130 research outputs found

    Pelaksanaan Pendidikan Islam Dan Pembinaan Akhlak Pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Ma’arif 31 Trimurjo

    Get PDF
    Pendidikan Islam di Indonesia ditempatkan pada posisi yang strategis. Hal ini dapat dilihat dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 yakni, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuahan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana metode yang digunakan guru dalam memberikan Pendidikan Islam pada siswa MTs Ma’arif 31 Trimurjo (2) Bagaimana metode yang digunakan guru dalam PembinaanAkhlak pada siswa MTs Ma’arif 31 Trimurjo (3) Bagaimana evaluasi yang digunakan guru dalam Pendidikan Agama Islam dan pembinaan  akhlak pada siswa MTs Ma’arif 31. Trimurjo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data yang berasal dari hasil wawancara, observasi dokumen pribadi, catatan, memo dan dokumen resmi lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah Pengumpulan data, reduksi data penyajian data da kesimpulan. Teknik penjaminan keabsahan data dilakukan dengan pemeriksaan kepercayaan, pemeriksaan keteralihan dan pemeriksaan ketergantungan

    NOTES ON ISLAMIC NATURAL BASED AND AGRICULTURAL ECONOMY

    Get PDF
    Islam memiliki misi dan tujuan yang menyeluruh dan lengkap dalam mengatur kehidupan manusia. Terjalin hubungan yang jelas antara kegiatan ekonomi produktif dengan tujuan mencapai kesejahteraan hidup ummat. Hampir setiap aktivitas kehidupan melibatkan kegiatan ekonomi. Nilai yang dikembangkan dalam berproduksi harus sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan Islam. Ekonomi produksi Islam menjamin kesejahteraan ummat secara adil. Keterampilan teknologi untuk mengolah sumber daya alam yang merupakan milik Allah harus dikuasai oleh muslim. Aspek ekonomi produksi harus dikuasai oleh muslim agar muslim dapat memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan bahan baku industrinya sendiri. Muslim harus dapat memilih prioritas jenis produksi dan pandai menentukan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki negaranya. Muslim juga harus dapat memilih jenis industri (teknologi) tepat guna yang sesuai dengan potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alamnya (SDA). Industri pertanian merupakan economi produksi yang cocok di Indonesia. Ihya al-mawat (memproduktifkan lahan) dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW

    Efektivitas Pembelajaran Elektrokimia SMA dengan Inkuiri Terbimbing Berbantuan Multimedia terhadap Pemahaman Konseptual dan Algoritmik

    Full text link
    Tujuan penelitian untuk menguji perbedaan: pemahaman konseptual dan algoritmik siswa yang dibelajarkan dengan strategi inkuiri terbimbing (sebagai kelompok eksperimen) dengan strategi verifikasi (sebagai kelompok kontrol). Pembelajaran pada kedua kelas dibantu dengan multimedia. Data hasil belajar kognitif menggunakan tes objektif. Teknik analisis data melalui uji beda (uji t),α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tingkat pemahaman konseptual siswa yang dibelajarkan dengan strategi inkuiri terbimbing (rerata skor 59,06) lebih tinggi dibanding siswayang dibelajarkan dengan strategi verifikasi (rerata skor 36,27), (2) tingkat pemahaman algoritmik siswa yang dibelajarkan dengan strategi inkuiri terbimbing (rerata skor 72,38) lebih tinggi dibanding siswa yang dibelajarkan dengan strategi verifikasi (rerata skor 44,36)

