33 research outputs found
PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN DAN KONSTITUSI PERTAMA PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 1 CAWAS TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kea ktifan siswa dalam proses pembelajaran PKn materi Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama pada siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Cawas Tahun Pelajaran 2010/2011 melalui
penerapan strategi pembelajaran Team Quis. Sebelum diberikan tindakan, siswa kurang aktif dan guru sudah mengupayakan alternatif pemecahannya dengan menggunakan metode ceramah bervariasi dan diskusi. Akan tetapi penerapan
ceramah bervariasi belum mampu meningkatkan keaktifan siswa.
Solusi yang ditawarkan adalah menggunakan strategi pembelajaran Team Quis. Subjek penerima tindakan adalah 38 siswa. Data penelitian ini dikumpulkan melalui informan atau narasumber, tempat dan peristiwa berlangsungnya aktifitas pembelajaran serta dokumen atau arsip . Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Prosedur dalam penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan melalui dua siklus. Diharapkan dengan penerapan strategi pembelajaran Team Quis keaktifan siswa da lam proses pembelajaran PKn materi Proklamasi Kemerdekaan
dan Konstitusi Pertama dapat meningkat minimal 75% dari 38 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran PKn materi Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama meningkat menjadi 25(65,79%) pada siklus I dan meningkat menjadi
34(89,47%) pada siklus II dari kondisi awal yang hanya 15(39,47%). Berdasarkan data hasil penelitian tindakan kelas tersebut maka hipotesis tindakan yang menyatakan “Diduga dengan Penerapan Strategi Team Quiz Mampu Meningkatkan Keaktifan dalam Proses Pembelajaran PKn Materi Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama pada Siswa Kelas VII D SMP Negeri 1 Cawas Tahun Pelajaran 2010/2011”terbukti dan dapat diterima kebe narannya
Pembentukan Persepsi Masyarakat Terhadap Obat Herbal. (Studi Deskriptif Kualitatif di kalangan konsumen di Bekasi)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan yaitu persepsi masyarakat
terhadap obat herbal, Penelitian ini menggunakan konsep yaitu komunikasi,
persepsi, unsur-unsur persepsi seperti, perceptual selection, perceptual
organization, perceptual interpretation dan obat herbal. Peneliti menggunakan
konsep persepsi perceptual selection, perceptual organization, perceptual
interpretation ketiga unsur persepsi di atas sebagai landasan utama dalam penelitian
ini . Penelitian ini menggunakan paradigma postpositivisme dengan metode
penelitian kualitatif, pendekatan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data
berupa data reduction,data display, data conclusion drawing/ verification.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses persepsi masyarakat terhadap
obat herbal, bisa dinilai positif, informan mendapatkan informasi mengenai obat
herbal dari orang terdekat mereka. bahwa dalam proses persepsi organization
masyarakat mengumpulkan informasinya mengenai obat herbal dari saran orang
sekitar dan informasi dari internet, serta ketiga informan tersebut juga sudah
memeriksakan dirinya masing-masing ke dokter dan tak kunjung ada
perubahan,informasi mengenai obat herbal itulah yang memberikan harapan bagi
ketiga informan tersebut. Untuk mewujudkan rangsangan tersebut dan lahirlah
keputusan mereka dalam memilih pengobatan obat herba
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KOPI DAN KARET DI DAERAH ALIRAN SUNGAI JAMBANGAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2011
