25 research outputs found

    Pengabdian KKN Desa Palung Raya Kecamatan Tambang Kabupaten Takalar

    Get PDF
    The Community Service Program (KKN) Behind the Village has been carried out in Palung Raya Village, Tambang District, Kampar Regency. The purpose of this KKN activity is to serve and be directly involved with the community through activities that have been previously designed to be carried out. carried out by collecting data, interviews, outreach to the community. The activities that have been achieved in the implementation of this KKN are (a) additional class activities for elementary school children who are not yet fluent in reading (b) socializing about the importance of literacy, (c) participating in helping the community in selling and promoting MSME products (d) making trash cans from used paint cans

    Identifikasi Suspek Tuberkulosis Menggunakan Pharmamed Chatbot Berdasarkan Layanan Kesehatan

    Get PDF
    Introduction: TB disease is the first of the 10 leading causes of death in the world, and Indonesia is the 3rd highest country after India and China. The Minister of Health said there were 824,000 people suspected of having TB and asked all health officials to prioritize surveillance efforts to find people with TB detected by name by address. The TB cure rate in West Sumatra Province in 2020 is 76.9% and has not reached the national target of 85% and the city of Padang is only 23%. Objective: The purpose of this study is to find suspected cases of TB using the Pharmamed Chatbot, by name and by address so that they are easy to find to overcome TB. Methods: This type of research is quantitative descriptive of suspected TB cases using a 20-question chatbot to obtain social data by name and by address and suspected cases of TB. Results: The results of 838 respondents obtained 91 people suspected of TB, the composition of respondents BPJS 78.5% and 22.5%, not BPJS. BPJS respondents of productive age 15-24 years 26.91% and age range 45-64 years 34.4%. Chatbots are relatively successful and innovative as digital health in obtaining patients with suspected TB and the initial steps for TB control. It is necessary to develop a more complete chatbot and further research on TB disease prevention in IndonesiaPendahuluan : Penyakit TB  merupakan urutan pertama dari 10 penyebab utama kematian di dunia, dan Indonesia adalah negara  ke-3 tertinggi setelah India dan China. Menteri Kesehatan  mengatakan TB  diduga ada 824.000 orang dan meminta seluruh jajaran kesehatan  memprioritaskan upaya surveilans pencarian para penderita TB terdeteksi by name by adress. Angka kesembuhan  TB  di Provinsi Sumatra Barat  tahun 2020  adalah 76,9% dan  belum mencapai target nasional  85% dan kota Padang baru 23 %.  Tujuan: Tujuan penelitian ini    menemukan kasus terduga TB  menggunakan Chatbot Pharmamed, by name dan by adress sehingga mudah disisir  mengatasi TB. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatif kasus dugaan TB dengan menggunakan chattbot  20 pertanyaan  memperoleh data sosial by name dan by adress dan  kasus dugaan TB. Hasil: Hasil  dari 838 responden  diperoleh 91 orang terduga TB,  komposisi responden BPJS 78,5 % dan tidak  BPJS 22,5 %.  Responden BPJS  usia produktif  15-24 tahun  26,91 % dan rentang usia 45-64 tahun  34,4 %. Chatbot relatif berhasil dan inovatif  sebagai digital kesehatan memperoleh pasien dugaan TB dan langkah awal   penanggulangan TB. Perlu pengembangan chatbot yang lebih lengkap dan penelitian lanjut penanggulangan  penyakit TB di Indonesia

    PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA PERAWANG BARAT KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK

    Get PDF
    ABSTRAK PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA PERAWANG BARAT KECAMATAN TUALANG KABUPATEN SIAK OLEH : YOLANDA SAFITRI NIM. 11675202844 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Pemerintah Desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan di desa perawang barat kecamatan tualang kabupaten siak, dan hambatan pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di kecamatan tualang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan informan penelitian dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu teknik yang mendeskripsikan hal-hal yang khusus dengan data yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi sehingga menjadi data kualitatif, kemudian dianalisa lebih lanjut sampai menjadi sebuah kesimpulan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan oleh penulis. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa peran pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan sudah cukup baik di desa perawang barat kecamatan tualang. Pemerintah desa perawang barat sudah melakukan sosialisasi kepada setiap RT dan melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan. Adapun hambatan yang dihadapi pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan adalah kesalahan pendataan, rendahnya kesadaran masyarakat itu sendiri, adanya faktor ekonomi, serta kurangnya sosialisasi pemerintah desa kepada masyarakat. Kata Kunci : Peran Pemerintah Desa , Meningkatkan Kesadaran Masyarakat, Pajak Bumi dan Banguna

    Evaluasi Pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan Daerah di Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2018

