97 research outputs found

    HAK ATAS WARISAN SEORANG ANAK YANG DIADOPSI TERHADAP ORANG TUA WALINYA MENURUT KUH PERDATA

    Get PDF
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hak atas warisan seorang anak yang diadopsi terhadap orang tua walinya menurut KUH Perdata dan bagaimana prosedur pengangkatan anak yang sah dan kedudukan anak angkat menurut undang-undang.  Dengan mwenggunakan metode penelitian yuridis normatif, dapat disimpulkan: 1. Hak atas warisan seorang anak yang diadopsi terhadap orang tua walinya menurut Stb. 1917 No. 12, pengangkatan anak yang sah mengakibatkan hubungan hukum antara orangtua angkat dan anak angkat yaitu suatu hubungan keluarga yang sama seperti yang ada diantara orangtua dengan anak kandung sendiri termasuk menggunakan nama orangtua angkatnya dan masuk sebagai anak ke dalam perkawinan orangtua angkatnya. Jadi seorang anak angkat mempunyai hak mewaris atas harta waris orangtua angkatnya sesuai legitieme portie atas segala bentuk harta waris dan sebagai ahli waris mutlak dari orangtua angkatnya sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 852 KUHPerdata yang merupakan bentuk hak untuk mewarisi harta waris seorang anak angkat yang telah diakui secara sah menurut hukum sekalipun ia tidak didasarkan atas suatu testament tertulis. 2. Prosedur pengangkatan anak yang sah di Indonesia diatur dalam beberapa peraturan perundang-undangan, seperti: Staatsblad 1917 Nomor 129, Surat Edaran Mahkamah Agung RI No. 6 Tahun 1983, Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. Sedangkan, Anak angkat mempunyai kedudukan yang sama dengan ahli waris ab intestate untuk memperoleh warisan menurut hukum perdata. Menurut Stb. 1917 No. 129, anak angkat akan mempunyai hubungan dengan orang tua angkatnya. Sehingga dalam KUHPerdata, anak angkat tersebut juga dapat menjadi ahli waris orang tua angkatnya dan mempunyai kedudukan yang sama dengan anak sah. Dalam Staatsblad ini memberikan pembatasan lain dari hak mewarisi anak angkat adalah bahwa anak angkat tersebut hanya menjadi ahli waris dari bagian yang diwasiatkan. Kata kunci:  Hak warisan, anak, adops

    Analisis Pengaruh Nilai Pelanggan dan CRM Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan di Toko Trio Taylor Manado

    Get PDF
    This research aims to discover the effects of customer value, customer relationship management on customer satisfaction and customer loyalty. The sample of this research is customers of Trio Taylor Store as many as 110 respondents. The Structural Equation Modeling (SEM) was used to analyze the data using the AMOS software. Research findings show that customer value has a positive significant effect on customer satisfaction and customer loyalty, while customer relationship management has significant effect on customer satisfaction and customer loyalty, and customer satisfaction has significant effect on customer loyalty. Keywords: customer value, CRM, customer satisfaction, customer loyalt

    Analisis Penerapan Akuntansi Berdasarkan Psap (Pp No.24 Tahun 2005) Atas Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara

    Full text link
    Tuntutan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pemerintah semakin meningkat pada era reformasi saat ini, tidak terkecuali dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah yang disusun berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). Penelitian ini dilakukan pada Badan Pengelolah Keuangan dan Barang Milik Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang beralamat di Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Utara Jl. 17 Agustus Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Akuntansi Berdasarkan PSAP (PP No. 24 Tahun 2005) atas Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Penelitian ini berusaha membandingkan penyusunan laporan keuangan dengan standar akuntansi yang merupakan acuan penerapan akuntansi berbasis kas menuju akrual. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan Pemerintah Sulawesi Utara telah berpedoman pada SAP dengan menyajikan Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan, kecuali dalam pos belanja bantuan keuangan sebaiknya tidak dimasukan di Laporan Realisasi Anggaran sesuai dengan PSAP (PP No.24 TAhun 2005). Kata kunci: akuntansi, laporan keuangan, realisasi anggara

