44 research outputs found

    KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 6 TAHUN DALAM BERCERITA (ASPEK SINTAKSIS)

    Get PDF
    This study reviews the children's language ability in storytelling that is studied using the field of syntactic study. The purpose of this study is to determine the extent to which a child can master a sentence. The method used for this research is descriptive qualitative method. This method describes the results of recorded transcripts for analysis. The results of this analysis show that children in telling stories are more likely to use news sentences in conveying their experiences.Keyword: language, storytelling, and syntax

    HUBUNGAN RI’AYAH DENGAN MINAT MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN INTENSITAS SHALAT BERJAMAAH (STUDI MASJID AGUNG BAITUL GHAFUR BLANGPIDIE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA)

    Get PDF
    Pemeliharaan kondisi fisik masjid merupakan salah satu aspek yang  menentukan tingkat minat jamaah untuk melaksankan ibadah di masjid. Berdasarkan pengamatan awal bahwa pada Masjid Agung Baitul Ghafur Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya masih kurangnya kesadaran jamaah dalam bidang ri’ayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ri’ayah dengan minat masyarakat dalam meningkatkan intensitas shalat berjamaah di Masjid Agung Baitul Ghafur Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitatif dengan menggunakan teknik penulisan menggunakan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah jamaah Masjid Agung Baitul Ghafur yang berjumlah 730 orang, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini 100 responden. Dari hasil analisis menggunakan SPSS versi 25 dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji linearitas dan uji korelasi. Hasil penelitian ini terdapat hubungan positif dan signifikan antara riayah dengan minat masyarakat dalam meningkatkan intensitas shalat berjamaah. Hal ini dapat ditunjukkan oleh uji korelasi Products moment dengan nilai Pearson correlation sebesar 0,568 menunjukkan pada pedoman derajat hubungan yaitu taraf pengambilan keputusan nilai Pearson correlation sebesar 0,21 s/d 0,40 = korelasi lemah di mana perbandingan derajat rtabel nilai Pearson correlation 0,568 > rtabel 0,195 maka dinyatakan terdapat hubungan. Adapun tingkat presentasi hubungannya yaitu sebesar 32,3%, sedangkan sisanya disebabkan oleh factor hubungan lainnya sebesar 67,7% yang tidak peneliti teliti

    MOTIVASI MAHASISWA UPI DALAM KEGIATAN OLAHRAGA DAN AKTIVITAS FISIK DARI PERSPEKTIF GENDER

    Get PDF
    Tasya Salsabila, 2002716, Motivasi Mahasiswa UPI dalam Kegiatan Olahraga dan Aktivitas Fisik dari Perspektif Gender Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi mahasiswa UPI dalam kegiatan olahraga dan aktivitas fisik dari perspektif gender. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif teknik survey terhadap 386 mahasiswa UPI angkatan 2021, terdiri atas 198 mahasiswa laki-laki dan 188 mahasiswa perempuan. Simple random sampling dipilih dan ditentukan sebagai teknik penyampelan dengan menggunakan formula Slovin. Terdapat 2 (dua) instrumen penelitian yang digunakan yaitu International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan Sport Motivation Scale-II (SMS-II). Semua data yang dikumpulkan, dianalisis menggunakan SPSS versi 25. Hasil analisis menunjukan bahwa gambaran motivasi mahasiswa UPI angkatan 2021 dalam kegiatan olahraga berada pada kategori baik dan kategori cukup untuk motivasi pada aktivitas fisik. Motivasi mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam kegiatan olahraga tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan motivasi mahasiswa laki-laki dan perempuan dalam aktivitas fisik terdapat perbedaan yang signifikan, dimana motivasi pada aktivitas fisik mahasiswa laki-laki lebih tinggi daripada mahasiswa perempuan. Sesuai dengan hasil penelitian maka motivasi dalam kegiatan olahraga dan aktivitas fisik dapat dipengaruhi oleh gender. Kata Kunci: Motivasi Berolahraga, Kegiatan Olahraga, Aktivitas Fisik, Jender dan Olahraga ABSTRACK Tasya Salsabila, 2002716, UPI Student Motivation in Sports and Physical Activities from a Gender Perspective This study aims to analyze the motivation of UPI students in sports and physical activity from a gender perspective. The research was conducted using a descriptive survey technique method on 386 UPI students class of 2021, consisting of 198 male students and 188 female students. Simple random sampling was selected and determined as a sampling technique using the Slovin formula. There are 2 (two) research instruments used, namely the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) and the Sport Motivation Scale-II (SMS-II). All data collected was analyzed using SPSS version 25. The results of the analysis shows that the motivation of UPI 2021 students in sports activities is in the good category and the sufficient category for physical activity motivation. There is no significant difference in the motivation of male and female students in sports activities. While the motivation of male and female students in physical activity there is a significant difference, where the motivation for physical activity of male students is higher than female students. In accordance with the results of the study, motivation in sports activities and physical activity can be influenced by gender.. Keywords: Exercise Motivation, Sports Activities, Physical Activities, Gender and Sport

