PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN PERTUMBUHAN POTENSIAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, leverage, profitabilitas, dan pertumbuhan potensial terhadap kebijakan dividen. Dalam penelitian ini likuiditas diukur menggunakan rumus current ratio (CR), leverage diukur menggunakan debt to equity ratio (DER), profitabilitas diukur menggunakan return on equity (ROE), pertumbuhan potensial diukur menggunakan rumus pertumbuhan potensial (PP) dan kebijakan dividen diukur menggunakan rumus dividend payout ratio (DPR). Populasi dalam penelitian yaitu seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014 sampai 2016. Total sampel penelitian adalah 21 perusahaan LQ 45 yang ditentukan melalui purposive sampling. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hal ini dikarenakan ada faktor lain yaitu untuk dialokasikan kepada pembelian aset perusahaan tiap tahun. Leverage tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hal ini dikarenakan dalam pasar modal indonesia pergerakan harga saham dan penciptaan nilai tambah DPR disebabkan oleh faktor psikologis pasar. Return On Equity (ROE) berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi nilai ROE maka akan berdampak pada besarnya pembayaran dividen kepada para pemegang saham. Pertumbuhan potensial berpengaruh terhadap kebijakan dividen yang artinya semakin besar kebutuhan perusahaan dimasa yang akan datang maka perusahaan akan menahan labanya dan tidak membagikan dividennya kepada para pemegang saham atau investor. Kata kunci: Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Pertumbuhan Potensial, dan Kebijakan Dividen

Penerapan strategi belajar di luar kelas (outdoor study) upaya meningkatkan kemampuan menulis teks laporan observasi

Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar siswa dalam materi menulis teks laporan observasi. masih belum maksimal atau belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan guru yaitu 73. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar menulis teks laporan observasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 266 Jakarta tahun ajaran 2017/2018 semester ganjil metode pembelajaran yang dipakai adalah pembelajaran di luar kelas (outdoor study)

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE, AND SHARE (SSCS) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah “Bagaimana efektivitas penerapan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA di SMPN 1 Bandung?”. Secara lebih khusus rumusan masalah terdiri dari 1) Apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan pada aspek memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification) antara sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada mata pelajaran IPA di SMPN 1 Bandung? 2) Apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan pada aspek membangun keterampilan dasar (basic support) antara sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada mata pelajaran IPA di SMPN 1 Bandung? 3) Apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan pada aspek membuat kesimpulan (Inference) antara sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada mata pelajaran IPA di SMPN 1 Bandung? 4) Apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan pada aspek membuat penjelasan lanjut (advance clarification) antara sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada mata pelajaran IPA di SMPN 1 Bandung? 5) Apakah terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang signifikan pada aspek strategi dan taktik (strategies and tactics) antara sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) pada mata pelajaran IPA di SMPN 1 Bandung? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian Time Series Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berbentuk uraian. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Cluster Sampling. Hasil penelitian secara umum menujukkan bahwa penerapan model pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA di kelas VIII SMPN 1 Bandung. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil tes kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara sebelum diterapkan model pembelajaran SSCS (pretest) dan sesudah diterapkan model pembelajaran SSCS (posttest). ;---The main issue of this research is “How does the effectiveness of using Search, Solve, Create, and Share (SSCS) learning model toward the improvement of student’s critical thinking skills in science subject at SMPN 1 Bandung?”. More specifically, the research problems consist of 1) Is there any improvement in student's critical thinking skills significantly in give a simple explanation (elementary clarification) aspects between before and after applied Search, Solve, Create, and Share (SSCS) learning model in science subject at SMPN 1 Bandung? 2) Is there any improvement in student's critical thinking skills significantly in building basic skills (basic support) aspects between before and after applied Search, Solve, Create, and Share (SSCS) learning model in science subject at SMPN 1 Bandung? 3) Is there any improvement in student's critical thinking skills significantly in making conclusions (Inference) aspects between before and after applied Search, Solve, Create, and Share (SSCS) learning model in science subject at SMPN 1 Bandung? 4) Is there any improvement in student's critical thinking skills significantly in making further explanation (advance clarification) aspects between before and after applied Search, Solve, Create, and Share (SSCS) learning model in science subject at SMPN 1 Bandung? 5) Is there any improvement in student's critical thinking skills significantly in strategies and tactics aspects between before and after applied Search, Solve, Create, and Share (SSCS) learning model in science subject at SMPN 1 Bandung? The method used in this research is quasi-experimental method with Time Series Design. Instrument used in this research is an essay test. The sampling technique in this research using Cluster Sampling. The general result of the research shows that the application of Search, Solve, Create and Share (SSCS) learning model effectively used to improve students' critical thinking skills in science subjects at 8th grade students SMPN 1 Bandung. This is evidenced by an increase in critical thinking skills test results were significant between before applied learning model SSCS (pretest) and after applied learning models SSCS (posttest)

