503 research outputs found

    Kontrastivitas Aspek-Kala Makna Verba Tsukeru dan Kakeru dengan Makna Verba Menggunakan dan Memakai dalam Bahasa Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang perbedaan dan persamaan aspek dan kala makna verba tsukeru dan kakeru dengan makna verba memakai dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai perbedaan dan persamaaan bentuk kala dan aspek dalam verba tsukeru dan kakeru dalam bahasa Jepang dengan makna verba menggunakan dan memakai padanan verba tsukeru dan kakeru dalam bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengkajian data menggunakan metode padan dengan menggunakan teknik pendekatan linguistik kontrastif, disebut juga linguistik bandingan yang bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan dua bahasa yang berbeda. Pendeskripsian persamaan dan perbedaan tersebut akan bermanfaat untuk pengajaran kedua bahasa, sebagai bahasa kedua (bahasa asing). Hasil dari penelitian ini menunjukkan konteks yang menyatakan deiksisnya apakah menggunakan penanda waktu sekarang, hari ini, baru-baru ini atau kata keterangan sedang sebagai penanda waktu kala kini/sekarang/sedang berlangsung, apakah akan menggunakan penanda waktu kemarin, dulu/dahulu, tadi pagi, atau kata keterangan telah/sudah sebagai penanda kala lampau (past tense)nya tergantung pada data yang diperolehnya. Selanjutnya, dari segi aspek verba memakai termasuk aspek imperfektif (kognitif, kontinuatif, duratif progresif atau berulang-ulang dan terus berlanjut

    UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PAKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA

    Get PDF
    Student learning outcomes are still not optimal because the methods and approaches used are less varied. The aim of this research is to improve mathematics learning outcomes using the PAKEM approach. This type of research is Classroom Action Research (PTK) which is carried out through cycles. Each cycle consists of planning, action, observation and reflection. Data collection instruments used in this study were tests and observations. The results of this study showed that the pre-cycle was 33.33% with complete student learning outcomes of 20%. Then in the first cycle the class average value was 56% with a complete learning achievement value of 40%. Then it was continued in cycle II which experienced an increase in class average of 85.33% with a completeness score of 93.3% (reaching a score of 60 and above as many as 14 students) in other words students were thorough in learning mathematics using the PAKEM approach metho

    Japanese and Javanese Directive Forms: A Study in Sociolinguistics

    Get PDF
    Abstract  This paper is based on a study on directive forms in Japanese and Javanese Languages. The study combines a qualitative and sociolinguistically informed comparative method. The data were taken from different sources, namely Shin Suikodenand Jin (a Japanese novel and play respectively), Ketoprak Wiswakarman (a traditional Javanese play), and Panjebar Semangat (a Javanese magazine), and were then analyzed from a contrastive linguistic perspective. Theories on Japanese and Javanese descriptive sentences, namely those of Ishii,[1] Masuoka,[2] Poedjosoedarmo,[3] Sasangka,[4] and Wedhawati,[5] were used. In addition, Sudaryanto’s,[6] descriptive method, Sanada’s,[7] concept of Sociolinguistics, as well as Tarigan’s,[8] Ishiwata and Takahashi’s,[9] theories of contrastive linguistics were also consulted. The study aimed to describe the similarities and differences between Japanese and Javanese directive sentences based on the data from the dialogs. The study concludes that the speech levels used by the addressers and addressees in the Japanese dialogs are those of futsuugo and teineigo, which are comparable to those of ungguh-ungguh ngoko and ungguh-ungguh madya/krama in the Javanese dialogs. Keywords: directive; request; Japanese; Javanese; Sociolinguistic

    Kontrastivitas Aspek-Kala Makna Verba Tsukeru dan Kakeru dengan Makna Verba Menggunakan dan Memakai dalam Bahasa Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang perbedaan dan persamaan aspek dan kala makna verba tsukeru dan kakeru dengan makna verba memakai dalam bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai perbedaan dan persamaaan bentuk kala dan aspek dalam verba tsukeru dan kakeru dalam bahasa Jepang dengan makna verba menggunakan dan memakai padanan verba tsukeru dan kakeru dalam bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengkajian data menggunakan metode padan dengan menggunakan teknik pendekatan linguistik kontrastif, disebut juga linguistik bandingan yang bertujuan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan dua bahasa yang berbeda. Pendeskripsian persamaan dan perbedaan tersebut akan bermanfaat untuk pengajaran kedua bahasa, sebagai bahasa kedua (bahasa asing). Hasil dari penelitian ini menunjukkan konteks yang menyatakan deiksisnya apakah menggunakan penanda waktu sekarang, hari ini, baru-baru ini atau kata keterangan sedang sebagai penanda waktu kala kini/sekarang/sedang berlangsung, apakah akan menggunakan penanda waktu kemarin, dulu/dahulu, tadi pagi, atau kata keterangan telah/sudah sebagai penanda kala lampau (past tense)nya tergantung pada data yang diperolehnya. Selanjutnya, dari segi aspek verba memakai termasuk aspek imperfektif (kognitif, kontinuatif, duratif progresif atau berulang-ulang dan terus berlanjut

