453 research outputs found

    PERKEMBANGAN KOTA PINGGIRAN (Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian menjadi Perumahan Elit )

    Get PDF
    ABSTRAK Pusat kota yang dulunya identik dengan daerah kawasan kegiatan usaha, industri, kantor pemerintahan, pelayanan, dan gudang, saat ini sudah mengalami pergeseran. Kemampuan pusat kota bergantung pada pusat lapangan kerja,  perkembangan saat  ini pusat lapangan kerja bukan lagi di area pusat kota namun lebih ke daerah pinggiran. Lahan-lahan kosong di daerah pinggiran dialih fungsikan sebagai pusat perdagangan, perumahan dan sarana penunjang perkembangan kota. Alih fungsi lahan ini dimaksudkan untuk mencapai tujuan fisik, ekonomi, dan sosial. Pembangunan pingiran kota diharapkan dapat mendorong peningkatan dan perkembangan kota. Daur ulang kota yang sedemikan diharapkan mampu mengakomodasikan pertumbuhan masa depan terutama dalam perekonomian. Dampak yang ditimbulkan dari pembangunan kota pinggiran juga dirasakan masyarakat sekitar terutama segi ekonomi dan sosial. Pada penulisan artikel penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di daerah Gunung Anyar Tambak dengan pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Kemudian dari data tersebut penulis mendeskriptifkan sesuai dengan kajian teori dan data lapangan. Hasil pembahasan artikel ini yakni menunjukkan bahwa perkembangan kota pinggiran  Gunung Anyar Tambak semakin berkembang. Mulai dari adanya pembangunan jalan, penerangan jalan,  perumahan elit dan pusat study pelayaran yang dibangun secara bertahap. Dampak yang muncul akibat pembangunan perumahan, bagi masyarakat setempat memberikan pengaruh positif dibidang ekonomi, peluang usaha banyak muncul setelah pembangunan daerah Gunung Anyar Tambak. Hubungan masyarakat asli dengan masyarakat perumahan tidak erat, selain itu kerja sama mulai memudar dengan adanya persaingan usaha yang ada di lingkungan Gunung Anyar Tambak. Kondisi demikian menjadikan  masyarakat kampung semakin terpinggirkan dengan adanya perumahan elit yang ada di Gunung Ayar Tambak. Kata kunci:  pusat kota,  perumahan elit, alih fungsi lahan    ABSTRACT   Downtown area was once synonymous with the business, industry, government offices, services, and warehouses, is now experiencing a shift. The ability to rely on the downtown employment centers, development is now no longer the center of employment in the downtown area, but more to the pinggiran.Lahan-vacant land on the outskirts converted as trade centers, housing and supporting infrastructure development of the city. Land conversion is intended to achieve the goal of physical, economic, and social. Construction of suburbs expected to encourage growth and development of the city. Recycling is a way the city is expected to accommodate future growth, especially in the economy. The impact of suburban development also felt surrounding community, especially in terms of economic and social. At the writing of this research article uses descriptive qualitative research. The study was conducted in the area of ​​ Gunung Anyar Tambak by collecting data using interviews and observation techniques. Then, from these data the authors mendeskriptifkan accordance with the study of theory and field data. The results of the discussion of this article shows that the development of the suburb of Gunung Anyar Tambak growing. Starting from the construction of roads, street lighting, residential shipping elite and study center built in stages. Impacts arising from the construction of housing, the local community have a positive influence in the economy, many business opportunities arise after construction Gunung Anyar Tambak area. Indigenous relations with the public housing does not close, besides cooperation began to fade with the existing competition in the Gunung Anyar Tambak. These conditions make the village communities marginalized by the existing elite housing in Gunung Anyar Tambak. Keywords: downtown, elite housing, land conversio

    PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP UANG PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS V C SDLB NEGERISURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

    Get PDF
    Siti Latifah.PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP UANG PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS V C SDLB NEGERI SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.April 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media permainan monopoli terhadap peningkatan pemahaman konsep uang pada siswa tunagrahita kelas V C di SDLB Negeri Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pra eksperimen dengan model one group pretest-posttest design. Subjek penelitian lima siswa tunagrahita kelas V C SDLB Negeri Surakarta. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik tes berupa tes pilihan ganda. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan analisis statistik non parametrikWilcoxon Sign Rank Test. Berdasarkan penghitungan dengan menggunakan SPSS 23, nilai rata-rata posttest subjek penelitian mengalami peningkatan yang signifikan, nilai rata-rata pretest adalah 56 dan nilai rata-rata posttest adalah 78, dan berdasarkan uji hipotesis, p-hitung dibandingkan dengan taraf signifikan (0,05). P-hitung sebesar 0,034 lebih kecil dibandingkan taraf signifikansi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media permainan monopoli berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman konsep uang pada siswa tunagrahita kelas V C SDLB Negeri Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Kata kunci : media pembelajaran, permainan monopoli, pemahaman konsep uang, siswa tunagrahit

    ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERBITAN SUKUK KORPORASI : Studi Pada Emiten Yang Terdaftar Dalam Jakarta Islamic Index Tahun 2007-2009

    Get PDF
    Intensitas penerbitan sukuk korporasi dan kapitalisasi nilai nominal sukuk di Indonesia terus berkembang sejak dua dekade terakhir ini, perkembangan ini ditunjang dengan berbagai ketetapan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan peraturan teknis lainnya yang menjamin keabsahan aspek syariah dari produk sukuk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan profitabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA) dan likuiditas yang diukur dengan current ratio (CR) sebelum dan sesudah dilakukannya penerbitan sukuk korporasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian komparatif dan verifikatif, data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa ikhtisar laporan keuangan perusahaan yang melakukan penerbitan sukuk dan terdaftar pada Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2007-2009. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas dengan non-parametric kolmogrov smirnov, serta pengujian hipotesis menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat profitabilitas dan likuiditas pada perusahaan yang menerbitkan sukuk mengalami perbedaan signifikan, tingkat profitabilitas sesudah dilakukannya penerbitan menjadi lebih rendah, begitupun dengan tingkat likuiditas yang mengalami penurunan sesudah dilakukannya penerbitan sukuk. Kata Kunci : Sukuk, return on asset, current ratio Intensity of corporation sukuk and capitalization of nominal value of sukuk in Indonesia have grown substantially since the last two decades, this development is supported by various decision of Majelis Ulama Indonesia (MUI) and other technical regulations that guarantee sharia compliance endorsement sukuk product. This study aimed to examine comparation of profitability measured by return on asset (ROA) and liquidity measured by the current ratio (CR) before and after the issuance of corporation sukuk. This study used comparative and verification research method, data that used in this study is secondary data exactly overview of financial statements companies that doing the issuance of sukuk and registered in JII 2007-2009. Samples taken by using purposive sampling and analysis technique used normality test exactly non-parametric kolmogrov Smirnov, also hypothesis test used paired sample t-test. The results showed that levels of profitability and liquidity of the companies that issuing sukuk got significant difference, profitability after issuance is lower than before, and so of liquidity after issuence sukuk that got lower than before. Keywords: Sukuk, return on asset, current rati

    ANALISIS SEKTOR YANG MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SURABAYA, GRESIK, DAN SIDOARJO

    Get PDF
    Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu tolak ukur yang dapat dipakai untuk meningkatkan adanya pembangunan suatu daerah dari berbagai macam sektor ekonomi yang tidak secara langsung menggambarkan tingkat perubahan ekonomi. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan dalam PDRB tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk dan apakah ada perubahan atau tidak dalam struktur ekonomi. Atas dasar pemikiran tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor ekonomi yang sangat dominan kontribusinya bagi pertumbuhan perekonomian di kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan Data Sekunder yang diperoleh dari lembaga-lembaga terkait. Dalam menganalisa sektor-sektor yang akan dijadikan unggulan agar dapat terarah pada pokok permasalahannya maka digunakan uji Analisis Shift-Share dan Deffrential Shifte (DS) meliputi Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur, Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sidoarjo, Produk Domestik Kota Surabaya, dan Produk Domestik Regional Kabupaten Gresik. Hasil analisa menunjukkan dengan uji Analisis Shift-Share pada Kabupaten Sidoarjo terlihat bahwa sektor yang memiliki angka positif adalah sektor 4,5,7,9. Kota Surabaya sektor yang memiliki angka positif adalah sektor 4,5,6,7 dan Kabupaten Gresik sektor yang memiliki angka positif adalah sektor 3,6,7,9

    Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar, 2) pengaruh keaktifan siswa dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar, 3) pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta angkatan 2010/2011 yang berjumlah 193 siswa dengan sampel sebanyak 127 siswa yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi. Metode angket sebelumnya telah diujicobakan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier ganda, uji t, uji F, sumbangan efektif dan sumbangan relatif. Berdasar hasil analisis data diperoleh persamaan regresi linier ganda sebagai berikut Y= 26,954 + 0,191X1 + 0,418X2, artinya prestasi belajar dipengaruhi oleh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1) persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel , yaitu 5,317 > 1,979 dan nilai probabilitas signifikansi ttabel , yaitu 6,159 > 1,979 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000), 3) persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar. Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung > Ftabel, yaitu 43,562 > 3,069, dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000), 4) variabel persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru memberikan sumbangan efektif 18,2%, variabel keaktifan siswa dalam proses pembelajaran memberikan sumbangan efektif 23,1%, sehingga total sumbangan efektif kedua variabel sebesar 41,3%, sedangkan sisanya 58,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    Peran Sukuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam Pertumbuhan Pembangunan Ekonomi Indonesia