    Get PDF
    Sistem informasi kesehatan daerah Kota Padang sudah berjalan sejak tahun 2016, tetapi masih terdapat beberapa masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem informasi kesehatan daerah di Dinas Kesehatan Kota Padang .Desain penelitian ini kuantitatif-kualitatif (mix methods) yaitu sequential explanatory. Didahului dengan penelitian kuantitatif dengan 87 responden dan dilanjutkan penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam kepada 5 informan. Penelitian ini menggunakan model evaluasi Hot-fit. Berdasarkan hasil penelitian kuantitatif, komponen manusia : penggunaan sistem (55,75%) sudah dapat diterima dan kepuasan pengguna (62,43%) sudah baik, tetapi masih ada pengguna yang belum mendapatkan pelatihan. Komponen organisasi : struktur organisasi (59,38%) dan lingkungan organisasi (65,73%) sudah baik. Komponen teknologi : kualitas sistem (63,22%) , kualitas informasi dan layanan (62,25%) (65,5%) sudah baik. Dari segi manfaat bersih (60,53%) sudah membantu pekerjaan petugas. Berdasarkan hasil penelitian kualitatif pada komponen manusia, petugas rutin menggunakan sistem informasi di Puskesmas. Komponen organisasi perencanaan untuk SIKDA sudah tertuang di dalam dokumen perencanaan. Komponen teknologi hardware, software dan jaringan sudah cukup lengkap. Manfaat bersih aplikasi sudah membantu pekerjaan, meningkatkan efektifitas dan efisiensi. Pelaksanaan SIKDA di Dinas Kesehatan Kota Padang sudah berjalan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa masalah . Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Padang dan Puskesmas dapat melaksanakan sistem informasi kesehatan secara realtime dan ontime, untuk pengguna diberikan penyegaran kembali agar tidak jenuh dalam menggunakan SIKDA. Kata Kunci : Evaluasi, SIKDA, HOT-fi

    Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu

    Full text link
    Purpose of this study as to determine the species of plants used as traditional medicine, parts used and the efficacy of the plants by district community Rambah Samo. This study was conducted from November 2014 until January 2015. This study is qualitative with interview and survey technique. The result found 21 family from 38 species of plants are used as traditional medicine. Parts used in the form of leaves, rhizomes, roots, whole plant, stem, fruit and sap. How to use is by boiling, drops and engulfed. The most commonly treated diseases are blood sugar disease and cough

    PERAN PSIKOLOGI DALAM KONSEP TEKNIK DASAR BOLA TANGAN

    Get PDF
    Siswa SD 001 Empat Balai belum mengetahui terkait teknik dasar bola tangan baik teori maupun praktek karena olahraga bola tangan ini baru masuk ke Riau dan belum di perkenalkan diseluruh Kabupaten / Kota Provinsi Riau dan emosional siswa juga belum stabil pada saat beraktivitas gerak dalam olahraga. Permainan bola tangan belum berkembang pesat seperti olahraga permainan sepakbola, bolabasket dan bolavoli. Hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi serta minimnya fasilitas dan perlengkapan yang dapat digunakan dalam permainan bolatangan, sehingga permainan ini kurang diminati oleh sebagian masyarakat, terutama para siswa di sekolah. Walaupun permainan bolatangan belum populer bagi siswa di sekolah, Akan tetapi permainan bolatangan telah menjadi materi pelajaran yang wajib diikuti dan dilaksanakan oleh siswa. Dalam kurikulum sekolah, salah satu materi pembelajaran yang diajarkan dalam pendidikan jasmani yaitu olahraga permainan, tidak terkecuali materi olahraga bolatangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa hampir rata-rata sekolah belum pernah mengenalkan dan menerapkan permainan bola tangan, bahkan masih terdapat dari beberapa guru yang sama sekali tidak mengenal dan mengajarkan permainan bola tangan. Penggunaan Psikologi Olahraga menjadi tuntutan mutlak untuk mengatasi masalah-masalah psikologis pemain juga bagaimana penanganan aspek psikologis ini dapat meningkatkan prestasi pemain. Psikologi Olahraga merupakan ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam konteks untuk meningkatkan prestasi olahraga. Pada umumnya pelatih dan olahragawan sependapat bahwa keberhasilan meraih prestasi dalam bidang olahraga setidaknya 40 % ditentukan oleh aspek psikologis

    Penelitian dan pengembangan chair breastfeeding untuk meningkatkan kenyamanan proses menyusui

