581 research outputs found
Pengaruh independensi, gaya kepemimpinan, komitmen organisasi dan pemahaman good governance terhadap kinerja auditor pemerintah (Studi empiris pada kantor BPKP perwakilan Yogyakarta)
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu menganalisis pengaruh independensi, gaya kepemimpinan, komitmen organisasi dan pemahaman good governance terhadap kinerja auditor. Penelitian ini dilakukan pada kantor BPKP di Wilayah
yogyakarta. Metode pengumpulan sempel dengan menggunakan teknik convenience sampling. Uji yang digunakan adalah regresi berganda Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada hipotesis pertama independensi tidak berpengaruh secara statistik terhadap kinerja auditor dengan nilai sebesar
0.504, hasil hipotesis kedua gaya kepemimpinan berpengaruh secara statistik terhadap kinerja auditor dengan nilai sebesar 0.002, hasil hipotesis ketiga komitmen organisasi berpengaruh statistik terhadap kinerja auditor dengan nilai
sebesar 0.004 dan untuk hasil hipotesis yang keempat pemahaman good governance tidak berpengaruh secara statistik terhadap kinerja auditor dengan nilai sebesar 0.705
A REVIEW OF HEALTH OUTCOME INSTRUMENTS FOR ASTHMATIC CHILDREN & THEIR CAREGIVERS
There are various developed general-as well as disease-or condition-specific health outcome instruments to assess an impact of asthma among asthmatic children but few of these instruments were developed in paired versions of child and caregiver. The objective of this review was to determine currently available unpaired and paired health outcome instruments for asthmatic children and their caregivers. Systemic search from Medline, Scopus and Science Direct was conducted to identify asthmatic children's and their caregivers' health outcomes tracking instruments that characterize basic properties of instruments such as instrument's developer and the published year, instrument's description, targeted age and time for completion, items and domains, administration way, scoring and scaling of instrument, type of study setting, tested sample size, availability of instrument in different languages, reliability and validity of the instrument. The results showed in total, 21 instruments were identified whereby 16 of them were administered by either asthmatic children or their caregivers, and remaining (n = 5) have paired version that was administered directly to both asthmatic children and their caregivers. Most of these instruments reported good validity and reliability (Cronbach's alpha between 0.60-0.95). There is a need to develop more paired disease-specific health outcome instruments targeted both asthmatic children and their caregivers to get full data of the impact and burden of asthma and its health intervention on the respective respondents.Â
Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together Sebagi Upaya Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas X 2 SMA Batik 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar ekonomi dengan penerapan metode numbered head together pada peserta didik kelas X 2 SMA BATIK 2 Surakarta tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dua siklus dimana masing-masing siklus dilalui dengan empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X 2 SMA BATIK 2 Surakarta yang berjumlah 34 siswa. Objek penelitian pada penelitian tindakan ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaborasi bersama guru mata pelajaran ekonomi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi.
Hasil penelitian ini yaitu penerapan metode numbered head together dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas X 2 SMA BATIK 2 Surakarta tahun ajaran 2011/2012. Hal tersebut didukung oleh fakta-fakta sebagai berikut: (1) Keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan atau ide dalam diskusi kelas menunjukkan peningkatan dari 20,68% atau 6 siswa pada siklus I, menjadi 27,58 % atau 8 siswa pada siklus II; (2) Keaktifan siswa dalam mengutarakan pendapat menunjukkan peningkatan dari 17,24% atau 5 siswa pada siklus I menjadi 20,68% atau 6 siswa pada siklus II; (3) Keaktifan siswa dalam kelompok,in teraksi antar siswa juga menunjukkan peningkatan dari 31,03% atau 9 siswa pada siklus I menjadi 34,48% atau 10 siswa pada siklus II; (4) Adanya peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dari 27,57% atau 8 siswa pada saat pra kondisi menjadi 68,95% atau 20 siswa pada siklus I dan menjadi 82,74 % atau 24 siswa pada siklus II
The Effect Of Service Quality And Risk Perception On Customer Satisfaction, With The Moderation Of Income And Interest Rate (A Case Study At Al Jumhouriya Bank In Libya)
Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan pelanggan semakin besar dan meningkat. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Suatu produk akan diterima dan mampu bertahan dalam persaingan pasar apabila dapat memberikan kepuasan yang maksimal kepada konsumen
Analisis Pengaruh Skema Pembiayaan Terhadap Non Performing Financing Perbankan Syariah Di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak kontrak
pembiayaan terhadap risiko perbankanbank syariah yang diukur dengan NPF.
