ELS APP AS A MEDIA IN TEACHING AND THE EFFECT TOWARDS THE DEVELOPMENT OF STUDENTS’ SPEAKING SKILLS

Speaking is the basic function of language. There are some problems in learning speaking encountered by the students of Junior High School. For instance, the students feel shy and not confidence to speak in public even in classroom and also lack opportunity to speak English. Therefore, many students fail to reach the objective of English teaching and they still do not able to communicate in English either orally or written form, although they have learnt English for many years. To solve the problems, interesting media are needed to invite them in teaching learning process. The researcher considered ELS app as the media for teaching speaking. This study was to investigate the significant effect of using ELS app on student’s speaking skill. The researcher chooses the students of eight grade at SMP IT Al-Ibrah to conduct this study. The researcher used population sampling technique because in that school only have four classes of eight grade, so the researcher uses the total of population as the sample. The researcher decided to use 8B and Das the experimental group and 8A and C as the control group. The experimental group consist of 48 students and the control group consist of 49 students. So, the numbers of the participant of this study 97 students. The research finding showed that there was a significant difference between experimental group who were taught by using ELS app and control group who were taught by storytelling technique. It is proven by the result of sig. (2-tailed) is 0.04. The sig. (2-tailed) is lower than 0.05 (0.04< 0.05). So, null hypothesis (Ho) can be rejected. It means that ELS app significantly effects on students' speaking ability. The researcher concluded that ELS App gave positive effect on student speaking ability especially because the mean score in post-test is higher than in the pre-test score. Therefore, researcher suggests to the English teacher for implementing ELS app as an alternative media in English teaching learning process. For a further researcher, the researcher hopes that can use ELS app in other skills, aspects and level to make different with the previous study

Pengaruh Persepsi Harga, Online Promotion dan Online Customer Review Terhadap Keputusan Pembelian Online Ticketing dengan Minat Beli sebagai Intervening Studi Kasus di Garuda Indonesia Murah

Penelitian ini merupakan survei pada konsumen Garuda Indonesia Murah. Penelitian ini mengambil judul: “Pengaruh Persepsi Harga, Online Promotion dan Online Customer Review terhadap Keputusan Pembelian Online Ticketing dengan Minat Beli sebagai Intervening (Studi Kasus Di Garuda Indonesia Murah)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Harga, Online Promotion dan Online Customer Review terhadap Keputusan Pembelian Online Ticketing dengan Minat Beli sebagai Intervening. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Garuda Indonesia Murah dengan mengumpulkan 100 responden. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) menunjukkan bahwa: (1) Persepsi harga berpengaruh positif terhadap minat beli; (2) Online promotion berpengaruh positif terhadap minat beli; (3) Online customer review berpengaruh positif terhadap minat beli; (4) Minat beli berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian; (5) Persepsi harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian; (6) Online promotion berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian; (7) Online customer review berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian; (8) Minat beli dapat memediasi pengaruh persepsi harga terhadap keputusan pembelian; (9) Minat beli dapat memediasi pengaruh online promotion terhadap keputusan pembelian; dan (10) Minat beli dapat memediasi pengaruh online customer review terhadap keputusan pembelian. Implikasi dari penelitian ini adalah Garuda Indonesia Murah harus berusaha meyakinkan konsumen bahwa harga yang ditetapkan sudah memperhitungkan manfaat yang akan diperoleh oleh konsumen, berusaha meningkatkan kualitas promosi, agar konsumen akan lebih tertarik membeli tiket secara online, berusaha menyortir review dari konsumen yang layak untuk dijadikan sebagai rekomendasi bagi konsumen, berusaha mengajak konsumen untuk merekomendasikan Garuda Indonesia Murah kepada teman, keluarga atau rekan kantor tempat bekerja dengan cara melakukan komunikasi aktif kepada pelanggan di luar pelayanan pembelian tiket, dan membuat produk yang beragam, sehingga konsumen dapat menentukan pilihan dengan tepat produk mana yang sesuai dengan kebutuhannya Kata Kunci : Keputusan Pembelian, Persepsi Harga, Online Promotion, Online Customer Review, Minat Bel

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUAH MANGGIS DESA BANTARKALONG KECAMATAN CIPATUJAH KABUPATEN TASIKMALAYA

