29 research outputs found

    The Phenomenon of Bandung Street Musicians: Interaction with Road Users and Legal Aspects

    Get PDF
    The objective of this study is to investigate the phenomenon of street musicians at Bandung Traffic Lights from the perspective of traffic law and road transportation. The research method employed is a qualitative approach with a specific focus on the interaction between road users and aspects of traffic law and road transportation concerning street musicians at Bandung Traffic Lights. The research methodology includes observations, interviews, documentation, and in-depth analysis. The research findings reveal that the presence of street musicians at Bandung Traffic Lights has a diverse impact on commuters; some find it entertaining, while others feel distracted. From the standpoint of traffic and road transport law, the activities of street musicians on the sidewalk or roadway may be considered violations of Article 275, paragraph (1), and Article 28, paragraph (2), of Law No. 22 of 2009 on Traffic and Road Transport. The implications of this study underscore the significance of arts education in fostering a sense of discipline among street musicians. This research can help ensure that their artistic performances are more focused and orderly without causing disruption to road users

    PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN BERLALU LINTAS MELALUI PEMBELAJARAN KREASI MUSIK BAGI SISWA SMA

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul pendidikan karakter disiplin berlalu lintas melalui pembelajaran kreasi musik bagi siswa SMA. Latar belakang penelitian yaitu tingginya angka kecelakaan lalu lintas di kalangan remaja akibat kurangnya disiplin berlalu lintas, sehingga perlu adanya upaya menumbuhkan kesadaran dan karakter yang baik dalam kegiatan berlalu lintas, yang dimulai dari lingkungan sekolah. Masalah penelitian berfokus pada desain, proses dan dampak pembelajaran kreasi musik terhadap disiplin berlalu lintas dan musikalitas siswa SMAN 1 Ciamis. Desain penelitian menggunakan konvergen paralel melalui pendekatan campuran dengan dua fase secara bersamaan yakni data kuantitatif untuk mengukur efektivitas desain, evaluasi pembelajaran dan dampak pembelajaran kreasi musik, serta data kualitatif untuk mendeskripsikan hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan efektivitas pada desain pembelajaran kreasi musik menggunakan model sinektik dalam 3 fase antara lain: 1) pengenalan analogi, mencakup pengamatan bunyi lalu lintas dan produksi warna bunyi lalu lintas; 2) pengembangan analogi, mencakup pemahaman unsur dasar musik dan proses bunyi lalu lintas dalam konteks musik; 3) penerapan analogi, mencakup eksplorasi unsur-unsur musik dan penyajian karya komposisi musik. Proses pembelajaran mencapai tujuan pembelajaran yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dampak pembelajaran kreasi musik mencakup peningkatan pengetahuan, toleransi dan sikap disiplin berlalu lintas serta peningkatan kemampuan musikal siswa. Hasil penelitian efektif dalam membantu siswa memahami pentingnya disiplin berlalu lintas, khususnya pemahaman terhadap fungsi bunyi sebagai isyarat dalam kegiatan berlalu lintas serta meningkatkan kemampuan musikal siswa khususnya pemahaman terhadap unsur-unsur musik. Penelitian ini diharapkan berkontribusi dalam inovasi pengembangan model pendidikan karakter, khususnya dalam konteks disiplin berlalu lintas bagi remaja. This research is titled character education for traffic discipline through music creation learning for high school students. The research background is the high number of traffic accidents among teenagers due to lack of traffic discipline, necessitating efforts to foster awareness and good character in traffic activities, starting from the school environment. The research problem focuses on the design, process, and impact of music creation learning on traffic discipline and musicality of students at SMAN 1 Ciamis. The research design uses parallel convergence through a mixed approach with two simultaneous phases: quantitative data to measure the effectiveness of the design, learning evaluation, and impact of music creation learning, as well as qualitative data to describe the results of observations, interviews, and documentation studies. Research findings show effectiveness in the music creation learning design using a synectic model in 3 phases including: 1) introduction of analogy, covering observation of traffic sounds and production of traffic sound colors; 2) development of analogy, covering understanding of basic music elements and traffic sound processes in a musical context; 3) application of analogy, covering exploration of musical elements and presentation of musical composition works. The learning process achieves learning objectives covering aspects of knowledge, attitudes, and skills. The impact of music creation learning includes increased knowledge, tolerance, and attitude towards traffic discipline as well as improved musical abilities of students. The research results are effective in helping students understand the importance of traffic discipline, particularly understanding the function of sound as a signal in traffic activities and improving students' musical abilities, especially understanding of musical elements. This research is expected to contribute to innovation in character education model development, particularly in the context of traffic discipline for teenagers

