4,069 research outputs found

    Energy performance assessment of HVAC systems by inspection and monitoring

    Get PDF
    The paper discusses the collection and processing of energy performance data as part of the inspection of HVAC systems, aimed at identifying technically feasible and cost-effective Energy Conservation Opportunities (ECO), as required by EPBD. Case studies developed by the HARMONAC project have shown that low-cost or no-cost ECO's - mostly related to system operation and management - can be identified with an effective system monitoring. Building Management Systems (BMS) may be a powerful tool for this task, provided their HW and SW architecture is designed with adequate attention to energy monitoring. Dedicated instrumentation - such as electricity meters and temperature loggers - may also be employed as an alternative / integration to BMS monitoring. The paper also discusses the application of data analysis tools - such as "carpet plots" and "energy signatures" - to the identification of component malfunctioning, control problems, inadequate maintenance, or system schedule optimization, and to the evaluation of achieved energy saving

    Lattice Gauge Tensor Networks

    Get PDF
    We present a unified framework to describe lattice gauge theories by means of tensor networks: this framework is efficient as it exploits the high amount of local symmetry content native of these systems describing only the gauge invariant subspace. Compared to a standard tensor network description, the gauge invariant one allows to speed-up real and imaginary time evolution of a factor that is up to the square of the dimension of the link variable. The gauge invariant tensor network description is based on the quantum link formulation, a compact and intuitive formulation for gauge theories on the lattice, and it is alternative to and can be combined with the global symmetric tensor network description. We present some paradigmatic examples that show how this architecture might be used to describe the physics of condensed matter and high-energy physics systems. Finally, we present a cellular automata analysis which estimates the gauge invariant Hilbert space dimension as a function of the number of lattice sites and that might guide the search for effective simplified models of complex theories.Comment: 28 pages, 9 figure

    Quantitative entanglement witnesses of Isotropic- and Werner-class via local measurements

    Full text link
    Quantitative entanglement witnesses allow one to bound the entanglement present in a system by acquiring a single expectation value. In this paper we analyze a special class of such observables which are associated with (generalized) Werner and Isotropic states. For them the optimal bounding functions can be easily derived by exploiting known results on twirling transformations. By focusing on an explicit local decomposition for these observables we then show how simple classical post-processing of the measured data can tighten the entanglement bounds. Quantum optics implementations based on hyper-entanglement generation schemes are analyzed.Comment: 8 pages, 3 figure

    Ab-initio characterization of the quantum linear-zigzag transition using DMRG

    Full text link
    Ions of the same charge inside confining potentials can form crystalline structures which can be controlled by means of the ions density and of the external trap parameters. In particular, a linear chain of trapped ions exhibits a transition to a zigzag equilibrium configuration, which is controlled by the strength of the transverse confinement. Studying this phase transition in the quantum regime is a challenging problem, even when employing numerical methods to simulate microscopically quantum many-body systems. Here we present a compact analytical treatment to map the original long-range problem into a short-range quantum field theory on a lattice. We provide a complete numerical architecture, based on Density Matrix Renormalization Group, to address the effective quantum phi-four model. This technique is instrumental in giving a complete characterization of the phase diagram, as well as pinpoint the universality class of the criticality.Comment: 13 pages, 10 figure

    Penerapan Metode Imla’ Masmu’ Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Pada Materi At Ta’riifu Bil ‘Aamiliina Fil Madrasah Siswa Kelas VII 2 MTs Darul Ilmi Batang Kuis.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan menulis yang dilaksanakan di kelas VII 2 MTs Darul Ilmi Batang Kuis sebelum diterapkan metode imla’ dan untuk mengetahui keterampilan menulis siswa kelas VII 2 MTs Darul Ilmi Batang Kuis sesudah diterapkan metode imla’. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam dua siklus. Yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII 2 MTs Darul Ilmi Batang Kuis tahun ajaran 2019/2020. dengan jumlah 25 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan teknik pengumpulan data yaitu melalui tes dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat dilihat hasil tes awal (pre test) di kelas VII 2 yaitu sebanyak 2 orang siswa yang tuntas. Peningkatan keterampilan menulis di kelas VII 2 setelah proses dan hasil belajar dengan menggunakan metode imla’ mengalami peningkatan hasil belajar pada siklus I dengan nilai rata-rata 68% dan pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 16 (64%) orang sedangkan siswa yang tidak tuntas berjumlah 9 (36%) orang. Selanjutnya pada siklus II nilai rata-rata peningkatan keterampilan menulis siswa sebesar 79% pada siklus II siswa yang tuntas berjumlah 18 (72%) orang sedangkan yang tidak tuntas berjumlah 7 (28%) orang. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil khususnya dalam keterampilan menulis siswa kelas VII 2 setelah diterapkan metode imla’