ABSTRACTThe research is aimed to : (1) to know sub-class level of actual land suitability for coffee and rubber plant, (2) know sub-class of potential land suitability for coffee and rubber plant, and (3) know coffee and rubber productivity at Jambangan Watersheed in Karanganyar Regency.Based on the result of the research it can concluded as follows: (1) there are 9 subclass actual land suitability for coffe plant, those are : S2 w,r,f,n,s/m,e (0,51%), S3n(7,59%), S3r,n(5,24%), N1r(12,84%), N1r,s/m(14,99%), N1r,e(1,63%), N2r (9,59%), N2s/m (12,45%) and N2s/m,e(0,9%); There are 12 subclass actual land suitability for peanut plant, those are: S3w,n(12,47%), S3w,r,n(8,61%), S3t,w,n (0,84%), N1r (7,70%), N1r,e(1,63%), N1r,s/m (20,77%) ,N2s/m(0,66%), N2w (19,79%), N2s/m,e(0,90%), N2w,r(2,51%), N2w,s/m(10.46%), and N2w,r,s/m(4,90%); (2) Potential land suitability for coffe plant with a medium management level produced eight land suitability subclass include: S2r,s/m, S2w,r,f,n, S2w,r,f,n,s/m, S3r,n; S3r,s/m, S3r,n,s/m, S3r,s/m,e and N1s/m; Potential land suitability for coffe plant with a high management level prodused nine land suitability subclass include S2s/m, S2w,r,f,n, S2w,r,f,n,s/m, S3s/m, S3r,n, S3n,s/m, S3 r,s/m, N1s/m and N1r,s/m; Potential land suitability for rubber plant with medium management level produced 7 subclass suitability include: S2t,w,n, S3r, S3t, S3w,r,n, S3t,w,r,n,s/m,e, N1s/m, N1r,s/m; and Potential land suitability for rubber plant with a high management level prodused six land suitability subclass include: S2t,n, S2w,r,n,s/m, S3t, S3w,r,n, S3t,w,n,s/m and N1s/m.(3) Highest productivity of coffe plants get on land suitability subclass N1r,s/m which is 896 kgs/Ha/year and have the lowest productivity of coffe plants get on land suitability subclass N2s/m is 47 kgs/Ha/year; Highest productivity of Rubber plants get on land suitability subclass S3w,n which is 2137 Kgs/Ha/year and have the lowest productivity of rubber plants get on land suitability subclass N2w,s/m is1618 kgs/Ha/year.Kata kunci : Kesesuaian Lahan, Daerah Aliran Sungai,Tanaman Kopi dan Kare
PENGARUH BUZZ MARKETING DAN BRAND AMBASSADOR TERHADAP PURCHASE DECISION DENGAN BRAND AWARENESS SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh buzz marketing dan brand ambassador terhadap purchase decision dengan brand awareness sebagai variabel intervening pada pengguna produk ponsel merek vivo di Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 110 responden pengguna produk ponsel merek vivo di Kota Bandung dengan teknik purposive sampling dan accidental sampling melalui penyebaran kuesioner. Pengujian instrumen dilakukan dengan uji asumsi dasar dan asumsi klasik, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linear berganda, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi yang kemudian dilanjutkan dengan menggunakan path analys. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buzz marketing, brand ambassador, brand awareness berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decision secara langsung maupun tidak langsung
PROMOTING CHILD-FRIENDLY EDUCATION IN THE DIGITAL AGE: A COMMUNITY SERVICE PERSPECTIVE
Child-friendly education is an important program that provides children from various socio-cultural and ethnic backgrounds with safe, comfortable, and nonviolent learning activities at the family, school, and community. This community service-based article aims to describe (1) the fundamental reasons for revitalizing child-friendly education and (2) the critical principles and elements that allow children to develop their potential in the digital age fully. This program used a dialogic approach to deliver the topic under discussion, involving twenty participants, including parents and teenagers, in Mlese, Klaten Regency, Central Java Province, Indonesia. The dialogic interaction takes the form of (1) presenting material related to child-friendly education in the digital age, (2) investigating problems in small groups based solely on subtopics, and (3) openly discussing solutions to such problems. The results of data analysis from this interactive dialogue affirmed that human-to-human oral interactions enable problem-solving. Children can develop essential values of honesty, dignity, respect, and safety when key ideas and components of child-friendly education are incorporated into their school, schools and community-based platforms
