87 research outputs found

    PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN DALAM PERKARA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK YANG DISELESAIKAN SECARA DIVERSI (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR KOTA BANDA ACEH)

    Get PDF
    ABSTRAKYULIA SISKA2016PEMBAYARAN GANTI KERUGIAN DALAM PERKARA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK YANG DISELESAIKAN SECARA DIVERSI(Suatu Penelitian Di Wilayah Hukum Kepolisian Resort Kota Banda Aceh)Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala(iv,54), pp, tabl, biblDr. Dahlan, S.H., M.Hum.Ketentuan mengenai pelaksanaan diversi diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 4 tahun 2014 tentang Pedomana Pelaksanaan Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana dan Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dan Penanganan Anak Yang Belum Berumur 12 (dua belas) Tahun. Namun tidak ada peraturan yang membahas mengenai mekanisme penentuan dan pembayaran ganti kerugian.Tujuan penulisan skripsi ini yaitu untuk menjelaskan mekanisme penentuan dan pembayaran kerugian dalam diversi serta konsekuensi yang timbul akibat tidak terlaksananya kesepakatan diversi.Untuk memperoleh data dalam penulisan skripsi ini dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, penelitian kepustakaan menghasilkan data sekunder yaitu dengan mempelajari buku, teori, perundang-undangan dan artikel serta tulisan ilmiah, sedangkan penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer, dengan melakukan wawancara dengan responden dan informan.Mekanisme pembayaran dan penentuan jumlah ganti rugian ditentukan oleh pihak pelaku dan pihak korban, tanpa ada campur tangan penyidik maupun pembimbing kemasyarakatan. Ganti kerugian dapat dimintakan dalam bentuk dan jumlah berapa saja dengan kesepakatan bersama antara pihak korban dan pihak pelaku. Konsekuensi tidak dilaksanakannya kesepakatan diversi yaitu dilanjutkannya perkara ke sistem peradilan pidana, dan kemudian penyidik menyerahkan tanggungjawab terhadap anak kepada penuntut umum.Disarankan kepada Pembimbing Kemasyarakatan dan Penyidik untuk lebih memperhatikan kesepakatan diversi yang telah dibuat oleh pihak korban dan pihak pelaku dan disarankan kepada Pemerintah agar membuat peraturan mengenai mekanisme pembayaran dan penentuan ganti kerugian

    Korelasi Sikap, Minat, dan Motivasi Belajar dengan Pengetahuan Sejarah Lokal Lampung

    Get PDF
    This study aims to describe the significant relationship between attitudes, interests, and motivations with students’ knowledge of local history. This research employed a quantitative approach with regression analysis. The population of this study was the 5th grade students of an Elementary School in Bandarlampung. The number of the sample was 53 students. The technique used was purposive sampling. The research instrument is a scale of motivation, interests, attitudes, and knowledge of local history. In analyzing the data the three predictors regression technique was used. The results showed that: (1) There is no relationship between attitude towards Local History Lesson (X1) with the Local History Knowledge (Y); (2) There is no correlation between Interest in Local History Lesson (X2) with Local History Knowledge (Y); (3) There is a significant relationship between the Motivation of Learning Local History (X3) with Local History Knowledge (Y); and (4) There are a significant relationship between Attitude (X1), Interests (X2), and Local Historical Learning Motivation (X3) along with Local History Knowledge (Y) of the 5th grade students of an Elementary School in Bandarlampung

    ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INCOME STATEMENT DAN PENDEKATAN VALUE ADDED STATEMENT : Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode Tahun 2011 – 2015

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia yang diukur dengan rasio Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) berdasarkan pendekatan income statement dan pendekatan value added statement dan untuk mengukur perbedaan atas kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia berdasarkan pendekatan income statement dan pendekatan value added statement pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode tahun 2011 – 2015. Metode Penelitian yang digunakan dala penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan metode penelitian komparatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Terdapat 11 Bank Umum Syariah yang memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah uji beda Paired Samples T Test. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio ROA, ROE, dan NPM perbankan syariah jika dianalisis dengan pendekatan income statement dan pendekatan value added statement. Demikian juga dengan kinerja keuangan secara keseluruhan.;---The purpose of this research is to find out how the financial performance of Islamic banking in Indonesia as measured by the ratio of Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), and Net Profit Margin (NPM) based on the income statement approach and value added approach to measure the difference over the financial performance of Islamic banking in Indonesia based on the income statement approach and value added approach on public Bank Syariah in Indonesia years period 2011 – 2015. Research methods used in this research is descriptive research methods and comparative research methods. Sampling in this research was conducted with the Purposive Sampling technique. There are 11 public Bank Sharia which meets the criteria to be used as a sample research. Methods of analysis used is different from Paired Samples T test. based on the results of hypothesis testing indicate that there are significant difference in the ratio ROA, ROE, and NPM Sharia banking is analyzed with the income statement approach and value added approach. Likewise with overall financial performance

