174 research outputs found

    PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR

    Get PDF
    Application of Realistic Mathematics Education Approach to Improve Learning Ability. One of the hopes in mathematics learning is that students active learning takes place and can understand the material presented well. The fact that happened contrary to the desired expectations. Mathematics Learning more passive, monotonous and boring. This article aims to improve the learning ability of students to the application of the PMR approach in teaching mathematics in grade III SD Laboratory Pilot UPI. The purpose of this study are: steps on implementation and improvement of student learning ability in class III Elementary Mathematics learning through the implementation of realistic mathematics learning approach. The method used was behavior class research and the result shows that there are enhancement learning process and student result. The average score of students in first cycle is 72,17, and the second cycle is 93,63 or as much as 100% students reaches a value above criteria mastery minimal. In general, this research can improve students' learning ability and can creates a more pleasant learning. ;---Salah satu harapan dalam pembelajaran matematika adalah berlangsungnya pembelajaran yang siswanya aktif serta dapat memahami materi yang disampaikan dengan baik. Kenyataan yang terjadi bertolak belakang dengan harapan yang diinginkan. Pembelajaran Matematika lebih cenderung pasif, monoton serta membosankan. Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dengan penerapan pendekatan PMR dalam pembelajaran Matematika pada siswa kelas III SD Laboraturium Percontohan UPI. Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui langkah-langkah pelaksanaan dan peningkatan kemampuan belajar siswa kelas III SD pada pembelajaran Matematika melalui implementasi pendekatan pembelajaran matematika realistik. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses belajar dan hasil belajar siswa. Siklus I nilai rata-rata siswa 72,17 dan siklus II nilai rata-ratanya 93,63 atau sebanyak 100% siswa mencapai nilai diatas KKM. Secara umum, penelitian ini apat meningkatkan kemampuan belajar siswa serta dapat mencipatakan pembelajaran yang lebih menyenangkan

    PEMETAAN DAERAH RAWAN TB BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KABUPATEN ACEH BESAR

    Get PDF
    Tuberculosis adalah salah satu masalah kesehatan yang harus dihadapi masyarakat dunia. Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis. Kabupaten Aceh Besar angka penyebarannya per tahunnya mencapai angka 256 jiwa lebih sampai saat ini, dan tidak ada sistem informasi geografis. Mengidentifikasi wilayah yang terkena dampak infeksi penyakit TB menggunakan sistem informasi geografis. Penelitian ini bertujuan untuk mempersentasekan penderita penyakit TB di Kabupaten Aceh Besar. Pada tahun 2014 lebih tinggi dari pada tahun 2015. Pada tahun 2015 terdapat 17 kecamatan yang mengalami penurunan angka penderita TB, meliputi Kecamatan Simpang Tiga, Baitussalam, Blang Bintang, Darul Imarah, Darussalam, Ingin Jaya, Krueng Barona Jaya, Kuta Baro, Kuta Cot Glie, Kuta Malaka, Lembah Seulawah, Lhoknga, Mesjid Raya, Montasik, Pulo Aceh, Seulimeum dan Sukamakmur. Adapun kecamatan yang mengalami peningkatan persentase jumlah penderita TB pada tahun 2015, meliputi Kecamatan Kota Jantho, Darul Kamal, Indrapuri, Leupung, Lhoong, dan Peukan Bada. Tingginya persentase jumlah penderita TB pada suatu wilayah akan menyebabkan semakin tinggi pula resiko penyebaran penyakit TB pada wilayah tersebut.Kata Kunci: Tuberkulosis, Overlay, pengelompokkan data

    PENGALOKASIAN DANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDES) DALAM PEMBANGUNAN FISIK DI DESA ALUE PIET KECAMATAN PANGA KABUPATEN ACEH JAYA