    Meningkatkan Daya Saing Produk Usaha Rumahan Keripik Singkong

    Get PDF
    Mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu hj. Jamilah sebagai pemilik usaha rumahan keripik singkong. Keripik singkong yang diproduksi mitra memiliki citarasa gurih yang enak, namun sayang usaha ini kurang berkembang dan terkesan seadanya. Desain kemasan sangat sederhana,tidak memiliki ijin usaha dan ijin BPOM, pemasaran yang masih terbatas di warung-warung sekitar tempat produksi (rumah) mitra, serta kurangnya pengetahuan dalam promosi produk. Disisi lain, pasar produk makanan ringan di Banjarmasin sebenarnya masih terbuka lebar. Dengan dukungan yang tepat, produk mitra ini masih berpeluang menembus pasar modern seperti minimarket atau toko oleh-oleh. Solusi yang diberikan berupa sosialisasi tentang pentingnya legalitas produk, sosialisasi tentang pentingnya kemasan produk, pendampingan pengembangan desain kemasan, serta pelatihan dan pemberian alat untuk mengemas produk dengan lebih baik. Metode yang telah digunakan berupa penyuluhan, dan workshop. Luaran dari kegiatan ini berupa meningkatnya pengetahuan dan kesadaran mitra akan pentingnya legalitas usaha (PIRT dan BPOM), Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran mitra akan  pentingnya pengemasan yang baik, Desain kemasan produk yang menarik, Satu unit mesin hand sealer  sebagai pengganti pelita/obor dalam usaha menjaga kebersihan produk, serta artikel pada jurnal pengabdian masyarakat yang dikelola Politeknik Negeri Banjarmasin

    Ngemong: Dimensi Keluarga Pasien Psikotik Di Jawa

    Full text link
    The purpose of this paper was to explore family burden, coping, and support for psychotic patients in a Javanese setting. A combination of ethnographic and clinical methodology was employed. During my fieldwork in Yogyakarta, Indonesia, I followed 9 participants diagnosed as having first episode psychosis. Three of them met the ICD-10 criteria for Schizophrenia, five for Acute and Transient Psychotic Disorder (ATPD), and one for Schizoaffective Disor¬der. I carried out ethnographic fieldwork among nine participants and their families in their natural home setting, as well as conducting in-depth interviews. In addition, I administered the Family Crisis Oriented Personal Evaluation Scale (F-COPES) for family members and Sentence Completion Test (SCT). The result indicated that despite experiencing psychological and economic burden, families provided a high level of support for their mentally ill members which are reflected in the application of Javanese principle of ngemong. Three aspects the practice of ngemong is discussed. Keywords: family, psychotic illness, bur¬den, coping, support, Javanese cultur

    Pengaruh Representasi Mikroskopik Dinamik Dan Statik Melalui Strategi React Terhadap Hasil Belajar Dan Motivasi Belajar Mahasiswa Pada Materi Elektrokimia

    Get PDF
    Penelitianini menggunakan rancangan posttest only non-equivalent control group design. Penggunaan rancangan ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitifdan motivasi belajar antara mahasiswa yangdibelajarkan dengan strategi REACT-Mikroskopik Dinamik (REACT-MD) dan strategi REACT-Mikroskopik Statik (REACT-MS) pada materi elektrokimia.Kelas REACT-MD dan kelasREACT-MS merupakan 2 kelas homogen dari 6 kelas di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang.Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kognitif dan angket SMTSL. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar kognitif, namun tidak terdapat perbedaan motivasi belajar antara kelas REACT-MD dan kelas REACT-MS

    Tuturan Ilokusi Direktif dalam Film 1911 Revolution《辛亥革命》(Xīnhài Gémìng) Karya Jacky Chen Tahun 2011