    Mapping Potential Carbon Content of Seagrass Species as Gas Regulation in Sekotong Waters, West Lombok

    Get PDF
    Seagrass is one of the ecosystems that absorbs carbon through the process of photosynthesis which can be stored in the form of biomass in the leaves, rhizomes and roots. The content of heavy metal Hg in roots, rhizomes, and leaves of seagrass species has a negative correlation, namely the higher the heavy metal content, the lower the chlorophyll content, which can trigger climate change due to greenhouse gases. The aim of this study was to determine the potential carbon absorption capacity of seagrass species in Sekotong waters, West Lombok. The research method used _ is descriptive quantitative. Plant samples were collected using the Purposive Random Sampling method. Analysis of the carbon content in samples of seagrass species can be identified through C-organic analysis conducted in the laboratory using the Walkley and Black method. The results of the study found that the average Hg and carbon content of seagrass species in seagrass beds were Station 1: (Hg: 0.31, Carbon: 63%), Station 2: (Hg: 0.45, Carbon: 50%) and Station 3: (Hg :0.35%, Carbon:55%). so that it can be concluded that the carbon content in seagrass species decreases with the level of involvement of mercury in seagrass species. The research results are expected to be used as a source of information related to carbon absorption by seagrasses in Sekantung waters, West Lombok so that they can be taken into consideration for the management of water areas, especially the waters of Waring Sekotong, West Lombok

    Analisis Informasi Kesehatan Melalui Pemetaan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Prambanan, Gamping dan Mlati, Sleman, Yogyakarta

    Get PDF
    Kasus DBD di Kabupaten Sleman dari tahun 2018 - 2020 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 terdapat 728 kasus DBD, di tahun 2020 meningkat menjadi 810 kasus. Terdapat 3 wilayah dari 17 kecamatan di Kabupaten Sleman yang memiliki kasus DBD tinggi yaitu di Prambanan, Gamping dan Mlati. Penelitian ini menganalisis informasi kesehatan melalui pemetaan penyakit DBD di wilayah Prambanan, Gamping dan Mlati. Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus. Hasil pemetaan penyakit DBD, kasus tertinggi di wilayah Prambanan (120 kasus) yaitu di Sumberharjo. Wilayah Gamping (117 kasus) yaitu di Balecatur. Wilayah Mlati (104 kasus) yaitu di Sinduadi. Jenis kelamin laki-laki dan kelompok umur 15-44 tahun menempati kasus terbanyak di ketiga wilayah. Faktor penyebab tingginya kasus DBD adalah faktor curah hujan, suhu, kelembaban dan ketinggian wilayah. Faktor kepadatan penduduk dan mobilitas penduduk tidak berpengaruh. Promosi kesehatan fokus di daerah tinggi kasus DBD sehingga tidak akan terulang lonjakan kasus yang tinggi pada daerah tersebut. Upaya pencegahan dan penanggulangan DBD lebih terorganisir dalam jangka waktu yang rutin dan berkesinambungan

    PENDANAAN PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI DENGAN METODE SPREADING GAINS AND LOSSES

    Get PDF
    Pendanaan program pensiun merupakan suatu upaya untuk menyediakan dana yang dilakukan oleh perusahaan dan karyawan sehingga dana yang terkumpul cukup untuk membayar manfaat. Pendanaan program pensiun dilakukan untuk memberikan kesinambungan penghasilan bagi karyawan setelah tidak bekerja. Salah satu pendanaan program pensiun yaitu pendanaan program pensiun manfaat pasti, besarnya iuran yang dibayarkan berfluktuasi dan didasarkan pada perhitungan aktuaria. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pendanaan program pensiun manfaat pasti dalam jangka panjang jika terjadi perbedaan asumsi tingkat suku bunga pengembalian investasi aktuaria, usia peserta, dan gaji peserta dengan menggunakan metode Spreading Gains and Losses. Perhitungan dimulai dengan Tabel Mortalita Indonesia (TMI) tahun 2019 pada laki-laki dengan usia 20 tahun hingga 35 tahun dan usia pensiun 56 tahun serta mengasumsikan tingkat suku bunga pengembalian investasi aktuaria yang digunakan sebesar 2%, 3%, 4%, 5%, 6%, 7%, 8%, 9% dan 10% sedangkan tingkat suku bunga pengembalian investasi aktual sebesar 4,5%. Selanjutnya menghitung normal contribution, actuarial liability, pension fund, loss, unfunded liability, Supplementary Contribution dengan metode Spreading Gains and Losses. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perbedaan antara tingkat bunga suku bunga pengembalian investasi aktuaria dan usia peserta pada metode Spreading Gains and Losses akan mempengaruhi pendanaan program pensiun manfaat pasti dalam jangka panjang. Kata Kunci: Metode Spreading Gains and Losses, Tingkat Bung

