93 research outputs found

    LEGENDA JAKA TINGKIR VERSI PATILASAN GEDONG PUSOKO KARATON PAJANG DAN FUNGSINYA BAGI MASYARAKAT: TINJAUAN RESEPSI SASTRA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan struktur cerita ā€œLegenda Jaka Tingkirā€ yang meliputi tema, penokohan, alur dan amanat, dan (2) mendeskripsikan fungsi ā€œLegenda Jaka Tingkirā€ versi Patilasan Gedong Pusoko Karaton Pajang bagi masyarakat pemiliknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah struktur legenda Jaka Tingkir yang hanya dibatasi pada tema, penokohan, latar, setting, dan fungsi serta resepsi bagi masyarakat pemiliknya. Data penelitian ini adalah pendapat dari hasil wawancara tertulis dengan juru kunci, penduduk sekitar, serta tamu yang datang ke tempat tersebut. Sumber data penelitian ini berupa sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer penelitian ini adalah Juru Kunci dan masyarakat di sekitar keraton, serta dokumen tertulis dari Patilasan Gedong Pusoko Karaton Pajang. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku-buku, majalah, artikel, penyelusuran internet serta tulisan lainnya yang yang relevan mengenai legenda Jaka Tingkir. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dan dianalisis menggunakan model interaktif. Analisis legenda ini dengan menggunakan pendekatan struktural dan resepsi. Hasil penelitian berdasarkan analisis struktural yaitu ā€œLegenda Jaka Tingkirā€œ bertemakan kepahlawanan. Alur yang digunakan dalam ā€œLegenda Jaka Tingkirā€ adalah alur maju (progresif). Tokoh-tokoh yang dianalisis pada penelitian ini adalah Jaka Tingkir, Nyi Ageng Tingkir, Ki Ageng Pengging, Sultan Trenggono, Ki Ageng Butuh, dan Ki Ageng Banyubiru. Latar tempat pada ā€œLegenda Jaka Tingkirā€ Kadipaten Pengging, Desa Butuh, Desa Tingkir, Desa Banyubiru dan Kadipaten Pajang. Keterkaitan tema, alur, penokohan, dan latar sangat erat. Unsur-unsur tersebut saling berpengaruh antara satu dengan yang lain sehingga menjadikan ā€œLegenda Jaka Tingkirā€œ menjadi utuh dan padu. Resepsi ā€œLegenda Jaka Tingkirā€ versi Patilasan Gedong Pusoko Kraton Pajang dibedakan menjadi tanggapan aktif dan pasif serta tanggapan positif dan negatif. Pada tanggapan aktif, masyarakat memberikan tanggapan bahwa menurut sejarah, Jaka Tingkir adalah Adipati Pajang dengan gelar Sultan Hadiwijaya. Dengan berkunjung ke Patilsan Kraton Pajang, maka menurut mereka hal tersebut merupakan salah satu upaya ikut menjaga dan melestarikan budaya dan sejarah bangsa khususnya di lingkungan sekitar mereka. Tanggapan pasif dalam penelitian berupa pemahaman isi cerita ā€œLegenda Jaka Tingkirā€ versi Patilasan Gedong Pusoko Kraton Pajang yang menurut informan dapat memberikan gambaran bagi masyarakat bahwa seorang Jaka Tingkir menjadi panutan bagi masyarakat sekitar dengan budaya hidup gotong royong, tolong menolong dan taat beribadah. Tanggapan positif yang diberikan oleh masyarakat pemiliknya adalah berupa perasaan bangga, dan berusaha ikut melestarikan budaya bangsa serta menjalin silatuharmi antarwarga. Adapun tanggapan negatif yang diperoleh adalah gambaran perasaan sedih, karena sebagian informan mengajak kepada warga masyarakat yang memiliki situs peninggalan bersejarah harus dapat ikut menjaga dan melestarikan peninggalan tersebut. Tanggapan negatif dari sisi agama, bahwa sesungguhnya meminta kepada selain Allah SWT adalah syirik, dimana perbuatan syirik adalah dosa yang paling besar dihadapan Allah SWT. Perbuatan meminta sesuatu di Patilasan Kraton Pajang sesungguhnya hanya pemanfaatan sarana dan prasanana doa saja, yaitu antara tempat ibadah (masjid) dan tempat semedi. Selebihnya, terkabulnya permintaan semuanya tergantung pada Allah SWT. Adanya resepsi yang berbeda-beda tersebut dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, agama dan usia yang dimiliki oleh masyarakat. Fungsi ā€œLegenda Jaka Tingkirā€ versi Patilasan Gedong Pusoko Kraton Pajang bagi masyarakat pemiliknya dikategorikan menjadi fungsi dalam bidang agama, sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan. Fungsi bidang agama adalah menjadikan mayoritas masyarakatnya beragama Islam dengan dibangunnya tempat ibadah (surau), dan diadakannya pengajian serta doa bersama pada hari tertentu di lingkungan patilasan kraton. Fungsi bidang budaya yaitu tetap adanya warga yang datang ke Patilasan Kraton Pajang untuk berkunjung, bersilaturahmi dan untuk mengenang jasa leluhur mereka Fungsi bidang pendidikan adalah dapat dilakukan dengan mengambil pesan-pesan moral dalam legenda Jaka Tingkir, yaitu saling hidup rukun dan gotong royong, serta taat beribadah kepada Allah SWT. Fungsi pada bidang sosial dapat dilihat dari adanya kerukunan dan kegotongroyongan masyarakat sekitar yang turut membangun patilasan Kraton Pajang dengan swadaya sendiri. Pada bidang ekonomi dapat dilihat dari penghasilan masyarakat sekitarnya sebagai akibat banyaknya pengunjung yang datang ke lokasi patilasan kraton tersebut. Masyarakat sekeliling Patilasan Kraton Pajang berprofesi mayoritas adalah pedagang, dengan banyaknya pengunjung, maka mata pencaharian itu dapat digunakan sebagai alat untuk mencukupi kebutuhannya dan mengurangi pengangguran dengan memanfaatkan situasi dan kondisi di sekitar patilasan kraton

    ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. I MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA NIFAS DAN KB DI BPS LILIK HIDAYATI SIDOARJO

    Get PDF
    Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan suatu negara. AKI dan AKB di Jawa Timur pada tahun 2014 sebesar 93,31/100.000 KH dan AKB sebesar 26,66/1.000 KH (BPS Jawa Timur, 2015). Faktor penyebab tingginya AKI adalah perdarahan, preeklamsi dan infeksi, sedangkan AKB adalah asfiksia, BBLR dan infeksi neonatorum. Pada laporan tugas akhir ini akan dilakukan asuhan kebidanan secara berkesinambungan mulai dari masa hamil, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana. Asuhan continuity of care dimulai dari masa kehamilan sampai masa nifas dan KB. Kunjungan asuhan kebidanan dilakukan dirumah ibu dan di BPS Lilik Hidayati Sidoarjo dengan kunjungan hamil sebanyak 3 kali, bersalin 1 kali, masa nifas 4 kali, bayi baru lahir 4 kali dan KB 2 kali. Asuhan kebidanan tanggal 20 April 2016 diberikan pada Ny. I GIP0000 UK 37- 38 minggu. Pada kehamilan trimester III ibu mengeluh nyeri punggung bagian bawah. Dari 2 kali kunjungan didapatkan hasil dalam batas normal. Pada usia kehamilan 40-41 minggu ibu melahirkan bayinya secara SC di Rsud Sidoarjo. Pada tanggal 19 April 2016 pukul 09.45 WIB bayi lahir secara SC, langsung menangis,warna kulit kemerahan dan terlihat kering serta kuku jari-jarinya panjang, jenis kelamin laki-laki, BB 3400 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir pukul 10.00 WIB. Persalinan berjalan lancar dan tidak ada penyulit. Pada kunjungan masa nifas 1-4 didapatkan hasil dalam batas normal, proses involusi dan pengeluaran lokhea berjalan dengan normal. Pada kunjungan bayi baru lahir 1-4 didapatkan hasil dalam batasan normal. Pada kunjungan KB yang pertama ibu diberikan konseling macam-macam KB dan pada hari ke 31 ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Hasil asuhan kebidanan secara continuity of care yang telah dilakukan pada Ny.I selama masa hamil sampai KB didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal, tidak ada penyulit maupun komplikasi. Diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang pernah didapat dari tenaga kesehatan