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini menganai tuturan ilokusi direktif yang terdapat dalam film 1911 Revolution《辛亥革命》(xīnhài gémìng) karya jacky chen tahun 2011. Ilokusi direktif adalah bentuk tuturan yang dimaksudkan untuk membuat pengaruh agar lawan tutur melakukan tindakan. Analisis penelitian ini difokuskan untuk mendeskripsikan bentuk, faktor, serta fungsi yang terdapat dalam tuturan ilokusi direktif. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan untuk mengkaji data tindak tutur Fuyi dan Ibrahim. Faktor yang melatarbelakangi menggunakan teori Leech, serta fungsi tuturan ilokusi direktif menggunakan teori Leech. Sumber data penelitian ini adalah tuturan film 1911 Revolution《辛亥革命》(xīnhài gémìng) karya Jacky Chen tahun 2011. Data penelitian ini adalah data lisan yang mengandung tuturan ilokusi direktif dalam film 1911 Revolution《辛亥革命》(xīnhài gémìng). Data didapatkan melalui metode simak dengan teknik simak libat cakap yang dilanjutkan dengan teknik catat. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif interpretatif. Hasil dari penelitian tuturan ilokusi direktif terdapat 29 data. Dalam film 1911 Revolution《辛亥革命》(xīnhài gémìng) ditemukan bentuk tuturan pertanyaan, permintaan, pemberian izin, nasehat, dan perintah. Faktor yang melatarbelakangi digunakannya tuturan ilokusi direktif oleh penutur yaitu, penutur dan lawan tutur, konteks tuturan, tujuan tuturan. Sedangkan fungsi yang paling banyak ditemukan dalam tuturan film 1911 Revolution《辛亥革命》(xīnhài gémìng) adalah fungsi bekerja sama, fungsi lain yang dapat ditemukan adalah fungsi kompetitif, fungsi menyenangkan, dan fungsi bertentangan. Kata Kunci: Tindak Tutur, Tuturan Ilokusi. Abstract This research concerns about the presentation of directive illocutionary act in the film 1911 Revolution 《辛亥革命》 (xīnhài gémìng) by Jacky Chen in 2011. directive Illocutionary act is a speech that is intended to make an influence so that opponents say take action. The analysis of this study was focused on describing the form of factors, as well as the functions contained in directive illocutionary act. In this study used a qualitative descriptive method. The theory used to study speech acts data Fuyi and Ibrahim. The factors behind the use of Leech theory, as well as directive illocutionary speech functions using the theory of Leech. The data source of this research in film 1911 Revolution 《辛亥革命》 (xīnhài gémìng) of Jacky Chen in 2011. The data of this study are oral data containing directives illocutionary act in film 1911 Revolution 《辛亥革命》 (xīnhài gémìng). The data were obtained through referring methods with skillful listening techniques followed by note taking techniques. The data analysis technique of this study is descriptive interpretive. The results of the directive illocutionary act study included 29 data. In the 1911 film Revolution 《辛亥革命》 (xīnhài gémìng) found a form of questions, requestives, permissives, advisories, requirements. The factors behind the use of direvtive illocutionary by speakers, namely speakers and listeners, the context of speech and the purpose of speech. Whereas the most commonly found function in the 1911 film Revolution 《辛亥革命》 (xīnhài gémìng) is a collaborative function, Other functions that can be found are competitive functions, convivial functions, and conflictive functions. Keywords: Speech Act, Illocutionary Act

    Pendampingan Ekonomi Melalui Pemanfaatan Limbah Industri Tempe/Tahu Sebagai Pakan Suplemen Pada Komunitas Peternak Sapi di Sekincau Lampung Barat Provinsi Lampung

    Get PDF
    Untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha pada masyarakat terutama pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah diperlukan pemberdayaan masyarakat dengan membentuk kelompok-kelompok kecil pada masyarakat yang mengutamakan potensi lokal sangat penting dan memerlukan perhatian khusus baik dari dunia industri maupun akademisi. Lampung Barat memiliki peternak sapi 6.875 dan 659 ada di Sekincau, peternak kerbau 404, peternak kambing goat  78.772 dan domba sheep 6.068., komunitas tersebut perlu ditingkatkan tentang pemahaman, pengetahuan dan keterampilannya tentang pembuatan pakan alternatif yang terbuat dari ampas tahu, air rebusan kedelai untuk dijadikan pelet sebagai makanan suplemen. Dengan  metode ABCD, maka didapat hasil pengabdian bahwa 1) Komunitas peternak sapi mendapatkan pengetahuan tentang tata cara pembuatan pakan suplemen  untuk meningkatkan bobot ternak karena biaya pakan lebih murah. 2) Memiliki pemahaman tentang perhitungan secara ekonomi tentang meningkatkan bobot ternak sapi, dengan menggunakan pakan. Pakan suplemen buatan berasal dari ampas tahu, 3)Meningkatkan keterampilan tentang upaya penanggulangan dengan menggunakan pakan suplemen mendapatkan kesadaran bersama pentingnya kemandirian warga komunitas, 4) Terbentuknya klaster kecil kelompok binaan untuk memudahkan komunikasi kepada  dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan, 5) Kesadaran bersama tentang jiwa kewirausahaan dalam membangkitkan kesejahteraan komunitas
    • …
    corecore