KAJIAN JALUR EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI BERPOTENSI TSUNAMI BERBASIS MASYARAKATRN(STUDI KASUS KECAMATAN KUTA ALAMRNKOTA BANDA ACEH )

ABSTRAKGempa bumi 11 April 2012 berkekuatan 8,5 SR memicu terjadinya pergerakan masyarakat Kecamatan Kuta Alam dalam usaha menyelamatkan diri, ribuan masyarakat bergerak untuk mencapai tempat aman dalam waktu yang sesingkat-singkatnya demi terhindar dari bencana. Pergerakan masyarakat tersebut dideskripsikan dalam bentuk peta pergerakan masyarakat Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh, data pergerakan didapat dari kuesioner dan wawancara dengan masyarakat serta pihak terkait. Peta pergerakan masyarakat dan peta tematik beserta informasi lainnya dianalisis untuk mendapatkan peta awal jalur evakuasi Kecamatan Kuta Alam. Selanjutnya dilakukan observasi dilapangan dengan membandingkan kondisi eksisting dengan peta awal tersebut guna mendapatkan titik evakuasi dan peta jalur evakuasi bagi masyarakat Kecamatan Kuta Alam. Pada penelitian ini di gunakan ArcGIS 10 untuk menggabarkan peta-peta tersebut. Titik evakuasi Kecamatan Kuta Alam adalah kawasan di sepanjang Jalan T. H. Bendahara di Kuta Alam, Jalan Keuchik Saman di Beurawe dan Jalan terusan T. P. Nyak Makam di Pango. Direkomendasikan sepuluh jalur evakuasi untuk mencapai titik-titik evakuasi tersebut: (1.) Mainun Saleh-T. P. Polem-T. H. Bendahara (2.) Kuta Lam Panah-Pocut Meurah Insuen I-Bakti-Chik Kuta Karang-T. H. Bendahara (3.) T. Diblang/Teratai-Tgk. Hasyim Banta Muda-Darma-T. Malem I-T. H. Bendahara (4.) Al Ikhlas-Kenanga-Bahtera-Kasturi-Potemerehom-T. H. Bendahara (5.) Syiah Kuala-T. Hasan Dek-Keuchik Saman (6.) Anggur-Semangka-Kartika-Keuchik Amin-Keuchik Saman (7.) Cermai-Beringin-Kowera I-Cut Makmun-Keuchik Saman (8.) Ayah Gani-DR. T. Syarief Thayeb-T. Iskandar-Terusan T. P. Nyak Makam (9.) Mujahiddin-Tanggul-Stadion-T. P. Nyak Makam-Terusan T. P. Nyak Makam dan (10.) T. P. Nyak Makam-Terusan T. P. Nyak Makam.Kata Kunci: gempa bumi, titik evakuasi, jalur evakuasi, peta pergerakan masyarakat, peta jalur evakuas