    Pengaruh pembelajaran berbasis masalah berbantu laboratorium virtual Go-Lab terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada materi perubahan lingkungan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan beserta respon siswa dalam pembelajaran berbasis masalah pada materi perubahan lingkungan dan menganalisis pengaruh laboratorium virtual berbasis web (Go-Lab) terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa. Metode yang digunakan adalah Quasi Experiment desain Non-equivalent Control Group dengan teknik pemilihan sampel purposive sampling yaitu kelas X IPA 1 dan X IPA 3 di salah satu SMA Kabupaten Bandung. Pada kelas dengan penggunaan laboratorium virtual Go-Lab ditunjukkan hasil bahwa keterlaksanaan guru dan siswa sangat baik, respon siswa sebesar 74% dengan kategori kuat serta peningkatan hasil belajar sebesar 0,68 dengan kriteria sedang. Pada kelas tanpa laboratorium virtual Go-Lab ditunjukkan hasil bahwa keterlaksanaan guru sangat baik dan keterlaksanaan siswa termasuk kriteria sedang, respon siswa sebesar 49% dengan kategori cukup serta peningkatan hasil belajar sebesar 0,18 dengan kriteria rendah. Hasil analisis statistik data N-Gain ditunjukkan bahwa thitung= 12.554 > ttabel= 1.994, maka H0 ditolak H1 diterima sehingga disimpulkan bahwa laboratorium virtual berbasis web (Go-Lab) berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa pada materi perubahan lingkungan

    PENGGUNAAN E-MODUL SEBAGAI SUMBER BELAJAR KEGIATAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR) UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN GRAFIS KELAS X

    Get PDF
    Belajar Dari Rumah yang mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh menimbulkan sejumlah permasalahan. Salah satunya yaitu menurunnya motivasi belajar peserta didik yang berdampak pada hasil belajar siswa. Khususnya pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis, kreativitas siswa yang merupakan kunci dari keberhasilan mata pelajaran ini pun mengalami penurunan. Kreativitas dapat ditingkatkan dengan pembelajaran yang ditunjang oleh penggunaan sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa, terutama pada pembelajaran jarak jauh ini. Sumber belajar yang dapat mengakomodasi kreativitas siswa salah satunya yaitu modul elektronik (e-modul). Penelitian ini mendeskripsikan peningkatan kreativitas siswa antara sebelum dan sesudah penggunaan e-modul sebagai sumber belajar dalam kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis kelas X. Adapun rumusan masalah penelitian ini secara khusus yaitu: Apakah terdapat perbedaan kreativitas siswa antara sebelum dan sesudah menggunakan e-modul sebagai sumber belajar kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) pada mata pelajaran dasar desain grafis aspek kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), dan keaslian (originality)?. Metode yang digunakan dalam penelitian in yaitu kuasi eskperimen dengan one-group pretest posttest design. Pengambilan data menggunakan teknik tes berupa soal uraian yang diberikan kepada siswa kelas X di SMK Negeri 14 Bandung. Analisis data dilakukan dengan statistika deskriptif untuk mencari nilai gain atau selisih antara skor rata-rata pretest dengan skor rata-rata posttest. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kreativitas aspek fluency, flexibility dan originality dengan n-gain sebesar 7,95. Artinya, penggunaan e-modul sebagai sumber belajar dalam kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis kelas X dapat meningkatkan kreativitas siswa. Belajar Dari Rumah (BDR) or School From Home (SFH) that implements distance learning raises some problems. One of them is the decrease in students' learning motivation which has an impact on student learning outcomes. Especially in the Basic Graphic Design subject, students' creativity which is the key to the success of this subject has also decreased. Creativity can be increased by learning that is supported by the use of learning resources that are under the characteristics and needs of students, especially in this distance learning. One of the learning resources that can accommodate students' creativity is the electronic module (e-module). This study describes the increase in student creativity between before and after the use of e-modules as learning resources in School From Home (SFH) activities in the Basic Graphic Design subject for class X. The formulation of the research problem specifically is: Is there a difference in student creativity between before and after using e-modules as a learning resource for School From Home (SFH) activities in the basic subjects of graphic design aspects of fluency, flexibility, and originality? The method used in this research is quasi-experimental with a one-group pretest-posttest design. Data retrieval using a test technique in the form of description questions given to class X students at SMK Negeri 14 Bandung. Data analysis was carried out using descriptive statistics to find the gain value or the difference between the average pretest score and the posttest average score. The results of this study indicate that there is an increase in creative aspects of fluency, flexibility and originality with an n-gain of 7.95. That is, the use of e-modules as learning resources in School From Home (SFH) activities in the Basic Graphic Design subject for class X can increase students' creativity