    Juri Lotman ja semiootika Tartu Ülikoolis

    Get PDF
    Juri Lotman and semioticsat the University of TartuOf all the researchers who have worked at the University of Tartu,Juri Lotman (1922–1993, in the University of Tartu 1954–93) is stillone of the most well-known in the field of the humanities. Duringhis lifetime he competed mainly with Paul Ariste (1905-1990, Estonianlinguist) and already then the two individuals were juxtaposedin terms of the “own and other” opposition. Even the semiotics thatLotman developed is still surrounded by a certain nimbus of estrangementand not only in the Estonian context. The article focuses, onthe one hand, on Lotman’s relations with Estonia as a person, hisplace and importance in the Estonian history of thought, on the otherhand, it observes the development of semiotics as a discipline in Estoniain the light of the reception of Lotman’s works

    PENGARUH SALES PROMOTIN PADA MINAT BELI YANG DI MEDIASI CITRA MEREK PRODUK KOSMETIK WARDAH DI PONDOK PESANTREN DARUL ULUM PETERONGAN JOMBANG

    Get PDF
    Produk kosmetik wardah merupakan produk kosmetik yang memakai bahan-bahan alami dalam kandungan produk. Dengan adanya hal seperti ini produk kosmetik wardah mudah di kenal oleh msayarakat yang mayoritas beragama islam, sales promotion, citra merek dan minat beli menejadi variabel padapenelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa adanya pengaruh mediasi pada Citra merek pada produk kosmetik wardah. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengaetahui apakah citra merek sebagai variable mediasi atau tidak, populasinya adalah para santri putri darul ‘ulum yang memakai produk kosmetik wardah dengan pengambilan sampel penelitian sebanyak 100 responden dan teknik pengambilan sampel accedental sampling. Teknik analisa yang digunakan adalah regresi mediasi dengan sales promotion sebagai variabel X, citra merek sebagai variabel Z dan minat beli sebagai variabel Y. Hasilnya sebagai berikut: Menggunakan uji sobel test terhadap variabel sales promotion, citra merek dan minat beli dengan hasil citra merek sebagai mediasi sebagian (parsial mediation)

    PERBEDAAN KEJADIAN ALERGI PADA ANAK USIA 1 TAHUN ANTARA YANG MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BLUMBANG LAMONGAN

    Get PDF
    Beberapa tahun terakhir ada kecenderungan peningkatan kasus alergi pada anak. Kasus alergi yang terjadi pada anak akan menjadi masalah yang cukup dominan. Surve awal didapatkan masih tingginya kejadian alergi. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan kejadian alergi pada anak usia 1 tahun antara yang mendapatkan ASI eksklusif dan tidak mendapatkan ASI eksklusif di desa Blumbang, Lamongan. Desain penelitian analitik komparatif, mengunakan metode case control study. Populasi penelitian yaitu anak usia 1 tahun sebesar 34 orang, sampel sebesar 31 responden diambil dengan tehnik simple random sampling. Variabel independen adalah mendapatkan ASI eksklusif dan tidak mendapatkan ASI eksklusif, variabel dependen adalah kejadian alergi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (61,3%) responden tidak mendapatkan ASI eksklusif, hampir setengah (45,2%) responden mengalami alergi. Hasil uji Chi Square didapatkan ρ = 0,031 < α = 0,05 maka H0 ditolak artinya ada perbedaan kejadian alergi pada anak usia 1 tahun antara yang mendapatkan ASI eksklusif dan tidak mendapatkan ASI eksklusif. Kesimpulannya semakin rendah anak yang mendapatkan ASI eksklusif, semakin banyak anak yang mengalami alergi. Sehingga perlu adanya upaya yang dilaksanakan dengan memberikan informasi melalui penyuluhan tentang pentingnya pemberian dan manfaat ASI eksklusif kepada ibu-ibu

    GAMBARAN PERKEMBANGAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD ROUDLOTUS SAADAH JANTI WARU SIDOARJO

    Get PDF
    Anak dengan kesulitan belajar pada umumnya memiliki riwayat perkembangan bahasa dan bicara yang lebih lambat. Data awal yang diperoleh di PAUD Roudlotus Sa’adah dari 10 ada 6 anak yang perkembangan bahasanya belum sesuai, anak belum mengerti apa yang diperintahkan oleh Gurunya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Gambaran perkembangan bahasa pada balita di PAUD Roudlotus Sa’adah Janti-Waru Sidoarjo. Desain penelitian menggunakan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 3-4 tahun di PAUD Roudlotus Sa’adah Janti-Waru Sidoarjo. Sampel sebesar 28 responden diambil secara total sampling. Variabel adalah perkembangan bahasa pada balita. Pengambilan data secara primer menggunakan KPS-P. Pengolahan data dengan editing, scoring, coding, dan tabulating. Analisa data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukan dari 28 responden, setengah (50%) perkembangan bahasa sesuai, hampir setengahnya (42,86%) perkembangan bahasa meragukan, dan sebagian kecil (7,14%) perkembangan bahasa menyimpang. Kesimpulan penelitian adalah setengah responden memiliki perkembangan bahasa sesuai. Guru dan orang tua untuk selalu memberikan stimulasi agar perkembangan bahasa anak menjadi optimal dengan cara sering mengajak bicara dengan baik dan benar
    • 

    corecore