    Study of Bio-ethanol Preparation From Arenga Palm Sugar

    Full text link
    STUDY OF BIO-ETHANOL PREPARATION FROM ARENGA PALM SUGAR Hanny F. Sangian1), Seni Tongkukut1) 1) Deptartment of Physics, University of Sam Ratulangi Manado 95115 ABSTRACT This study purposes to prepare bio ethanol by using two column reflux distillation. In North Sulawesi has been known a very potential crop for yielding bio ethanol, is palm crop. Palm crops more productive than cane in yielding sugar and bio fuel per hectare. Its productivity about 4-8 times compared to cane, and its sugar rendement 14%, while cane only 7%. Based on this research were obtained the tapping process should be conducted by unique sequential steps in order to reach pH 8 and brix 12-14% of juice. By using of saccharomyzes ceraviseze and traditional technology was obtained fermented liquor with rate 35–42%. Prior to preparation two column reflux distillation apparatus had been designed and constructed successfully to prepare bio ethanol. Testing of bio ethanol preparation also is carried out by using two column distillation methods. Bio ethanol preparation used beer fermented from palm juice. High purity bio ethanol has been prepared successfully so far at Renewable Energy Lab University of Sam Ratulangi Manado. Surprised results were found that the ethanol purity varied from 95% to 99%. The highest purity is at of 99% by maintaining the column temperature of 78.5oC while purity of 95% is of 78.7oC Keywords: ethanol two column reflux distillation , fermentation, palm juice STUDI PEMBUATAN BIOETANOL DARI NIRA AREN ABSTRAK Studi ini bermaksud untuk membuat bio ethanol dengan menggunakan teknik destilasi dua kolom. Di Sulawesi Utara Indonesia telah dikenal tumbuhan yang dapat menghasilkan bio etanol yang disebut aren (arenga pinnata). Tumbuahan ini adalah lebih produktif menhasilkan gula dari pada tebu dilihat dari jumlah per hektarnya. Produktivitasnya adalah sekitar 4-8 kali dari pada tebu dengan rendemen gulanya sekitar 14%, sementara tebu hanya 7%. Berdasarkan hasil studi diperoleh bahwa proses penyadapan harus dilakukan dengan tahapan yang unik pada pH 8 dan brix 12-14%. Dengan menggunakan saccharomyzes ceraviseze dan teknologi tradisional diperoleh beer dengan kadar 35–42%. Sebelum pembuatan etanol, didahului dengan desain dan konstruksi peralatan destilasi refluks dua kolom. Dari hasil pembuatan didapat hasil yang sangat baik. Bio etanol kemurnian tinggi telah diperoleh dengan sukses selam studi ini. Hasil mengejutkan diperoleh bahwa kemurnian etanol bervariasi dari 95% sampai 99%. Kemurnian tertinggi adalah pada 99%dengan mempertahankan temperatur kolom 78.5oC sementara kemurnian 95% adalah pada 78

    Efek Perubahan Struktur Pati Singkong Yang Dilakukan Pretreatment Dengan Larutan Ion Dan Gelombang Mikro Terhadap Produksi Gula

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan perubahan struktur pati singkong terhadap produksi gula sebelum dan sesudah pretreatment gelombang mikro dan larutan ion. Pretreatment gelombang mikro dilakukan dengan meradiasikan gelombang elektromagnetik daya tertentu dengan tiga durasi yang berbedat pada substrat. Pretreatment larutan ion dilakukan dengan merendam substrat dalam larutan ion dengan dua konsentrasi garam selama empat hari dan kemudian dibandingkan dengan non-pretreatment. Substrat dikarakterisasi dengan XRD, FTIR dan SEM untuk menganalisis perubahan strukturnya. Produksi. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa struktur kristal pati menjadi lebih amorf dan ikatan antar molekulnya semakin lemah setelah dilakukan pretreatment. Morfologi permukaan bahan menjadi lebih kasar setelah terpapar radiasi microwave. Disisi lain, jumlah fiber pada substrat semakin berkurang setetelah direndam dalam larutan ion. Ketika substrat dihidrolisis, kandungan gula yang didapatkan lebih tinggi daripada tanpa pretreatment.This research aims to analyze the correlation of the structural change on sugar production of cassava starch before and after microwave and ionic liquid pretreatments. A microwave pretreatment was carried out by radiating electromagnetic wave with fixed power with three different durations on the substrate. The ionic liquid pretreatment was conducted by soaking the substrate in to saline water with two salt concentrations for four days and the results were compared to non-pretreatment. Then, the substrates were measured by XRD, FTIR and SEM to analiyze the structural changes. The characterization result showed that the starch crystal structure became more amorphous and molecules bonds were weaker after pretreatment. The surface morphology was rougher after being radiated by microwave. On the other hand, the fiber contents of substrate decreased after soaked on ionic liquid. When substrate were hidrolized, the sugar obtained were higher than without pretreatment