    Get PDF
    Indonesia has enormous potential in developing Islamic finance because Indonesia has the largest number of Muslims in the world and high economic growth. The issuance of State Sharia Securities (sukuk) has become the main financing instrument. The presence of sukuk further strengthens the government's ability to finance the budget deficit. The government has many choices in determining the combination of its financing instruments. The government can keep debt costs to a minimum. This study aims to determine 1) the development of sukuk in Indonesia and 2) the role of sukuk in Indonesia's economic growth. This research uses qualitative methods and library research approach. Researchers use secondary data, namely data sourced from existing literature or references. The results of this study are 1) The Indonesian government has issued Retail Sukuk (SR), namely SR 001 - SR 013. The issuance of State Sukuk from year to year continues to increase, in accordance with developments and strategies applied in the APBN. 2) The role of State Sukuk has a very positive impact, such as financing project development, encouraging development of the Islamic financial market, creating branch marks in the Islamic financial market, developing alternative investment instruments, and utilizing public funds

    Business Center Management (A Site Study at 1st Public Vocational School Purwokerto)

    Get PDF
    The objectives of the research are (1) to describe the characteristic of organizational structure of the business center, (2) the characteristic of the work relationship of a business center with a school, (3) the characteristic of the business center activities. This research is a qualitative research with ethnography design. The informants in this research are the principal, vice principal, business center administrators, teachers, and students. The method of collecting data used observation, in-depth interview, and documentation. Data analysis used an analysis model arranged in a site. The research results show that: (1) the organizational structure of business center program consists of the person in care taker of the program, administrators, professional staffs, and students. The person in care taker of the program is the principal who has a role and function as the person who is responsible to the business center. The administrators consist of the chairman, secretary, and treasurer who handled by the vice principal and teachers. The chairman has a responsible of the business center activities, the secretary is in charge of the administration, while the treasurer is as a staff who handle the finance. The professional staffs consist of supervisor, administrative officer, and warehouse officer. Students acts as the participants to do practice, namely the person who practice to sell the products; (2) Business center is organized as a place for training practice of students to the entrepreneurship subject. The source of fund in the business center is from the Directorate of Vocational School being managed and developed by the school as much as Rp. 250 million. The business center is managed by the school assisted by the professional staffs. In its implementation, the school selects the candidates or professional staffs and the promotion is through radio and brochure, and directly by students in practice of selling the products. Business center sell daily needs and grocery items. The selling process is done directly by the business center, and indirectly through students in selling practice with direct and order selling techniques; (3) The business center activity is started at 8 a.m. to 4.30 p.m. The business center activities are to sell in wholesale and retail. The warehouse staffs organized the circulation of the business center products, the staff serves the customers, while the administrative staffs to input data and make a financial report. The administration is accumulated in the computerized system to expedite the process and accuracy of data, being supported by the manual system which is recorded in the cash book, inventory, purchasing, sale, and so on

    Perbedaan Physical Activity berdasarkan Socioeconomic Status

    Get PDF
    ABSTRAK Permasalahan ekonomi dapat berdampak pada berbagai hal, salah satunya keterlibatan dalam aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji perbedaan physical activity pada anak usia dini dengan tingkatan socioeconomic status pada orangtua. Meteode yang digunakan pada penelitian ini adalah causal comparative dengan populasi pada penelitian ini adalah siswa yang bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Kelompok Bermain (KOBER) yang ada di kota Bandung dan sekitarnya. Sampel pada penelitian ini 30 anak usia 4 tahun dan 30 orang tua yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengambilan data dengan objektif dilakukan menggunakan actigraph accelerometer dan quisioner socioeconomic status untuk mengukur physical activity dan socioeconomic status pada anak usia 4 tahun. Hasil pada penelitian physical activity berdasarkan socioeconomic status didapatkan p (0,233) > 0,05 hal tersebut menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan physical activity berdasarkan socioeconomic status. Kata Kunci: Anak usia 4 tahun, persepsi orangtua, physical activity, socioeconomic status. ABSTRACT Economic problems can have an impact on various things, one of which is involvement in physical activity. The purpose of this study was to determine the differences in physical activity in early childhood with the level of parents' socioeconomic status. The method used in this study is a causal comparison with the population in this study are students who attend Kindergarten (TK), Early Childhood Education (PAUD), and Playgroups (KOBER) in Bandung and its surroundings. The sample in this study were 30 children aged 4 years and 30 parents who participated in this study. Objective data collection was carried out using an actigraphy accelerometer and a socioeconomic status questionnaire to measure physical activity and socioeconomic status in children aged 4 years. The results of the research on physical activity based on socioeconomic status obtained p value (0.233)> 0.05, this indicates that there is no significant difference in physical activity based on socioeconomic status. Keywords: Children aged 4 years, parents' perceptions, physical activity, socioeconomic status
    • …
    corecore