    Determinan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Property yang Terdaftar Di BEI Periode 2017-2021

    Get PDF
    The property sector industry is one of the industries that is useful for the activities of the Indonesian people, because this industrial sector has investment value that is quite attractive, it is assessed that the changes are constant or consistent and can increase the value of the company. This observation intends to investigate the effect of profitability, capital structure, debt policy, and company size on firm value in companies with the aim of providing empirical evidence regarding profitability, capital structure, debt policy, and company size in projecting firm value through testing of each variable. The objects of this observation are property sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2017-2021 period. The sample selection method used was purposive sampling of 15 companies. The type of analysis performed on this observation is a multiple linear regression model whose observations show that 1) profitability affects firm value, 2) capital structure has no effect on firm value, 3) debt policy affects firm value, and 4) size company effect on firm value. Keywords:  Profitability, Capital Structure, Debt Policy, Firm Size, Firm Valu

    GEOLOGI DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUPASIR “A2” FORMASI BEKASAP LAPANGAN MINA CEKUNGAN SUMATERA TENGAH

    Get PDF
    SARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui geologi lapangan “MINA”, variasi litologi, fasies unit, lingkungan pengendapan dan geologi bawah permukaan. Lokasi penelitian terletak pada salah satu daerah operasi PT. Chevron Pacific Indonesia, lapangan “MINA”, Cekungan Sumatera Tengah, sekitar ± 40km ke arah timurlaut dari kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Penelitian ini difokuskan pada batupasir A2, Formasi Bekasap, Kelompok Sihapas. Metode penelitian dilakukan dengan cara deskriptif analitik, yaitu mengintegrasikan data log sumur dan data inti batuan (core). Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis litologi, litofasies, fasies, log sumur dan pemetaan bawah permukaan. Jumlah sumur digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 24 sumur. Hasil penelitian diperoleh variasi litologi daerah telitian terdiri atas batupasir dan batulempung yang terdapat pada sumur C-21 sebagai data inti batuan. Fasies yang berkembang terdiri dari amalgamated braided channel, transgressive channel fill dan prograding mouth bar berdasarkan Toha, 1999. Penyebaran batupasir A2 relatif merata pada lokasi telitian, dengan pelaparan relatif menebal ke arah timurlaut dan menipis ke arah baratdaya. Berdasarkan analisis inti batuan dan pola log (elektrofasies) pada batupasir A2 diendapkan pada lingkungan estuarine. Struktur bawah permukaan dari lapangan “MINA” dari data log dan peta bawah permukaan menunjukan kombinasi struktur antiklin dan sesar mendatar kiri

    Rancang Bangun Sistem Informasi Mylibrary Telkomsel Berbasis Website (Studi Kasus: PT. Telekomunikasi Selular)

    Full text link
    Information is important for companies, especially in the field of services in order to help the customer. Information on PT. Telekomunikasi Selular services mainly in the division at the moment still uses the way of deploying and managing the information manually. To help the process of document management at PT. Mobile telecommunications are still using manual method and data storage is still in the archive, he built MyLibrary Information Systems Telkomsel. The research methodology used is the waterfall methodology. By using the modeling language UML design as a system to be built, Class Diagram as a data model that consists of entities and relationships (relations) between objects. The system is built using the PHP programming language implementation phase and a database using MySQL database and information system testing plan using techniques Black Box. The system is built based Website that is accessible only to employees of PT. Telekomunikasi Selular. Based on the results of the implementation is done, it can be concluded that the information system is to facilitate employees in the process of document management, employee data and data reports. This information system is also expected to be developed to provide mobile-based applications for mobile devices such as mobile phones and tablet computers

    PENERAPAN MANASARA-SILPASASTRA SEBAGAI FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN LETAK PETIRTAAN DEREKAN DALAM KOMPLEKS CANDI NGEMPON, SEMARANG, JAWA TENGAH

