945 research outputs found
Postural Balance and Anti-Gravitation Muscle Strength in Women Who Do Indonesia Healthy Gymnastics
Background: Balance is the ability to maintain the center of gravity over the base of support, usually while in an upright position. Balance is a complex function involving numerous neuromuscular processes. The factors having direct influence on the ability to maintain the balancing position may be sensory information, coordination, range of joint movements and muscle strength. Muscle strength is an important aspect of physical fitness and health status, and a decrease of muscle strength may cause significant functional limitations. This study aimed to test the effect on postural balance and anti-gravitation muscle strength in women who do Indonesian healthy tera gymnastics.
Subjects and Method: This was a randomized controlled trial carried out in Surakarta. A total of 160 people 55 to 65 years of age were selected for this study and divided into two groups: (1) Tera gymnastics group; (2) Control group. The dependent variables were postural balance and anti-gravitation muscle strength. The independent variable was Indonesian healthy tera gymnastics. Data on postural balance was measured by posturometer, and anti-gravitation muscle strength was measured by dynamometer. The scores between two groups were tested by t-test.
Results: Wobble frequency was lower in the gymnastics group than in the control group, and it was statistically significant. Wobble amplitude was lower in the gymnastics group than in the control group, and it was statistically significant.
Conclusion: Tera healthy gymnastics is effective to improve postural balance as indicated by low wobble frequency and amplitude.
Keywords: healthy gymnastics, postural balance, wobble frequency, amplitude
Peningkatan Kemampuan Membaca Pemulaan (Teks) Melalui Permainan Kartu Bergambar pada Peserta Didik Kelas I di SD Negeri 2 Watugede Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali
Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca permulaan (teks) melalui permainan kartu bergambar pada peserta didik kelas satu SD Negeri 2 Watugede Kemusu Kabupaten Boyolali; 2) Menemukan faktor-faktor yang menjadi ha mbatan perkembangan anak dalam
membaca permulaan melalui permainan kartu bergambar pada peserta didik kelas satu SD Negeri 2 Watugede Kemusu Kabupaten Boyolali; dan 3) Mendeskripsikan solusi dan upaya guru dalam menghadapi anak yang kesulitan membaca permulaan melalui permainan kartu bergambar pada peserta didik kelas
satu SD Negeri 2 Watugede Kemusu Kabupaten Boyolali.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 2 Watugede Kemusu Kabupaten Boyolali. Subyek penelitian adalah siswa kelas I SD Negeri 2 Watugede. Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes yang selanjutnya dianalisis melalui kegiatan dialog awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan
monitoring, refleksi, dan evaluasi. Uji keabsahan data, digunakan teknik member chek dan teknik trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penggunaan media kartu bergambar dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Negeri 02 Watugede. Hal ini dapat dilihat dari
hasil tes kemampuan membaca siswa terjadi peningkatan. Pada tes awal kemampuan siswa hanya 1 orang yang mampu mengenal huruf vokal dasar dengan baik, meningkat menjadi 37 orang siswa pada siklus II. Sedangkan pada tes awal kemampuan siswa dalam mengenal huruf konsonan dasar, mengenal suku
kata, dan menggabungkan suku kata tidak ada siswa yang mampu dengan baik, namun pada siklus II meningkat menjadi 37 orang siswa yang mampu mengenal huruf konsonan dasar, mengenal suku kata, dan menggabungkan suku kata dengan
baik
HUBUNGAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI DENGAN KEBERHASILAN USAHA KUD DI KABUPATEN BOYOLALI
Informasi akuntansi merupakan produk dari Sistem informasi yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para pemakainya yang terdiri dari pihak intern yaitu manajer dan karyawan koperasi sert apihak ekstern yaitu investor, pemerintah, kreditur dan lain-lain. Informasi yang berkualitas akan mendorong m anajer untuk bertindak profesional yang akan mempengaruhi keberhasilan usaha koperasi. Hasil dari informasi akuntansi ini diwujudkan dalam bentuk laporan keuangan dimana Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan sebuah Pertanyaan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 27 (PSAK No 27) tahun 2002 tentang Akuntan Perkoperasian.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas informasi akuntansi dengan keberhasilan usaha KUD Mandiri. Populasi dalam penelitian ini adalah Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri di Kabupaten Boyolali. Sampelnya adalah Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri yang memiliki manajer dan menghasilkan laporan keuangan. Jumlah seluruh populasi adalah 21 Koperasi Unit Desa Mandiri. Metode pengambilan sampel dengan cara purposive sampling.