    APLIKASI PENJUALAN HANDPHONE CV.BAMA CELL BERBASIS WEB

    Get PDF
    Dalam sejarah kehidupan manusia teknologi merupakan salah satu bagian terpenting untuk menentukan perubahan pada peradaban manusia. Teknologi memberikan kemudahan untuk membantu setiap kegiatan manusia baik dunia akademik, pembangunan dan lain sebagainya terutama bisnis onlin (E-Commerce). E-commerce didevinisikan sebagai suatu mekanisme pengembangan bisni baru antara customer dan clientĀ  dan pihak-pihak lain yang bekepentingan, dimana pemanfaatan teknologi komunikasi dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik.Metodologi ini mencakup bagaimana menganalisa kebutuhan-kebutuhan arsitektur dan menentukan prioritasnya untuk menciptakan arsitektur yang benar sekaligus melakukan validasi arsitektur sehingga memastikan bahwa arsitek dan stakeholders setuju bahwa arsitektur yang dihasilkan sungguh-sungguh arsitektur yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu aplikasi penjualan handphone dengan memanfaatkan metode Visual Architechting Process yang mampu menyediakan layanan informasi yang ditanam pada handphone berbasis Symbian S60 dengan teknologi flashlite dan memberikan kemudahan dalam hal berpromosi dan melakukan perhitungan kredit. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa client yang menggunakan mobile device dapat berinteraksi dengan server yang memuat informasi tentang mobil secara lengkap dan dapat melakukan registrasi secara langsung pada saat ingin memesan dengan memanfaatkan service yang dibangun. Perangkat lunak dapat dibuat dengan menggunakan perancangan dengan metode Visual Architecting Processā„¢ dan mengimplementasikannya dengan bahasa pemrograman PHP ,Code inighter dan Actionscript

    KEKERASAN SIMBOLIK DALAM CERAMAH GUS NUR

    Get PDF
    ABSTRAK : Kekerasan simbolik adalah mekanisme representasi, dapat berwujud tekstual, simbol karena visual,wacana atau bunyi. Fenomena soimbolik merupakan gejala yang khas manusiawi. Hanya manusia yang mampu menciptakan dan memaknai kemampuan akal budinya. Karena itu memahami simbol merupakan kerja akal budi.Apakah kekerasan simbolik itu kekerasan simbolik adalah mekanisme komunikasi yang ditandai dengan relasi kekuasaan yang timpang dan hegemonik di mana pihak yang satu memandang diri lebih superior entah dari segi moral, ras, etnis, agama, ataupun jenis kelamin dan usia. Tiap tindak kekerasan pada dasarnya mengadaikan hubungan dan atau komunikasi yang sewenang-wenang di antara dua pihak. Dalam hal kekerasan simbolik hubungan tersebut berkaitan pencitraan pihak lain yang biasa, monopoli makna, dan pemaksaan makna entah secara tekstual, visual, warna contoh, julukan kafir untuk menyebut agama yang berbeda dengan kita. Kita tidak menyebutnya non Kristen. Menurut Kamus Besar Indonesia Kontemporer oleh Drs. Peter Salim dan Yenny Salim, Kafir berarti tidak percaya kepada Allah dan rasul-Nya. Pengartian ini sendiri merupakan bentuk kekerasan simbolik karena melulu mengacu kepada agama-agama monoteisme Islam, Kristen, Yahudi dan melabelkan agama-agama non-monoteis sebagai Kafir. Tujuan dan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus kekerasan simbolik dalam ceramah Gus Nur tehadap dilingkungan masyarakat sekarang ini.(1)Untuk kekerasan simbolik dalam pembicaraan dan perkataan Gus Nur tersebut.(2)Untuk dampaknya dalam kekerasan simbolik dalam pembicaraan mengatsi pembicaraan Gus Nur menjelekkan nama-nama dalam ajaran agama islam sepertiĀ  NU, Banser, Ansor.Pendekatan kualitatif ini digunakan karena dalam penelitian ini berusaha menelaah fenomena sosial dalam suasana yang berlangsung secara wajar atau alamiah, bukan dalam kondisi terkendali dalam sekarang ini.Ā Data yang dikumpulkan dalah berupa kata-kata, kalimat dan bukan angka-angka. Hal ini disebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif. Diselain itu, semua yang dikumpulkan kemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang diteliti saat sekarang ini.Kekerasan simbolik dalam ceramah Gus Nur merupakan kekerasan simbolik yang dituju pada Sugi Nur Raharja (Gus Nur) menjalani masa menjadi Gus Nur adalah menjadi seorang dakwah atau dalam bahasa kita dalamĀ  sehari-hari disebut nama julukannya Kyai. Hari ini dimedia sosial atau dalam sehari hari kita selalu mebahas pertkataan dalam pembicaraan Gus Nur yang menghina NU Ansor dan Banser dalam Fanpagenya di media sosial Sugi Nur Raharja (Gus Nur) memaki Banser dengan Banser, seragammu banser, HATIMU IBLIS. Selain itu Sugi Nur Raharja juga memaki lihat kebobrokan dan NU, Ansor, Banser, Bobrok. NU itu sakit, Banser itu sendiri. Jamaah pertama mempersoalakan konten ceramah Gus Nur yang penuh dengan hinaan, sumpah serapah, dan ujaran kebencian. Menurut jamaah penanya tersebut, bagaimana mungkin kita dapat melandingkan Islam sebagai rahmatan lil alamin kalau penceramahnya hanya menebar hinaan, kebencian, dan menjelek-jelekkan pihak-pihak tertentu.Kata-kata Kunci: Kekerasan simbolik ceramah Gus Nur, bahas