    Get PDF
    Terdapat beberapa petirtaan di Jawa Tengah yang merupakan bagian integral dari sebuah candi. Fenomena ini dapat dilihat pada tata ruang Candi Ngempon yang terletak tidak jauh dari Petirtaan Derekan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kitab Manasara-Silpasastra yang memengaruhi tata letak petirtaan dengan suatu candi sebagai satu bagian integral. Penelitian ini dilakukan dengan analisis data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka dan wawancara. Data sekunder tersebut kemudian menjadi dasar dilakukannya crosscheck dengan melakukan pengamatan lapangan. Dari metode tersebut diperoleh kesimpulan bahwa tata ruang Pechaka dalam Manasara[1]Silpasastra diduga menjadi dasar pemilihan letak Candi Ngempon yang berada di sisi timur laut Petirtaan Derekan sehingga menunjukan adanya penerapan kitab Manasara-Silpasastra dalam kasus ini   There are several petirtaans or bathing structures in Central Java that become an integral part of a temple complex. Such a phenomenon can be seen in the layout of Ngempon Temple and Petirtaan Derekan which are located close to each other. This research aims to analyze the implementation of the book of Manasara-Silpasastra in the layout of Petirtaan Derekan and Ngempon Temple as an integrated whole. The research was carried out by analyzing secondary data obtained from a literature review and interviews. The secondary data were corroborated with data obtained from field observations. Results of the analysis indicate that the layout of Pechaka in Manasara-Silpasastra might become the basis for the positioning of Ngempon Temple at the northeast of Petirtaan Derekan. This shows that the book of Manasara-Silpasastra might be implemented in the layout of the complex of Ngempon temple.Terdapat beberapa petirtaan di Jawa Tengah yang merupakan bagian integral dari sebuah candi. Fenomena ini dapat dilihat pada tata ruang Candi Ngempon yang terletak tidak jauh dari Petirtaan Derekan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kitab Manasara-Silpasastra yang memengaruhi tata letak petirtaan dengan suatu candi sebagai satu bagian integral. Penelitian ini dilakukan dengan analisis data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka dan wawancara. Data sekunder tersebut kemudian menjadi dasar dilakukannya crosscheck dengan melakukan pengamatan lapangan. Dari metode tersebut diperoleh kesimpulan bahwa tata ruang Pechaka dalam Manasara[1]Silpasastra diduga menjadi dasar pemilihan letak Candi Ngempon yang berada di sisi timur laut Petirtaan Derekan sehingga menunjukan adanya penerapan kitab Manasara-Silpasastra dalam kasus ini   There are several petirtaans or bathing structures in Central Java that become an integral part of a temple complex. Such a phenomenon can be seen in the layout of Ngempon Temple and Petirtaan Derekan which are located close to each other. This research aims to analyze the implementation of the book of Manasara-Silpasastra in the layout of Petirtaan Derekan and Ngempon Temple as an integrated whole. The research was carried out by analyzing secondary data obtained from a literature review and interviews. The secondary data were corroborated with data obtained from field observations. Results of the analysis indicate that the layout of Pechaka in Manasara-Silpasastra might become the basis for the positioning of Ngempon Temple at the northeast of Petirtaan Derekan. This shows that the book of Manasara-Silpasastra might be implemented in the layout of the complex of Ngempon temple

    Proses Fabrikasi Pembuatan Plat Cetakan Penyangga Obat Nyamuk Bakar dengan Bahan Baja SKD 11 Menggunakan Mesin CNC Milling 3 Axis

    Get PDF
    Salah satu hambatan utama bagi perusahaan manufaktur adalah banyaknya jenis product yang diproduksi dan oleh karena itu sering terjadi perubahan perkakas, peralatan, dan aktivitas persiapan benda kerja lainnya. Jika sebuah perusahaan tidak meningkatkan pelayanannya, maka susah bersaing dengan perusahaan lain karena costumer lebih mengutamakan perusahaan yang menawarkan pelayanan yang cepat. Untuk meningkatkan kecepatan melayani customer, pelaku usaha perlu mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap  produktivitas perusahaan.Juga, inovasi produk lain yang kurang untuk menarik konsumen baru. Oleh sebab itu, agar bersaing dengan perusahaan lain, diperlukan investasi dalam penelitian dan pengembangan. Untuk mengetahui proses fabrikasi plat cetakan penyangga obat nyamuk menggunakan CNC milling. Untuk menambah pengetahuan mahasiswa supaya mengetahui dan memahami aplikasi ilmunya di dunia industri serta dapat menyerap dan berasosiasi dengan dunia kerja secara utuh
    corecore