DISSENTING OPINION HAKIM DALAM PEMBATALAN AKTA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 24/PDT.G/2021/PN BJN)
Salah satu proses penting untuk menentukan suatu putusan perkara perdata adalah pertimbangan hukum Hakim melalui tahapan musyawarah para Hakim. Dalam musyawarah tersebut para Hakim seringkali mempunyai perbedaan pendapat atau dissenting opinion dalam memberikan pertimbangan hukumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dissenting opinion Hakim dan apa penyebab dissenting opinion Hakim serta akibat hukum bagi para pihak dalam pembatalan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (studi kasus Putusan Nomor 24/Pdt.G/2021/PN Bjn). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yang bersumber dari data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dissenting opinion Hakim Anggota II terletak pada pertimbangan hukum atas pokok perkara, sedangkan penyebab dissenting opinion Hakim yaitu Hakim mayoritas hanya memberikan pertimbangan hukumnya dari syarat formil gugatan saja sementara Hakim Anggota II selain syarat formil ia juga mempertimbangkan perkara melalui rasa keadilan dan kepatutan. Kata Kunci : dissenting opinion, perjanjian pengikatan jual bel
IDENTIFIKASI KERUSAKAN MESIN BUBUT YANG TERJADI PADA KM. GUNUNG DEMPO
ABSTRAKSI
Ridho Ekapaksi Eri Setiawan, NIT: 52155782.T, 2019 “Identifikasi
Kerusakan Mesin Bubut Yang Terjadi di KM.GUNUNG DEMPO” skripsi
Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang, Pembimbing I: SARIFUDDIN,M.Pd., M.Mar.E dan
Pembimbing II: Capt. AGUS HADI PURWANTOMO.M.Mar.
Latar belakang terhadap permasalahan adalah rusaknya shaft blower inlet
pada main blower, dan untuk spare part shaft inlet tidsk tersedia di gudang
akhirnya dilakukanlah rekondisi dengan bantuan mesin bubut. Namun pada saat
pengerjaan mesin bubut mengalami kendala yaitu macet tidak dapat berputar
kepala tetapnya, sehingga menyebabkan terhentinya pengerjaan merekondisi
shaft inlet main blower tersebut.
Penulis merangkum permasalahan-permasalahan dan mencoba
memecahkan masalah dengan menggunakan metode fishbone yaitu untuk
mengidentifikasi faktor-faktor penyebab yang mungkin timbul dari suatu
masalah dan fault tree analysis (FTA) yaitu metode menyelesaikan kasus
apabila terjadi suatu kegagalan atau hal yang tidak diinginkan dengan mencari
akar-akar permasalahan Basic Events yang muncul dan diuraikan dari setiap
indikasi kejadian puncak (Top Event).
Ada banyak penyebab kerusakan mesin bubut , dari penyebab-penyebab
tersebut dianalisa untuk menemukan penyebab utama di KM. KM.GUNUNG
DEMPO kerusakan mesin bubutnya adalah rusaknya plastic gear pada salah
satu susunan gear dalam kepala tetap. Kerusakan mesin bubut di
KM.GUNUNG DEMPO terutama pada plastic gear di karenakan perawatan
yang tidak sesuai dengan manual book dan juga pengetahuan crew mesin yang
kurang dalam pengetahuan tentang mesin bubut. Sehingga gear plastic pada
susunan gear dalam kepala tetap rusak. Untuk menangani masalah tersebut
berdasarkan penelitian oleh penulis dapat dilakukan upaya perawatan secara
rutin, penggantian sparepart juga penambahan pengetahuan dan kesadaran crew
mesin terhadap mesin bubut .
ABSTRACT
RIDHO EKAPAKSI ERI SETIAWAN, NIT: 52155782.T, 2019
"Identification of Lathe Machine Damage Occurs in KM. GUNUNG
DEMPO" Thesis of Engineering Study Program, Diploma IV Program,
Semarang Shipping Science Polytechnic, Advisor I: SARIFUDDIN,
M.Pd., M. Mar.E and Advisor II: Captain. AGUS HADI
PURWANTOMO.M.Mar.
The background of this problem is damage to the inlet shaft blower on the
main blower, and for part spare shaft inlets that are not available, the
reconditioning is finally carried out with the help of a lathe. However, when the
lathe had a problem, the engine was jammed, the engine could not rotate its
head permanently, thus causing a stop to work to recondition the blower main
inlet shaft.
.