    Get PDF
    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 pemerintah desa harus mengalokasikan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) paling sedikit 70% untuk pembangunan desa, Alue Piet merupakan salah satu desa di kecamatan Panga yang baru dimekarkan pada 8 Desember 2014. Adapun yang menjadi rumusan masalah adalah berapa besar pengalokasian dan bagaimana realisasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dalam pembangunan fisk, serta bagaimana tanggapan masyarakat terhadap pembangunan fisik di desa Alue Piet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dana APBDes desa Alue Piet yang dialokasikan dalam pembangunan fisik dan jumlah realisasinya, serta tanggapan masyarakat terhadap pembangunan fisik di desa Alue Piet. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah perangkat desa dan masyarakat desa Alue Piet, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah anggaran pendapatan dan belanja desa Alue Piet tahun anggaran 2015 dan pembangunan fisik. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalokasian APBDes desa Alue Piet untuk pembangunan tahun anggaran 2015 melebihi amanat undang-undang yaitu mencapai 99.97%, dari jumlah tersebut dialokasikan sebesar 52.46% untuk belanja modal yang berupa bahan dan peralatan. Besarnya jumlah pengalokasian tersebut disebabkan sebagian besar bahan bakunya harus didatangkan dari luar desa. Tingkat realisasi anggaran mencapai 97.91%, hal ini menunjukkan realisasi anggaran yang efektif dengan pencapaian realisasi diatas 90%. Tanggapan masyarakat menunjukkan jumlah pengalokasian telah sesuai dengan jenis kegiatan yang dilaksanakan namun kualitas pembangunan yang masih rendah, hal tersebut disebabkan selain faktor alam dan kurangnya perawatan juga disebabkan karena kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan

    PENGEMBANGAN POTENSI DESA BALONGSARI KECAMATAN RAWAMERTA KABUPATEN KARAWANG DALAM PEMASARAN PRODUK UMKM OPAK KETAN

    Get PDF
    Desa Balongsari memiliki potensi lokal yang belum sepenuhnya di kelola secaramaksimal oleh masyarakat maupun pemerintah daerah. Tentunya pemanfaatanpotensi lokal harus didukung dengan sumber daya manusia yang memadai pula.Masyarakat di desa Balongsari mayoritas bekerja sebagai buruh tani. Potensi lokalyang dimiliki Desa Balongsari di antaranya adalah adanya tempat wisata situssitusmonumen bersejarah dan juga memiliki beberapa makanan khas daerahterutama opak ketan. Jika saja potensi yang dimiliki itu dapat di kelola secaramaksimal di harapkan nantinya perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desaBalongsari dapat meningkat. Potensi yang terdapat di Desa Balongsari adalahadanya UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang memproduksi makanantradisional yaitu Opak ketan yang sudah dikenal oleh penduduk sekitar,Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pemilik UMKM yaitu bapak Tarmin,usaha tersebut sudah berjalan sejak tahun 1988 hingga sekarang usaha ini sudah32 tahun dijalankan. Permasalahan yang terjadi di adalah kurangnya promosimelalui media sosial sehingga pemilik UMKM belum memanfaatkan teknologiyang saat ini berkembang pesat. Promosi media sosial merupakan hal yang sangatpenting agar produk lebih di kenal lagi oleh masyarakat luas dan usaha lebihberkembang hingga banyak menarik kosnumen dan konsumen tertarik inginmengetahui lebih detail mengenai produk yang ditawarkan.Kata Kunci : pengabdian, masyarakat, potensi, desa Balongsari village has local potential that has not been fully managed by thecommunity and local government. Therefore, the utilization of local potential mustbe supported by adequate human resources. The majority of people in Balongsarivillage work as farm laborers. The local potential of Balongsari Village includestourist attractions for historical monument sites and has several regionalspecialties, especially opak ketan. If this potential can be managed optimally, it ishoped that the economy and welfare of the Balongsari village community canincrease. The potential in Balongsari Village is the existence of MSMEs (Micro,Small and Medium Enterprises) which produce traditional food, namely opakketan which is well known to the surrounding population. Based on informationobtained from the owner of the UMKM, Mr. Tarmin, this business has beenrunning since 1988 until now (32 years). The problem that occurs is the lack ofpromotion through social media because MSME owners have not utilized rapidlydeveloping technology. Social media promotion is very important so that productsare better known by the wider community and businesses are more developed sothat many consumers attract and consumers are interested in knowing moredetails about the products offered.Keywords: community dedication, potential, villag

    HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF TERHADAP (ONLINE SHOPPING) PADA MAHASISWI

    Get PDF
    Perilaku konsumtif adalah kecenderungan mengkonsumsi barang secara berlebihan dan tanpa berbagai pertimbangan. Mahasiswi berprilaku konsumtif karena pada masa perkembangannya memasuki periode baru dalam penyesuaian diri dan lebih memperhatikan penampilannya. Salah satu unsur penting yang menentukan perilaku konsumtif mahasiswi dalam berbelanja online shopping adalah konsep diri dan kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan konsep diri dan kontrol diri dengan perilaku konsumtif terhadap (online shopping) pada mahasiswi UIN SUSKA Riau. Subjek dalam penelitian berjumlah 193 mahasiswi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala konsep diri, kontrol diri dan perilaku konsumtif. Koefisien reliabilitas skala perilaku konsumtif (x) sebesar 0.837, koefisien reliabilitas skala konsep diri (∝) sebesar 0.912 dan koefisien reliabilitas skala kontrol diri (∝) sebesar 0.870. Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan nilai F= 15.613 dengan nilai signifikan probabilitas (p) = 0,000 (p < 0,01) hal tersebut berarti hipotesis diterima bahwa ada hubungan antara konsep diri dan kontrol diri dengan perilaku konsumtif online shopping pada mahasiswi UIN Suska Riau. dengan jumlah R = 0,376 yang berarti bahwa perilaku konsumtif di pengaruhi oleh konsep diri dan kontrol diri.Dari hasil analisis tambahan diketahui bahwa faktor internal konsep diri dan kontrol diri dengan perilaku konsumtif memiliki hubungan yang negatif. Artinya semakin tinggi konsep diri dan kontrol diri pada mahasiswi maka semakin rendah perilaku konsumtif (online shopping) dan sebaliknya semakin rendah konsep diri dan kontrol diri pada mahasiswi maka perilaku konsumtif terhadap (online shopping) semakin tinggi. Kata Kunci : Konsep Diri, Kontrol Diri, Perilaku Konsumti

    PENGARUH CEKAMAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN BERBAGAI JENIS GENOTIPE MUTAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERR)

    Get PDF
    Sasmi Rais Siregar. Pengaruh Cekaman Air terhadap Pertumbuhan berbagai Jenis Genotipe Mutan Kedelai (Glycine max L. Merr) dibawah bimbingan Zuraida selaku pembimbing utama dan Zuyasna selaku pembimbing anggota.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cekaman air terhadap pertumbuhan beberapa tanaman kedelai mutan Kipas Merah. Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, yang berlangsung dari bulan Mei sampai dengan Juni 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 20 x 4 dengan tiga ulangan. Fakor-faktor yang diteliti terdiri atas tingkat cekaman air yaitu cekaman air 100 %, 80 %, 60 %, dan 40 % kapasitas lapang serta genotipe mutan kedelai Kipas Merah yaitu yaitu KM (G1), KM 200-6 (G2), KM 200-9 (G3), KM 200-18 (G4), KM 200-19 (G5), KM 200-37 (G6), KM 200-41 (G7), KM 300-13 (G8), KM 300-19 (G9), KM 300-21 (G10), KM 300-23 (G11), KM 300-25 (G12), KM 300-26 (G13), KM 300-9 (G14), KM 300-22 (G15), KM 300-29 (G16), KM 300-38 (G17), KM 400-5 (G18), KM 400-8 (G19), KM 400-10 (G20). Peubah yang diamati mencakup tinggi tanaman, panjang akar, bobot basah tanaman (tajuk dan akar), dan bobot kering tanaman (tajuk dan akar).Hasil penelitian menunjukkan bahwa cekaman air berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, panjang akar, bobot basah dan kering tanaman (tajuk dan akar). Perlakuan genotipe juga berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, panjang akar, bobot basah dan kering tanaman (tajuk dan akar). Terdapat interaksi yang sangat nyata terhadap tinggi tanaman, panjang akar, bobot basah tanaman (tajuk dan akar), serta bobot kering tajuk namun berpengaruh nyata terhadap bobot kering akar

    The Impact Of Greenpeance Anti-Palm Oil Campaign Towards Indonesian Palm Oil Export To Europe In 2008-2010