    Aplikasi Model GARCH pada Data Inflasi Bahan Makanan Indonesia

    Full text link
    In the econometric analysis of time series, data with high volatility will bevery risky to be used as a basis for doing forecasting. Included in this analysis is thevolatility of food inflation in Indonesia. Time series data have a tendency to bully theerror variance (error term) are constant over time. Appropriate econometric model toestimate such behavior is called the Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (ARCH)model (Engle, 1982) and the Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity(GARCH) model developed by Borreslev 1986. This paper attempts to use models ofARCH / GARCH to explain the behavior of food inflation in Indonesia period 2005.1-2010.6, explained by incorporating elements of ARCH / GARCH this will produce abetter estimation

    UPAYA PAKSA (DWANG MIDDELEN) DALAM DUGAAN TERJADINYA TINDAK PIDANA BAGI PENYIDIK

    Get PDF
    The supreme court didn’t make the gradation on the evidence law in the process of the law enforcement on the first stage/pre-trial (investigation and introgation) and the second stage/trial (prosecution and verdict). Meanwhile, the provisions of article 184 KUHAP is related with the provisions of the next article 185, 186, 187, 188, and 189 KUHAP. That proves that the gradation of legal evidence in article 184 is for the second stage/ trial process. The research method used in this research is normative legal research. The research approach used is the statutory approach, the conceptual approach and the cases approach to coercive measures (dwang middelen) in the alleged occurrence of criminal acts for investigators based on the Criminal Procedure Code and the Constitutional Court Decision Number: 21/ PUU-XII/2014. This study aims to analyze disharmony as a legal consequence of the Constitutional Court Decision No. 21/PUU-XII/2014. If the verdict of supreme court aquo has the character final and binding, then after 30 days it was decided and declared in the gazette. As the law effect, all measures from the investigator were guided by KUHAP, in the frame of the force effort (dwang middelen) when the determination of the suspect, the arrest, and the detention is called as the breach of the legality principle and the rechtmatigeheid van bestur principle. That measures is null and void (neitigheid van rechtswege), therefore when tested by the pre-trial process about that measures, then the lawsuit filed by the applicant is very feasible and rasionable based on the law and appropriate to be accepted by the judge of pre-trial examiner

    ANALISIS PERDAGANGAN LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

    Get PDF
    ANALISIS PERDAGANGAN LUAR NEGERI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Oleh : RIAN TRI TEGUH SANTOSO ABSTRAKSI Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah ekonomi dalam jangka panjang. Kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah adalah kebijaksanaan yang harus dapat mengatasi masalah perekonomian secara keseluruhan. Di satu pihak dapat meningkatkan ekspor sebagai penghasil devisa guna membiayai impor. Impor meningkatkan jumlah produksi barang dan jasa yang dihasilkan sehingga memacu perekonomian. Di sisi lain juga merupakan alat yang ampuh untuk mempertahankan nilai tukar (kurs) yang kompetitif guna menunjang ekspor serta dapat mengatasi masalah di bidang ketenagakerjaan. Atas dasar penelitian terdahulu yang telah meneliti Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (Y), maka penelitian kali ini menggunakan indikator tentang perdagangan luar negeri dengan variabel Impor Barang Modal (X1), Ekspor (X2), Investasi (X3), Tenaga kerja (X4) dan Kurs Valuta Asing (X5). Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) cabang Kota Surabaya yang diambil selama kurun waktu 15 tahun mulai dari tahun 1994 – 2008. Untuk analisis data menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS (Statistic Program For Social Science) versi 13.0. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan uji hipotesis yang digunakan adalah uji F dan uji t statistik. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu secara simultan menunjukkan adanya pengaruh yang nyata antara variabel bebas import barang modal, ekspor, investasi, tenaga kerja dan kurs valuta asing terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan secara parsial variabel impor barang modal, ekspor, investasi, tenaga kerja dan kurs valuta asing tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, Impor Barang Modal, Ekspor, Investasi, Jumlah Tenaga Kerja dan Kurs Valuta Asing
    • …
    corecore