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) Mengetahui jenis saluran pemasaran serta pelaku pemasaran yang terlibat. (2) Mengetahui efisiensi pemasaran berdasarkan harga yang diterima petani (Farmer’s Share) dengan rasio keuntungan biaya. Penelitian ini dilakukan di Desa Bantarkalong Kecamatan Cpatujah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara kepada 22 orang petani, 3 orang pedagang pengepul, 6 orang pedagang besar dan 2 orang pedagang pengecer. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dan kualititatif dengan menggunakan rumus margin pemasaran dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan berhasil mengidentifikasi bahwa terdapat 3 jenis saluran pemasaran manggis, yaitu; Saluran 1 pembudidaya menjual ke pengepul  menjual ke pengecer diperoleh total margin Rp.9.000  dengan  farmer’s share 71,87 persen dan rasio keuntungan terhadap biaya sebesar 24 persen.  Saluran 2 pembudidaya menjual ke pengecer diperoleh total marjin Rp.6.000  dengan  Farmer’s share 80,64 persen dan rasio keuntungan 25,85 persen.  Saluran 3 pembudidaya menjual ke pedagang besar dengan  total  margin Rp.7,000 dengan farmer’s share 78,12 persen dan rasio keuntungan  biaya 25,80 persen. Berdasarkan efisiensi pemasaran bahwa ketiga saluran pemasaran tersebut telah efisien. Akan tetapi jika dilihat berdasarkan harga yang diterima petani saluran kedua merupakan yang paling efisien.

Analisis Kinerja Reksadana Syariah (Kategori Saham, Campuran Dan Pendapatan Tetap) Periode 2012-2017

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja reksadana syariah kategori Saham, Campuran dan Pendapatan Tetap yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan memilih sampel dengan kriteria tertentu. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis keuangan yaitu metode Sharpe. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Kinerja Reksadana Syariah Saham yang memiliki kinerja paling baik tahum 2012 adalah TRIM Saham Syariah, tahun 2013 adalah Cipta Equity Syariah, tahun 2014 adalah PNM Ekuitas Syariah, tahun 2015 dan tahun 2016 adalah Manulife Sektoral Syariah Amanah dan tahun 2017 adalah Batavia Dana Saham Syariah. (2) Kinerja Reksadana Syariah Campuran yang memiliki kinerja paling baik tahun 2012 dan 2013 adalah SAM Syariah Berimbang, tahun 2014 TRIM Syariah Berimbang, tahun 2015 Schorder Syariah Balance Fund, tahun 2016 AAA Amanah Syariah Fund, tahun 2017 adalah TRIM Syariah Berimbang. (3) kinerja Reksadana Syariah Pendapatan tetap yang memiliki kinerja paling baik tahun 2012, 2013 dan 2014 adalah MNC Dana Syariah Sejahtera, tahun 2015 adalah I-Hajj Syariah Fund serta tahun 2016 dan 2017 adalah MNC Dana Syariah Sejahtera

PROFIL KONDISI FISIK ATLET LARI SPRINT RONGGOLAWE ATLETIK CLUB KABUPATEN TUBAN

Penelitian ini dilatar belakangi belum adanya data jelas mengenai kondisi fisik atlet lari sprint Ronggolawe Atletik Club Kabupaten Tuban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik perorangan atlet lari sprint Ronggolawe Atletik Club Kabupaten Tuban. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode penelitian adalah survei dengan teknik pengambilan data tes dan pengukuran. Subjek penelitian ini adalah atlet lari sprint Ronggolawe Atletik Club terdiri dari 5 putra 5 putri. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari tes kecepatan diukur dengan lari 40 meter, daya ledak otot tungkai diukur dengan lompat jauh tanpa awalan, kekuatan otot lengan menggunaka push-up, kekuatan otot perut menggunakan tes sit-up, dan kecepatan reaksi menggunakan tes whole body reaction. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil menunjukkan bahwa pada kecepatan meperoleh hasil baik sebanyak 7 atlet, cukup sebanyak 2 atlet, dan kurang sebanyak 1 atlet. Daya ledak otot tungkai memperoleh hasil baik sekali sebanyak 3 atlet, baik sebanyak 4 atlet, dan cukup sebanyak 3 atlet. Kekuatan otot lengan memperoleh hasil baik sebanyak 6 atlet dan cukup sebanyak 4 atlet. Kekuatan otot perut memperoleh hasil baik sekali sebanyak 1 atlet, baik sebanyak 4 atlet, dan cukup sebanyak 5 atlet. Kecepatan reaksi memperoleh hasil baik sebanyak 4 atlet dan kategori cukup sebanyak 6 atlet. Berdasarkan hasil tes kondisi fisik dapat disimpulkan bahwa, kecepatan (waktu tempuh) putra dalam kategori &ldquo;baik&rdquo; 80% dan &ldquo;cukup&rdquo; 20%, putri kategori &ldquo;baik&rdquo; 60%, &ldquo;cukup&rdquo; 20%, dan &ldquo;kurang&rdquo; 20%. Daya ledak otot tungkai putra dalam kategori &ldquo;sangat baik&rdquo; 40%, &ldquo;baik&rdquo; 40%, dan &ldquo;cukup&rdquo; 20%, putri kategori &ldquo;baik sekali&rdquo; 20%, &ldquo;baik&rdquo; 40%, &ldquo;cukup&rdquo; 40%. Kekuatan otot lengan putra dalam kategori &ldquo;baik&rdquo; 60% dan &ldquo;cukup&rdquo; 40%, putri kategori &ldquo;baik&rdquo; 60%, &ldquo;cukup&rdquo; 40%. Kekuatan otot perut putra dalam kaegori &ldquo;baik&rdquo; 40%, dan &ldquo;cukup&rdquo; 60%, putri kategori &ldquo;baik sekali&rdquo; 20%, &ldquo;baik&rdquo; 40% dan &ldquo;cukup&rdquo; 40%. Kecepatan reaksi putra dalam kategori &ldquo;baik&rdquo; 40% dan &ldquo;sedang&rdquo; 60%, putri kategori &ldquo;baik&rdquo; 40%&nbsp; dan &ldquo;cukup&rdquo; 60%. &nbsp; Kata Kunci: Kondisi Fisik, Lari Sprin

