142 research outputs found

    PERKEMBANGAN KESENIAN GEMBYUNG DI KABUPATEN CIREBON TAHUN 1960-2015.

    Get PDF
    Penelitian ini bertolak dari kekhawatiran penulis terhadap kesenian Gembyung yang hampir punah. Untuk itu diperlukan upaya untuk mempertahankan seni tradisi tersebut agar tetap bertahan di tengah-tengah seni modern yang berkembang dalam masyarakat. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini mengenai keberadaan kesenian Gembyung di Kabupaten Cirebon mulai dari latar belakang lahirnya kesenian Gembyung, perkembangannya, faktor penghambat perkembangan kesenian Gembyung serta upaya seniman dan pemerintah dalam menjaga dan melestarikan kesenian Gembyung. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode historis yang meliputi empat langkah yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penulis juga menggunakan pendekatan interdisipliner yaitu dibantu dengan ilmu Sosiologi dan ilmu Antropologi dalam mengkaji permasalahan yang diteliti. Selain itu, penulis bergantung pada penggunaan sejarah lisan (oral history) melalui teknik wawancara. Kesenian Gembyung di Kabupaten Cirebon merupakan kesenian yang telah lama ada di Cirebon. Kesenian Gembyung digunakan sebagai media dakwah penyebaran agama Islam. Kesenian Gembyung dalam perkembangannya mengalami pergeseran fungsi. Kesenian Gembyung yang pada awalnya digunakan sebagai media penyebaran agama Islam serta sebagai pengiring acara hari-hari besar agama Islam seperti Muludan, Isra Mi’raj dan sebagainya kini bersifat hiburan yang dalam hal ini erat kaitannya dengan nilai ekonomis. Dalam perkembangannya kesenian Gembyung mengalami kemunduran. Hal tersebut tidak lepas dari berkurangnya permintaan untuk melakukan pementasan. Sebagian masyarakat seleranya mulai beralih pada seni modern. Sementara itu, kurangnya dukungan dari pemerintah setempat dalam melestarikan kesenian Gembyung adalah faktor penghambat lain yang menyebabkan mundurnya kesenian Gembyung. Upaya yang dilakukan oleh seniman dalam melestarikan kesenian Gembyung yaitu dengan mengajarkan kesenian Gembyung pada anggota keluarganya khususnya generasi muda untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kesenian Gembyung, mengkombinasikan kesenian Gembyung dengan kesenian tradisional lain seperti debus, genjring burok dan sebagainya, memasukan lagu-lagu modern pada saat pertunjukan. Sedangkan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Cirebon dalam melestarikan kesenian Gembyung yaitu dengan cara mengadakan pembinaan terhadap seniman Gembyung, serta memberikan bantuan berupa alat-alat musik Gembyung.;--- The background of this study is from the researcher’s awareness that Gembyung art is in danger of the extinction. Therefore, there should be an effort to maintain the existence of the traditional art in order to survive through the wave of modern art which is growing really fast in the society. The problem that is discussed in this study is the existence of Gembyung art in kabupaten Cirebon, started from the background of the birth of Gembyung art, its development, the growth inhibitor factors and the efforts from the artist and government in maintaining and conserving Gembyung art. In the making of this essay, the researcher used historical method which covers four steps, those are: heuristic, critic, interpretation and historiography. The researcher also used interdisciplinary approach which is helped by sociology and anthropology in observing the problem of this study. Moreover, the researcher depended to the use of oral history through interview. The Gembyung art in kabupaten Cirebon is one of the long last art in Cirebon. The Gembyung art is used as a media of religious proselytizing of Islam. The Gembyung art in its development, experienced the functional movement. The Gembyung art was used as a media in spreading Islam and as accompaniment of the event of Islamic big days, like Muludan, Isra Mi’raj and etc. Now it became an entertainment media and has a strong relation with economic value. In its development, the Gembyung art faced the decreasing phase. It is because of the lack of performing demand. Some of the society chose to be more confident with the modern art. While, the lack of local government’s support in conserving the Gembyung art is also the inhibitor factor that causes the decreasing phase of the Gembyung art. The effort that was given by the artist in conserving the Gembyung art is through spreading the Gembyung art to their families, especially, a youth, in order to grow their love to the Gembyung art, combining the Gembyung art with another traditional art, such as: enjring Burok, Debus, and etc, then add a modern song when performing is one of the solution. Meanwhile, the government’s efforts in conserving the Gembyung art is through accommodating a training for the Gembyung artist, and give helps in providing the instrument of Gembyung