    Pengaruh Belanja Modal Dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah

    Get PDF
    Tingkat kemandirian keuangan daerah merupakan kemampuan pemerintah daerah dalam membiayai sendiri kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan asas desentralisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh belanja modal dan belanja pegawai terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh kabupaten/kota di Provinsi sumatera barat, dengan metode pengumpulan data studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial belanja modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah, sedangkan belanja pegawai tidak berpengaruh terhadap tingkat kemandirian keuangan daerah pada kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Barat. Faktor belanja modal dan belanja pegawai dalam menentukan pengaruh tingkat kemandirian keuangan daerah di Sumatera Barat pada tahun 2016-2017 hanya 12,5%. Hasil ini menunjukkan rendahnya kontribusi belanja modal dan belanja daerah dalam meningkatkan kemampuan daerah untuk menghasilkan pendapatan asli daerah di provinsi Sumatera Bara

    Penerapan Pengendalian Intern Untuk Meningkatkan Sistem Dan Prosedur Akuntansi Penggajian Pada PT. Sispum Sarana Graha

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan Untuk Meningkatkan Sistem Dan Prosedur Akuntansi Penggajian Pada PT. Sispum Sarana Graha. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data keuangan yang berkaitan dengan sistem dan prosedur penggajian pada PT. Sispum Sarana Graha. Sampel dalam penelitian ini adalah  laporan keuangan tahun 2018,2019, dan 2020 pada PT. Sispum Sarana Graha. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dengan metode analisis. Hasil Penelitian ini adalah sistem dan prosedur akuntansi penggajian pada PT. Sispum Sarana Graha cukup baik, hanya saja terdapat perangkapan fungsi personalia, dimana fungsi personalia ini tidak terpisah dengan bagian pencatatan waktu. Hal tersebut kemungkinan besar menyebabkan terjadinya kekeliruan dan ketidakberesan dalam sistem dan prosedur akuntansi penggajian. Adanya kekeliruan dan ketidakberesan menunjukkan lemahnya pengendalian intern, sehingga diperlukan penerapan pengendalian intern yang baik, terutama dalam hal tugas dan wewenang dari fungsi akuntansi penggajian tersebut. Pengendalian intern yang baik akan dapat meningkatkan sistem dan prosedur akuntansi penggajian dalam perusahaan

    PENGARUH PINJAMAN BERGULIR DAN PELATIHAN TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA ANGGOTA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh pinjaman bergulir terhadap pengembangan usaha anggota KSM; (2) Pengaruh pelatihan terhadap pengembangan usaha anggota KSM. Penelitian ini dilakukan pada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sehati Kelurahan Belakang Balok Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi. Data yang digunakan adalah data primer. Teknik sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dengan cara menyebar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pinjaman bergulir tidak berpengaruh terhadap pengembangan usaha anggota KSM; (2) Pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan usaha anggota KSM

    PEMBINAAN LITERASI KEUANGAN USAHA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN WIRAUSAHA

    Get PDF
    Berbagai masalah  wirausaha  saat ini  muncul saat ini seperti kurangnya pemahaman / kemampuan dalam pengelolaan keuangan usaha,  kurang memanfaatkan keberadaan lembaga keuangan dalam pengembangan usaha dan tidak pernah mendapatkan pembinaan  dari pihak terkait. Masalah tersebut secara tidak langsung akan berdampak ke income wirausaha, oleh sebab itu perlu dilakukan pembinaan literasi keuangan usaha yang nantinya wirausaha mampu mengatur keuangan usahanya, yang akhirnya akan memotivasi semangatnya dalam berusaha.  Pengabdian masyarakat dengan judul pembinaan  Literasi  Keuangan usaha untuk  meningkatkan income wirausaha dilaksanakan secara online pada sekolah wirausaha Aisyiyah (SWA) PDA Tanah Datar. Metode dilakukan dengan ceramah, diskusi dan pembinaan. Tujuan mewujudkan peningkatan income  interprenuer  yang sukses, bersih dan bermartabat  Hasil dari pengabdian masyarakat ini peserta pembinaan akan mampu memisahkan kekayaan pribadi dengan kekayaan usahanya, mampu membuat laporan keuanga usahanya. Setelah pengabdian nanti secara berkala memantau laporan keuangan usaha peserta dan membantu jika ada kendal

