202 research outputs found

    Determination of Interfacial Tension of Immiscible Two-Phase, Oil-Water System Subjected to Polymeric Drag additives

    Get PDF
    In this paper, the determination of interfacial tension of immiscible two-phase oil-water system subjected to polymeric drag additives was investigated. Polymeric drag reducing additives (PDRA) have been discovered in the late 1940s, where its first large-scale commercial utilization was implemented in the Trans-Alaskan Pipeline System (TAPS) three decades after its discovery by Toms. The ability of polymer solution to modify the viscosity of the flowing medium translates into its assistance of altering the flow properties during the transportation of fluids. During the process, PDRA promoted the bubbly and dispersed flow into stratified regime, where oil-water is separated via a pronounced interfacial boundary. In this condition, the nature of the interfacial tension is unknown due to the changes caused by the dilution of PDRA into the flowing medium. This research presents the study on the rheological properties of the partially hydrolysed polyacrylamide (PHPA) solution that acted as PDRA. The experimental work consists of viscometry and the pendant drop analysis. Three different concentration; 10 ppm, 50 ppm and 70 ppm from a 1000 ppm master solution of PHPA were tested at elevated temperature to study its rheological properties as well as the interfacial tension of the oil-water phase. From the results, it is clear that higher concentration of PHPA leads to higher viscosity. All solutions that were investigated in this study exhibited “shear thinning”, and is proven as the n value calculated is less than 1. From the results, the PHPA solutions investigated behaved in a non-Newtonian manner that abide the Power Law. The addition of all the PHPA solution had decreased the interfacial tension of the oil-water syste

    Pelatihan Tata Kelola Keuangan Bagi Anggota Kelompok Usaha Petani Ikan Di Koya Timur

    Get PDF
    The purpose of this community service activities is a part of developing Small and Medium Enterprises (SMEs). Important factor that the entrepreneurs should know is about bookkeeping. Simple bookkeeping for small and medium-sized businesses is quite important for their own business progress. One of the reason is the bad system that SMEs have. It cause the lack of government attention, and there are still many SMEs who are reluctant to think about complicated things such as accounting and financial management issues. They only think that it is enough to make a profit, then their business or SMEs that they have can run and developing. Based on the results of observations and interviews with the Fish Farmer Group in Koya Timur, it can be conclude that financial management is very important for business actors or other entrepreneurs, but there are still many obstacles faced in the implementation. One of them is the lack of partners concern to learn individually how to prepare financial reports properly. It is caused the low quality of human resources from SMEs actors in managing their own business finances which results in not developing the business owned by the business owner

    Analisis Faktor-Faktor Penghambat dalam Perubahan Organisasi

    Get PDF
    Organizational change is the process of moving an organization from its current state to a desired future state in order to improve its performance. However, many businesses continue to fail and refuse to adapt. The purpose of this research is to uncover the elements that hinder organizational change. The author's variable that hinders organizational change uses qualitative research methods. To describe the data in this study, various expert opinions and information from various literature sources were used. According to the findings, two elements contribute to resistance to change: the opposition caused by the business person and the failure to build an organizational culture that can support the change process. To ensure successful change, we need to integrate systems, processes, and behavior (people) approaches. Leaders act as agents of change not only while on projects, but throughout daily activities

    Pengaruh Penerapan Metode Kaisa terhadap Kemampuan Menghafal al-Qur’an Anak Didik di TK Bonto Marannu Makassar

    Get PDF
    Berdasarkan data pre-test anak didik yang telah dianalisis secara deskriptif maka disimpulkan bahwa kemampuan menghafal al-Qur’an: (1) Sebelum penerapan metode kaisa (pre-test) tergolong kategori sedang dengan interval nilai 19,91-32,58, yaitu 9 anak didik (60%), dengan rata-rata 26,25. Dilakukan pembelajaran yang seperti biasanya yang dilaksanakan di sekolah. (2) Sesudah penerapan metode kaisa tergolong kategori sedang dengan interval nilai 47,4770,02, yaitu 11 anak didik (73%), dengan rata-rata adalah 58,75. Dilakukan dengan penerapan metode kaisa. (3) Hasil analisis inferensial dengan menggunakan SPSS dengan uji Paired Sampel t-test, maka diperoleh nilai nilai t -11,856; df = 14; dan sig. = 0,000. karena nilai sig. adalah 0,000 yang berarti dibawah 0,005 (0,000 < 0,005) maka H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan dalam penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menghafal alQur’an sebelum dan sesudah penerapan metode kaisa pada anak didik di TK Bonto Marannu Makassar

    Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Memotivasi Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram

    Get PDF
    Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) berupa penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru BK dan dan guru bidang studi SMA Negeri 1 Tanjung Tiram . Teknik pengumpulan data ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah 1.Bagaimana peran guru bimbingan konseling dalam memotivasi siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi SMA Negeri 1 Tanjung Tiram, 2.Layanan apa saja yang diberikan guru bimbingan dan konseling dalam memotivasi siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, 3.Faktor apa saja yang mempengaruhi siswa melanjutkan dan tidak melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru bimbingan dan konseling dalam memberikan motivasi terhadap siswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi sudah sangat baik dan sudah maksimal dilakukan. Adapun layanan yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling Antara lain; Layanan orientasi, layanan informasi, layanan konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling kelompok, serta layanan bimbingan karir. Guru bimbingan dan konseling memberikan layanan tersebut sesuai kebutuhan siswa, serta dibantu oleh pihak sekolah yang lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruh motivasi siswa dalam melanjutkan studi yaitu faktor dari dalam diri (internal) dan faktor dari luar diri (eksternal). Tetapi ada beberapa faktor yang membuat motivasi siswa di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram menurun yaitu faktor ekonomi dan faktor orang tua. Adapun faktor ekonomi sangat mempengaruhi seorang siswa dapat melanjutkan studi dan tidak melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