    ANALISA TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS GUNA MENINGKATKAN KESELAMATAN JALAN DI KOTA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Kecelakaan lalu lintas jalan di kota besar khususnya Kota Yogyakarta relatif cukup tinggi dari data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan bahwa terdapat peningkatan jumlah kecelakaan antara tahun 2018-2019 sebesar 32,15%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecelakaan sebagai indikator keselamatan jalan. Metode yang digunakan untuk menganalisa tingkat kecelakaan dengan mengukur angka kecelakaan. Selanjutnya melakukan analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antar variabel yang berpengaruh terhadap tingkat kecelakaan berdasarkan populasi, panjang jalan dan indeks fatalitas. Hasil analisis menunjukan bahwa pada tahun 2018-2019 angka kecelakaan berdasarkan populasi mengalami peningkatan sebesar 30,79% dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun sebesar 1,18%. Angka kecelakaan berdasarkan panjang jalan tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu sebesar 2,62 per km, severity index dan rasio fatalitas selama kurun waktu 3 tahun terakhir terus mengalami penurunan hingga sebesar 4% di tahun 2019. Berdasarkan analisis korelasi jumlah kecelakaan dan indeks fatalitas dipengaruhi oleh panjang jalan dengan interprestasi kuat dan signifikan. Dengan adanya peningkatan jumlah kecelakaan sedangkan indeks fatalitas mengalami penurunan selama kurun waktu 2017-2019 maka tingkat keselamatan lalu lintas jalan di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan hal ini tidak lepas dari dukungan semua pihak bila perlu terus ditekan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun budaya tertib berlalu lintas

    Pengaruh Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Tingkat Desentralisasi Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Pt. Bank Central Asia, Tbk Kanwil Ii)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen dan desentralisasi terhadap kinerja manajerial di PT. Bank Central Asia, Tbk Kanwil II Semarang. Populasi dalam penelitian berjumlah 157 karyawan. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling dan jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 125 karyawan. Data dianalisis menggunakan moderated regression analysis dengan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial, interaksi antara karakteristik sistem informasi akuntansi manajemen dengan desentralisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial

    PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI PENGETAHUAN AWAL SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TAPUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Ayu Novita Sari, (2021): Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Ditinjau Dari Pengetahuan Awal Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tapung Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif dengan mind mapping terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa ditinjau dari siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tapung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Tapung tahun ajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-D sebagai kelas kontrol yang berjumlah 31 siswa setiap masing-masing kelas. Teknik analisis data menggunakan uji pearson product moment dan anova dua arah (two factorial design). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif dengan mind mapping terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung = 4,4296 dan Ftabel = 4,03. Pada taraf signifikan 5%, maka nilai Fhitung Ftabel; 2) Besar kontribusi pengetahuan awal terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis adalah 51,54% dan sisanya ditentukan oleh faktor lain. 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan pengetahuan awal siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Hasilnya diperoleh bahwa Fhitung < Ftabel pada taraf signifikan 5% diperoleh -6,9817 < 3,18. Kata kunci : Mind Mapping, Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis, Pengetahuan Awal
    • ā€¦
    corecore