Pengujian hipotesis dan uji t dilakukan dengan bantuan paket program SPSS. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kualitas informasi akuntansi mempunyai hubungan yang kuat dengan keberhasilan usaha Koperasi Unit Desa Mandiri. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rxy sebesar 0,615 atau berdasarkan nilai signifikan yang ternyata lebih signifikan untuk kualitas informasi akuntansi dengan keberhasilan usaha Koperasi Unit Desa (KUD) Mandiri sebesar 0,009 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho tidak dapat diterima atau dengan kata lain bahwa H1 yang diterima
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PADA SISWA KELAS XI JURUSAN OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH I MOYUDAN SLEMAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dan kemandirian belajar pada siswa kelas XI Jurusan Otomotif SMK Muhammadiyah I Moyudan Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Otomotif SMK Muhammadiyah I Moyudan Sleman sebanyak 141 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling, dengan jumlah sampel penelitian ini sebanyak 104 orang siswa yang akan diambil secara proporsional berdasarkan jumlah kelas pada masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat hubungan kecerdasan emosional dan kemandirian belajar pada siswa kelas XI Jurusan Otomotif SMK Muhammadiyah I Moyudan Sleman. Besarnya koefisien korelasi (r) adalah sebesar 0,567 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05)
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN (Studi pada UD. GALIH JATI Semarang)
Abstak: Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga pokok produksipesanan lemari sekat, meja TV, dan tempat tidur menggunakan metode hargapokok pesanan dengan pembebanan biaya overhead pabrik yang ditentukandimuka dan kemudian membandingkan dengan perhitungan yang dilakukanperusahaan. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan dataadalah wawancara, observasi, dan studi pustaka, sehingga didapatkan datakuantitatif, data kualitatif, data primer dan data sekunder. Metode penulisanyang digunakan adalah metode deskripsi dan eksposisi. Metode deskripsidigunakan untuk menjelaskan gambaran umum perusahaan sedangkanmetode eksposisi digunakan untuk menganalisa data produksi yang digunakansebagai dasar untuk menghitung harga pokok produksi. Hasil perhitunganharga pokok produksi menggunakan metode harga pokok pesanan denganpembebanan biaya overhead pabrik yang ditentukan dimuka menunjukkanpesanan lemari sekat sebesar Rp 3.612.685,10; pesanan meja TV sebesar Rp 2.649.151,19 dan pesanan tempat tidur sebesar Rp 3.278.199,10. Terdapatselisih antara perhitungan yang dilakukan perusahaan dengan peneliti yaitusebesar Rp 319.684,46. Selisih tersebut disebabkan karena dalammenghitung harga pokok produksi perusahaan hanya memasukkan komponenbiaya bahan dan biaya tenaga kerja
ANALISIS KUALITAS PENGUKURAN PART MEMBER FRONT SIDE REAR (57131-BZ021) DENGAN METODE GAGE REPEATABILITY DAN REPRODUCIBILITY PADA PT. MEKAR ARMADA JAYA
Proses produksi yang diimplementasikan oleh PT Mekar Armada Jaya bersifat mass production sehingga produk yang dihasilkan memiliki kecenderungan untuk mengalami variasi standar yang sangat besar. Penulisan penelitian ini menitikberatkan pada pengendalian kualitas khususnya untuk pengukuran produk Part Member Front Side Rear (57131-BZ021) yang merupakan part dengan quantity reject tertinggi sehingga memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk menjadi flow out baik internal maupun eksternal, selain itu kondisi reject part tersebut memberikan efek berkurangnya angka produktivitas proses. Adapun problem yang dijadikan fokus dalam perbaikan adalah problem neck/nobi. Penelitian ini berkaitan dengan Measurement System Analysis (MSA) atau Analisa Sistem Pengukuran dengan metode Gage Repetability dan Reproducibility (GRR) yang menunjukkan apakah sistem pengukuran yang diimplementasikan sudah layak atau justru memerlukan perbaikan. Berdasarkan perhitungan manual didapatkan persentase GRR sebesar 65,58% dan Number of Distinct Categories (NDC) yaitu 2. Sementara itu berdasarkan perhitungan pada software minitab dapat diketahui bahwa persentase GRR sebesar 38,11% dan Number of Distinct Categories (NDC) yaitu 3. Jika dilihat dari persentase tersebut dinyatakan bahwa sistem pengukuran belum layak untuk diimplementasikan dan tidak direkomendasikan sehingga memerlukan adanya perbaikan-perbaikan untuk dapat meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan berdasarkan sistem pengukuran yang dilakukan. Hal yang penting dari penelitian ini adalah manpower akan memberikan judgement OK pada part OK dan NO pada part yang bermasalah
On a reduction of the generalized Darboux-Halphen system
The equations for the general Darboux-Halphen system obtained as a reduction
of the self-dual Yang-Mills can be transformed to a third-order system which
resembles the classical Darboux-Halphen system with a common additive terms. It
is shown that the transformed system can be further reduced to a constrained
non-autonomous, non-homogeneous dynamical system. This dynamical system becomes
homogeneous for the classical Darboux-Halphen case, and was studied in the
context of self-dual Einstein's equations for Bianchi IX metrics. A Lax pair
and Hamiltonian for this reduced system is derived and the solutions for the
system are prescribed in terms of hypergeometric functions.Comment: Some content of this article overlaps with content of another article
written previously by two of the authors: arXiv:1606.02910. We have also
removed the error, expanding and writing it into a completely new form,
several new results having been found. 14 page
- …