27 research outputs found

    SISTEM PAKAR DIAGNOSIS DINI PENYAKIT MULUT DAN GIGI PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER BERBASIS ANDROID

    Get PDF
    Dalam perkembangan teknologi mobile saat ini berpengaruh pada kehidupan keseharian manusia, pada diagnosis penyakit dini mulut dan gigi. Penyakit dini mulut dan gigi ialah penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat. dengan teknologi mobile dapat membantu diagnosis dini penyakit mulut dan gigi. Sistem pakar merupakan sebuah sistem yang menggunakan sistem kecerdasan buatan. Secara umum, sistem pakar adalah suatu sistem yang dapat menyamai pengetahuan para ahli. Sistem seorang pakar ini menerapkan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran untuk mengatasi masalah yang umumnya hanya dapat dilakukan oleh para ahli pakar. dikenal juga dengan nama ilmu pengetahuan sistem adalah aplikasi komputer yang dirancang untuk membantu memudahkan dalam pengambilan keputusan masalah pada bidang tertentu. Penelitian ini dalam wawasan pada pakar penyakit dini mulut dan gigi, dengan perihal ini adalah dokter pada klinik Cikutra Sehat dr.Yohanes kedalam aplikasi android dan website yang mampu mendiagnosis dini penyakit mulut dan gigi dengan menampilkan gejala-gejala penyakit yang berkaitan dengan apa yang dapat dipilih oleh pasien, sehingga dapat dihasilkan suatu diagnosis penyakit yang diderita oleh pasien. Dalam penelitian ini digunakan metode Dempster Shafer. Aplikasi sistem dibuat dengan menggunakan Teknologi Framework Flutter dan Codeigniter 3 dengan basis data menggunakan MySQL

    Kinerja Reproduksi Sapi Brahman Cross di Kabupaten Batubara: Reproductive Performances of Brahman Cross Cattle in Batubara Regency

    Get PDF
    Kabupaten Batubara merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara yang mendapat sasaran program pengembangan bibit sapi unggul yaitu Brahman cross. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja reproduksi sapi Brahman cross di Kabupaten Batubara. Metode yang digunakan adalah survey dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Materi penelitian adalah 100 ekor sapi induk Brahman cross yang diambil masing-masing 25 ekor dari 4 kelompok tani di 3 kecamatan yaitu Kelompok Sentosa (Kecamatan Sei Balai), Kelompok Anugerah (Kecamatan Sei Suka), Kelompok Karya Mandiri dan Tunas Muda (Kecamatan Limapuluh). Parameter yang diukur adalah umur pertama kawin, service per conception (s/c), post partum mating (ppm) dan calving interval (ci). Data dialisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan umur pertama kawin adalah 36 bulan, nilai s/c adalah 3,15, post partum mating adalah 9 bulan dan lama  calving interval adalah 18 bulan. Dapat disimpulkan bahwa kinerja reproduksi sapi Brahman cross di Kabupaten Batubara masih jelek. Penyebabnya adalah manajemen pemberian pakan yang buruk dan sistem perkawinan yang belum tepat. Walaupun demikian, kelompok Anugerah dapat dijadikan model pengembangan bibit sapi Brahman cross di Kabupaten Batubara karena sudah mengembangkan manajemen pemeliharaan dengan baik

    Upaya Peningkatan Hasil Belajar PAI Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas XI SMK Raden Sa’id Sunan Kalijaga