Berdasarkan data, nilai NPF cenderung meningkat setiap tahun dengan nilai yang
sudah mendekati batas maksimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Jenis
data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder berupa data bulanan
time series pada periode Januari 2014 hingga Desember 2017 dan data cross
section dari dua jenis Perbankan Syariah (BUS dan UUS). Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis data panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi NPF positif dan signifikan adalah skema
musyarakah dan ijarah dan faktor-faktor yang mempengaruhi NPF negatif dan
signifikan adalah skema murabahah dan FDR
Persaingan, Maqashid Syariah Dan Profitabilitas Bank Syariah Di 5 Negara
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan persaingan bank syariah di
empat negara (kecuali Jordan dengan alasan keterbatasan data) dan juga untuk
menemukan syariah maqashid dan profitabilitas bank syariah di lima negara. Hasil
estimasi menunjukkan bahwa dalam hal dana pihak ketiga, persaingan bank syariah
di Pakistan, Kuwait, Qatar dan Indonesia pada 2010-2017 dapat diklasifikasikan
sebagai oligopoli tanpa kolusi. Sementara dari segi pembiayaan, persaingan bank
syariah di Indonesia pada 2010-2013 dapat diklasifikasikan sebagai monopolistik
dan struktur pasar bank syariah di Kuwait pada 2010-2013 dapat diklasifikasikan
sebagai kolusi oligopoli. Lebih lanjut, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
maqashid syariah pada bank syariah di lima negara yaitu Pakistan, Kuwait, JOrdan,
Qatar dan Indonesia tidak baik. Satu-satunya bank yang memiliki profitabilitas baik
adalah yang berlokasi di Pakistan. Oleh karena itu, diperlukan intensitas agar bank
syariah ini mampu meningkatkan syariah maqashid mereka. Selain itu, bank dengan
profitabilitas rendah dapat merujuk ke bank syariah yang berlokasi di Pakistan
Analisis Pengaruh Pendapatan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Sebagai Mediator Studi Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Jawa Timur
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan
tidak langsung pendapatan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dengan
belanja daerah sebagai variabel mediator. Secara lebih rinci, tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh: (1) pendapatan daerah terhadap belanja
daerah, (2) pendapatan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota,
(3) belanja daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota, dan (4)
pendapatan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi dengan belanja daerah
sebagai mediator.
Wilayah studi ini adalah Provinsi Jawa Timur dengan 38 Kabupaten/Kota sebagai
unit analisisnya, dengan cakupan periode antara tahun 2012-2016. Alat analisis
yang digunakan adalah analisis jalur. Pendapatan daerah dalam penelitian ini
dijabarkan ke dalam empat variable, yaitu pajak daerah, dana bagi hasil pajak
provinsi, dana bagi hasil pajak pusat, dan dana alokasi umum. Sedangkan
belanja daerah dijabarkan ke dalam dua variabel, yaitu belanja pegawai serta
belanja barang/jasa dan modal.
Dari empat variabel pendapatan daerah hanya dana bagi hasil pajak pusat dan
dana alokasi umum yang berpengaruh positif terhadap belanja pegawai.
Selanjutnya tiga variabel pendapatan daerah berpengaruh terhadap belanja
barang/jasa dan modal, yaitu pajak daerah dan dana alokasi umum yang
berpengaruh positif, kemudian dana bagi hasil pajak pusat berpengaruh negatif.
Sementara itu, variabel pendapatan daerah yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi hanya dua, yakni dana bagi hasil pajak pusat yang
berpengaruh positif dan dana alokasi umum yang berpengaruh negatif. Dari sisi
belanja, hanya belanja pegawai yang memiliki pengaruh positif terhadap
pertumbuhan ekonomi, sedangkan belanja barang/jasa dan modal tidak memiliki
pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Penelitian ini hanya menemukan dua variabel pendapatan daerah yang
berdampak tidak langsung positif terhadap pertumbuhan ekonomi, yaitu dana
bagi hasil pajak pusat dan dana alokasi umum. Dampak tidak langsung itu hadir
jika dimediatori oleh belanja pegawai. Implikasinya, hanya pendapatan daerah
yang dibelanjakan untuk membiayai belanja pegawai saja yang berdampak
positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota
Impact of Prebiotics on Equol Production from Soymilk Isoflavones by Two Bifidobacteriumspecies
