6 research outputs found

    PERAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI DI REMBANG

    Get PDF
    This study aims to determine and analyze the role of development communication in the empowerment of peasant communities in Rembang. The focus of this study is on the role of agricultural development communication in the village of Dadap Mulya, Sarang, Rembang. Data collection techniques include documentation, observation, and interviews. This study concludes that communication carried out is still conventional logic so that it requires empowerment with a biotechnology digitization system. Technology with good accessibility will result in the availability of mass production. Based on real conditions, farmers must make better agricultural innovations. Therefore, the researchers offered a VAD Model for empowering peasant communities. VAD is considered suitable when applied to the quality of its human resources. Improving the quality of human resources can be done through socialization, training, teaching, and direct practice. The VAD model is considered suitable because in operation it involves physical to virtual, human to autonomus, and intermediacy to disentermediacy

    PERAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANI DI REMBANG

    Get PDF
    This study aims to determine and analyze the role of development communication in the empowerment of peasant communities in Rembang. The focus of this study is on the role of agricultural development communication in the village of Dadap Mulya, Sarang, Rembang. Data collection techniques include documentation, observation, and interviews. This study concludes that communication carried out is still conventional logic so that it requires empowerment with a biotechnology digitization system. Technology with good accessibility will result in the availability of mass production. Based on real conditions, farmers must make better agricultural innovations. Therefore, the researchers offered a VAD Model for empowering peasant communities. VAD is considered suitable when applied to the quality of its human resources. Improving the quality of human resources can be done through socialization, training, teaching, and direct practice. The VAD model is considered suitable because in operation it involves physical to virtual, human to autonomus, and intermediacy to disentermediacy

    Penerapan Kode Etik Jurnalistik Portal Fajar.Co.id dalam Pemberitaan COVID-19

    Get PDF
    This research is entitled the implementation of the Journalistic Code of Ethics (KEJ) on the Fajar.co.id portal in reporting on COVID-19. By using descriptive qualitative research type. Data collection methods are observation, interviews, and documentation. Interviews and documentation were conducted with Fajar.co.id editors, Fajar.co.id reporters Data analysis was carried out in three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that Fajar.co.id journalists in reporting on Covid-19 are appropriate and apply a journalistic code of ethics. This is evidenced by the writing of the identity of the victim of the Covid-19 virus which was published with the permission of the patient himself. The researcher concludes that the implementation of the Journalistic Code of Ethics has objectively been carried out as it should be for Fajar.co.id media journalists, even though it is not optimal, but basically journalists are required to always carry out the demands of the Journalistic Code of Ethics, especially Article 2. This is evidenced by an attitude that has fulfilled the elements -Elements of the Journalistic Code of Ethics especially those contained in article 2. The Fajar.co.id leadership should also conduct periodic evaluations of journalists deployed in the regions. This is done to strengthen the journalists of the Fajar.co.id portal in carrying out the journalistic profession based on the applicable journalistic code of ethic

    DINAMIKA MEDIA KOMUNIKASI SEBAGAI INTERAKSI POLITIK

    Get PDF
    Kekuatan media dalam komunikasi politik, menjadikan para aktor-aktor politik, dan partainya membentuk opini publik yang memmpengaruhi masyarakat. Era kecepatan informasi saat ini masyarakat dituntut untuk berfikir kritis supaya tidak terpengaruh oleh opini yang salah dan merugikan. Membangun citra untuk mendapatkan kekuasaan ditingkatkan agar dikenal positif masyarakat sebagai sarana branding. Hadirnya internet atau new media menguatkan aktor politik untuk menyebarkan konten demi popularitasnya naik. Maka sudah seharusnya ada regulasi terutama dalam ranah maya karena penyebarannya yang cepat, harus bener-benar mengawasi media. Supaya realitas dari media untuk menyampaikan informasi dalam hal ini politik tidak kehilangan esensinya