    Get PDF
    Media pembelajaran yang digunakan guru di SMK Raden Sa’id Sunan Kalijaga dalam menyampaikan materi pelajaran masih menggunakan metode ceramah, dimana guru lebih aktif berbicara dan siswanya cenderung diam untuk mendengarkan penyampaian, sehingga menjadikan siswa tidak bisa  menguasai materi dengan baik. Untuk mengatasi itu semua peneliti menyarankan untuk menggunakan media baru sebagai cara untuk meningkatkan minat belajar siswa. Metode Demonstrasi adalah media yang mempunyai unsur gambar dan unsur peragaan. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan, apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa Di SMK Raden Sa’id Sunan Kalijaga. Permasalahan tersebut dibahas melalui penelitian tindakan kelas yang dilakukan melalui dua siklus dengan setiap siklus tahapannya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi di kelas dan dokumentasi hasil tindakan yang dilakukan maupun data dari guru kelas, dengan penelitian tindakan ini akan diketahui peningkatan atau penurunan setelah dilakukan tindakan kelas yang dilakukan di setiap siklus. Hasil yang penelitian peroleh adalah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI dengan jumlah siswa 27 orang. Hal ini dapat dilihat dari hasil peningkatan ketuntasan belajar siswa yang cukup signifikan dari dua siklus yang telah dilaksanakan, indikasinya adalah kenaikan nilai rata-rata siswa pada pra siklus yaitu 66,77; pada siklus I75,00 dan 80,00 pada siklus II. Demikian pula pada persentase ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan, yaitu 62,06% pada pra siklus, 79,31 % pada siklus I, dan 100% pada siklus II. Berarti kenaikan persentase ketuntasan belajar dari pra siklus ke siklus I setelah dilakukan perbaikan sebesar 17,25%, dan meningkat pada siklus I kesiklus II sebesar 20,69%.   Kata kunci : Hasil Belajar, Metode Demonstrasi Abstract The learning media used by the teacher at Raden Sa'id Sunan Kalijaga Vocational School in delivering subject matter still uses the lecture method, where the teacher is more active in speaking and the students tend to be silent to listen to the delivery, thus making students unable to master the material well. To overcome all this, researchers suggest using new media as a way to increase students' interest in learning. Demonstration method is a media that has image elements and demonstration elements. This study is intended to answer the problem, whether the use of the demonstration method can improve student learning outcomes at SMK Raden Sa'id Sunan Kalijaga. These problems are discussed through classroom action research which is carried out in two cycles with each cycle the stages are planning, implementation, observation and reflection. Research data obtained through observations in class and documentation of the results of the actions taken as well as data from class teachers, with this action research it will be known the increase or decrease after class actions are carried out in each cycle. The results obtained are the use of demonstration methods can improve learning outcomes class XI students with 27 students. This can be seen from the results of the significant increase in student learning mastery from the two cycles that have been implemented, the indications are the increase in the average score of students in the pre-cycle, namely 66.77; in cycle I75.00 and 80.00 in cycle II. Likewise, the percentage of student learning completeness also increased, namely 62.06% in the pre-cycle, 79.31% in the first cycle, and 100% in the second cycle. It means that the increase in the percentage of mastery learning from pre-cycle to cycle I after repair is 17.25%, and it increases in cycle I to cycle II by 20.69%

    Analisis Keamanan Website Universitas Singaperbangsa Karawang Menggunakan Metode Vulnerability Assessment

    Get PDF
    Saat ini, teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting di segala bidang dan aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis, ekonomi, dan politik. Hal ini disebabkan karena teknologi sistem informasi yang ada saat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara instan. Sehingga, kita dapat melakukan pengolahan data dan menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan dengan lebih mudah, akurat, efektif dan efesien. Meskipun demikian, tidak sedikit pihak yang memanfaatkan perkembangan teknologi secara tidak bertanggung jawab. Mulai dari kasus peretasan, penipuan, bahkan kasus – kasus Cybercrime yang tidak hanya menyerang individu, namun juga perusahaan/korporasi dan instansi pemerintah. Di Indonesia, kasus kejahatan yang umum terjadi melalui jaringan internet di dunia komputer adalah serangan Virus, Worm, Dorm, Web Deface, hingga masalah pencurian data pribadi, pinjaman online, dan kartu kredit. Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan melakukan pengujian keamanan website Universitas Singaperbangsa Karawang menggunakan metode Vulnerability assessment dan website vulnerability  scanning  yang digunakan adalah Owasp ZAP, Nmap, Nikto dan Acunetix

    Sistem tanya jawab pada data terjemahan Kitab Hadits Arba'in An-Nawawi menggunakan model BERT