Tata Fu

3rd Prize Winner Inspired by the cultures of Togo and Benin, West Africa. What inspired you to enter this special competition to create a modern architectural language for Africa? I participated in this competition because I am a young architect trained in Africa and who has always been lead to think about the traditional African architecture. The development of local architecture has always been a major concern in my training and my career. What did you find most interesting or challenging during the research and development of your prototype? The most interesting was certainly the search for elements of character, that are traditional to the architecture of North Benin. Through my research, I was able to better understand the importance of local materials in local African architecture. Why do you believe African homeowners will be interested in building a home such as the one you have submitted today? African builders will be interested in our proposal for the following reasons: The use of local materials. The local architectural identity. The low cost of realization. Do you believe young African designers will create outstanding examples of modern African architecture if they were exposed to such concepts during their university curriculum? Yes I seriously think that, like me, many other young African architects will be happy to reflect on the modernization of traditional African architecture

Meningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Inquiry Mata Pelajaran IPS Terpadu Materi Perdagangan Internasional di Kelas VII SMP Swasta Tri Dhrama Ende

This study aims to determine: (1) The application of inquiry learning model in Integrated Social Studies learning on International Trade Materials for seventh grade students at SMPS Tri Dharma Ende, (2) The learning outcomes of seventh grade students after applying inquiry learning in Integrated Social Studies learning International Trade materials in Tri Dharma Ende Middle School. This research includes classroom action research (CAR) which was carried out in 2 cycles. The data collection techniques used were (1) observation, (2) tests and (3) documentation. The subjects of this research were 21 students of class VII SMPS Tri Dharma Ende. The results of the study show that: (1) The application of the inquiry learning method in Integrated Social Studies learning international trade teaching materials has been implemented well. In the first cycle the level of application reached 75% or classified as good and increased in the second cycle it reached 91.67 or classified as very good., (2) The learning outcomes of class VII students of SMPS Tri Dharma Ende increased after the application of the inquiry learning method. In the first cycle of the 21 students who completed 16 people or 76.19% and increased in the second cycle of 21 students all completed 100%. Thus, it can be concluded that the application of the inquiry learning model can improve the learning outcomes of class VII students in Integrated Social Sciences Subjects for International Trade at Tri Dharma Ende Middle School

MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK AUTIS : Penelitian Subjek Tunggal di SLB Permata Ciranjang- Cianjur

Model Pembelajaran Explicit Instruction Dalam Pembelajaran Seni Tari Untuk Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Autis SLB Permata Ciranjang- Cianjur merupakan suatu pemecahan masalah mengenai kurangnya kecerdasan kinestetik pada anak autis yang didasari oleh rendahnya ketidakpahaman guru mengenai kinestetik anak berkebutuhan khusus salah satunya autis yang pada akhirnya membuat pandangan bahwa anak autis tidak mampu dalam berkoordinasi pada motorik halus maupun kasarnya, kecerdasan kinestetik merupakan kemampuan dalam mengungkapkan ide dan perasaan yang dituangkan kedalam bentuk gerakan.Sejalan dengan kondisi diatas perlu diadakan pemecahan masalah mengenai kurangnya kecerdasan kinestetik pada anak autis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan melalui treatment model Explicit Instruction dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik. Metode penelitian menggunakan metode penelitian subjek tunggal desain A-B-A dengan populasi dua orang anak autis yaitu aktif dan pasif di SLB Permata Ciranjang-Cianjur. Hasil penelitian di dapat bahwa sebelum diterapkannya perlakuan anak tidak optimal dalam melakukan gerak, proses diterapkannya sebanyak 8 sesi dimana anak diajarkan tari tempurng dan hasil dari penerapan perlakuan didapat kenaikan dengan ditunjukannya hasil Baseline 1 (A-1) dengan 4 sesi pada Dn adalah 56,25% dan Ys 35,00%, pada fase intervensi (B) dilakukan sebanyak 8 kali diperoleh Dn 86,25% dan Ys mendapat 61,25%, dan pada tahap akhir Baseline 2 (A-2) dilakukan sebanyak 4 kali sesi Dn mendapat 90,000% dan Ys 63,75%. Dari persentase diatas menunjukan adanya kenaikan jumlah pencapaian yang dilakukan Dn maupun Ys. Kata kunci : Peningkatan Kecerdasan kinestetik, autis, pembelajaran tari Learning Model of Explicit Instruction in Learning Dance To Improve Autism Kinesthetic Intelligence at Permata Extraordinary School in Ciranjang - Cianjur is a problem-solving for the lack of kinesthetic intelligence on autistic children based on incomprehension teachers regarding children’s kinesthetic intelligent with special needs are not able to coordinate both fine and the ballpark motoric. Kinesthetic intelligence is the ability to express ideas and feelings into the form of movement. Based on the above conditions there should be a solution for autism children with lack of kinesthetic intelligence. This study aims to prove through the treatment using explicit instruction has ability to improve kinesthetic intelligence. The research method using single-subject research designed A-B-A with number of two children who autism both active and passive at Permata Extraordinary School in Ciranjang - Cianjur. The results of the research indicated that before applying the treatment showed the children has no optimally making the motion, the process of implementation as much as 8 sessions by teaching the children to dance Coconut shell dance and the result of applying the treatment increased with Baseline 1 (A-1) used four sessions on Dn 56,25% and Ys 35.00%, on the intervention phase (B) 8 times obtained with the resulth of Dn 86.25% and Ys 61.25%, at the final stage Baseline 2 (A-2) the session obtained 4 times indicated that Dn got 90.000% and Ys 63.75%. these details showed the percentage increase in the number of achievements made by Dn dan Ys. Keywords: Increased kinesthetic intelligence, autism, learning danc