    PENYUSUNAN PETA LAJU KOROSI ATMOSFERIK BAJA KONTRUKSI KAWASAN BANDA ACEH DAN ACEH BESAR MENGGUNAKAN METODE INTERPOLASI KRIGING

    Get PDF
    Pembangunan infrastruktur di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar pasca tsunami 2004 telah menggunakan baja dalam jumlah yang sangat besar. Baja terutama digunakan dalam sektor perhubungan seperti jembatan, pelabuhan dan bandar udara. Baja sangat sensitif terhadap serangan korosi, sehingga sangat perlu dikaji aspek korosi akibat terpapar dalam lingkungan kawasan tertentu yang secara khusus diwakili oleh korosi atmosferik. Peneliti sebelumnya telah melakukan pengujian tingkat korosivitas atmosferik pada baja kontruksi untuk beberapa lokasi di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar, namun belum semua lokasi tercakupi, sehingga perlu ada penambahan lokasi eksposur. Akan tetapi cara ini ada kelemahan yaitu memerlukan biaya yang tidak sedikit dan membutuhkan waktu yang lama. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan kelemahan itu adalah dengan penyelesaian secara numerik. Metode interpolasi kriging adalah salah satu metode numerik yang banyak digunakan untuk pemetaan dan metode ini telah tersedia dalam perangkat lunak surfer. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuat peta laju korosi atmosferik bagi baja kontruksi di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar dengan pendekatan numerik menggunakan metode interpolasi kriging. Ada dua tahap kegiatan dalam penelitian ini yaitu data collecting dan pembuatan peta. Data collecting dilakukan pada delapan lokasi di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar. Spesimen yang digunakan adalah sama seperti penelitian sebelumnya yaitu baja kontruksi yang tersedia di pasaran. Pengambilan data dilakukan setiap 1 bulan sekali dengan masa eksposur selama 12 bulan, pemaparan dan pembersihan spesimen serta perhitungan laju korosi mengacu pada standard ASTM G-1 dan ASTM G-50. Setelah data diperoleh, dilanjutkan dengan pembuatan peta yang diawali dengan pembuatan data tabular XYZ dari data yang sudah ada, disimpan dalam format .dat, kemudian diinterpolasi dengan metode gridding kriging. Hasil data collecting menunjukkan bahwa laju korosi yang terjadi pada setiap lokasi pemaparan baja kontruksi berada dalam rentang antara 0,350 mpy- 11,551 mpy. Peta laju korosi atmosferik untuk kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar telah berhasil dibuat berdasarkan delapan data laju korosi yang sudah ada. Dari peta ini dapat diprediksi nilai sebaran laju korosi baja kontruksi untuk daerah yang belum ada data pengukuran laju korosi

    EFEK TOKSISITAS FRAKSI ETIL ASETAT AKAR SENGGANI (Melastoma affine D.Don ) PADA ORGAN HEPAR, GINJAL DAN TESTIS

    Get PDF
    Melastoma affine (MA) is a medicinal plant commonly found in south East Asiaand China. The aim of the study is to investigate the toxicity effect of MA toward vitalorgans. Thirty two Wistar adult male rats were divided into five groups consisting of sixanimals each the rats in group except control group, eight animals. The rats in group I(control) were administered 0.5% CMC Na orally, while CMC Na suspension of ethylacetate fraction of MA root (62.5, 125, 250,and 500 mg/kg body weight) were given tothe II, III, IV and V groups, respectively. The CMC Na suspensions of ethyl acetatefraction of MA root were administered for 22 days. Rats were sacrificed at the 23th day.Liver, kidney, testis were collected for histopathological observation. The observationresult on liver and kidney showed no difference compare to control groups, meanwhileon testis, the administration of ethyl acetate fraction of MA root at dose (250, 500 mg/kgbody weight) caused necrosis on seminiferus tubules and decreasing sperm counting.The conclusion, administration of ethyl acetate fraction of MA root caused toxicityeffect on testis with necrosis on seminiferus tubules

    EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK METANOL JAHE MERAH (Zingiber officinale Roscoe) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI CCl4

