PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN PADA SOAL CERITA MATEMATIKA KELAS 4 SEKOLAH DASAR

Pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan nyata merupakan salah satu cara untuk membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna. Pada realitanya sering kali ditemukan bahwa pembelajaran yang berlangsung tidak melibatkan hal-hal yang dekat dengan kehidupan siswa. Hal ini menyebabkan kemampuan pemahaman siswa pada pembelajaran matematika kurang baik. Selain itu, bentuk soal cerita sangat diperlukan dalam menerapkan pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Dengan demikian, pembelajaran dengan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) sangat penting untuk diberikan kepada siswa terutama dalam menyelesaikan soal yang berbentuk cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan RME dalam meningkatkan kemampuan pemahaman pada soal cerita matematika, siswa dianggap dapat memahami soal cerita matematika apabila ia mampu mengubah suatu bentuk representasi ke bentuk representasi lainnya dan siswa mampu mengubah situasi nyata ke dalam situasi matematika atau dari matematika informal ke dalam matematika formal (matematisasi). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain yang digunakan adalah quasi exsperiment nonequivalent control grup desain. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 4 SDN Pacet 1 Kabupaten Cianjur. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh pendekatan RME terhadap kemampuan pemahaman soal cerita matematika, hal ini dapat dilihat pada perolehan hasil uji effect size sebesar 0,22 maka dapat diartikan bahwa pendekatan RME cukup memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemahaman soal cerita. Selain itu, dapat dilihat dari hasil N-gain score pada kelas eskperimen diperoleh sebesar 0,6516 berada tingkat sedang dan hasil uji Mann Whitney sebesar 0.000 dapat diartikan adanya perbedaan rata-rata yang signifikan antara pemahaman kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada hasil angket diperoleh respon positif terhadap pendekatan RME, siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam menemukakan pendapatnya. Kata Kunci: Realistic Mathematics Education (RME), Kemampuan Pemahama

Discovery of Tantalum, Rhenium, Osmium, and Iridium Isotopes

Currently, thirty-eight tantalum, thirty-eight rhenium, thirty-nine osmium, and thirty-eight iridium, isotopes have been observed and the discovery of these isotopes is discussed here. For each isotope a brief synopsis of the first refereed publication, including the production and identification method, is presented.Comment: To be published in At. Data Nucl. Data Table

Perceived Roles and Barriers in Delivering Community-Based Care: A Qualitative Study of Health and Social Care Professionals

Introduction: As healthcare systems increasingly embrace population health management, the integration of health and social care to improve the health and well-being of individuals is crucial. Thus, we conducted a qualitative study in Singapore to understand health and social care professionals’ (HCPs and SCPs) perception of the roles they played in delivering community-based care. Methods: A descriptive phenomenological research design was adopted. HCPs and SCPs (n = 53) providing services in community settings were recruited purposefully and interviewed through eleven focus group discussions. Each session was recorded and transcribed. Thematic analysis was applied. Results: Our results revealed eight themes in three main categories describing the roles played by HCPs and SCPs, including: (1) delivering needs-based care in community settings; (2) activating and empowering clients in health care, and (3) fostering community-based sustainable support networks. Six barriers encountered while performing these roles were also identified. Discussion and Conclusion: Our results highlight that the roles of HCPs and SCPs go beyond the provision of direct medical and social care. They were involved in activating and empowering clients to take care of their health, and importantly, fostering community-based sustainable support networks to better empower individuals in coping with health challenges. The identified barriers shed light on areas for potential improvements for integrated community care