    EFEKTIVITAS BEBERAPA KONSENTRASI ASAP CAIR DARI TEMPURUNG KELAPA DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Alternaria porri (Ellis) Cif. SECARA IN VITRO

    Get PDF
    Asap cair tempurung kelapa mengandung senyawa fenol dan asam organik yang memiliki kemampuan sebagai anti mikroba, sehingga diduga dapat mengendalikan A. porri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa konsentrasi asap cair tempurung kelapa dalam menghambat pertumbuhan A. porri pensecara in vitro. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2020 di Laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (6 perlakuan dengan 5 ulangan). Parameter yang diukur adalah karakter makroskopis, laju Pertumbuhan, daya Hambat dan diameter Koloni. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asap cair tempurung kelapa bahwa berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan laju pertumbuhan, efektifitas daya hambat dan diameter koloni. Kesimpulan dari hasil penelitian konsentrasi asap cair tempurung kelapa 1% adalah sudah sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan A. porri dengan efektivitas 100%. Kata Kunci: antimikroba, asap cair, Alternaria porr

    IMPLEMENTASI REWARD DAN PUNISHMENT DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN PESERTA DIDIK KELAS VA SD NEGERI 1 KALIREJO

    Get PDF
    ABSTRAK Dalam proses pembelajaran, pendidik di SD Negeri 1 Kalirejo khususnya kelas V masih memberikan reward dan punishment terhadap peserta didik namun peserta didik tetap memiliki tingkat disiplin yang belum memenuhi tata tertib yang sudah ditetapkan oleh sekolah, yaitu masih kurangnya disiplin belajar yang ditunjukkan peserta didik. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif, jenis pendekatan yang dilakukan yakni pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif. Data yang dipakai dalam kualitatif pada umumnya memakai observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa implementasi reward dan punishment dalam disiplin peserta didik kelas VA ini sudah sesuai dengan indikator. Reward dan punishment sudah berjalan dengan baik, tetapi dalam kedisiplinan peserta didik masih kurang. Sehingga dapat disimpulkan terdapat faktor lain yang membuat peserta didik kurang disiplin, yaitu faktor sosial dan faktor psikologis. Kelebihan dan kekurangan implementasi reward dan punishment di SD Negeri 1 Kalirejo yaitu Kelebihan bagi mereka yang mendapatkan reward akan menjadi lebih bersemangat untuk melakukan kedisplinan. Kemudian kekurangannya dari pemberian reward adalah peserta didik menjadi sombong dan cepat merasa puas. Selanjutnya kelebihan dari pemberian punishment yaitu mereka dapat instropeksi diri untuk memperbaiki sikap yang kurang baik. Kemudian kekurangan dari pemberian punishment mereka yang pernah melakukan kesalahan akan merasa tidak percaya diri terhadap teman-teman yang lain. Faktor pendukung dan penghambat pemberian reward dan punishmnet di SD Negeri 1 Kalirejo yaitu sekolah mendukung adanya reward dan punishment tetapi untuk fasilitas dari sekolah kurang memadai. Faktor yang mendukung dalam penerapan reward yaitu eksternal dan internal, faktor internal itu adalah peserta didik itu sendiri, dan factor eksternal adalah lingkungan yang berarti orang tua dari peserta didik. Hambatan dalam penerapan pemberian reward akan membuat anak tersebut menjadi sombong. Sedangkan hambatan pemberian hukuman yaitu perserta didik malah merasa lebih berani berbohong karena takut dihukum. Kata Kunci : Reward dan Punishment, Disiplin iv ABSTRACT In learning process, teacher of SD Negeri 1 Kalirejo especially V Class still give a reward or punishment to the students meanwhile the students still have discipline that had not yet the order established by the school, which is Still lack the discipline to study. The research method is qualitative, the type of approach used a descriptive approach. Data collecting techniques are done in truangulation (combination), the data analysis is inductive/qualitative. Data used in qualitative usually involves observation, interview and documentation. Based on the results of this study, it was found that the implementation of reward