16 research outputs found
PENERAPAN MODEL KAPAL KATAMARAN TIPE ASIMETRI UNTUK KAPAL NELAYAN 3GT DI PULAU BENGKALIS
Kapal nelayan merupakan salah satu penentu sumber pendapatan yang dimiliki oleh masyarakat nelayan di Pulau Bengkalis maka, memerlukan sentuhan inovasi yang lebih baik. Inovasi yang penulis rencanakan adalah modifikasi lambung kapal nelayan 3GT menjadi lambung kapal katamaran dengan tipe Asimetris bentuk lambung kapal lurus dalam. Adanya perubahan bentuk lambung kapal ini akan berdampak pada pengurangan operasional kapal nelayan di sebabkan adanya penurunan besar mesin kapal dan berdasarkan kelebihan kapal katamaran kapal lebih nyaman. Untuk hasil analisa perbandingan antara kapal nelayan 3GT dengan kapal katamaran tipe simetris bentuk lambung kapal lurus dalam lebih memiliki tahanan total kapal lebih keci dibandingkan kapal nelayan 3GT monohull, sehingga performa kapal yang lebih baik.Kata kunci : kapal katamaran, monohull, Asimetris, tahanan total, mesin indu
Analisis Pegujian Tarik Pada Penyambungan Aluminium-Tembaga Dengan Proses Friction Stir Welding
Abstrak Pengaruh bentuk sisi sambungan las antara aluminium A 5083 dan tembaga C 11000 yang diproses dengan friction stir welding terhadap sifat mekanik dan struktur mikro telah dievaluasi. Jenis sisi sambungan yang digunakan adalah linier-shaped, tooth-shaped dan saw-shaped. Tool yang digunakan berbentuk trapesium yang memiliki pin berulir dengan jarak pitch 0,5 mm. Parameter proses dibuat konstan yaitu putaran spindle 1500 rpm, traverse speed 24 mm/min, kemiringan tool 2°. Hasil pengujian menunjukkan nilai kekuatan tarik sambungan las dengan bentuk sisi linier-shaped adalah 151 MPa, tooth-shaped 113 MPa dan saw-shaped 167 MPa. Kata Kunci: Las, struktur mikro, rpm, kekuatan, sambungan. Abstract The effect of welding joint side between aluminum A 5083 and copper C 11000 processed by friction stir welding on mechanical properties and microstructure were observed. Linear shaped, tooth shaped, and saw shaped were used as welding joint side. The trapesium tool with pin screw was used in distance pitch of 0.5 mm. The parameter process was set constant for 1500 rpm, transverse speed 24 mm/min, and tilt angle 2˚. The results show that the tensile strength of linear shaped welded joints with 151 MPa, tooth shaped 113 MPa, and saw shaped 167 MPa. Keyword: Welding, microstructure, rpm, strength, joint
ANALISA PRIORITAS KENDALA PENGGUNAAN BAHAN FIBERGLASS BAGI NELAYAN PULAU BENGKALIS
For residents who live in coastal areas, most of them are engaged in traditional vessels which are generally made of wood. over time wood materials are increasingly difficult to obtain. Most of the Bengkalis people have known about fiberglass material as an alternative for construction of vessels, but the application of fiberglass material is only a small while other fishermen still use wood as their shipbuilding material. Based on these matters, it is necessary to evaluate and analyze related to the interests and constraints of Bengkalis fishermen on fiberglass material as a substitute for wood materials in shipbuilding. by distributing questionnaires to the fishing community and analyzing by using AHP (Analythic Hierarchy Process), the priority constraints that become problems for the fishing community of Bengkalis island are "cost of building fiberglass vessels" with a value 30% and the next problem is "availability of materials fiberglass "with a value 12%