The author summarizes the problem and tries to solve the problem by
using the fishbone method, which is to identify the causal factors that may arise
from the problem and fault tree analysis (FTA), namely the method of solving
cases in case of failure or undesirable things by finding the root causes Basic
Events that appear and are explained by each indication of the Top Event.
There are many causes of lathe damage, from these causes analyzed to
find the main cause of damage to the KM. GUNUNG DEMPO on the lathe is
the destruction of plastic teeth in one of the fixed gear settings in the head.
Lathe damage in KM. GUNUNG DEMPO , especially in plastic gears because
of maintenance that is not in accordance with the manual and also the
knowledge of machine crews who lack knowledge in lathes. So that the plastic
gears on the gear arrangement on the head remain damaged. To overcome these
problems based on research by the author, routine maintenance efforts can be
made, replacing parts and increasing the knowledge and awareness of the
engine crew on the lathe
Application of singular spectrum analysis (SSA) method on forecasting train passengers data in sumatera
A time series is a series of observations of a variable that is collected, recorded, or observed over a period of time in sequence. Singular Spectrum Analysis is a powerful method to analyze time series data by decomposing the original time series data into several small components that can be identified, such as trend, periodic, and noise components. One of the datasets that can be used is data on the number of train passengers in Sumatera in 2013–2022. In this study, the Singular Spectrum Analysis method is used to forecast the number of train passengers in Sumatera in 2013–2022. The best Singular Spectrum Analysis model in this study was obtained at a window length of 22 and a number of groups of 8, with a MAPE value of 19.55%
IMPLEMENTASI METODE BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK DALAM MERAMALKAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA
Peramalan merupakan upaya dalam memperkirakan sesuatu di masa depan berdasarkan pada pola data atau informasi di masa lalu. Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), Exponential Smoothing, dan Seasonal Autoregressive Integrated Moving Average (SARIMA) merupakan beberapa metode yang sering digunakan dalam peramalan data deret waktu. Namun, metode tersebut memiliki kelemahan yaitu data yang digunakan harus stasioner serta akurasi yang dihasilkan kurang baik. Untuk mengatasi kelemahan tersebut, peneliti banyak yang menerapkan metode Jaringan Syaraf Tiruan salah satunya Backpropagation Neural Network. Metode Backpropagation Neural Network sangat baik digunakan dalam peramalan bidang ekonomi. Masalah ekonomi di Indonesia yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan besar adalah inflasi. Dalam kajian ini, dilakukan peramalan inflasi di Indonesia menggunakan data inflasi periode Januari 2000 hingga Oktober 2022. Hasil yang diperoleh menunjukan pembagian data terbaik yaitu 50% training dan 50% testing dengan menggunakan fungsi aktivasi sigmoid biner didapatkan arsitektur terbaik yaitu 12-21-1 dengan nilai Mean Square Error (MSE) pada tahapan training sebesar 0,00067535 dan pada tahapan testing yaitu 0,0767. Setelah dilakukan peramalan, diperoleh bahwa inflasi tertinggi terjadi pada bulan Oktober 2023 sebesar 0,5579 serta peramalan inflasi terkecil terjadi pada Februari 2023 sebesar 0,203
PROMOTING CHILD-FRIENDLY EDUCATION IN THE DIGITAL AGE: A COMMUNITY SERVICE PERSPECTIVE
Child-friendly education is an important program that provides children from various socio-cultural and ethnic backgrounds with safe, comfortable, and nonviolent learning activities at the family, school, and community. This community service-based article aims to describe (1) the fundamental reasons for revitalizing child-friendly education and (2) the critical principles and elements that allow children to develop their potential in the digital age fully. This program used a dialogic approach to deliver the topic under discussion, involving twenty participants, including parents and teenagers, in Mlese, Klaten Regency, Central Java Province, Indonesia. The dialogic interaction takes the form of (1) presenting material related to child-friendly education in the digital age, (2) investigating problems in small groups based solely on subtopics, and (3) openly discussing solutions to such problems. The results of data analysis from this interactive dialogue affirmed that human-to-human oral interactions enable problem-solving. Children can develop essential values of honesty, dignity, respect, and safety when key ideas and components of child-friendly education are incorporated into their school, schools and community-based platforms