and punishment in the discipline of VA class students was in accordance with the indicators. Reward and punishment have been going well, but the discipline of students is still lacking. So it can be concluded that there are other factors that make students less disciplined, namely social factors and psychological factors. The advantages and disadvantages of implementing reward and punishment at SD Negeri 1 Kalirejo, namely the advantages for those who get rewards will be more enthusiastic about being disciplined. Then the drawback of giving rewards is that students become arrogant and quickly feel satisfied. Furthermore, the advantage of giving punishment is that they can self-reflect to improve bad attitudes. Then the shortcomings of giving punishment are those who have made mistakes will feel insecure about their other friends. The supporting and inhibiting factors for giving rewards and punishments at SD Negeri 1 Kalirejo are that the school supports reward and punishment but the facilities at the school are inadequate. Factors that support the application of rewards are external and internal, internal factors are the students themselves, and external factors are the environment which means the parents of the students. Obstacles in the application of reward will make the child become arrogant. While the obstacle to giving punishment is that students feel braver to lie because they are afraid of being punished. Keywords: Reward and Punishment, Disciplin

    The Influence of Collateral, Ownership Structure, and Lagged Dividend on Dividend Policy (Empirical Study on Consumer Goods Sector Listed on Indonesia Stock Exchange in 2015-2019)

    Get PDF
    Penelitian ini merupakan jenis penelitian asosisatif kuantitatif pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 – 2019. Penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Collateral, Sturktur Kepemilikan, dan Dividen Tahun Sebelumnya terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek tahun 2015– 2019)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel collateralizable assets, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan dividen tahun sebelumnya terhadap kebijakan dividen dengan menggunakan variabel kontrol ukuran perusahaan, profitiabilitas, dan juga set kesempatan investasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2019. Untuk analisis data menggunakan uji asumsi klasik, uji deskriptif, uji regresi data panel, uji hipothesis. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 11 perusahaan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa variabel collateralizable asset dan dividen tahun sebelumnya berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Sedangkan, variabel kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 –2019.Implikasi dari penelitian ini adalah dari keempat variabel yang diuji, variabel kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak mempunyai hubungan dengan kebijakan dividen. Sehingga, investor bisa melihat dari variabel lain yaitu collateralizable assets dan dividen tahun sebelumnya untuk menjadi indikator menilai perusahaan sebelum melakukan investas

    Pengaruh Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Pada Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    This study aims to analysis the effect of Good Corporate Governance, Corporate Social Responsibility, and Profitability on Firm Value During The Pandemic Covid-19. The research method used purposive sampling. This research’s population is food and beverages companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2017-2021. The analysis is performed using multiple regression analysis. The result of this study indicate that institutional ownership, Corporate Social Responsibility and Covid-19 have no negative effect on the firm value, while profitability, independent commissioner, and audit commitee have a positive effect on the firm value. The results of this study can be implied for investors in determining their investment decisions in terms of corporate governance, corporate social responsibility, and profitability also a guide for companies to increases firm value
    corecore