    PEMBUATAN BAHAN BAKAR CAMPURAN BIODIESEL, DIESEL, ETANOL DAN AIR DALAM EMULSI STABIL

    Get PDF
    ABSTRACT             The purpose of this research is to prepare a blended fuel of biodiesel, diesel and ethanol in stable emulsion. Biodiesel which is mixed with diesel and ethanol in certain compositions was conducted manually. The first step was to prepare ethanol from fermented palm sap and then the ethanol and water were distililed using a reflux separator. The ethanol obtained was with purity 94-96%, while 97% ethanol was produced by lime absorbsion. The next step was the mixing process between ethanol, biodiesel and ethanol, biodiesel, and diesel. Ethanol was poured into a measuring flask with a volume of 7 ml and then biodiesel was added until they formed a stable emulsion solution. The ethanol and diesel were mixed and the biodiesel was added gradually while shaken slowly forming a stable emulsion. The results showed that the composition of biodiesel, ethanol, and water with 96% ethanol were 78.76, 20.42 and 0.81% (v/v), where methyl esters were obtained from palm oil using subcritical techniques. Meanwhile, biodiesel from coconut oil with the same technique, the composition of the three components was 75.13% biodiesel, 23.90% ethanol and 0.95% air. Keywords: Biodiesel, Ethanol, Diesel, Palm Tree (Arenga pinnata SP).                                             ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah membuat bahan bakar campuran larutan emulsi stabil dengan mencampurkan biodiesel, diesel dan etanol. Biodiesel  yang dicampur dengan diesel dan etanol pada komposisi tertentu dilakukan secara manual. Tahapan yang pertama yaitu pembuatan etanol dari nira aren yang sudah terfermentasi dan kemudian dilakukan proses destilasi etanol untuk mendapat kemurnian 94-96%, sementara untuk etanol 97 % didapat dengan cara absorsi menggunakan lime. Tahapan berikutnya yaitu proses pencampuran dilakukan dengan menggunakan etanol dengan kemurnian 94%-97%. Etanol dituangkan ke dalam gelas ukur dengan volume 7 ml dan etanol konsentrasi 96% dicampur secara perlahan hingga membentuk larutan emulsi stabil. Hasil menunjukan bahwa komposisi biodiesel, etanol, dan air dengan kosentrasi etanol 96% adalah 78.76, 20.42 dan 0.81 % (v/v) yang mana methyl ester diturunkan dari minyak sawit dengan menggunakan teknik subkritis. Sementara, biodiesel dari minyak kelapa dengan teknik yang sama, komposisi ketiga komponen adalah  75.13 % biodiesel, 23.90 % etanol dan 0.95% air. Kata kunci: Biodiesel, Etanol, Diesel, Pohon Aren (Arenga pinnata SP

    Studi Komposisi Bahan Bakar Campuran Etanol Berair, Bensin(RON 90) dan Butanol Emulsi Stabil pada Suhu Rendah

    Get PDF
    Tujuan penelitian adalah: Untuk menentukan komposisi bahan bakar campuran Etanol berair, Bensin (RON 90) dan Butanol, Emulsi stabill dan untuk menganalisis komposisi bensin, etanol dan butanol pada keadaan satu fasa pada suhu rendah. Alat dan bahan yang digunakan yaitu gelas ukur dengan ukuran 100 ml dan 500 ml sebagai wadah untuk pencampuran, pipet tetes digunakan memindahkan larutan dari suatu wadah ke wadah yang lain. Dan bahan yang digunakan yaitu Etanol, Air, Bensin (RON 90) dan Butanol. Penelitian komposisi bahan bakar campuran etanol, bensin (RON 90) dan butanol, awalnya dilakukan pengenceran etanol 96% menjadi 70%, 75%, 80%, 85% dan 90%. Berdasarkan penelitian ini komposisi yang diperoleh dari kosentrasi etanol 70%-90% dengan suhu -15,00 sampai 30,40°C diperoleh : bensin sebanyak 54,74% – 59,09%, etanol sebanyak 29,47% – 31,82%, dan butanol 15,79% – 9,09%. Dapat diintrepretasikan bahwa komposisi bahan bakar campuran, etanol berair, bensin (RON 90) dan butanol berhasil dibuat dengan suhu -15,00 sampai 30,40°C