    Get PDF
    This research explain about impact of Greenpeace anti palm oil campaign towards Indonesian palm oil export to Europe within year 2008 to 2010. At this time Indonesia are the biggest producer of palm oil country. Indonesia palm oil export has shown a lot of benefit to Indonesia economic growth. Palm oil itself has already beated other vegetable oil such as sunflower oil, rapeseed oil and soybean oil that originated comes from sub tropic area like Europe. Greenpeace anti palm oil campaign in Indonesia broughts many lost and disadvantages for Indonesia economy since many multi national coorporate decide to stop buy palm oil from Indonesia. This research used Qualitative analysis. Theory used in this research is GOs are used by nations theory by McCormick and Kihl (1979). The writer used data which was collected from books, encyclopedia, journal, and website to analyze the research. Finally, this research finds out how impacts of Greenpeace campaign towards Indonesia export to Europe in 2008-2010. The research also show a lot of evidences of falsehood of Greenpeace in using data to blame Indonesian Palm Oil Industry

    Adverse drug reaction profile of cisplatin-based chemotherapy regimen in a tertiary care hospital in India

    Get PDF
    Background: This study was undertaken to analyze the pattern of occurrence of adverse drug reaction (ADR) to cisplatin-based chemotherapy regimen in an oncology ward of a tertiary care hospital.Methods: Cancer patients who received cisplatin-based chemotherapy were monitored for ADRs. The collected reports were analyzed for demographic and drug details; causality, preventability, and severity of ADRs. Causality assessed by the WHO Causality Assessment Scale and Naranjo’s Algorithm. Preventability and severity assessed by Schumock–Thornton scale and modified Hartwig–Siegel scale, respectively.Results: Among 138 patients, 125 developed adverse reactions to cisplatin-based chemotherapy. The results observed were alopecia, nausea, vomiting, renal toxicity, peripheral neuropathy, electrolyte imbalance, etc. The WHO Assessment Scale showed 95% possible and 5% probable reactions. Whereas Naranjo’s Algorithm showed 83% probable and 17% possible reactions. Most of the reactions belonged to the category of “not preventable.” Reactions such as nausea and vomiting belonged to the category of “definitively preventable.” Modified Hartwig–Siegel scale showed most of the reactions were of mild Level 1 category.Conclusions: Cisplatin-based regimen has high potential to cause adverse effects. Most of the reactions were mild in nature, but not preventable. The common adverse effects, such as nausea and vomiting, were preventable

    PENGEMBANGAN POTENSI SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI DESA BALONGSARI BERBASIS WEB

    Get PDF
    Desa balongsari adalah salah satu desa yang terletak di kabupaten karawang tepatnya dikecamatan rawa merta, desa balongsari memiliki 2 dusun yaitu dusun rawagede 1 dandusun rawagede 2. Mata pencarian Masyarakat desa balongsari pada umumnya adalahbertani di karenakan desa balongsari di kelilingi oleh daerah persawahan. Walaupunmayoritas penduduk desa balongsari adalah petani tapi tidak membuat desa balongsarimenjadi tertinggal. Desa balongsari masuk di dalam kategori golongan desa maju. Dengankepadatan penduduk yang sudah mencapai 3.096 jiwa tentunya pemerintah DesaRawamerta mulai kewalahan dalam melayani dan memproses peradministrasian yangdibutuhkan oleh penduduk. Untuk memudahkan proses pelayanan administrasi di DesaBalongsari maka dibuat sebuah rancang bangun sistem pelayanan administrasi berbasisweb. Tahap perancangan sistem pada penelitian ini yaitu menggunakan flowchart, use casediagram, class diagram, serta mock-up sebagai gambaran nyata rancangan produk.Penelitian ini menghasilkan rancang bangun sistem pelayanan administrasi berbasis webyang harapannya dapat memudahkan proses pelayanan administrasi di Desa Balongsari.Kata kunci: web, sistem pelayanan administrasi, potensi des

    ANALISI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MIGRASI MASUK KE KOTA PADANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor mempengaruhi migrasi masuk ke Kota Padang. Data yang digunakan dalam studi ini adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2014, dengan jumlah sampel 1122 responden.Metode analisis yang digunakan yaitu Binary Logistic Regression, dimana variabel dependen pada penelitian ini adalah keputusan untuk melakukan migrasi masuk dan variable independen adalah umur, jenis kelamin, status pernikawinan, pendidikan dan pendapatan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa variabel independen umur, status perkawinan, pendidikan dan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penduduk untuk melakukan migrasi masuk ke Kota Padang. Sedangkan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap keputusan penduduk untuk melakukan migrasi masuk ke Kota Padang. Keywords :Umur, Jenis kelamin, Status perkawinan, Pendidikan, Pendapatan, Migrasi Masu
    corecore