    Get PDF
    Kitab Hadits Arba’in An-Nawawi merupakan kitab yang berisi kumpulan 40 hadits tentang pokok-pokok ajaran dan kaidah-kaidah hukum Islam yang disusun oleh Imam An-Nawawi. Kitab hadits tersebut merupakan kitab arba’in yang paling populer dan banyak digunakan hampir di setiap pelosok negeri kaum muslimin. Kepopuleran Kitab Hadits Arba’in An-Nawawi ini dapat dilihat dari banyaknya umat Islam yang mempelajari dan mengkajinya di berbagai lembaga pendidikan agama. Selain itu, banyak juga orang yang menerjemahkan kitab tersebut sehingga memiliki pemilihan kata dan struktur kalimat yang berbeda-beda antara penerjemah yang satu dengan penerjemah yang lainnya. Hal tersebut dapat menyulitkan umat Islam yang masih awam dalam memahami makna dan isi kandungan dari hadits di dalam Kitab Hadits Arba’in An-Nawawi. Sehingga dibutuhkan suatu alat atau sistem yang dapat mempermudah dalam memahami isi dari hadits tersebut. Question Answering System (QAS) merupakan sebuah sistem yang dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut dengan memberikan jawaban yang spesifik dari pertanyaan yang diajukan. Penelitian ini menggunakan model Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT) pada QAS dengan dua jenis skenario pengujian yang dilakukan, yaitu berdasarkan penerbit dan berdasarkan panjang konteks hadits. Dari pengujian yang dilakukan pada skenario penerbit, diperoleh nilai EM dan F1 tertinggi sebesar 82,05% dan 86,87% pada dataset penerbit Al-Wafi. Sedangkan pada skenario panjang konteks hadits, diperoleh nilai EM dan F1 tertinggi sebesar 76,56% dan 81,63% pada dataset hadits pendek. Walaupun hadits pendek menghasilkan nilai yang paling tinggi diantara dataset panjang konteks hadits, akan tetapi model terbaik yang dihasilkan dimiliki oleh dataset hadits sedang karena tidak mengalami kenaikan loss pada saat proses training

    UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DALAM MENANAMKAN PERILAKU SOPAN SANTUN TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS IV DI SD NEGERI SIRNAGALIH 03 KABUPATEN BOGOR TAHUN AJARAN 2018/2019

    Get PDF
    Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pertama, menunjukan perilaku sopan santun peserta didik seluruhnya di SD Negeri Sirnagalih 03, sudah mendekati kesempurnaan dalam perilaku sopan santun sesuai dengan tuntunan Rasulullah S.A.W. dalam keseharian peserta didik ketika di lingkungan sekolah; kedua, bahwa upaya yang telah dilakukan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti dalam menanamkan perilaku sopan santun terhadap peserta didik telah melakukan beberapa kegiatan di luar kelas yang mendorong peserta didik agar peduli sesama teman seperti mengajak bersedekah kepada anak yatim; ketiga, di antara faktor pendukung dalam menanamkan  perilaku sopan santun yang paling utama adalah peran orang tua dan peran guru-guru; keempat, di antara faktor penghambat yang mempengaruhi dalam menanamkan perilaku sopan santun adalah lingkungan luar sekolah dan kurangnya guru yang profesional; kelima, di antara usaha atau solusi untuk mengatasi penghambat dalam menanamkan perilaku sopan santun adalah mengajak orang tua agar ikut aktif dalam mengawasi pergaulan peserta didik di luar lingkungan sekolah dan mencari guru profesional dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti

    Different domiciles in online learning during the COVID-19 pandemic

    Get PDF
    This study aims to determine differences in students’ perceptions, participation and satisfaction with online learning in terms of differences in residence   namely in villages and cities. This study used comparative survey research. The research data sources were 597 Indonesian students from three regions namely western, central and eastern Indonesia. Data were collected using a questionnaire, then analysed using one-way multivariate analysis of variance assisted by the Statistical Package for the Social Sciences. The results of this study are as follows: (1) there are differences in perceptions of online learning during the COVID-19 period between students who come from villages and cities; (2) there are differences in participation in the online learning process during the COVID-19 period between students from rural and urban backgrounds   and (3) there are differences in student satisfaction with online learning in terms of village and city backgrounds. The conclusion of this study is that students' perceptions, participation and satisfaction with online learning are better in cities than in villages. The implications of this research require the attention of the government and academics to find steps to overcome online learning problems especially in rural areas
    corecore