research

Studi pemikiran dakwah KH. Mustofa Bisri dalam buku Membuka Pintu Langit

Abstract

Penelitian ini berjudul Studi Pemikiran Dakwah K.H. Mustofa Bisri Dalam Buku Membuka Pintu Langit. Buku kumpulan kolom dari berbagai media cetak diterbitkan Kompas Gramedia. Munculnya berbagai fenomena di masyarakat membuat K.H. Mustofa Bisri resah, sehingga memberi pemikiran baru tentang dakwah. Dengan gaya bahasa yang khas (spesial use of language) Gus Mus mampu menyampaikan kritik, perumpamaan, sindiran terhadap siapapun. Penelitian ini terinspirasi dari karya K.H. Mustofa Bisri yang fenomenal. Sehingga yang diterapkan K.H. Mustofa Bisri dari segi ide dan praktik dapat diterima masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan content analysis. Untuk mengkaji pemikiran K.H. Mustofa Bisri berdasarkan unsur-unsur dakwah sebagai teknis analisis data yang terdapat dalam buku Membuka Pintu Langit sebagai sumber primer. Untuk mendukung sumber primer peneliti menggunakan wawancara dengan Bisri Adib selaku juru bicara K.H. Mustofa Bisri sekaligus Staf Pengajar di Ponpes Raudlatut Thalibin “Taman Belajar Islam” di Rembang. Maupun buku-buku yang relevan terhadap tema penelitian. Adapun tujuannya adalah: untuk mengetahui pemikiran dakwah K.H. Mustofa Bisri dalam buku Membuka Pintu Langit. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran dakwah K.H. Mustofa Bisri dalam buku Membuka Pimtu Langit sebagai tokoh muslim yang berpengaruh luas terhadap khazanah ajaran dakwah di Indonesia dengan berbagai kreatifitasnya. Secara implementatif penelitian ini masih relevan untuk diaplikasikan dalam konteks kekinian berdasarkan unsur-unsur dakwah yang dikonsepsikan oleh K.H. Mustofa Bisri. Dalam buku Membuka Pintu Langitkonsep dakwah menurut Gus Musseorang da’isebagai pemimpin dalam mengayomi umat untuk menyebarkan kebaikan dengan metode yang tepat mengingat mad’u di Indonesia didominasi oleh masyarakat materialistik, disinilah da’i berperan untuk menggunakan media sebagai sarananya dalam menyampaikan pesan dakwah. Sebagai pendakwah K.H. Mustofa Bisri menempatkan dirinya sebagai ulama menyejukkan dan humanis serta mudah diterima oleh banyak kalangan. Dari pemikiran tersebut bahwa dakwah, mampu menjawab problematika sosial. Inilah yang ditampilkan oleh K.H. Mustofa Bisri dalam menginternalisasikan nilai-nilai Islam. Bahwa Islam sesuai tuntutan zaman, karena Islam rahmatan lil alaminyang memberi rahmat bagi semesta alam.

    Similar works