    Hubungan Masa Kerja, Postur Kerja dan Beban Kerja Mental dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pemanen Kelapa Sawit di PT.Gersindo Minang Plantation, Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2017

    Get PDF
    Tujuan Penelitian Pekerjaan yang masih dilakukan secara manual menuntut kemampuan tulang dan otot. Aktivitas pemanenan kelapa sawit masih dilakukan secara manual dan berisiko untuk mengalami keluhan muskuloskeletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, masa kerja, postur kerja dan beban kerja mental dengan keluhan MSDs pada pemanen kelapa sawit di PT.Gersindo Minang Plantation, Kab.Pasaman Barat, Sumatera Barat. Metode Penelitian dilakukan pada bulan Februari-April 2017 dengan menggunakan desain studi cross sectional. Dari 165 populasi didapatkan sampel sebanyak 65 responden dengan teknik pengambilan simple random sampling. Postur kerja dianalisis dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), keluhan muskuloskeletal dinilai dengan kuisioner Nordic Body Map, beban kerja mental dinilai dengan kuesioner NASA-TLX, umur dan masa kerja didaapatkan dari wawancara kepada responden. Hasil Hasil penelitian menunjukkan jumlah responden yang mengalami keluhan MSDs berat sebanyak 28 responden dan yang mengalami keluhan MSDs ringan sebanyak 37 responden. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa umur (p-value:0.000), masa kerja (p-value:0.018), dan postur kerja (p-value:0.002) berhubungan dengan terjadinya keluhan MSDs. Sedangkan beban kerja mental ditemukan tidak berhubungan dengan terjadinya keluhan MSDs. Kesimpulan Variabel umur, masa kerja dan postur kerja berhubungan dengan terjadinya keluhan MSDs. Untuk mengurangi risiko terjadinya MSDs, perusahaan diharapkan melakukan pelatihan tekait postur kerja beresiko, mengatur waktu kerja dan melakukan relaksasi otot pada saat bekerja. Referensi : 44 (1996-2016) Kata Kunci : MSDs, Pemanen kelapa sawit FACULTY OF PUBLIC HEALTH ANDALAS UNIVERSITY Undergraduate Thesis, 29th May 2017 Yulia Siska, No. BP. 1311212004 THE RELATIONSHIP BETWEEN WORKING PERIODE, WORKING POSTURE AND MENTAL WORKLOAD WITH MUSCULOSKELETAL DISORDERS COMPLAINTS OF OIL PALM HARVESTERS AT PT.GERSINDO MINANG PLANTATION, PASAMAN BARAT REGENCY 2017 x+75 pages, 10 pictures, 16 tables, ABSTRACT Objective Working in manual handling activities requires physical ability especially muscles and bones. Oil palm harvesting was conducted manually and have some risks to cause Musculosceletal disorders (MSDs). This study was aimed to determine the relationship between age, working periode, working posture and mental work load with the occurence of MSDs complaints on oil palm harvesters in PT.Gersindo Minang Plantation district west pasaman, west sumatera province Method This research conduct from February until April 2017 using a design cross sectional study. The sample were 65 harvesters from 165 population with simple random sampling technique. Work postures were analyzed using Rapid Entire Body Assessment (REBA) methods, musculoskeletal disorders assessed by Nordic Body Map questionnaire, mental workload assessed by NASA-TLX questionnaire, age and working periode obtained from interviews with respondents. Result The result showed 28 harvesters suffered severe MSDs and 37 harvesters suffered milds MSDs. Chi square test result showed that age (p-value:0.000), working period (p-value:0.018), working posture (p-value:0.002) were associated with MSDs complaints. Meanwhile the mental workload statistically unrelated with the MSDs complaints (p-value:1.00). Conclusion Age, working periode and working posture were related to MSDs complaints. To minimize the risk of MSDs complaints, the oil palm company expected to do training and education about working posture, manage time of work and the harvesters expected to stretch and rest the muscle during work. References : 44 (1996-2016) Keyword : MSDs, Oil Palm Harvesters
    • …
    corecore