Optimasi Perancangan Kapal Pompong Nelayan Berbahan Dasar Plastik HDPE (High Density Polyethylene) Untuk Nelayan Bengkalis
Kabupaten Bengkalis adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang daerahnya dikelilingi oleh laut sehingga sebagian besar masyarakat pesisir bermata pencarian sebagai nelayan, Kapal pompong nelayan yang beroperasi di Bengkalis dibuat dengan bahan kayu dan memiliki ukuran serta kapasitas yang bervariasi. HDPE (High Density Polyethylene) merupakan bahan plastik yang memiliki sifat bahan lebih kuat, keras, anti korosi dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Pada penelitian ini mengoptimumkan ukuran kapal HDPE menggunakan metode optimasi. Kalkulasi optimasi dilakukan dengan menggunakan solver. Penggambaran dan desain kapal dilakukan dengan menggunakan software maxsurf dan Auto CAD, untuk evaluasi kapal dilakukan dengan menggunakan Hullspeed dan Hydromax. Kemudian menghitung biaya produksi kapal plastik HDPE. Dari hasil analisa didapatkan ukuran kapal yang optimal adalah dengan Panjang (L) = 8.8 meter, Lebar (B) = 1.56 meter, Tinggi (H) = 1.05 meter, dan sarat (T) = 0.6 meter. Hambatan kapal plastik HDPE ini sebesar 0.74 kN pada kecepatan 5 knot dan memiliki nilai stabilitas dengan GZ sebesar 0.404 pada sudut 100 derajat. Harga pokok produksi kapal pompong plastik HDPE ini sebesar Rp.26.476.297,
==================================================================================
Bengkalis is one of the districts in Riau province, whose land is surrounded by the sea so most coastal communities as a fisherman, fishing vessels used is pompong ship. The fishing vessel of pompong operated in Bengkalis made by using wood materials and has varies sizes and capacities. HDPE (High Density Polyethylene) is a plastic material has the properties of materials that are stronger, harder, anti-corrosion and is more resistant to high temperatures. In this study are seeking the optimum size of the HDPE vessel by using the optimization method. The calculations of optimization by using solver. To drawn and design of vessel by using software maxsurf and Auto CAD, for the evaluation of the vessel performed by using Hullspeed and Hydromax. Then calculate the cost production of HDPE plastic vessel. From the result analysis found the optimum size of vessel is Length (L) = 8.8 meters, breadth (B) = 1.56 meters, Height (H) = 1:05 meters, and draft (T) = 0.6 meters. The resistance of HDPE plastic boats is 0.74 kN at the speed of 5 knots and has a value of stability with GZ 0,404 at 100 degrees. In terms the price of HDPE plastic material and ship propulsion equipment, the cost production of HDPE plastic pompong ship amounted Rp.26.476.297
PENGGUNAAN KONDOM DALAM PENCEGAHAN HIV DAN AIDS DI DAERAH JONDUL DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM
Penggunaan Kondom Dalam Pencegahan Hiv Dan Aids Di Daerah Jondul
Di Tinjau Menurut Hukum Islam Skripsi Jurusan Ahwal al-Syakhsiyyah, Fakultas
Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Penggunaan kondom berakibat terhadap rusaknya pranta sosial dan
menimbulkan peluang legalisasi terjadinya perzinahan dan sex bebas yang dilarang
oleh agama. Oleh karena itu terjadinya problem seperti banyaknya tempat-tempat
prostitusi perzinaan atau lokalisasi pelacuran dengan rusaknya sistem pergaulan.