    Get PDF
    Latar Belakang: Proses menyusui membutuhkan waktu yang lama, sehingga membuat ibu merasa pegal karena harus menompang bayi. Chair Breastfeeding merupakan kursi yang dapat mengurangi keluhan ibu saat menyusui. Saat ini, chair breastfeding sudah ada namun dari segi desain kurang ergonomis karena pada sandaran punggung dan sandaran lengan tidak terbalut busa dan kain katun halus, serta tidak terdapat pijakan kaki. Chair breastfeding yang ada saat kurang menarik dan kurang ergonomis sehingga daya jual rendah.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengembangkan chair breastfeeding yang sesuai dengan ergonomis bagi ibu menyusui sehingga membantu meningkatkan proses menyusui.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang mengadopsi penelitian Research and Development (R&D). Penelitian ini terdiri dari 3 tahap, yaitu penelitian tahap I, tahap development, dan penelitian tahap II atau ujicoba produk.Hasil: Hasil penelitian tahap I diperoleh hasil, dari 6 orang ibu menyusui mengatakan bahwa chair breastfeeding yang ergonomis bila terdapat sandaran punggung, sandaran lengan, dan pijakan kaki. Chair breastfeeding terbuat dari bahan yang kuat, kayu dilapisi busa dan tertutup oleh kain yang halus. Tahap development terbentuklah chair breastfeeding yang ergonomis sesuai dengan hasil penelitian tahap pertama, yaitu terdapat pijakan kaki yang menempel permanen pada kursi, sandaran punggung dan sandaran lengan yang dilapisi busa dan tertutup oleh kain katun halus dan penambahan setengah lingakaran di bagian depan untuk meringankan beban ibu saat menyusui serta ukuran yang disesuaikan dengan antropometri tubuh. Hasil penelitian tahap II diperoleh, 5 orang mengatakan chair breastfeeding ergonomis dan nyaman digunakan dalam proses menyusui, dan 1 orang mengatakan tidak ergonomis dan kurang nyaman digunakan dalam proses menyusui.Kesimpulan: Chair breastfeeding yang ergonomis terbukti dapat meningkatkan kenyamanan dalam proses menyusu

    FERMENTASI LIMBAH JERAMI DAN SEMPELAH TAHU SEBAGAI PAKAN TERNAK ALTERNATIF DI DESA JAYA MEKAR KECAMATAN CIBUGEL KABUPATEN SUMEDANG

    Get PDF
    Masyarakat Desa Jaya Mekar memiliki mata pencaharian di bidang pertanian, peternakan, dan industri tahu. Namun masyarakat Desa Jaya Mekar ini memiliki kendala dimana limbah hasil pertanian berupa jerami semakin hari semakin menumpuk. Disamping itu, dalam proses pembuatan tahu juga dihasilkan limbah berupa sempelah tahu yang biasanya dibuang begitu saja ke lingkungan sekitar tanpa ada pengolahan terlebih dahulu. Akibatnya limbah menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Salah satu solusi pemanfaatan limbah jerami dan sempelah tahu ini yaitu dapat dijadikan pakan ternak alternatif melalui proses fermentasi karena masyarakat Desa Jaya Mekar ini umumnya juga memiliki hewan ternak sebagai mata pencaharian. Target dari kegiatan pelatihan ini adalah kelompok peternak mandiri dan masyarakat sekitar. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan cara metode ceramah dan demontrasi langsung di depan peserta kemudian dilakukan pendampingan peserta dalam pembuatan pakan ternak alternatif terfermentasi. Hasil yang dicapai yaitu limbah pertanian dan industri termanfaatkan secara maksimal, menambah pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat setempat, adanya pembaruan terkait pembuatan pakan alternatif terfermentasi. Kata kunci: Limbah jerami, Sempelah tahu, Pakan ternak, Fermentasi, Desa Jaya Mekar ABSTRACT The people of Jaya Mekar Village have livelihoods in agriculture, animal husbandry and tofu industry. However, the people of Jaya Mekar Village have a problem where agricultural waste in the form of straw is increasingly piling up. In addition, in the process of making tofu, it also produces waste in the form of tofu residue which is usually just thrown into the surrounding environment without any prior treatment. As a result, waste accumulates and creates an unpleasant odor. One solution to the utilization of straw and tofu residue is that it can be used as alternative animal feed through the fermentation process because the people of Jaya Mekar Village generally also have livestock as a livelihood. The targets of this training activity are independent farmer groups and local communities. The training activities were carried out by means of lecture methods and direct demonstrations in front of the participants then assisted by the participants in making alternative fermented animal feed. The results achieved are that agricultural and industrial waste is maximally utilized, increasing knowledge and skills for the local community, and updates related to the manufacture of fermented alternative feed. Keywords: Straw waste, Tofu residue, Animal feed, Fermentation, Jaya Mekar Villag

    Rumah Belajar dan Program Pendidikan sebagai Usaha Peningkatan Kualitas Pendidikan di Desa Pare Mas Kecamatan Jerowaru

    Get PDF
    Pendidikan di Desa Pare Mas merupakan pendidikan yang sangat minim akan keterbatasan sumber daya manusianya, sarana, dan prasarana maupun pengajarnya. Sehingga memungkinkan terjadinya suatu desa atau wilayah menjadi tehambat. Dalam artikel ini, menggunakan Metode penelitian deskriptif kualitatif. Program kerja yang dibentuk oleh mahasiswa KKN adalah pengajaran di sekolah, edukasi tanggap bencana, Peningkatan Kreativitas Anak Sekolah Dasar; Kerajinan Tangan, Pendampingan Class Meeting, dan Rumah Belajar yang terdiri dari Belajar Basic English, belajar matematika, belajar mengaji, dan belajar membaca. Hasil dari realisasi pengabdian pengajaran di Desa Pare Mas terlaksana dengan baik dan dapat berjalan dengan lancar dan mampu diterima oleh anak-anak Sekolah Dasar maupun anak-anak Sekolah Menengah Pertama di Desa Pare Mas
    corecore