Implementasi Prosedur Audit Jarak Jauh Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pada Prosedur Audit Jarak Jauh Atas Persediaan Di Pt Xyz)

PT XYZ merupakan klien lanjutan dari KAP Sejahtera (Nama Disamarkan). PT XYZ ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan oli dan solar yang memiliki ijin untuk melakukan kegiatan tambang. Awalnya prosedur audit yang dilakukan pada PT XYZ adalah audit secara langsung. Namun karena adanya pandemi COVID-19 membuat audit tatap muka tidak bisa dilaksanakan. Sesuai Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan operasional pabrik dalam masa kedaruratan kesehatan masyarakat Corona Virus Disease 2019, PT XYZ membatasi pihak eksternal untuk masuk kedalam perusahaan demi menjaga keselamatan pekerja agar kegiatan operasional perusahaan tetap bisa berjalan. Adanya pandemi COVID-19 membuat prosedur audit pada PT XYZ disesuaikan menjadi prosedur audit jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada. Namun, dalam pelaksanaan audit jarak jauh ini tetap harus dipastikan status keamanan dan kerahasiaan media yang digunakan dalam proses transfer informasi menggunakan perangkat ICT dan harus ada kesepakatan penggunaan perangkat ICT untuk tujuan audit / penilaian antara badan sertifikasi dan klien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur audit jarak jauh atas persediaan yang dilakukan pada PT XYZ saat pandemi COVID-19. Kemudian mengetahui kendala yang dihadapi oleh auditor ketika melaksanakan prosedur audit jarak jauh atas persediaan yang dilakukan pada PT XYZ dan cara mengatasi kendalanya. Serta mengetahui dampak audit jarak jauh atas persediaan PT XYZ terhadap kualitas hasil auditnya