel tekanan ketaatan dan variabel kompleksitas tugas berpengaruh negatif terhadap audit judgment artinya semakian tinggi tekanan dan semakin kompleks tugas yang diterima oleh auditor maka akan semakin menurunkan audit judgment yang dihasilkan
    corecore