    Studi pemikiran dakwah KH. Mustofa Bisri dalam buku Membuka Pintu Langit

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Studi Pemikiran Dakwah K.H. Mustofa Bisri Dalam Buku Membuka Pintu Langit. Buku kumpulan kolom dari berbagai media cetak diterbitkan Kompas Gramedia. Munculnya berbagai fenomena di masyarakat membuat K.H. Mustofa Bisri resah, sehingga memberi pemikiran baru tentang dakwah. Dengan gaya bahasa yang khas (spesial use of language) Gus Mus mampu menyampaikan kritik, perumpamaan, sindiran terhadap siapapun. Penelitian ini terinspirasi dari karya K.H. Mustofa Bisri yang fenomenal. Sehingga yang diterapkan K.H. Mustofa Bisri dari segi ide dan praktik dapat diterima masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan content analysis. Untuk mengkaji pemikiran K.H. Mustofa Bisri berdasarkan unsur-unsur dakwah sebagai teknis analisis data yang terdapat dalam buku Membuka Pintu Langit sebagai sumber primer. Untuk mendukung sumber primer peneliti menggunakan wawancara dengan Bisri Adib selaku juru bicara K.H. Mustofa Bisri sekaligus Staf Pengajar di Ponpes Raudlatut Thalibin “Taman Belajar Islam” di Rembang. Maupun buku-buku yang relevan terhadap tema penelitian. Adapun tujuannya adalah: untuk mengetahui pemikiran dakwah K.H. Mustofa Bisri dalam buku Membuka Pintu Langit. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran dakwah K.H. Mustofa Bisri dalam buku Membuka Pimtu Langit sebagai tokoh muslim yang berpengaruh luas terhadap khazanah ajaran dakwah di Indonesia dengan berbagai kreatifitasnya. Secara implementatif penelitian ini masih relevan untuk diaplikasikan dalam konteks kekinian berdasarkan unsur-unsur dakwah yang dikonsepsikan oleh K.H. Mustofa Bisri. Dalam buku Membuka Pintu Langitkonsep dakwah menurut Gus Musseorang da’isebagai pemimpin dalam mengayomi umat untuk menyebarkan kebaikan dengan metode yang tepat mengingat mad’u di Indonesia didominasi oleh masyarakat materialistik, disinilah da’i berperan untuk menggunakan media sebagai sarananya dalam menyampaikan pesan dakwah. Sebagai pendakwah K.H. Mustofa Bisri menempatkan dirinya sebagai ulama menyejukkan dan humanis serta mudah diterima oleh banyak kalangan. Dari pemikiran tersebut bahwa dakwah, mampu menjawab problematika sosial. Inilah yang ditampilkan oleh K.H. Mustofa Bisri dalam menginternalisasikan nilai-nilai Islam. Bahwa Islam sesuai tuntutan zaman, karena Islam rahmatan lil alaminyang memberi rahmat bagi semesta alam.

    Gerakan sosial anti hoaks Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) tahun 2019

    Get PDF
    Gerakan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) muncul guna merespon kondisi dimana hoaks beredar dengan masif. Serta masyarakat belum mampu melakukan periksa fakta. Fakta yang di putar balik di sosial media menjurus hoaks menimbulkan perpecahan, pertikaian sehingga dapat merusak tatanan demokratisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan gerakan sosial anti hoaks yang dilakukan oleh MAFINDO tahun 2019. Serta mengetahui hasil gerakan sosial yang dilakukan oleh MAFINDO 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Miles dan Hubermen yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa gerakan sosial yang dilakukan MAFINDO melawan haoks dari hulu hilir bersifat kerelawanan. Gerakan sosial yang dilakukan MAFINDO secara online maupun luring dengan semangat gotong royong, kemanusian, kepedulian untuk mewujudkan perubahan. Hasil gerakan sosial anti hoaks yang dilakukan oleh MAFINDO tahun 2019 dengan gerakan komprehensip yaitu fighting hoax with multipronged approach yang melibatkan 6 elemen yaitu periksa fakta, networking, advocacy, research, building/ tools apps dan edukasi. Gerakan sosial melawan hoaks sebagai wujud peran dakwah yang dilakukan bagi muslim/ da’i terhadap penyebaran hoaks melalui filterisasi informasi. Dengan tabayyun sehingga akan menumbuhkan berfikir kritis
    corecore