KESALAHAN SINTAKSIS DALAM MENULIS PENGALAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKARATU KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2013/2014

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VII SMPN 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013/2014 dalam keterampilan berbahasa aspek menulis, khususnya dalam menggunakan kaidah sintaksis dalam menulis sebuah karangan berbentuk tulisan pengalaman pribadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber datanya adalah karangan pengalaman siswa kelas VII SMPN 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Data dikumpulkan melalui teknik tes dan diolah melalui teknik analisis unsur langsung. Data kesalahan sintaksis dalam penelitian ini meliputi kesalahan dalam menggunakan kalimat aktif, kesalahan dalam menggunakan kalimat pasif, kesalahan dalam menggunakan kalimat pengulangan subjek dan kesalahan dalam menggunakan kalimat pengulangan objek. Hasil penelitian ini menunjukan dari 27 karangan pengalaman pribadi yang disusun oleh siswa kelas VII SMPN 1 Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Tahun Ajaran 2013/2014, ada 88 kalimat yang salah kaidah sintaksisnya. Dari 88 kalimat tersebut, ditemukan bahwa karangan pengalaman siswa pada umumnya sebanyak 59 kalimat (51,92 %) mengandung kesalahan dalam menggunakan kalimat aktif, sisanya sebanyak 28 kalimat (24,64 %) mengandung kesalahan dalam menggunakan kalimat pasif, 46 (40,48 %) mengandung kesalahan dalam pengulangan subjek dan 12 (10,56 %) mengandung kesalahan dalam pengulangan objek. Kesimpulannya dalam menulis karangan pengalaman pribadi, siswa masih banyak melakukan kesalahan sintaksis

Report of Investigations No. 133 Three-Dimensional Ground-Water Modeling in Depositional Systems, Wilcox Group, Oakwood Salt Dome Area, East Texas

UT Librarie

Insect pests of amaranthus and their management

Amaranthus (Amaranthus spp.) is one of the most popular leafy vegetables in India. They are grown widely as a source of grain and leafy vegetables. It is rich source of many essential micronutrients like carotene, vitamin A, B, C and D, iron, calcium, amino acid like lysine and minerals especially iron, phosphorous and magnesium. But its production hampers due to the infestation of various insect pests namely Amaranth stem weevils: Hypolixus truncatulus (F.), H. nubilosus (B.), Beetworm Moth: Spoladea recurvalis (F.), Leafminer: Liriomyza huidobrensis (B.), Aphid: Myzus persicae S., Plant Bugs: Cletus sp., which ultimately affect the true potential of the crop. Here, the present article provides recent information regarding different insect pests of amaranthus, their identification, life-history, nature of damage and their management in an eco-friendly way