Pemanfaatan google earth engine untuk pemantauan lahan agroforestri dalam skema perhutanan sosial

Abstrak. Strategi pengelolaan hutan secara agroforestri dalam skema Perhutanan Sosial (PS)  perlu dipantau menggunakan  teknologi penginderaan jauh. Teknologi analisis citra penginderaan jauh dan teknologi informasi saat ini telah berkembang ke dalam penggunaan cloud computing dan Big Data seperti platform Google Earth Engine (GEE) yang membuat perolehan data turunan citra satelit seperti tutupan lahan menjadi sangat cepat. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis citra satelit multiwaktu menggunakan platform GEE dengan algoritma Random Forest (RF) dan Classification and Regression Trees (CART) dalam konteks pemantauan program perhutanan sosial. Hasil uji penilaian akurasi klasifikasi menunjukkan bahwa algoritma RF memiliki hasil akurasi lebih baik dengan nilai overall accuracy sebesar 94,64% dan kappa accuracy sebesar 92,23% dibandingkan dengan algoritma CART yang mendapatkan nilai overall accuracy sebesar 89,77% dan nilai kappa accuracy sebesar 85,54%. Penggunaan platform google earth engine untuk pemantauan skema PS terbukti berhasil di beberapa daerah dalam penerapan mitigasi peningkatan deforestasi dan degradasi hutan.  Abstract. Agroforestry forest management needs to be carried out and monitored using remote sensing technology. The latest development related to remote sensing technology today is using cloud computing and Big Data such as the Google Earth Engine (GEE), which makes the acquisition of derived data from satellite imagery such as land cover very quickly. This paper aims to analyze multi-time satellite imagery using GEE with Random Forest (RF) and Classification and Regression Trees (CART) algorithms. The results show that the RF algorithm has better classification accuracy with an overall accuracy value of 94.64% and kappa accuracy of 92.23% compared to the CART algorithm which gets an overall accuracy value of 89.77% and kappa accuracy value of 85.54%. The use of GEE platform for monitoring PS schemes has proven successful in several areas in implementing mitigation of increased deforestation and forest degradation.

DOES ISLAMIC SOCIAL CAPITAL ENHANCE SMEs SUSTAINABLE PERFORMANCE?

The study examines the roles of Islamic social capital and firm innovativeness in maintaining sustainable performance of SMEs in Indonesia. Compiling data from 186 respondents and using the partial least squares structural equation modeling approach (SEM-PLS), the study documents the importance of Islamic social capital for many aspects of businesses. The Islamic social capital not only supports business activities but also strengthens business networks, which in turn boosting firms’ innovation its performance

Tropical field stations yield high conservation return on investment

Conservation funding is currently limited; cost-effective conservation solutions are essential. We suggest that the thousands of field stations worldwide can play key roles at the frontline of biodiversity conservation and have high intrinsic value. We assessed field stations’ conservation return on investment and explored the impact of COVID-19. We surveyed leaders of field stations across tropical regions that host primate research; 157 field stations in 56 countries responded. Respondents reported improved habitat quality and reduced hunting rates at over 80% of field stations and lower operational costs per km2 than protected areas, yet half of those surveyed have less funding now than in 2019. Spatial analyses support field station presence as reducing deforestation. These ‘earth observatories’ provide a high return on investment; we advocate for increased support of field station programs and for governments to support their vital conservation efforts by investing accordingly