The influence of commercial prebiotics (fructo-oligosaccharides and inulin) and sugars (glucose and sucrose) on enhancing equol production from soymilk isoflavones by Bifidobacterium longum BB536 and Bifidobacterium breve ATCC 15700 was evaluated in vitro. Sterilized soymilk was inoculated with each bacterial species at 37° C for 48 h. The growth and β-glucosidase enzyme activity for the two Bifidobacterium species in soymilk throughout fermentation were assessed. The highest viable count for B. breve (8.75 log CFU/ml) was reached at 36 h and for B. longum (8.55 log CFU/ml) at 24 h. Both bacterial species displayed β-glucosidase activity. B. breve showed increased enzyme activity (4.126 U) at 36 h, while B. longum exhibited maximum activity (3.935 U) at 24h of fermentation. Among the prebiotics screened for their effect in isoflavones transformation to equol, inulin delivered the highest effect on equol production. The coculture of B. longum BB536 and B. breve ATCC15700 in soymilk supplemented with inulin produced the highest level (11.49 mmol/l) of equol at 48 h of fermentation process. Level of daidzin declined whereas that of daidzein increased, and then gradually decreased due to formation of equol when soymilk was fermented using bifidobacterial. This suggests that the nutritional value of soymilk may be increased by increasing bioavailability of the bioactive ingredients. Collectively these data identify probiotics and prebiotic combinations suitable for inclusion in soymilk to enhance equol production
Opportunities, challenges and concerns for the implementation and uptake of pelvic floor muscle assessment and exercises during the childbearing years: protocol for a critical interpretive synthesis
This is the final version of the article. Available from the publisher via the DOI in this record.BACKGROUND: Pregnancy and childbirth are important risk factors for urinary incontinence (UI) in women. Pelvic floor muscle exercises (PFME) are effective for prevention of UI. Guidelines for the management of UI recommend offering pelvic floor muscle training (PFMT) to women during their first pregnancy as a preventive strategy. The objective of this review is to understand the relationships between individual, professional, inter-professional and organisational opportunities, challenges and concerns that could be essential to maximise the impact of PFMT during childbearing years and to effect the required behaviour change. METHODS: Following systematic searches to identify sources for inclusion, we shall use a critical interpretive synthesis (CIS) approach to produce a conceptual model, mapping the relationships between individual, professional, inter-professional and organisational factors and the implementation, acceptability and uptake of PFME education, assessment and training during the childbearing years. Purposive sampling will be used to identify potentially relevant material relating to topics or areas of interest which emerge as the review progresses. A wide range of empirical and non-empirical sources will be eligible for inclusion to encompass the breadth of relevant individual, professional, inter-professional and organisational issues relating to PFME during childbearing years. Data analysis and synthesis will identify key themes, concepts, connections and relationships between these themes. Findings will be interpreted in relation to existing frameworks of implementation, attitudes and beliefs of individuals and behaviour change. We will collate examples to illustrate relationships expressed in the conceptual model and identify potential links between the model and drivers for change. DISCUSSION: The CIS review findings and resulting conceptual model will illustrate relationships between factors that might affect the implementation, acceptability and uptake of PFME education, assessment and training during the childbearing years. The model will inform the development and evaluation of a training package to support midwives with implementation and delivery of effective PFME during the antenatal period. The review forms part of the first phase of the United Kingdom National Institute for Health Research funded 'Antenatal Preventative Pelvic floor Exercises And Localisation (APPEAL)' programme (grant number: RP-PG-0514-20002) to prevent poor health linked to pregnancy and childbirth-related UI. SYSTEMATIC REVIEW REGISTRATION: PROSPERO: CRD42016042792.The APPEAL project is funded by a National Institute for Health Research
(NIHR) programme grant for applied research (RP-PG-0514-20002). MP and
SD were supported in their contribution to the development of the research
proposal by the NIHR Collaboration for Leadership in Applied Health Research
and Care (CLAHRC) for the South West Peninsula. CM is part-funded by the
CLAHRC West Midlands, and DB is part-funded by the CLAHRC South London
Pengaruh Inklusi Keuangan Terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inklusi keuangan terhadap tingkat kemiskinan
di Indonesia pada 33 provinsi di Indonesia dalam periode tahun 2011 - 2016. Untuk mengetahuinya,
terlebih dahulu dilakukan penghitungan tingkat inklusi keuangan tiap provinsi dengan menggunakan
Indeks Inklusi Keuangan (IIK) berdasarkan metode Sarma (2015). Dalam metode tersebut, IIK
meliputi tiga jenis dimensi yaitu dimensi penetrasi perbankan (aksesabilitas), ketersediaan jasa
perbankan (availibilitas), dan penggunaan jasa perbankan. Selanjutnya, hasil perhitungan IIK
tersebut digunakan untuk meneliti pengaruh dari inklusi keuangan terhadap tingkat kemiskinan di
Indonesia dengan menggunakan perhitungan regresi data panel. Dari hasil penelitian ini, dapat
diketahui bahwa secara umum Indonesia telah memiliki tingkat Inklusi Keuangan yang tinggi. Selain
itu, tingkat Inklusi Keuangan pada 33 provinsi di Indonesia memiliki pengaruh signifikan terhadap
penurunan tingkat kemiskinan di Indonesia
- …