    Get PDF
    MeOH extract of Zingiber officinale Roscoe (ZO) were investigated forhepatoprotective effect at the doses (p.o) of 100 and 200 mg/kg body weight using CCl4induction method. Male Swiss mouse (25±1,5 g) were treated with ZO doses 100 and200 mg/kg bw and Sillymarin (100 mg/kg bw) for two week before treatment with asingle dose of CCl4, 0.5 ml/kg bw, intraperitoneally. The mouse were sacrifactivity ofSGPT-SGOT. The study showed the activity of SGPT of MeOH extract of ZO doses 100mg/kg bw and 200 mg/kg bw, Sillymarin, control and normal groups are (34,51±5,34)(27,38±4,28) (27,26±1,06) (36,61±1,87) dan (25,37±2,01I) U/L. respectively. Whilethe activity of SGOT of MeOH extract of ZO doses 100 mg/kg bw and 200 mg/kg bw,Sillymarin, control and normal groups are (88,88±0,94) (83,88±3,91) (83,99±7,24)(92,97±8,16) (82,99±3,97) U/L.respectively. MeOH extract of ZO dose 200 mg/kg BWand Sillymarinsignificantly (p < 0,05) decrease the activities two enzymes (SGPT andSGOT). The results showed MeOH extract Zingiber officinale Roscoe hashepatoprotective effect

    UPAYA PEMERINTAH TURKI DALAM MENGATASI GERAKAN SEPARATISME SUKU KURDI TAHUN 1984-2007

    Get PDF
    This study aimed to describe: (1) Background ethnic Kurdish separatist movement in the country of Turkey; (2) Ethnic Kurdish separatist movements in the country of Turkey; and (3) The Impact and the Turkish government's efforts in addressing the tribal Kurdish separatist movement. This study uses historical method with heuristic measures, criticism, interpretation, and historiography. The data collection technique is the technique of literature by using the system catalogs or computers and resume use of the Internet. The data analysis technique used is the historical analysis technique with external and internal criticism. The conclusions of this study are as follows. First, the Kurdish separatist movement in Turkey for autonomy began March 21, 1984, when the ban celebrations Nevros (Kurdish new year celebration). Second, the Kurdish separatist movement in Turkey gathered in the PKK. Third, the Turkish government policy on reducing negative sanctions against the PKK in the field of socio-cultural, economic, and law can not resolve the conflict between the government and ethnic Kurds. Key words: otonomy, Kurdi, separatist, ethnic, policy, Nevro

    STUDI TENTANG KOMPLEKS MAKAM SYEKH JANGKUNG DI DUKUH LANDOH, DESA KAYEN, KECAMATAN KAYEN, KABUPATEN PATI

    Get PDF
    The objective of research is to find out: (1) the history of Syekh Jangkung; (2) cultural elements contained within the building complex of the tomb of Syekh Jangkung; (3) form of ritual pilgrimage at the tomb of Syekh Jangkung; (4) Effect of pilgrimage at the tomb complex activity Syekh Jangkung towards socio-economic communities. Based on the results of research can be concluded: (1) Saridin the son of Ki Ageng Keringan named Syed Abdullah 'Asyiq with Sujinah/ Dewi Samaran. Saridin is the first name of Syekh Jangkung. (2) cultural elements contained in the tomb complex of Syekh Jangkung buildings include: a). gate with paduraksa shaped and briefly temple; b). Pendopo is have a roof form joglo; c). Dome-shaped house joglo covered with lotus flowers; d). incorporating mosque with roasted panggang pe roof. (3) Form of ritual pilgrimage at the tomb of Syekh Jangkung begins with the sowing of flowers and burning incense by the officer taking the tomb and ends with "Tirto Usodo" by pilgrims. (4) Effect of activity on the complex journey to the tomb of Syekh Jangkung socio-economic communities is a). the social field can change the way people dress around, can increase the sense of kinship and mutual cooperation; b). the economy is creating jobs that can reduce unemployment. Keywords: Syekh Jangkung, architecture, pilgrimag

    Hubungan Keterlibatan Kerja dan Religiusitas dengan Kesejahteraan Subjektif

    Get PDF
    Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Keterlibatan Kerja dan Religiusitas Dengan Kesejahteraan Subjektif pada Pegawai PT. Kereta Api Proprerti Manajemen (KAPM) yang bertugas sebagai Penjaga Jalan Lintasan Kereta Api (PJLKA) yang berada Diwilayah Surabaya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasi dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa Satisfaction With Life Scale (SWLS), Scale of Positive and Negative Experiences (SPANE), Utrecht Work Engagement Scale (UWES) dan Skala Religiusitas. Subjek dalam penelitian ini menggunakan seluruh jumlah populasi Pegawai PT. Kereta Api Proprerti Manajemen (KAPM) yang bertugas sebagai Penjaga Jalan Lintasan Kereta Api (PJLKA) dan yang berada Diwilayah Surabaya berjumlah 56 orang dan di ambil melalui teknik Total Sampling. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Berganda (Multiple Regresision Analysis). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan terdapat hubungan secara signifikan antara kesejahteraan subjektif dengan keterlibatan kerja dengan korelasi sebesar 0,349 > 0,05 dan nilai t hitung 0,944 t tabel 2,00575, dengan hasil ini membuktikan bahwa religiusitas secara signifikan mempengaruhi kesejahteraan subjektif. nilai koefiensi dan religiusitas dengan kesejahteraan subjektif adalah sebesar 0,000 f tabel 3,17, dengan hasil ini membuktikan bahwa secara parsial terdapat hubungan antara keterlibatan kerja dan religiusitas secara simultan dan bersama sama terhadap kesejahteraan subjektif

    EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN AIR (AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PALOPO

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan pendekatan AIR (Auditory Intelectually Repetition) terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan design penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pretest, posttest, angket respon siswa, lembar observasi aktivitas siswa dan keterlaksanaan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar setelah diterapkan pembelajaran matematika melalui pendekatan AIR (Auditory Intelectually Repetition), aktivitas siswa berada pada kategori aktif, keterlaksanaan pembelajaran berada pada kategori sebagian besar aspek terlaksana dan respon siswa berada pada kategori positif. Hasil analisis inferensial menunjukkan hasil belajar pada kelas yang diterapkan dengan pendekatan AIR (Auditory Intelectually Repetition) secara signifikan lebih dari KKM (75), peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan lebih besar dari 0,29, dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal lebih besar dari 85%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penerapan pendekatan AIR (Auditory Intelectually Repetition) pada pokok bahasan bilangan bulat efektif diterapkan pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Palopo. Kata kunci: pendekatan AIR, hasil belajar, aktivitas, respon siswa

    Efek Pemberian Subkronis Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma Longa Linn.) Pada Hati Tikus

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksik ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma longa Linn.) terhadap hati tikus jantan galur Wistar jika diberikan jangka panjang (subkronis) dengan melihat aktivitas AST dan ALT. Tikus sejumlah 32 ekor, dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok I (kontrol) diberi larutan CMC-Na 0,5%, kelompok II, III dan IV diberi ekstrak etanol rimpang kunyit dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB. Perlakuan selama 31 hari, kemudian data hasil uji dianalisis menggunakan Uji Kruskal-Wallis dilanjutkan Uji Mann-Whitney U dengan taraf kepercayaan 95%. Dari hasil penelititan diketahui bahwa aktivitas AST dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB berturut-turut adalah 18,75±0,03 U/L, 18,75±0,03 U/L, dan 20,39±0,05 U/L. Evektivitas ALT adalah 23,42±0,02 U/L, 23,67±0,03 U/L, dan 24,45±0,05 U/L. Kontrol AST adalah sebesar 18,69±0,03 U/L dan ALT sebesar 23,49±0,02 U/L. Hasil analisis menunjukkan nilai AST dosis 50 dan 100 mg/kgBB tidak berbeda signifikan dengan AST kontrol, tetapi nilai AST dosis 200 mg/kgBB berbeda signifikan dengan kontrol namun masih dalam range normal, nilai ALT ketiga dosis tidak berbeda signifikan dengan ALT kontrol. Kesimpulannya adalah pemberian ekstrak etanol kunyit dosis 50, 100 dan 200 mg/kgBB selama 31 hari tidak menyebabkan toksik pada hati tikus jantan galur Wistar dilihat dari nilai AST dan ALT yang masih dalam range normal.  

    ANALISIS SITEM KEMUDI PADA TOYOTA FORTUNER TIPE G TAHUN 2010

    Get PDF
    Kenyamanan, keamanan dan kemudahan pada saat berkendara khususnya pada mobil sangat diperlukan. Berbagai cara dan upaya yang dilakukan manusia untuk mendapatkannya. Salah satu caranya adalah memasang power steering pada sistem kemudi. Power steering adalah suatu mekanisme yang memudahkan pengemudi dalam mengemudikan kendaraan dengan cara mengurangi gaya yang dikeluarkan seorang pengemudi ketikan memutarkan roda kemudi. Adapun beberapa hal yang mempengaruhi besar atau kecilnya gaya yang membantu meringankan beban pengemudi saat memutar roda kemudi yang memiliki sistem power steering yaitu gaya pada power silinder, penggerak power steering dan perbandingan gigi gearbox.;--- Comfort, safety and ease when driving, especially on cars is needed. Various ways and efforts are done by humans to get it. One way is to install power steering on steering system. Power steering is a mechanism that makes it easier for the driver to drive a car in a way to reduce force that driver needed to turn the steering wheel. There are several things that affect force that needed to help reduce force used by driver when turn the steering wheel which has power steering, that are force in power silinder, power steering driving force and gearbox gear ratio
    • …
    corecore