Lokasi penelitian adalah daerah Jondul yang berada di Kelurahan Sekip dan
Tanjung Rhu Kecamatan Lima puluh Kota Pekanbaru. Daerah Jondul merupakan
suatu komplek perumahan yang terdiri dari panti-panti pijat yang menyediakan
transaksi seks pada pelanggan dan perumahan yang merupakan tempat hunian para
wanita pekerja seks (WPS). Untuk menuju daerah Jondul dapat dicapai melalui
jalan darat kurang lebih 8 km dari pusat Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini
mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap penggunaan kondom oleh wanita
pekerja seks (WPS) dalam pencegahan HIV Dan AIDS di daerah Jondul
Yang menjadi subjek penelitian adalah Wanita Pekerja Seks (WPS) di
daerah Jondul, Kecamatan Lima Puluh, kota pekanbaru tanpa membedakan
terjangkit HIV atau tidak terjangkit HIV, Sedangkan Objek dari penelitian ini
adalah penggunaan kondom yang dilakukan wanita pekerja seks (WPS) dalam
pencegahan Hiv dan Aids di daerah Jondul dengan Populasi seluruhnya berjumlah
70 orang wanita pekerja seks (WPS) di daerah jondul dan semua populasi penulis
jadikan sampel,serta pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi
dan angket.
Hasil penelitian sebagian besar responden berumur di bawah 25 tahun
yaitu sebanyak 64,3%, sedangkan responden yang berumur 25-30 tahun sebanyak
35,7%. responden berpendidikan SMA yaitu sebanyak 51,4%, sedangkan
responden yang berpendidikan SD yaitu sebanyak 5,7%. Yang memiliki masa
kerja di atas 1 tahun yaitu sebanyak 74,3%, sedangkan responden yang memiliki
masa kerja di bawah 1 tahun sebanyak 25,7%.selanjutnya responden memperoleh informasi tentang HIV dan AIDS sebagian besar dari tenaga kesehatan yaitu
sebanyak 67,1%, sedangkan responden memperoleh informasi tentang HIV dan
AIDS paling sedikit dari media massa yaitu sebanyak 10%. Dan 3 (4,3%) orang
responden yang menderita HIV dan AIDS positif dan 67 (95,7%) orang responden
yang HIV dan AIDS negatif. 63 (90,0%) mempunyai pengetahuan tinggi tentang
penyakit HIV dan AIDS dan 7. (10,0%) memiliki pengetahuan rendah tentang
penyakit HIV dan AIDS. Pelangan responden menggunakan kondom saat melakukan hubungan
seks yaitu sebanyak 64 (91,4%) orang pelanggan responden, sedangkan yang
tidak menggunakan kondom yaitu sebanyak 6 pelanggan responden (8,6%). Yang
mendapatkan promosi tentang HIV dan AIDS dari tenaga kesehatan yaitu
sebanyak 61 responden (87,1%), sedangkan responden tidak mendapatkan
promosi tentang HIV dan AIDS dari tenaga kesehatan yaitu sebanyak 9
responden (12,9%).
Penggunaan Kondom yang dilakukan wanita pekerja seks (WPS) dalam
Pencegahan Hiv Dan Aids berakibat terhadap rusaknya pranta sosial dan
menimbulkan peluang legalisasi terjadinya perzinahan dan sex bebas yang
dilarang oleh agama sebagaimana yang dijelaskan dalam firman Allah SWT surah
al-Isra’ ayat 32 yaitu larangan mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. Dengan mengkorelasikan
pada qaida segala jalan yang menuju kepada sesuatu yang haram, maka sesuatu
itu pun haram
High Density Polyethylene (HDPE) Vessel of Pompong as a Fishing Vessel for Bengkalis Fisherman
Abstract¾Generally vessels of pompong are made from wood. In this era, wood for shipbuilding is difficult to obtain. So, it is necessary to find an alternative material as a substitute for wood. High density polyethylene (HDPE) can be used as of material for shipbuilding because it has advantages such as heat resistant, corrosion resistant and has a long durability. Size vessels with a length of (L) = 8.8 meters, breadth (B) = 1.56 meters, height (H) = 1.05 meters and draft (T) = 0.6 meters which makes the design shape of the vessel of pompong HDPE plastic. The vessel of the pompong plastic has a stability of GZ value of 0.381 meters on the heel of 60 degrees and has a resistance of 0.74 kilonewtons at a speed of 5 knots