    PEMBUATAN BAHAN BAKAR EMULSI MENGGUNAKAN ETANOL AREN DALAM UPAYA MENURUNKAN EMISI CO2

    Get PDF
    ABSTRACT Research has been conducted to tackle the problem of CO2 emissions. Ethanol is a material that is often used, because it is a renewable energy obtained from the sugar fermentation process. Ethanol used for mixing is that which has been through the process of reflux fermentation and distillation. The first stage is the manufacture of ethanol by using a distillation process to obtain purity above 80%. The next stage is the mixing process carried out with a concentration of ethanol with a purity of 92% -98%, and the results of cracking kerosene with several variations of the boiling point. Kerosene was poured into a measuring cup with a volume of 7 ml and ethanol 92% -98% concentration was slowly added to form an emulsion. The results show that a mixture of kerosene, water and ethanol purity of 98%, only a small volume is needed to become 1 phase. But, for mixing kerosene, water and 92% ethanol purity, it takes a lot of volume. The easily mixed result is that the first kerosene product is 192-198 ℃ because it approaches the carbon gasoline chain. Meanwhile, for the results of kerosene products 272-276 ℃ is rather difficult to be mixed into 1 phase because, the carbon chain approaches diesel fuel. Keywords: Ethanol, Kerosene, Emulsion, Palm Tree (Arenga pinnata) ABSTRAK Telah dilakukan penelitian untuk menanggulangi masalah emisi CO2. Etanol menjadi bahan yang sering digunakan, karena merupakan energi terbarukan yang diperoleh dari proses fermentasi gula. Etanol yang digunakan untuk pencampuran yaitu yang telah melalui proses fermentasi dan destilasi refluks. Tahapan yang pertama yaitu pembuatan etanol dengan menggunakan proses destilasi untuk mendapat kemurnian diatas 80%. Tahapan selanjutnya yaitu proses pencampuran dilakukan dengan konsentrasi etanol dengan kemurnian 92%-98%, dan hasil cracking kerosene dengan beberapa variasi titik didih. Kerosene dituangkan kedalam gelas ukur dengan volume 7 ml dan etanol konsentrasi 92%-98% dimasukkan secara perlahan hingga membentuk emulsi. Hasilnya menunjukkan bahwa campuran antara kerosene, air dan kemurnian etanol 98%, hanya dibutuhkan sedikit volume untuk menjadi 1 fasa. Tapi, untuk pencampuran kerosene, air dan kemurnian etanol 92% dibutuhkan volume yang banyak. Hasil yang mudah tercampur yaitu produk kerosene yang pertama 192-198℃ karena, mendekati rantai karbon gasoline. Sedangkan, untuk hasil produk kerosene 272-276℃ agak sulit tercampur menjadi 1 fasa karena, rantai karbonnya mendekati bahan bakar diesel. Kata kunci : Etanol, Kerosene, Emulsi, Pohon Aren (Arenga pinnata

    Perubahan Kepercayaan Lintas Generasi Tou Minahasa dalam Ritual Dumia Umbanua di Desa Kaima, Kabupaten Minahasa Utara

    Get PDF
    Penelitian ini hendak mengeksplorasi tentang perubahan kepercayaan yang terjadi pada lintas generasi di Desa Kaima, Minahasa Utara terhadap pelaksanaan Ritual Dumia Umbanua sebagai bentuk ritual bersih-bersih kampung yang sarat akan nilai dan makna dalam sejarah peradaban Negeri/Desa serta bagian dalam pembentukan identitas Tou Minahasa. Tou generasi tua yang menaruh kepercayaan besar terhadap pelestarian kepercayaan lokal terus bertekad untuk melaksanakan ritual. Disisi lain, kondisi ritual diperhadapkan dengan problematika lewat hilangnya partisipasi dari Tou generasi muda dalam pelaksanaan ritual tahunan bahkan satu-satunya ritual yang masih eksis diselenggarakan menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini. Sehingga fokus penelitian ini menjadikan generasi muda sebagai objek penelitian dalam menghadapi gempuran perkembangan zaman lewat penetrasi Kekristenan dan Modernisasi yang signifikan, disertai tindakan pembiaran oleh Tou generasi tua mengakibatkan transformasi berpikir bahkan bertindak. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa alasan Tou generasi memilih tindakan non-partisipatif dikarenakan stigma sesat dalam ruang ritual, dorongan pemahaman ini dibentuk oleh ajaran keagamaan (Katolik-Kristen) yang menjadi dinding pemisah. Pelaku ritual merupakan tindakan yang bertentangan dengan ajaran keagamaan sehingga orang yang beragama Kristen-Katolik menolak tindakan aktivitas ritual. Dalam isi penelitian, hendak melihat proses dinamika yang mempengaruhi kepercayaan dalam tatanan sosial sehingga mengakibatkan perubahan sosial lintas generasi dalam suatu desa terhadap Ritual Dumia Umbanua. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini menggunakan tiga teori yaitu Teori Kepercayaan, Teori Perubahan Sosial dan Teori Ritual untuk membantu menganalisis situasi sosial yang terjadi
    • …
    corecore