    ORGANISASI INSPIRATION FACTORY FOUNDATION DALAM MENINGKATKAN SELF ESTEEM (Studi Deskriptif: Dream Program Organisasi Inspiration Factory Foundation)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana Dream Program dalam Organisasi Inspiration Factory Foundation dapat meningkatkan self esteem. Untuk mencapai tujuan tersebut, metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui angket (kuesioner), observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah relawan di Organisasi Inspiration Factory Foundation lokasi Pluit dan peserta didik Organisasi Inspiration Factory Foundation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Organisasi Inspiration Factory Foundation memiliki peran dalam menangani masalah anak-anak kurang mampu, khususnya dalam meningkatkan self esteem dengan pembelajaran dan pembinaan yang dirancang melalui Dream Program yang dilaksanakan setiap minggunya dalam upaya meningkatkan self esteem melalui pendekatan aspek self esteem yaitu kekuatan, keberartian, kebijakan, dan kemampuan. This study aims to (1) Determine how Dream Program in Organization Inspiration Factory Foundation can improve self esteem. To achieve these objectives, the research method used is descriptive, with data collection techniques through questionnaires, observation, interviews, and documentation. The subjects of this study were volunteers at the Inspiration Factory Foundation Organization, Pluit location and students of the Organization Inspiration Factory Foundation. The results showed that (1) The Organization Inspiration Factory Foundation has a role in dealing with the problems of underprivileged children, especially in increasing self esteem with learning and coaching that is designed through the Dream Program which is carried out every week in an effort to improve self esteem through the aspect of self esteem approach namely strength, significance, policy, and ability

    Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan bagi Mahasiswa untuk Berinvestasi Reksadana (Studi Kasus: Aplikasi Bibit)

    Get PDF
    Sebagai mahasiswa, haruslah mempunyai perencanaan keuangan yang baik dan matang. Untuk membuat perencanaan keuangan yang efektif dan efisien, dapat dilakukan melalui kegiatan investasi. Investasi yang cocok bagi investor pemula seperti mahasiswa adalah reksadana karena reksadana termasuk jenis investasi yang minim risiko. Saat ini, banyak sekali aplikasi reksadana yang diterbitkan untuk membantu para investor, salah satunya adalah Bibit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan bagi mahasiswa dalam berinvestasi reksadana melalui aplikasi Bibit. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada 5 (lima) informan yang merupakan mahasiswa sekaligus pengguna aplikasi Bibit. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan mahasiswa dalam berinvestasi reksadana melalui aplikasi Bibit yang diantaranya adalah prosedur yang mudah dimengerti, modal yang minim, pembayaran dan pencairan dana dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja serta menggunakan aplikasi yang beragam. Oleh karena itu, penulis menyimpulkan bahwa aplikasi Bibit ini memang cocok untuk para investor pemula terutama mahasiswa

    KEJADIAN NYERI BAHU PADA OLAHRAGAWAN BULUTANGKIS PUTRA DI PERSATUAN BULUTANGKIS TAMA TARAMAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    Di Indonesia, olah raga bulu tangkis banyak digemari oleh berbagai kalangan, baik dari anak-anak hingga orang tua. Olah raga bulutangkis merupakan olah raga yang murah namun menyenangkan. Namun olahraga bulutangkis membutuhkan suatu keterampilan yang baik untuk menghindarkan dari berbagai cedera yang diakibatkan dari permaian tersebut. Garakan pada permainan bulu tangkis mengandalkan gerakan lengan. Gerakan-gerakan ini bila dilakukan secara terus-menerus akan menimbulkan cedera seperti nyeri bahu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian nyeri bahu pada olahragawan bulutangkis putra di Persatuan Bululangkis Putra Tama Taraman Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan metode crossectional yang bersifat deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 70 orang, pengambilan sampel dengan menggunakan tingkat kesalahan sebesar 10%, sampel penelitian diperoleh sebanyak 41 responden. Teknik pengambilan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan pemeriksaan nyeri. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kejadian nyeri bahu dengan aktivitas olahragawan bulutangkis putra di Persatuan Bulutangkis Tama Taraman Yogyakarta dengan p = 0,003, dengan kategori tingkat hubungan sedang

    Demokratisasi dan Good Governance (Implementasi Program Pemerintah Desa dalam Pembangunan Infrastruktur di Desa Jojjolo Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba)

    Get PDF
    Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa implementasi program pemerintah desa dalam pembangunan infrastruktur jalan di Desa Jojjolo belum maksimal, kondisi ini dilihat dari belum terpenuhinya beberapa prinsip-prinsip good governance yaitu prinsip partisipasi, daya tanggap, berkeadilan, efektivitas dan efesiensi, dan prinsip akuntabilitas, selain itu responsivitas dan responsibilitas, pemerintah desa belum memenuhi harapan masyarakat (tidak optimal), karena sampai saat ini pembangunan infrastruktur jalan masih menjadi masalah bagi masyarakat Desa Jojjolo, padahal jalan merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang seharusnya di penuhi oleh pemerintah untuk kelangsungan aktivitas masyarakat. Selanjutnya mengenai faktor penghambat pembangunan infrastruktur jalan di Desa Jojjolo yaitu: 1) Pengalihan anggaran 2) Kurangnya komunikasi pemerintah dengan masyarakat
    corecore