High Density Polyethylene (HDPE) Vessel of Pompong as a Fishing Vessel for Bengkalis Fisherman
¾Generally vessels of pompong are made from wood. In this era, wood for shipbuilding is difficult to obtain. So, it is necessary to find an alternative material as a substitute for wood. High density polyethylene (HDPE) can be used as of material for shipbuilding because it has advantages such as heat resistant, corrosion resistant and has a long durability. Size vessels with a length of (L) = 8.8 meters, breadth (B) = 1.56 meters, height (H) = 1.05 meters and draft (T) = 0.6 meters which makes the design shape of the vessel of pompong HDPE plastic. The vessel of the pompong plastic has a stability of GZ value of 0.381 meters on the heel of 60 degrees and has a resistance of 0.74 kilonewtons at a speed of 5 knots
PENGARUH SUDUT PAHAT PADA PENGGURDIAN KOMPOSIT SERAT DAUN NANAS / TERMOPLASTIK PADA PEMBENTUKAN DELAMINASI
This study aims to determine the effect of the Gurdi tool angle on delamination in composite laminates in the formation of delaminations. The spacing of the selected reinforcing fibers was 2.4 and 6 mm in a composite laminate of ethylene vinyl acetate (EVA) polymer matrix with reinforcing fibers from pineapple leaves. The method used in composite fabrication is hand lay-up, namely by direct casting on three layers of fiber that has been woven and tied to the sides of the mold. For cutting speed, Vf 72 mm / min, using a chisel with a diameter of 8 mm with a tool angle of 70o and 118o. Delamination was determined using the Feda method. The delamination sections were observed using a digital microscope and then processed using AutoCAD to measure Dmax and Ad. The delamination ratio in the top hole for the tool diameter of 8mm with a 70° angle at the variation of the distance of 2 mm, 4 mm and 6 mm were 1.268, 1.224 and 1.192 for the bottom hole were 1.078, 1.042 and 1.029, respectively. Meanwhile, the ratio of delamination in the upper hole for a tool diameter of 8mm with an angle of 118° at a distance variation of 2mm, 4mm and 6mm were 1.194, 1.194, 1.158 for the bottom hole, respectively, 1.046, 1.042 and 1.038
TINJAUAN TERHADAP METODE PENGOPTIMUMAN PENDEKATAN NEWTON
Saat ini teknik-teknik pengoptimuman semakin berkembang. Hal ini sejalan dengan berkembangnya teknologi komputer dan juga semakin kompleksnya masalah pengoptimuman. Untuk pengembangan metode-metode baru diperlukan pengetahuan yang mumpuni tentang dasar-dasar pengoptimuman. Pada paper ini kami menyajikan teknik pengoptimuman dengan menggunakan metode Davidon-Fletcher-Powell beserta analisis yang detail tentang teorema-teorema yang mendasarinya. Kemudian dengan menggunakan bantuan suatu perangkat lunak metode ini diaplikasikan untuk menyelesaikan suatu kasus pengoptimuman nonlinear
Perencanaan Unmanned Surface Vehicle (USV) Ukuran 3 Meter Tipe Serbu Cepat
Abstrak— Pemerintah Indonesia khususnya TNI AL mengalami tantangan besar dalam menjaga, mengawasi serta mempertahankan keamanan Nasional. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengembangkan Umanned Surface Vehicle (USV) atau dikenal dengan sebutan kapal tanpa awak. Kapal ini difungsikan sebagai kapal serbu atau kapal penghancur target sasaran karena dipersenjatai dengan senapan. Dalam skripsi ini dilakukan perencanaan Unmanned Surface vehicle (USV) dengan ukuran L = 3 m, B = 1.2 m T = 0.36 m, H = 0.8 m, Vs = 35 knot. Hasil dari penyelesaian berupa rancangan Lines plan, General arrangement, tahanan kapal dan stabilitas yang optimal.s</p